Anda di halaman 1dari 87

PRESENTASI

GRAFIK/DIAGRAM
Teknik Presentasi & Komunikasi
PRESENTASI GRAFIS
Minggu II, 06 September 2018
Shahnaz Nabila Fuady, S.T., M. T – Goldie Meli Wijayanti, S.T., M.T.
MATERI PERKULIAHAN

1. Pengantar Presentasi Diagram/Grafik


2. Klasifikasi dan Jenis Diagram/Grafik
3. Pembuatan Diagram/Grafik
4. Memilih Jenis Diagram/Grafik
5. Pembuatan Diagram/Grafik
Menggunakan Alat Bantu Komputer
6. Contoh Diagram/Grafik
TUJUAN PERKULIAHAN

 memberikan PENGETAHUAN DASAR untuk merancang


grafik/diagram yang sesuai dengan tujuan penyajiannya;
 menunjukkan KELEBIHAN dan KETERBATASAN dalam
menyajikan berbagai jenis grafik,/diagram
 menunjukkan KESALAHAN UMUM dan DISTORSI yang sering
terjadi akibat penggunaan grafik/diagram yang tidak tepat.
1. Pengantar Presentasi Grafik/Diagram

Pengertian:

GRAFIK atau media grafis/visual yang


berguna untuk menjelaskan,
DIAGRAM: menafsirkan dan menganalisis
angka-angka statistik atau
data kuantitatif, melalui titik,
garis, bidang dan bentuk atau
simbol.
Mengapa grafik/diagram? Kegunaan grafik/diagram?
• Kurang sebanding • Dapat diandalkan untuk
antara data yang MENTERJEMAHKAN data
diperoleh dengan statistik ke dalam bentuk
usaha yang dilakukan grafis yang lebih menarik,
dalam penyajiannya. ringkas dan mudah
• TABEL seringkali TIDAK dipahami.
INFORMATIF atau • Dapat pula MENUNJUKKAN
SULIT DIPAHAMI letak persoalan dan
dibanding dalam MENEMUKAN fakta yang
bentuk GRAFIK atau tersembunyi dari
DIAGRAM (CHART). sekumpulan data statistik.
Kelebihan Presentasi Diagram/Grafik

KELEBIHAN lebih EFEKTIF dalam menarik minat dan


perhatian
hubungan visual dapat ditangkap dengan lebih
JELAS dan lebih MUDAH DIINGAT

MENGHEMAT WAKTU dalam presentasi, karena


sejumlah besar data dapat dilihat secara sekilas
saja

menyajikan GAMBARAN suatu persoalan secara


MENYELURUH yang memungkinkan
pemahaman yang lebih lengkap dan lebih baik
daripada presentasi teks atau tabel

dapat MENUNJUKKAN faktor dan hubungan


yang tersembunyi, serta dapat merangsang
pemikiran dan pemahaman analitis lebih jauh.
Contoh Perbandingan Penggunaan Tabel Dan Diagram/Grafik

JUMLAH PENDUDUK PERKOTAAN DAN PERDESAAN TAHUN 1990-2000 KOTA X

Tahun Perkotaan Perdesaan Jumlah


1990 50000 60500 110500
140000
1991 61000 71000 132000
120000
1992 72000 77500 149500 100000
1993 82400 81020 163420 80000

Jiwa
1994 91000 84500 175500 60000

1995 98500 82400 180900 40000


20000
1996 100500 80300 180800
0
1997 106500 78000 184500
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1998 116800 77800 194600
Tahun
1999 115000 74400 189400
2000 120000 70500 190500 Perkotaan Perdesaan

Penggunaan grafik dan/atau diagram mempercepat audien menangkap substansi


yang disampaikan dibandingkan menggunakan tabel.
Mengapa Perlu Dipelajari Dan Dilatih?

Presenter yang
baik harus dapat
memilih dan
menggunakan
media atau alat
bantu visual yang
tepat.
KEGUNAAN MEMPELAJARI PRESENTASI DIAGRAM/GRAFIK

KEGUNAAN KELEBIHAN dan KETERBATASAN teknik


presentasi grafik

KAPAN menggunakan dan tidak menggunakan


presentasi grafik

MEMILIH jenis grafik/diagram yang paling sesuai


dengan tujuan penyajiannya

KEUNTUNGAN tiap jenis atau bentuk grafik.


CONTOH SALAH MENGGUNAKAN DIAGRAM

Dimana letak kesalahannya?


2. Klasifikasi dan Jenis Grafik/Diagram

UNSUR UTAMA DALAM SUATU DIAGRAM


– Judul, sub-judul (objek, tempat, waktu)
– Sumbu : X, Y
– Label : keterangan pada sumbu (skala)
– Legenda atau keterangan
– Footnote, biasanya berisi keterangan sumber data
– Frame atau rangka gambar.
KLASIFIKASI Berdasarkan TUJUAN PENYAJIAN: untuk
sekedar ilustrasi, analisis atau hasil
DAN JENIS penghitungan (komputasi).

Berdasarkan TEMPAT PENYAJIAN: grafik


dinding (untuk pameran), grafik meja, grafik
dalam laporan-laporan, grafik untuk slide atau
overhead projector, grafik untuk film bergerak
atau TV, grafik untuk ilustrasi kuliah, dan grafik
untuk buku, majalah, surat kabar, dsb.

Berdasarkan JENIS PERBANDINGAN yang


dibuat: ukuran/besaran, waktu (relatif atau
absolut), ruang, fakta-fakta komponen, serta
nilai dalam bentuk frekuensi.

Berdasarkan BENTUK/JENIS: diagram batang


(bar chart), diagram garis (line chart) dan
diagram lingkaran (pie chart).
KLASIFIKASI DAN JENIS
DIAGRAM/GRAFIK LAINNYA

Pada tiap bentuk diagram/grafik terdapat bentuk dasar


atau sederhana, variasi bentuk masing-masing, serta
KOMBINASI antarbentuk yang berbeda.
Flow-chart atau diagram alir juga seringkali
dimasukkan sebagai bentuk diagram lainnya yang
dipergunakan untuk menggambarkan suatu proses.
3. Pembuatan Grafik/Diagram

Dasar-dasar Perancangan Diagram/Grafik:


 Biasakan diri dengan data yang akan disajikan,
mencernanya dengan seksama sehingga dapat
membayangkan hasilnya kalau disajikan;
 Mampu menangkap inti data dan mampu
menerjemahkannya menjadi bentuk grafis yang jelas,
sederhana, menarik dan bermakna
 memutuskan jenis diagram yang paling tepat untuk
tujuan penyajian yang ingin dicapai.
Tahap Perancangan Diagram/Grafik

IDENTIFIKASI SELEKSI METODA


PENGGUNA/ PEMBUATAN
PEMBACA

REVIEW
PILIH
DATA/STATISTIK
SIMBOL/WARNA
YANG AKAN
TONE YANG
DIBUAT
TEPAT
DIAGRAMNYA
Pertimbangan Pemilihan Diagram/Grafik
• KEADAAN DATA
Tidak semua data dapat disajikan dengan memuaskan dalam bentuk
grafik.
• MEDIA PENYAJIAN
Ukuran dan proporsi grafik yang harus dibuat dengan seksama sesuai
dengan tujuan dan media yang digunakan untuk penyajian
• TUJUAN PENYAJIAN
Penyajian grafik dirancang dengan satu atau lebih tujuan. Semua jenis
grafik harus memenuhi sasaran: dapat menggambarkan fakta secara
tepat; jelas, mudah dibaca dan dipahami, serta dirancang dan dibuat
untuk menarik perhatian.
• WAKTU YANG TERSEDIA
Jika waktu, dana dan jumlah orang terbatas, diagram cukup dibuat
dengan sederhana tanpa mengurangi kualitasnya.
• PEMIRSA (AUDIENS)
Tingkat pendidikan dan minat pemirsa yang menjasi kelompok sasaran
presentasi harus menjadi pertimbangan utama.
Pertimbangan Perancangan Diagram/Grafik

UKURAN Ukuran diagram harus mempertimbangkan


KEMUDAHAN pembuatannya, kemudahan
membacanya, dan keharmonisan dengan alat
bantu penyajiannya

PROPORSI Proporsi digram, baik yang asli maupun


perkecilannya, harus sedemikian rupa sehingga
HARMONIS dengan media penyajiannya.

POSISI DAN PENEMPATAN diagram pada lembar/halaman


harus memenuhi lay out yang BAIK dan
BATAS MUDAH DIBACA

KOMPOSISI Komposisi dimaksudkan untuk memperoleh


KEHARMONISAN MENYELURUH
ANTARUNSUR diagram, seperti UKURAN,
BENTUK, TEBAL dan POSISI.
4. Memilih Jenis Diagram/Grafik

DIAGRAM GARIS

DIAGRAM/GRAFIK – Lebih jauh dapat menyajikan


DENGAN BANYAK perbandingan
GARIS KECENDERUNGAN dari
beberapa variabel yang berlainan
tetapi saling berhubungan.
Misalnya saja angka kelahiran dan
kematian pada suatu kurun waktu
tertentu.
– Karena sumbu X-nya menunjukan
waktu, grafik garis (tunggal
ataupun banyak) sering disebut
juga time-series curves.
DIAGRAM GARIS (LINE GRAPH, FEVER CHART) (8)
DIAGRAM GARIS (LINE GRAPH, FEVER CHART) (11)
DIAGRAM PENCAR

DIAGRAM Dibuat dengan menggunakan dua sumbu pada


PENCAR sudut-sudut yang tepat, seperti halnya pada
diagram garis.

Skala dan satuan ukuran (pada sumbu X dan Y)


harus ditulis.

Diagram ini merupakan cara paling sederhana


untuk menunjukkan apakah ada hubungan di
antara dua variabel atau tidak.
Analisis Site Plan dapat
juga digunakan dengan
bantuan diagram
(untuk melihat
kedekatan fungsional
antar bangunan_33
Bangunan)
Hasil pengelompokkan
bangunan sebagai
pertimbangan untuk
merencanakan tapak.
DIAGRAM PITA

Dipergunakan jika ingin disajikan sejumlah variabel


DIAGRAM yang bisa berubah setiap waktu.
PITA
Diagram ini sesungguhnya adalah bentuk lain dari
grafik dengan banyak garis, dimana bidang-biang yang
ada si antara garis tsb. kemudian diarsir (atau diberi
gradasi). Bidang yang diarsir memperlihatkan
perbedaan pangsa menurut kurun waktu.

Diagram ini hanya dapat berfungsi jika beberapa


faktor yang diilustrsikan tidak mengalami
perubahan posisi rangking sepanjang kurun waktu
tersebut. Artinya, diagram pita hanya dapat digunakan
jika faktor yang dominan tidak jatuh di bawah saingan
terdekatnya di titik waktu manapun.

Contohnya adalah diagram pergeseran guna lahan


pada kurun waktu tertentu, pergeseran jumlah
penduduk perkotaan dan perdesaan di suatu wilayah.
DIAGRAM Area
DIAGRAM BATANG

• Diagram batang (Bar-Chart) merupakan


BENTUK diagram yang PALING UMUM
digunakan untuk menyajikan secara visual data
statistik.
• Dari diagram batang dapat ditunjukkan pola-pola
yang ada dalam data, misalnya yang menyangkut
KECENDERUNGAN, PERBANDINGAN atau
DISTRIBUSI.
DIAGRAM BATANG

BENTUK DIAGRAM BATANG PALING SEDERHANA, ADA DUA JENIS:

DIAGRAM YANG biasanya berbentuk deretan batang yang mewakili


satu item tertentu pada jangka waktu yang
MENUNJUKKAN berbeda.
SATU ITEM
TERTENTU Misalnya : Jumlah penduduk dalam kurun tahun
tertentu; PDRB pertahun.

DIAGRAM YANG Penggunaannya sama, yaitu sederetan batang


yang mewakili kuantitas item yang berbeda-beda
MENUNJUKKAN
namun saling berkaitan selama periode waktu
BEBERAPA ITEM yang sama.
BERBEDA
TETAPI
BERKAITAN Batang-batang disusun menurut ukurannya, mulai
dari yang paling tinggi atau sebaliknya.

Contohnya: Jumlah penduduk per-kabupaten pada


suatu tahun tertentu.
DIAGRAM BATANG

PRINSI DALAM – PENYUSUNAN BATANG. Pengaturan batang


disesuaikan dengan sasaran penyajian. Biasanya
PERANCANGAN batang disusun dalam urutan ukuran, mulai dari
DIAGRAM yang terbesar, tetapi adakalanya urutan abjad,
geografis, atau sistematika data.
BATANG
– LEBAR BATANG DAN SPASI. Tidak ada bentuk
SEDERHANA pasti untuk lebar batang dan spasi. Lebar batang
dan jarak spasi antar batang haruslah seragam.
Sebaiknya jarak spasi adalah setengah dari lebar
batang, tetapi bisa juga seperempatnya jika jumlah
batang cukup banyak.
– KARAKTERISTIK BATANG. Biasanya batang
dihitamkan, dirasir, atau dowarnai.
– SKALA. Perlu direncanakan dengan seksama.
Sebaiknya skala diagram batang harus cukup untuk
menghitung jarak, tetapi tidak terlalu banyak
sehingga membingungkan. Angka skala dan
legenda juga merupakan bagian penting dari
diagram batang.
– DATA. Apabila data dasar ingin dimasukkan pula
dalam diagram, maka data tersebut harus ditulis di
atas batang.
DIAGRAM BATANG

Variasi jenis dari diagram batang


• Diagram berkelompok (Group Bar Chart)
multiple bar chart;
– Menunjukkan perbandingan kuantitas dari dua item atau lebih selama
periode kurun waktu tertentu
– Misalnya, jumlah penduduk menurut kota dan desa kurun 1970 -
1990.

• Diagram batang berkomponen (Component Bar Chart);


Batang dibagi-bagi kedalam komponen-komponen yang bebeda
yang menyusunnya menjadi suatu keseluruhan.
– Dalam diagram ini komponen yang paling penting biasanya
diletakkan pada bagian yang paling bawah agar mudah dapat dilihat.
– Komponen dibedakan dengan gradasi (tone, arsiran) atau warna,
serta disertai legenda/keterangan.
DIAGRAM BATANG (BAR CHART)
GROUP BAR CHART
COMPONENT BAR CHART
KOMBINASI PETA DAN DIAGRAM
DIAGRAM BATANG (BAR CHART)
HISTOGRAM (3)
DIAGRAM BATANG

• Diagram batang berkomponen persentase


(Percentage Component Bar Chart);
– Tiap batang mewakili kuantitas keseluruhan 100%. Oleh karena
itu, panjang semua batangnya sama tidak peduli berapa jumlah
total masing-masing.
– Setiap batang dibagi untuk menunjukan bagian yang
proporsional yang diberikan oleh tiap komponen.
– Karena mempunyai dua garis dasar (0% dan 100%), diagram ini
lebih mempermudah untuk membandingkan komponen-
komponen daripada jika perbandingan itu dilakukan dalam
diagram batang berkomponen.
– Misalnya saja Diagram Pergeseran peran sektoral PDRB
(primer-sekunder-tersier) pada lima pelita.
DIAGRAM BATANG (BAR CHART) (1)
DIAGRAM BATANG

Diagram bersisian (Back to Back Bar chart)


– Diagram ini biasanya digunakan jika ingin menyajikan
dua rangkaian data yang berhubungan satu sama lain,
atau jika ingin menyajikan dua kategori data yang
berlainan tetapi berhubungan satu sama lain.
– Jika diagram batang menurut kelompok tidak memadai
lagi karena skala dari dua rangkaian data tersebut
tidak sama, atau satuan pengukurannya berbeda.
– Diagram ini mempunyai dua sumbu horisontal yang
mencuat keluar dari dua sumbu vertikal. Penggunaan
diagram jenis ini misalnya adalah dalam penyajian data
Cohort atau jumlah penduduk menurut jenis kelamin
yang dirinci menurut kelompok umur.
DIAGRAM BATANG

• Diagram batang melayang (Floating Bar Chart)


– ada dua jenis yaitu diagram yang batangnya ada sepanjang
sumbu asal, dan yang batangnya melayang dalam satu sektor.
– Jenis yang pertama: skala digambarkan sedemikian rupa
sehingga terdapat sebuah garis nol yang dibawahnya tercatat
nilai minus, karena itu diagram cocok untuk menunjukan
penaikan kuantitas (positif) atau penurunan (negatif).
– Jenis yang kedua: dipergunakan untuk menyajikan informasi
yang menyangkut kuantitas maksimum dan minimum (pada
sumbu Y) dan kurun waktu pada sumbu X.
HISTOGRAM

HISTOGRAM – Biasanya dipergunakan untuk


membandingkan distribusi frekwensi
dari suatu data.
– Berbeda dengan diagram batang
dimana antartiap batang dipisahkan
oleh jarak tertentu, pada histogram
tiap batang (yang mewakili item yang
berbeda) saling bersambung.
– Histogram menunjukan kategori yang
bersifat kontinyu. Misalnya saja
histogram yang menyajikan jumlah
rumah tangga (pada sumbu Y)
menurut tingkat pendapatan (pada
sumbu X).
HISTOGRAM
HISTOGRAM (6)
DIAGRAM LINGKARAN

• Diagram lingkaran atau pie chart dapat dipergunakan


jika ingin MEMPERLIHATKAN KOMPONEN-
KOMPONEN DALAM PROSESNTASE dari suatu data
total.
• Segmen-segmennya mewakili proporsi dari jumlah
keseluruhan untuk setiap variabel tertentu.
• Sebuah diagram lingkaran setidaknya harus terdiri atas :
– persentase dari setiap segmen
– angka total yang mewakilinya
– arsiran/warna yang jelas untuk membedakan tiap irisan;
– legenda/keterangan.
DIAGRAM LINGKARAN

• Dalam diagram lingkaran :


– Segmen dalam lingkaran biasanya dibuat searah
jarum jam, mulai dari jam 12, dengan faktor yang
ingin ditonjolkan (biasaya yang paling dominan).
– Contohnya adalah proporsi guna lahan pada tahun
tertentu; proporsi PDRB secara sektoral pada tahun
tertentu.
– Variasi dari diagram lingkaran adalah diagram
lingkaran berganda : sepasang diagram lingkaran
disajikan untuk membandingkan sesuatu yang sejenis
seperti halnya pada diagram lingkaran tunggal, tetapi
dalam kurun waktu yang berbeda; untuk kelompok
yang berbeda, untuk kriteria yang berbeda (mis.
pendapatan vs pengeluaran).
DIAGRAM LINGKARAN (3)
DIAGRAM LINGKARAN (2)
KOMBINASI PIE CHART dan HISTOGRAM
KARAKTERISTIK DIAGRAM

Diagram Diagram
Karakteristik Diagram Garis Tabel
Batang Lingkaran
Definisi Visualisasi kuantitas, yang Visualisasi sejumlah Pembagian dari Display deretan
diplot menurut kurun waktu, kuantitas yg disajikan suatu keseluruhan angka-angka atau
sehingga menunjukkan dg batang atau kolom. menjadi komponen- teks yang disusun
garis menaik- menurun. komponen, yang sebagai kolom-
disajikan dalam kolom dan baris
persentase

Unsur-unsur - Garis/kurva - Batang, kolom - Lingkaran, - Deretan, angka


utama - Sumbu-Y (s-vertikal): - Grid, kerangka - Segmen-segmen, - Grid/kerangka
kuantitas untuk memahami
- Sumbu-X (s-horisontal): kuantitas
waktu

Ragam bentuk Garis tunggal Diagram batang yang Flat, bentuk abstrak Tabel sederhana
Garis jamak menyajikan data yang 2-dimensi Tabel dengan
Garis 3 dimensi diplot menurut Bentuk 3 dimensi frame berilustrasi
Kombinasi dengan jenis perioda waktu Sebagai unsur yang
diagram lain Diagram batang yang dalam ilustrasi menggambarkan
menyajikan data yang subjek dari data
berbeda pada waktu yang disajikan
yang sama Tabel dengan latar
Bentuktiga dimensi belakang
dari (1) dan (2) fotografis
Diagram batang
Jamak
KARAKTERISTIK DIAGRAM

Diagram
Karakteristik Diagram Garis Diagram Batang Tabel
Lingkaran
Penggunaan untuk menggambarkan Perbandingan bagian- menyajikan paling Jadwal (time-
yang tepat perkembangan/pertumb keseluruhan banyak10 komponen tables)
uhan (Data yang Perbandingan antar data menyajikan informasi Diagram/matrik
bersifat time-series) tang berbeda, bukan time- mengenai distribusi / jarak
series alokasi
Melengkapi & menunjuk-
kan perbedaan antara dua/
lebih data pada perioda
waktu yg sama
Penggunaan Penyajian data yang Terlalu banyak angka yang Terlalu banyak kom- Jika
yang tidak tepat variasi kuantitasnya menyebabkan batang ponen sehingga tidak memungkinkan
terlalu kecil menjadi terlalu kecil/tipis mungkin disajikan menyajikan data
Jika data keseluruhan lebih sebagai segmen dari statistik dalam
penting daripada lingkaran bentuk diagram
data/angka individual
Kebutuhan Mudah untuk dibuat Membutuhkan waktu lebih Mudah, cepat dibuat Huruf/angka
dalam secara cepat lama (daripada diagram Dapat digunakan dlm sangat penting :
pembuatannya membutuhkan kertas garis) format kecil dengan merupakan unsur
grafik untuk ploting Perlu disajikan secara rapi teknik warna utama sehingga
Teknik warna agar meyakinkan Perlu kehati-hatian harus mudah
dibutuhkan untuk Type-setting menjadi dalam pembuatannya dibaca.
membedakan garis penting peranannya, (konsistensi tipografis)
yang berbeda terutama jika banyak Alat bantu yang
penggunaan tulisan data/subjek ingin disajikan. diperlukan : jangka,
(typesetting) minimal. busur.
ORGANIGRAM DAN DIAGRAM ALIR

ORGANIGRAM – Menggambarkan STRUKTUR ORGANISASI,


sehingga tampak hierarki/kedudukan pelaku dalam
organisasi tersebut serta hubungan fungsionalnya
satu sama lain.
– Dalam organigram, biasanya terdapat kotak-kotak
yang menunjukkan kedudukan dalam organisasi
serta garis-garis yang menghubungkan antar kotak
untuk menunjukkan garis komando atau garis
koordinasi.

– Berguna untuk menunjukan LANGKAH-LANGKAH


DIAGRAM ALIR KUNCI SUATU PROSES.
(FLOW – Termasuk juga disini adalah POHON KEPUTUSAN
CHARD) (decision tree) untuk menggambarkan proses
pemilihan atau probabilitas.
– Dalam PWK. Misalnya saja diagram alir penyusunan
rencana, yang mengkaitkan tahapan kegiatan
dengan produk tiap tahapan tersebut.
5. Pembuatan Diagram/Grafik Menggunakan Alat Bantu Komputer

Penggunaan Komputer

DAHULU Gambar atau grafik hanya dapat dibuat oleh ahli


tertentu.

SEKARANG Dengan alat bantu komputer beserta software-nya


yang sesuai, setiap orang dapat membuat grafik
atau gambar secara mudah dan cepat.

Kemampuan komputer grafis terutama adalah


menyajikan data-data secara grafis (Data
Graphing).
• Biasanya kemampuan graphing mudah melekat pada
program aplikasi komputer speadsheet (misalnya Excel,
SPSS).
• Di luar itu banyak juga yang lain, yang secara khusus
untuk presentasi grafis, misalnya yang terkenal adalah
Corel Draw, Visio, atau Microsoft Power Point.
• Kemampuan berbagai program aplikasi ini adalah pada :
– penggambaran semua bentuk grafik (teks, pie-chart, bar/line
chart, area chart, atau multiple chart).
– kemampuan untuk melakukan ‘penambahan’ atau pengubahan
unsur-unsur dalam diagram semula.
– kemampuannya untuk dipresentasikan secara langsung melalui
media proyeksi (OHP) ataupun dicetak dalam slide.

Catatan: Asisten akan membantu membuat grafik dengan menggunakan alat bantu
komputer
6. Contoh Diagram/Grafik

KESALAHAN SKALA

SKALA HORISONTAL [SUMBU X]


KESALAHAN SKALA

SKALA VERTIKAL [SUMBU Y]


KESALAHAN MEMILIH JENIS GRAFIK/DIAGRAM
KESALAHAN MEMILIH JENIS GRAFIK/DIAGRAM

BENTUK vs GRID
KESALAHAN PENGGUNAAN GRID

TERLALU BANYAK GARIS

TERLALU SEDIKIT GARIS


KESALAHAN PENGGUNAAN GRID

GRID DEKORATIF
PERTIMBANGAN PENAMPAKAN

TERLALU BANYAK RUANG


ANTARKOLOM
PERTIMBANGAN PENAMPAKAN

TERLALU KECIL SKALA


SHADING

KONTRAS
SHADING

TIPUAN MATA
TITIK ACUAN YANG KURANG PRESISI

GARIS TERLALU BESAR

SHAPED BARS
TITIK ACUAN YANG KURANG PRESISI

THREE-- DIMENTIONAL PROBLEM


PENULISAN LABEL

INCONSISTENCY
PENULISAN LABEL

HEADINGS
PENULISAN LABEL

POSISI SKALA
THE NON-BAR CHART
PROPORSI
DISTORSI
DISTORSI

Anda mungkin juga menyukai