Anda di halaman 1dari 15

Dasar Visualisasi Data

ILMU PEMERINTAHAN SEMESETER III_PERTEMUAN 4


Apa itu Visualisasi Data?

 Teknik yang digunakan untuk mengkomunikasikan data atau informasi dengan


membuatnya ke dalam objek visual.
 Visualisasi data dapat diidentikan dengan grafik atau diagram.
 Grafik dan diagram seringkali banyak muncul pada publikasi. Bahkan, banyak
grafik dan diagram yang muncul secara periodik pada koran harian, majalah,
jurnal teknik, dan laporan dari suatu perusahaan pada sektor swasta dan
pemerintah.
Apa itu Visualisasi Data?
 Ketika data diperoleh, maka terdapat 3 kemampuan untuk menyajikannya untuk
khalayak ramai, yaitu:
Literacy: kemampuan untuk menyajikan informasi pada data dengan tulisan.
Numeracy: kemampuan untuk menyajikan informasi pada data dengan angka.
Graphicacy: kemampuan untuk menyajikan informasi pada data dengan grafik.
 Visualisasi data fokus pada Graphicacy, menyajikan data dalam bentuk gambar agar
mudah dipahami.
Bagaimana membuat Visualisasi Data?

 Dasar yang diperlukan dalam membuat visualisasi data:

Memahami target grafik yang dibuat


Memahami taxonomy grafik data
Memahami pewarnaaan
Memahami Target Grafik
 Memahami target grafik yang dibuat:
Terdapat 3 kelompok besar target yang dapat membedakan bentuk grafik yang dibuat:
Publik/masyarakat luas: grafik lebih sederhana dan menarik, sehingga mudah untuk
dipahami.
Pengguna data kebijakan atau administratif: grafik dapat dipahami dengan jelas dengan
aspek menarik yang tidak terlalu ditonjolkan.
Kelompok profesional: grafik dibuat kompleks dengan penyajian yang sesederhana
mungkin, sehingga dalam satu grafik dapat diambil banyak sekali informasi .
Untuk masyarakat luas Untuk kelompok profesional
Memahami Taxonomy Grafik Data
 Taksonomi atau pemahaman grafik data:
Isyarat Visual
Elemen grafis yang menarik perhatian: posisi, panjang, sudut, arah, bentuk, luas, volume,
bayangan, dan warna.
Sistem Koordinat
Mengatur titik koordinat dalam bentuk kartesius (sumbu x,y), polar (jari-jari lingkaran), dan
geografis (permukaan bumi dalam 2 dimensi).
Memahami Taxonomy Grafik Data
 Taksonomi atau pengelompokan grafik data:
Skala
Menerjemahkan nilai menjadi isyarat visual dalam bentuk skala numerik (presentase),
skala kategorikal (bersifat kategori), skala waktu/perodik/siklus (tahun, bulan, dan
sebagainya).
Konteks
Memfokuskan perhatian audiens pada grafik data menggunakan judul, sub-judul,
informasi skala, informasi titik dan garis.
Memahami Pewarnaan Grafik Data
 Pewarnaan grafik data:
Warna adalah salah satu isyarat visual yang paling tajam, tetapi paling sering
disalahpahami dan disalahgunakan.
Penggunaan warna cocok digunakan pada data kualitatif. Karena data kualitatif biasanya
tidak berurutan, hanya perlu warna untuk membedakan kategori yang berbeda.
Kira-kira 8 persen dari populasi memiliki beberapa bentuk buta warna. Paling umum, ini
membuat mereka tidak mampu melihat warna secara akurat, terutama membedakan
antara merah dan hijau juga kuning dan biru.
Bagaimana Grafik Data yg baik?

Garfik data yang baik harus memenuhi 6 prinsip desain/layout:


1. Pemahaman: substansi data mudah dipahami
2. Kejelasan: perbedaan elemen grafik terlihat jelas
3. Konsistensi: data dan elemen visual yang digunakan seirama.
4. Efisiensi: menggambarkan data sesederhana mungkin.
5. Kebutuhan: grafik data sesuai dengan kebutuhan audien.
6. Kebenaran: data yang disampaikan benar adanya/dapat dipertangungjawabkan.
Contoh Grafik Data
1. Chart/Diagram

Pie chart/Lingkaran Bar chart/Batang


Contoh Grafik Data
1. Chart/Diagram

Line chart/Garis Histogram


Contoh Grafik Data
2. Tabel

Heatmaps/Tebel suhu
Contoh Grafik Data
3. Geospasial

Symbol Maps/Peta Area


Contoh Grafik Data
4. Infographic/Infograsi

Infographic/Infografis

Anda mungkin juga menyukai