Anda di halaman 1dari 61

KONSEP PENYAJIAN

DATA MENGGUNAKAN
TABEL & GRAFIK
MATA KULIAH STATISTIK KESEHATAN
KELOMPOK 7
3D4A

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET / 00. 00. 20XX


KELOMPOK 7
ANGGOTA KELOMPOK
01. AMATULLAH MUTHI’AH A
(P23133117004)

02. ANANDA PUTRI ANDRINA


(P23133117005)

03. ARINA DA SELVA


(P23133117007)

04. MOCHAMMAD ILYASA H.


(P23133117024)
BAHASAN

PENYAJIAN PENYAJIAN PENYAJIAN PENYAJIAN


DATA DATA DALAM DATA DALAM DATA DALAM
BENTUK BENTUK BENTUK
TABEL GRAFIK DIAGRAM
PENYAJIAN
DATA
Penyajian data merupakan salah satu
kegiatan dalam PEMBUATAN LAPORAN
hasil penelitian yang telah dilakukan agar
dapat DIPAHAMI dan DIANALISIS sesuai
dengan tujuan yang diinginkan. Data yang
disajikan harus SEDERHANA dan JELAS
agar mudah dibaca.
Penyajian data dan disesuaikan dengan
data yang tersedia dan tujuan yang hendak
dicapai. Secara umum penyajian data
dapat berupa teks, tabel dan grafik. Dan
pada bidang statistik ada beberapa cara
penyajian data statistik yang sering
digunakan yaitu TABEL, GRAFIK,
DIAGRAM baik untuk data kelompok dan
data tunggal.
• Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat
dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk
selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-
lain.

• Penyajian data dan disesuaikan dengan data yang tersedia dan


tujuan yang hendak dicapai. Secara umum penyajian data dapat
berupa teks, tabel dan grafik. Dan pada bidang statistik ada
beberapa cara penyajian data statistik yang sering digunakan
yaitu tabel, grafik, diagram baik untuk data kelompok dan data
tunggal.
• Data tunggal (un grouped data) ialah data statistic yang
masing-masing angkanya merupakan satu unit (satu kesatuan).
Dengan kata lain, data tunggal ialah data statistik yang masing-
masing angkanya merupakan satu unit dan masing-masing
angkanya tidak dikelompokan. Data Kelompok adalah data
2.
PENYAJIAN
DATA DALAM
BENTUK TABEL
Penyajian data dalam bentuk
tabel merupakan penyajian
data dalam bentuk angka
yang disusun teratur dalam
KOLOM DAN BARIS.
Komponen Tabel

Suatu tabel yang lengkap terdiri dari (1) nomor tabel, (2) judul tabel, (3) catatan
pendahuluan. (4) badan tabel, (5) catatan kaki, dan (6) sumber data.
TABEL SATU ARAH
Membuat satu karakteristik

TABEL DUA ARAH


tabel yang memuat dua karakteristik,

TABEL TIGA ARAH


Tabel tiga arah yaitu tabel yang membuat tiga
karakteristik
TABEL SATU ARAH
Jumlah Penjualan Menurut Jenis  
Barang Tahun 2015 Produksi Kayu Hutan
  Menurut Jenis Produk
Dalam Miliaran Rupiah)
Jenis Barang Miliaran

Rupiah

A 120

B 80

C 40

Jumlah 240
TABEL DUA ARAH

Jumlah Penjualan Menurut Jenis Barang Dan Tempat Penjualan


Tahun 2015 (Dalam Miliaran Rupiah)

Jenis Barang Tempat 1 Tempat 2 Tempat 3 Jumlah

A 60 40 20 120

B 40 30 10 80

C 20 12 8 40

Jumlah 120 82 38 240


TABEL TIGA ARAH
3.
GRAFIK DAN
DIAGRAM
Sebelum masuk ke dalam materi mari kita bahas terlebih dahulu

mengenai kata Grafik dan Diagram yang seringkali menimbulkan

kebingungan karena banyak ditemukan perbedaan dalam buku-buku

yang ada

mengenai batas antara garfik dan diagram.


Diagram menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mempunyai arti
gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan
sesuatu, sedangkan grafik sendiri berarti pasang surut suatu keadaan
dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistic dan
sebagainya).
Dari definisi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa semua grafik adalah
diagram, karena grafik memperlihatkan atau menerengkan sesuatu namun
tidak semua diagram adalah grafik, karena diagram tidak menampakkan
pasang surut atau fluktuasi data.
DIAGRAM GRAFIK

DAPAT MENGGUNAKAN KERTAS BIASA MEMERLUKAN KERTAS GRAFIK.

MENARIK DAN MUDAH BISA DIMENGERTI. PERLU UPAYA UNTUK MEMAHAMI

SANGAT TEPAT DAN EFEKTIF UNTUK MEWAKILI SATU / LEBIH VARIABEL SANGAT MEMBANTU DALAM INTRAPOLASI DAN TEKNIK EKSTRAPOLASI.

TIDAK BISA DIGUNAKAN UNTUK INTERPOLASI DAN EKSTRAPOLASI NILAI MEDIAN DAN MODUS DAPAT DIPERKIRAKAN

MEDIAN DAN MODUS TIDAK BISA DIPERKIRAKAN INI MEWAKILI HUBUNGAN MATEMATIKA KEDUA VARIABLE.
   

DIGUNAKAN UNTUK PERBANDINGAN SAJA DATA DISAJIKAN OLEH POIN ATAU GARIS DARI BERBAGAI JENIS - TITIK,

STRIP, DLL.

DATA DISAJIKAN OLEH BAR, PERSEGI PANJANG GRAFIK SANGAT BERGUNA AHLI STATISTIK ATAU PENELITI DI ANALISIS.
   

DIAGRAM BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK PUBLIKASI KARENA MEREKA

MENARIK.

UNTUK AHLI STATISTIK ATAU PENELITI, DIAGRAM TIDAK MEMBANTU

ANALISIS
PENYAJIAN
DATA DALAM
BENTUK
GRAFIK
• Click icon to add picture

MANFAAT GRAFIK

01. 02.
Membandingkan beberapa Meramalkan perubahan
variabel, beberapa kategori
dalam variabel atau satu c
yang terjadi dengan
variable l pada waktu dan berjalannya waktu (time
tempat yang berbeda series)

03. 04.
Mengetahui adanya Memberikan
hubungan dua variabel penerangan pada
atau lebih masyarakat
• Click icon to add picture

KERUGIAN GRAFIK

01.
Penyajian dalam bentuk grafik harus menarik karena
pembuatan grafik merupakan seni hingga tidak semua orang
dapat membuat grafik yang menarik.

02.
Grafik memberikan keterangan yang tidak rinci
• Click icon to add picture

KERUGIAN GRAFIK

03.
Grafik harus dibuat dengan benar karena pembuatan
grafik yang salah atau perhitungan yang salah
mengakibatkan penilaian yang salah

04.
Informasi yang disajikan terbatas karena bila data yang
disajikan dalam satu grafik terlalu banyak maka akan
membingungkan pengamat
• Click icon to add picture

KERUGIAN GRAFIK

05.
Dengan penyajian dalam bentuk grafik, kita akan
kehilangan informasi secara rinci. Untuk mengatasi hal
ini, dapat dilakukan dengan menyediakan tabel sebagai
referernsi
JUDUL GRAFIK
hendaknya ditulis dengan jelas, singkat, dan sederhana.

N
IA
Judul grafik dapat diletakkan di bagian atas atau bagian

J
bawah grafik.
K YA
FI EN
BENTUK GRAFIK
RA P
G AN

Pemilihan bentuk grafik harus disesuaikan dengan data


TU

yang ada.
EN
ET

DESAIN GRAFIK
K

Pembuatan grafik harus menarik dan bila perlu


dapat diberi warna, diarsir atau titik – titik.
KETERANGAN
Bila terdapat keterangan yang diperlukan maka dapat
dituliskan di bawah grafik atau di dalam grafik, asalkan
tidak mengganggu keutuhan grafik.
MACAM MACAM
GRAFIK
1. HISTOGRAM

Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur berimpitan


satu dengan yang lain tanpa ruang antara.

Histogram banyak digunakan untuk membandingkan frekuensi yang


terdapat dalam interval kelas dan untuk mengetahui pada interval kelas
mana terdapat frekuensi terbesar dan terkecil.
Dalam menggambar batang sebaiknya digunakan
tepi kelas agar semua nilai dapat masuk ke dalam
kelas interval tersebut

Batang dalam histogram dapat pula digambar


berdasarkan nilai tengah setiap interval kelas

Tidak ada kelas terbuka dalam distribusi


frekuensi

PEDOMAN MEMBUAT
HISTOGRAM
2. POLIGON

Poligon frekuensi ialah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi
atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing.
Pada dasarnya pembuatan grafik poligon sama dengan histogram,
hanya cara membuat batasnya berbeda.

Perbedaan histogram dan poligon adalah histogram menggunakan batas kelas


sedangkan poligon menggunakan titik tengah. Dan grafik histogram berwujud
segi empat sedangkan poligon garis garis yag saling berhubungan satu sama lain.
Nilai Titik Tengah Kelas Frekuensi(f)

60-64 62 2

65-69 67 6

70-74 72 15

75-79 77 20

80-84 82 16

85-89 87 7

90-94 92 4

Jumlah 70
3. OGIVE

Ogive ialah distribusi frekuensi kumulatif yang menggambarkan diagramnya dalam


sumbu tegak dan mendatar atau eksponsial. Pada dasanya pembuatan grafik
ogive tidak jauh berbeda dengan pembuatan grafik poligon.
Perbedaannya:
1.) Ogive menggunakan batas kelas (batas nyata) sedangkan poligon
menggunakan titik tengah.
2.) Pada grafik ogive menggambarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
dan distribusi frekuensi kumulatif atau lebih, serta distribusi frekuensi kumulatif
secara meningkat dengan menggunakan batas kelas (batas nyata), sedangkan
poligon mencantumkan nilai frekuensi tiap-tiap variabel.
Ogive dapat dibuat
dengan contoh
1. Grafik ogive diambil dari tabel distribusi kumulatif kurang
dari dan distribusi kumulatif atau lebih
Tabel 24 Distrbusi Kumulatif
(KURANG DARI ) Nilai UJian Statistik Universitas CJDW
tahun 2001
No
Nilai F kumulatif
1 Kurang dari 60 0
2 Kurang dari 65 2
3 Kurang dari 70 8
4 Kurang dari 75 23
5 Kurang dari 80 43
6 Kurang dari 85 59
7 Kurang dari 90 66
8 Kurang dari 95 70
Tabel 24 Distrbusi Kumulatif
(ATAU LEBIH) Nilai UJian Statistik Universitas CJDW
tahun 2001

No
Nilai F kumulatif

1 60 atau lebih 70
2 65 atau lebih 68
3 70 atau lebih 62
4 75 atau lebih 47
5 80 atau lebih 27
6 85 atau lebih 11
7 90 atau lebih 4
8 95 atau lebih 0
Ogive distribusi kumulatif kurang dari dan atau lebih
2.) Grafik ogive diambil dari tabel distribusi frekuensi ditambah
satu kolom frekuensi meningkat dengan menggunakan batas
kelas (batas nyata), sebagai berikut:
DIAGRAM
Diagram adalah gambaran untuk
memperlihatkan atau menerangkan
sesuatu data yang disajikan.
MACAM MACAM DIAGRAM

02. 03. 04. 05.


01. 06.

DIAGRAM DIAGRAM DIAGRAM DIAGRAM DIAGRAM DIAGRAM


BATANG LINGKARAN GARIS PENCAR MODEL PETA

NEXT
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM

1.DIAGRAM BATANG
(BAR DIAGRAM)
diagram batang ialah diagram yang berbentuk batang yang penilaiannya
dilakukan berdasarkan tinggi batang. diagram ini banyak digunakan di
sarana pelayanan kesehatan karena pembuatannya mudah dan sederhana.

diagram batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa


variabel dalam waktu dan tempat yang sama atau satu variabel dalam waktu
dan tempat yang berbeda.
Hal yang diperhatikan
diagram garis

1. Diagram Batang dapat digambar


2. Antara dua batang
tegak atau melintang. Pada 3. Lebat batang harus sama
terdapat ruang antara.
umumnya , diagram batang dan seimbang agar tidak
Sebaiknya ruang antara
digambarkan menimbulkan interpretasi
lebih sempit daripada
tegak (vertikal) bila variabel yang yang salah
batang
akan digambar merupakan kata
yang pendek dan sebaliknya
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM

5. Keterangan atau frekuensi sebaiknya tidak


dicantumkan di dalam atau di atas batang
kecuali bila frekuensi terlalu besar hingga gambar
batang menjadi terlalu panjang maka gambar
batang
4. Penggambaran batang harus dapat dipatahkan dan dicantumkan frekuensi
dimulai dari titik nol atau jumlah di atas batang

6.Batang dapat digambar


berimpitan untuk menggambarkan
kategori
dalam satu variabel atau batang,
berikutnya merupakan data kontiu
Jumlah penderita yang dirawat
selama satu tahun.
(ada keterangan)
 

Diagram 6.3 Distribusi penderita yang


Horizontal vs vertical dirawat selama satu tahun
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM

2. DIAGRAM
LINGKARAN (PIE DIAGRAM)
Diagram lingkaran disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat
digambar dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue, karena itu
disebut pie diagram.digunakan untuk membandingkan secara relatif
kategori – kategori dalam satu variabel.
Ketentuan dalam pembuatan gambar
DIAGRAM LINGKARAN

Besar lingkaran harus dibuat sedemikian


rupa sehingga tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil agar enak dipandang.

Kategori yang dibandingkan tidak banyak, biasanya


4 – 6 kategori

Sudut segmen tidak terlalu kecil agar dapat


dibedakan dengan jelas
Ketentuan dalam pembuatan
gambar

Tiap segmen dapat diberi warna.

Besarnya segmen harus menggambarkan


persentase yang sesuai.
Tabel 6.11 Distribusi frekuensi penyakit
Cara menggambar diagram lingkaran

1. Ubahlah frekuensi tiap penyakit menjadi persen.


2. Ubahlah persentase menjadi derajat dengan cara : persen
x 360
3. Gambarlah setiap penyakit sesuai dengan derajat yang
dihasilkan
Perhitungan :
Penyakit saluran napas : 500/1000 x 100 = 50%
Penyakit saluran pencernaan : 200/1000 x 100 = 20%
Penyakit kulit : 200/1000 x 100 = 20%
Penyakit mata : 50/1000 x 100 = 5%
Lain – lain : 50/1000 x 100 = 5%
Hasil persen diubah menjadi derajat :
Penyakit saluran napas : 500/1000 x 100 = 1800
Penyakit saluran pencernaan : 200/1000 x 100 = 720
Penyakit kulit : 200/1000 x 100 = 720
Penyakit mata : 50/1000 x 100 = 180
Lain – lain : 50/1000 x 100 = 180
Diagram 6.8 Distribusi frekuensi relatif berbagai penyakit
 
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM

3. DIAGRAM GARIS(LINE
DIAGRAM)
Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.
Seperti pada grafik batang proporsional, grafik garis proporsional juga
dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variabel
atau perubahan satu variabel yang terjadi dengan berjalannya waktu.
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM

4. DIAGRAM PENCAR
Diagram pencar atau disebut juga dengan diagram titik (diagram sebara)
ialah diagram yang menunjukan gugusan titik-titik setelah garis koordinat
sebagai penghubung dihapus. Biasanya Diagram ini digunakan untuk
menggambarkan data korelasi atau regresi yang terdiri dari variable
bebas
dan variable terikat. Contoh diagram ini menunjukan adanya hubungan
varibel X dan Y.
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM

5. DIAGRAM MODEL
(PIKTOGRAM)
Diagram ini berbentuk gambar yang menyerupai bentuk aslinya.
Oleh karena itu, disebut grafik model. Diagram model banyak digunakan
untuk memberi penerangan kepada masyarakat.
Misalnya,menggambarkan jumlah penduduK maka digambar bentuk
orang. Jumlah penduduk desa A yang terdiri dari 5000 orang wanita dan 6000
orang laki – laki
 
Diagram 6.26 Jumlah penduduk desa A
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM

6. DIAGRAM PETA (MAP


DIAGRAM)
Diagram ini berupa peta, biasa terdapat pada instansi yang mempunyai
wilayah kerja, seperti Puskesmas, desa dan kecamatan.

Diagram ini digunakan untuk mengetahui hal – hal berikut.


 
1. Batas desa
2. Lokasi, misalnya Puskesmas, kantor desa atau kantor kecamatan

Diagram peta ini dapat juga digunakan untuk menyatakan letak suatu
produksi daerah atau tempat pemukiman penduduk dan lain – lain
Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas desa X
 
Gambar 6.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Desa X
DAFTAR PUSTAKA
 
 
Budiarto Eko. 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan
Masyarakat.
Jakarta:EGC
 
Johanes Suprtanto. 2017. Pengantar Statistik Untuk berbagai Bidang Ilmu.
Jakarta; RAJAWALI PERS
Supranto, J. 2000. Statistik: Teori dan Aplikasi Edisi Keenam. Jakarta;
PENERBIT ERLANGGA (Diakses melalui:https://books.google.co.id/ pada
Jumat, 21 Februari 2020)
http://esjeevanand.uccollege.edu.in/wpcontent/uploads/sites/114/2015/05/DIAG
RA
MS-AND-GRAPHS.pdf (Diakses pada Jumat, 21 Februari 2020)
Thanks !
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Etiam aliquet eu mi quis lacinia

Anda mungkin juga menyukai