Anda di halaman 1dari 24

Membuat Infografis Penyusun:

TIM BPPTIK

1
2
Pengertian

● Infografis adalah media informasi yang disajikan dalam bentuk teks, serta
dipadukan dengan beberapa elemen visual seperti gambar, ilustrasi, grafik, dan
tipografi.
● Berasal dari kata infographic yang sangat identik dengan penambahan data dalam
bentuk angka yang dikemas dalam berbagai paduan warna desain yang menarik.
Manfaat dari Infografis
● Meningkatkan brand awareness
Infografis juga dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan brand
awareness dari produk bisnis anda. Dengan cara, menyisipkan logo brand
perusahaan anda supaya pembaca dalam mengenal dan mengetahui logo anda
dengan lebih mudah.

● Meningkatkan optimalisasi SEO


Setelah banyak pembaca yang mengenal brand milik anda, selanjutnya melakukan
optimasi SEO dengan tepat. Anda dapat mulai dengan memposting dan melakukan
promosi mengenai infografis tersebut. Tambahan backlink juga sangat bermanfaat
untuk mendukung performa dari SEO
● Mudah untuk dibagikan
Dapat membagikan infografis secara lebih mudah dengan menempelkan pada blog
atau artikel. Secara otomatis, pengunjung juga dapat membagikannya melalui
jejaring social yang sering digunakan, seperti facebook, twitter, dan Instagram

● Menumbuhkan minat membaca


Tampilan yang menarik dapat meningkatkan minat pembaca. Cara untuk
menumbuhkan hal tersebut dengan memperbaiki tampilan visual akan terlihat
lebih user friendly dan tidak membosankan saat dibaca.

● Sebagai media promosi yang efektif


Audiens cenderung lebih menyukai konten yang dibuat lebih sederhana, namun
konteks yang dicapai sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan adanya infografis,
maka membuka peluang untuk melakukan promosi secara lebih efektif dan efisien
Jenis dan Contoh Infografis
● Statis
Infografis ini disajikan dalam bentuk yang sederhana tanpa
menggunakan audio dan animasi bergerak.
Contoh :
Biasanya digunakan dalam sebuah konferensi untuk memaparkan hasil
penelitian maupun presentasi untuk memberikan informasi secara jelas dan
efektif kepada audiens. Penyajian data lebih mudah dan tidak berbelit

● Animasi
Di dalam sebuah animasi sendiri memuat beberapa elemen penting,
yaitu audio dan visual. Keduanya akan digabungkan dengan konsep
yang sesuai dengan kebutuhan konten atau bisnis.
Contoh :
Jenis animasi ini dapat ditemukan pada platform Youtube, Televisi dan Media
Sosial
● Interaktif
Jenis yang terakhir ini merupakan infografis yang lebih kompleks
daripada jenis statis dan animasi. Perbedaan mendasar terletak pada
sasaran informasi, dimana dapat melakukan interaksi langsung kepada
data yang telah tersaji.
Pada bentuk interaktif ini anda harus belajar mengenai Bahasa
pemrograman ataupun juga dapat bekerja sama dengan programmer
atau developer untuk membuat sabuah media interaktif.
Contoh :
Sebuah penyajian informasi yang ditampilkan dengan bantuan beberapa
elemen seperti tombil atau button. Sehingga, informasi tersebut Ketika
ditelusuri akan memberikan informasi yang lebih banyak dan user dapat
mengakses data dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.
Membuat Infografis
1. Menentukan topik bahasan
● Langkah pertama untuk membuat
infografis yang menarik adalah
menentukan topik atau tujuan awal konten
sesuai dengan kebutuhan produk bisnis
anda. Sebelum anda membuat desain atau
layout, anda harus mempersiapkan dengan
matang konsep awal dalam pembuatan ide
terlebih dahulu.

● Pastikan untuk melakukan riset mengenai target user yang akan anda
tuju. Kemudian, anda juga harus memperkirakan, apakah infografis yang
akan dibuat memiliki tingkat relevansi yang tinggi di masa sekarang atau
tidak. Hal tersebut dapat menentukan dari trafik yang akan anda
dapatkan nantinya.
2. Menentukan audiens atau target user
● Langkah yang kedua, anda harus memfokuskan pada target audiens
sesuai dengan kebutuhan konten. Anda juga dapat menentukan
beberapa elemen untuk menentukan audiens secara spesifik.
Misalnya saja dapat ditentukan berdasarkan gender, usia, profesi,
latar belakang pendidikan, hingga domisili.
● Dengan menentukan target yang lebih spesifik, maka dapat
meningkatkan keberhasilan campaign dari konten anda agar lebih
sesuai dengan target user yang dicapai. Tentu saja, dalam penyajian
infografis bagi anak muda dengan orang yang lebih tua sangat
berbeda jika dilihat dari sisi struktur elemen seperti
warna, font, animasi, ataupun ilustrasi.

9
3. Mengumpulkan data dan
sumber referensi
● Langkah yang ketiga, setelah
berhasil menyusun topik dan
menentukan audiens, selanjutnya
adalah mengumpulkan sumber
informasi dan referensi terkait
pembuatan sebuah konten.
● Anda dapat memanfaatkan berbagai media atau platform untuk
mencari berbagai sumber informasi dan insight melalui internet,
buku, jurnal, artikel, maupun sumber informasi berbasis website
maupun data asli di lapangan. Di zaman yang serba teknologi ini, kita
dapat menggunakan berbagai cara, tidak hanya secara konvensional
saja, namun juga dapat dilakukan online.
4. Memvisualisasikan data ke dalam infografik
● Langkah yang berikutnya adalah dengan mengimplementasikan data
dalam bentuk visual sehingga membentuk sebuah struktur infografis
yang terstruktur. Pada tahap ini, kami merekomendasikan anda untuk
menggunakan metode ICCORE.
● Metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize,
Relationship, dan Explore) dapat anda implementasikan
untuk memvisualisasikan data anda. Berikut beberapa
keterangan mengenai metode tersebut.
● Inform
Pastikan data dapat menyampaikan pesan penting dari konsep yang
anda kembangkan.
● Compare
Suatu data dapat dibandingkan antara konteks satu dengan konteks
yang lain, dapat berupa diagram batang, garis, dan lain sebagainya.
● Change
Pada kategori ini, konten dapat berisikan perubahan data, kronologi, hingga
cerita mengenai produk, perusahaan atau personal brand dari waktu ke waktu.
● Organize
Selanjutnya, kategori ini digunakan untuk menunjukkan informasi
seputar ranking, pola, atau siklus yang saling berurutan. Anda dapat
menggunakan diagram flowchart, tabel, maupun mind mapping.
● Relationship
Berikutnya, data juga dapat menunjukkan hubungan yang lebih kompleks pada
suatu konteks. Contoh penggunaanya dapat berupa scatter
plot maupun multi-series plot.
● Explore
Kategori yang terakhir, pengguna dapat mengeksplorasi atau menjelajahi
infografis anda secara lebih detail untuk menambah wawasan yang lebih
mendalam.
5. Merancang struktur grid layout
● Langkah yang kelima, yaitu menentukan rancangan grid layout. Tujuan
untuk pembuatan sebuah grid adalah menyeimbangkan tata letak
dalam setiap elemen seperti, teks, gambar, ilustrasi, dan elemen yang
lain.
● Dalam membuat sebuah layouting, pastikan untuk menyesuaikan
dengan kondisi perilaku user dalam membaca informasi anda.
Gunakan struktur grid untuk membantu dalam penyusunan elemen
agar audiens lebih mudah dalam membaca dan memahami konten
yang anda buat.
6. Menggunakan template
● Menciptakan sebuah desain infografis mulai dari nol hingga tahap
akhir mungkin membutuhkan waktu lama dan sumber daya yang
besar. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan
berbagai template gratis yang telah disajikan di berbagai platform
website design template.
● Dengan adanya template, sangat memudahkan pengembang dalam
membuat desain lebih cepat dan dapat mengatur dengan efektif
setiap unsur elemen dan konten yang digunakan. Setelah template
terbentuk, pastikan juga memiliki keselarasan dengan struktur grid
yang telah dibuat sebelumnya.

14
7. Menambahkan style pada desain
Dan langkah terakhir adalah dengan menambahkan format style untuk
memberikan kesan menarik dan menguatkan desain dari infografis
anda. Dalam pembuatan style, pastika untuk memperhatikan setiap
elemen visual seperti teks, gambar, warna, tombol, dan elemen lain
supaya dapat memudahkan pembaca dalam memahami konten
tersebut.

15
Kesimpulan

16
Kesimpulan
• Infografis adalah salah satu dari media informasi yang disajikan secara
visual yang tersusun atas elemen teks yang dipadukan dengan
gambar, ilustrasi, tipografi dan elemen yang lain.
• Infographic terbagi menjadi tiga jenis, yaitu jenis statis, animasi, dan
interaktif. Terdapat, setidaknya 7 langkah untuk membuat infographic
yang mudah bagi pemula.
• Manfaat dari infographic ini adalah meningkatkan brand awareness,
menerapkan optimasi SEO, mudah digunakan, menumbuhkan minat
membaca, dan sebagai media promosi.

17
Aplikasi

18
Questions
● Pertanyaan-pertanyaan sesuai indikator hasil belajar (untuk dijawab di
kelas / pada saat sesi belajar mengajar dan jawaban dari peserta
dapat dijelaskan)

19
Evaluasi

20
Latihan
● Soal-soal latihan / tugas praktik sesuai indikator hasil belajar (untuk
dikerjakan di kelas / pada saat sesi belajar mengajar)

21
Tugas Tambahan

22
PR
● PR-PR sesuai indikator hasil belajar (untuk dikerjakan di luar jam
belajar mengajar)

23
Terima Kasih

Kantor:
Balai Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kementerian Kominfo
Website: https://bpptik.kominfo.go.id
Email: bpptik@kominfo.go.id
Twitter: @bpptik
Facebook: @bpptik
Instagram: @bpptik
Google Plus: +bpptikkemkominfo
24

Anda mungkin juga menyukai