Anda di halaman 1dari 20

INFOGRAFIS

D3 STATISTIK
Infografis
• Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan
singkatan dari Information + Graphics adalah bentuk visualisasi data yang
menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami
dengan lebih mudah dan cepat.
Infografis
• Visualisasi data dilihat oleh banyak bidang ilmu sebagai komunikasi visual modern.
• Visualisasi data merupakan interpretasi di antara banyak bidang (misalnya,
terkadang dilihat sebagai cabang modern dari statistik deskriptif oleh beberapa
orang, tetapi juga sebagai dasar alat pengembangan oleh yang lain).
• Visualisasi data mengacu pada teknik yang digunakan untuk mengkomunikasi data
atau informasi dengan membuatnya sebagai objek visual (misalnya, titik, garis, atau
batang) dalam grafik
• Visualisasi data adalah seni dan sains
• Visualisasi data secara dekat berkaitan dengan grafik informasi, visualisasi
informasi, visualisasi ilmiah, eksplorasi analisis data dan grafik statistis. Pada
milenia baru, visualisasi data telah menjadi wilayah penelitian, pengajaran dan
pengembangan yang aktif. Menurut Post dkk. (2002), visualisasi data telah
menyatukan visualisasi informasi dan ilmiah.
• Tujuannya yaitu untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien
kepada pengguna. Ia merupakan salah satu tahap dalam analisis
data atau ilmu data
• Menurut Friedman (2008) "tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk
mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efektif dengan cara grafis.
• Tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mengkomunikasikan informasi
secara jelas dan efisien kepada pengguna lewat grafik informasi yang dipilih, seperti
tabel dan grafik.
• Visualisasi yang efektif membantu pengguna dalam menganalisa dan penalaran
tentang data dan bukti.
• Membuat data yang kompleks bisa diakses, dipahami dan berguna. Pengguna bisa
melakukan pekerjaan analisis tertentu, seperti melakukan pembandingan atau
memahami kausalitas, dan prinsip perancangan dari grafik (contohnya,
memperlihatkan perbandingan atau kausalitas) mengikuti pekerjaan tersebut.
• Tabel pada umumnya digunakan saat pengguna akan melihat ukuran tertentu dari
sebuah variabel, sementara grafik dari berbagai tipe digunakan untuk melihat pola
atau keterkaitan dalam data untuk satu atau lebih variabel.
Contoh
• Visualisasi data memberikan informasi yang sangat berguna untuk
kepentingan bisnis. Pengambil keputusan di perusahaan akan dapat dengan
mudah melihat dan mengerti hubungan antar beberapa variabel data, dan
lebih canggihnya adalah hubungan ini dapat dilihat dari segi multi dimensi.
Contoh visualisasi data adalah diagram, peta, grafik, atau representasi visual
lainnya.
l!.l!N Dm 11151Ml.~Allll~ IN !
• Setelah data divisualisasi dalam bentuk grafik yang menarik, pembaca akan
dengan mudah dapat mengidentifikasi hal unik dan tren dari data tersebut.
“Misalnya, seseorang yang berada di industri makanan akan menggunakan
visualisasi data untuk mengidentifikasi naiknya kebutuhan makanan siap saji,”
kata Nayoko, advisor Algoritma. Setelah kenaikan kebutuhan ini ditemukan,
para pembuat keputusan dapat dengan langsung menentukan kebijakan yang
tepat untuk kelancaran bisnis.
• Selain itu, visualisasi data juga dapat menggambarkan relasi dan pola antara
variabel yang ada dalam data. Para pengambil keputusan akan melihat
koneksi antara data yang bersifat multi-dimensi tersebut. Misalnya, kenaikan
harga pangan ternyata dipengaruhi oleh kurangnya pasokan bahan makanan
dan tingginya tingkat permintaan atas bahan makanan tersebut. Informasi
seperti ini dapat dilihat dari visualisasi data yang sudah disederhanakan.
Dengan demikian, para pengambil keputusan dapat berinteraksi dengan data
dan mengambil suatu aksi yang paling efektif untuk bisnis mereka.
Desain grafis
• Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen
visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan
persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.
• Muhammad Suyanto (dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan, M.
Suyanto, 2004). Desain Grafis didefinisikan sebagai “aplikasi dari keterampilan seni
dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini dapat
meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk
institusi, produk dan perusahaan, lingkungan grafis, desain informasi, dan secara
visual menyempurnakan pesan dalam publikasi
• Jessica Helfand dalam situs www.aiga.com mendefinisikan desain grafis sebagai
kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, serta
foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang
individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini sehingga mereka
dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan,
subversive, atau sesuatu yang mudah diingat
• Menyampaikan informasi secara visual juga sudah dikenal sejak lama, seperti
pada zaman manusia purba dimana banyak terdapat lukisan di dalam gua
yang menggambarkan suatu kejadian.
• Peneliti mengatakan bahwa penyampaian informasi secara visual memiliki
banyak keuntungan dibandingkan dengan teks, karena manusia dapat jauh
lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan. Salah satu alasannya
adalah informasi yang ditangkap secara visual akan diproses sekaligus oleh
otak, berbeda dengan informasi yang disampaikan via teks, dimana informasi
akan diproses secara linear (dari awal kalimat hingga ke ujung kalimat).
• Komunikasi visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi
atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang
hanya terbaca oleh indra penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan
seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam
penyampaiannya
• Membuat infografis sendiri adalah percampuran antara skill desain, analisis
informasi, dan storytelling (kemampuan untuk bercerita). Ketiga komponen
tersebut adalah kunci dari infografis yang maksimal.
Jenis-jenis Infografis
Infografis Statis
• Infografis statis adalah infografis dalam bentuk gambar yang tidak bergerak.
Seperti misalnya infografis pada media cetak ataupun website. Infografis ini
adalah jenis infografis yang paling umum.
• Infografis statis dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti misalnya
pada event pameran dimana infografis dicetak dalam ukuran besar pada
booth (panggung mini beserta aksesoris yang ada di dalamnya yang
digunakan sebagai ajang promosi produk, jasa, maupun branding).
Infografis Animasi
• Infografis animasi atau animated infographic adalah infografis dalam bentuk video
animasi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi.
• Infografis ini dapat digunakan pada televisi ataupun media online seperti YouTube
atau Vimeo. Infografis animasi dapat lebih menarik karena selain elemen visual juga
menggunakan motion (pergerakan) dan audio (musik/sound effect) yang dapat
memperkuat informasi/pesan yang ingin disampaikan. Untuk membuat infografis
animasi diperlukan keahlian yang beragam, seperti director, animator, illustrator,
music artist, voice over, dll.
Infografis Interaktif
• Infografis interaktif adalah infografis yang ditampilkan pada website dan pengguna
dapat berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui user interface yang
telah di-desain. Dengan infografis interaktif pengguna dapat sesuai
keinginan mengeksplorasi informasi yang ingin didapatkan. Pada pihak pembuat
infografis pun dapat merancang tampilan agar informasi yang disampaikan seefektif
mungkin sesuai perilaku user. Untuk membuat infografis interaktif diperlukan
keahlian seperti desainer, illustrator, UI/UX desainer, dan programmer. pada
infografis interaktif programmer/developer memiliki peran yang penting agar
infografis yang sudah didesain dapat berfungsi dengan maksimal dan tanpa masalah.
Karakteristik dari penampilan grafik yang efektif

• Edward Tufte ,1983 (The Visual Display of Quantitative


Information, mendefinisikan 'tampilan grafik' dan prinsip-prinsip dari tampilan
grafik yang efektif sebagai berikut : "Keberhasilan dalam grafik statistik terdiri
dari mengkomunikasikan ide yang kompleks dengan kejelasan, ketepatan dan
efisiensi. Tampilan grafis seharusnya:
• memperlihatkan data
• mendorong penglihat untuk berpikir tentang substansi bukan metodologi, rancangan
grafik, teknologi dari produksi grafik atau hal lainnya
• menghindari pengelabuan terhadap apa yang dikatakan oleh data
• memberikan banyak angka dalam ruang yang kecil
• membuat kumpulan data yang besar koheren (keserasian)
• mendorong mata untuk membandingkan berbagai bagian berbeda dari data
• membuka data pada beberapa tingkat kerincian, dari gambaran umum sampai struktur
terakhir
• melayani sebuah tujuan yang jelas: deskripsi, eksplorasi, tabulasi atau dekorasi
• secara dekat berintegrasi dengan statistik dan deskripsi verbal dari sebuah kumpulan data.

Anda mungkin juga menyukai