DATA MENGGUNAKAN
TABEL & GRAFIK
MATA KULIAH STATISTIK KESEHATAN
KELOMPOK 7
3D4A
Suatu tabel yang lengkap terdiri dari (1) nomor tabel, (2) judul tabel, (3) catatan
pendahuluan. (4) badan tabel, (5) catatan kaki, dan (6) sumber data.
TABEL SATU ARAH
Membuat satu karakteristik
Rupiah
A 120
B 80
C 40
Jumlah 240
TABEL DUA ARAH
A 60 40 20 120
B 40 30 10 80
C 20 12 8 40
yang ada
SANGAT TEPAT DAN EFEKTIF UNTUK MEWAKILI SATU / LEBIH VARIABEL SANGAT MEMBANTU DALAM INTRAPOLASI DAN TEKNIK EKSTRAPOLASI.
TIDAK BISA DIGUNAKAN UNTUK INTERPOLASI DAN EKSTRAPOLASI NILAI MEDIAN DAN MODUS DAPAT DIPERKIRAKAN
MEDIAN DAN MODUS TIDAK BISA DIPERKIRAKAN INI MEWAKILI HUBUNGAN MATEMATIKA KEDUA VARIABLE.
DIGUNAKAN UNTUK PERBANDINGAN SAJA DATA DISAJIKAN OLEH POIN ATAU GARIS DARI BERBAGAI JENIS - TITIK,
STRIP, DLL.
DATA DISAJIKAN OLEH BAR, PERSEGI PANJANG GRAFIK SANGAT BERGUNA AHLI STATISTIK ATAU PENELITI DI ANALISIS.
MENARIK.
ANALISIS
PENYAJIAN
DATA DALAM
BENTUK
GRAFIK
• Click icon to add picture
MANFAAT GRAFIK
01. 02.
Membandingkan beberapa Meramalkan perubahan
variabel, beberapa kategori
dalam variabel atau satu c
yang terjadi dengan
variable l pada waktu dan berjalannya waktu (time
tempat yang berbeda series)
03. 04.
Mengetahui adanya Memberikan
hubungan dua variabel penerangan pada
atau lebih masyarakat
• Click icon to add picture
KERUGIAN GRAFIK
01.
Penyajian dalam bentuk grafik harus menarik karena
pembuatan grafik merupakan seni hingga tidak semua orang
dapat membuat grafik yang menarik.
02.
Grafik memberikan keterangan yang tidak rinci
• Click icon to add picture
KERUGIAN GRAFIK
03.
Grafik harus dibuat dengan benar karena pembuatan
grafik yang salah atau perhitungan yang salah
mengakibatkan penilaian yang salah
04.
Informasi yang disajikan terbatas karena bila data yang
disajikan dalam satu grafik terlalu banyak maka akan
membingungkan pengamat
• Click icon to add picture
KERUGIAN GRAFIK
05.
Dengan penyajian dalam bentuk grafik, kita akan
kehilangan informasi secara rinci. Untuk mengatasi hal
ini, dapat dilakukan dengan menyediakan tabel sebagai
referernsi
JUDUL GRAFIK
hendaknya ditulis dengan jelas, singkat, dan sederhana.
N
IA
Judul grafik dapat diletakkan di bagian atas atau bagian
J
bawah grafik.
K YA
FI EN
BENTUK GRAFIK
RA P
G AN
yang ada.
EN
ET
DESAIN GRAFIK
K
PEDOMAN MEMBUAT
HISTOGRAM
2. POLIGON
Poligon frekuensi ialah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi
atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing.
Pada dasarnya pembuatan grafik poligon sama dengan histogram,
hanya cara membuat batasnya berbeda.
60-64 62 2
65-69 67 6
70-74 72 15
75-79 77 20
80-84 82 16
85-89 87 7
90-94 92 4
Jumlah 70
3. OGIVE
No
Nilai F kumulatif
1 60 atau lebih 70
2 65 atau lebih 68
3 70 atau lebih 62
4 75 atau lebih 47
5 80 atau lebih 27
6 85 atau lebih 11
7 90 atau lebih 4
8 95 atau lebih 0
Ogive distribusi kumulatif kurang dari dan atau lebih
2.) Grafik ogive diambil dari tabel distribusi frekuensi ditambah
satu kolom frekuensi meningkat dengan menggunakan batas
kelas (batas nyata), sebagai berikut:
DIAGRAM
Diagram adalah gambaran untuk
memperlihatkan atau menerangkan
sesuatu data yang disajikan.
MACAM MACAM DIAGRAM
NEXT
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM
1.DIAGRAM BATANG
(BAR DIAGRAM)
diagram batang ialah diagram yang berbentuk batang yang penilaiannya
dilakukan berdasarkan tinggi batang. diagram ini banyak digunakan di
sarana pelayanan kesehatan karena pembuatannya mudah dan sederhana.
2. DIAGRAM
LINGKARAN (PIE DIAGRAM)
Diagram lingkaran disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat
digambar dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue, karena itu
disebut pie diagram.digunakan untuk membandingkan secara relatif
kategori – kategori dalam satu variabel.
Ketentuan dalam pembuatan gambar
DIAGRAM LINGKARAN
3. DIAGRAM GARIS(LINE
DIAGRAM)
Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.
Seperti pada grafik batang proporsional, grafik garis proporsional juga
dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variabel
atau perubahan satu variabel yang terjadi dengan berjalannya waktu.
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM
4. DIAGRAM PENCAR
Diagram pencar atau disebut juga dengan diagram titik (diagram sebara)
ialah diagram yang menunjukan gugusan titik-titik setelah garis koordinat
sebagai penghubung dihapus. Biasanya Diagram ini digunakan untuk
menggambarkan data korelasi atau regresi yang terdiri dari variable
bebas
dan variable terikat. Contoh diagram ini menunjukan adanya hubungan
varibel X dan Y.
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM
5. DIAGRAM MODEL
(PIKTOGRAM)
Diagram ini berbentuk gambar yang menyerupai bentuk aslinya.
Oleh karena itu, disebut grafik model. Diagram model banyak digunakan
untuk memberi penerangan kepada masyarakat.
Misalnya,menggambarkan jumlah penduduK maka digambar bentuk
orang. Jumlah penduduk desa A yang terdiri dari 5000 orang wanita dan 6000
orang laki – laki
Diagram 6.26 Jumlah penduduk desa A
PENJELASAN MACAM MACAM
DIAGRAM
Diagram peta ini dapat juga digunakan untuk menyatakan letak suatu
produksi daerah atau tempat pemukiman penduduk dan lain – lain
Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas desa X
Gambar 6.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Desa X
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto Eko. 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan
Masyarakat.
Jakarta:EGC
Johanes Suprtanto. 2017. Pengantar Statistik Untuk berbagai Bidang Ilmu.
Jakarta; RAJAWALI PERS
Supranto, J. 2000. Statistik: Teori dan Aplikasi Edisi Keenam. Jakarta;
PENERBIT ERLANGGA (Diakses melalui:https://books.google.co.id/ pada
Jumat, 21 Februari 2020)
http://esjeevanand.uccollege.edu.in/wpcontent/uploads/sites/114/2015/05/DIAG
RA
MS-AND-GRAPHS.pdf (Diakses pada Jumat, 21 Februari 2020)
Thanks !
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Etiam aliquet eu mi quis lacinia