Anda di halaman 1dari 26

Konten Digital Marketing

Konten digital dapat didefinisikan sebagai segala


bentuk informasi yang disampaikan melalui media
digital.
Konten ini bisa berupa teks, gambar, audio, video,
infografis, dan format lainnya.
Tujuan utama dari konten digital adalah untuk menarik
perhatian audiens, memberikan informasi yang
berharga, mengedukasi, menghibur, hingga
memengaruhi perilaku dan keputusan pembaca.
Salah satu bentuk penggunaan konten digital adalah
dalam konteks digital marketing.
Konten digital marketing merujuk pada upaya
memanfaatkan konten tersebut untuk mencapai tujuan
bisnis tertentu.
Hal ini dapat meliputi meningkatkan kesadaran merek,
meningkatkan interaksi dengan konsumen, atau bahkan
menghasilkan penjualan.
Mengapa Content Marketing Penting?
1. Sebagai Eksistensi Brand
Sebuah brand tentu ingin selalu diingat oleh para target
audience, konsumen, atau bahkan para calon konsumen.
Content marketing dapat meningkatkan eksistensi brand yang
juga dapat menjadi brand awareness.
Dengan content marketing, setidaknya target audience sudah
memiliki kesadaran akan sebuah brand yang kemudian bisa
menjadi konsumen tetap.
2. Consideration
Selanjutnya, consideration atau pertimbangan adalah
kondisi dimana konsumen akan berpikir untuk
mengambil keputusan.
Biasanya, konsumen akan mencari tahu lebih lanjut
mengenai sebuah brand dan membandingkannya
dengan brand serupa.
Dengan content marketing, konsumen dapat terbantu
dan bisa menentukan untuk mengambil keputusan
pembelian produk.
3. Pembelian
Lebih lanjut, jika produk dirasa sesuai akan kebutuhan
konsumen maka terjadi proses pembelian.
Dengan content marketing, konsumen bahkan bisa melakukan
pembelian dengan cepat tanpa melalui proses sebelumnya.
Maka dari itu, peran content marketing secara tidak langsung
akan menentukan apakah konsumen langsung melakukan
pembelian atau harus melakukan perbandingan terlebih
dahulu.
Konsep Content Marketing
1. Kita harus kenal dengan target audience
Target audience mempengaruhi seperti apa konten yang akan
diproduksi hingga media publikasi apa yang akan digunakan.
Contohnya, sebuah beauty brand ingin mengeluarkan produk
untuk usia 24 hingga 30 tahun.
Maka sebelum membuat konten, brand harus mengetahui
jenis konten yang disukai seperti apa agar konten dapat tepat
sasaran.
2. Content is a king!
Dari penjelasan diatas, content marketing merupakan suatu
strategi yang dijalankan.
Maka, pastikan membuat konten dengan maksimal mulai dari
materi konten, visualisasi, audio, hingga trend.
Tidak hanya itu, treat content like a king! Dengan
memperhatikan segala detailnya.
Jangan sampai kualitas konten buram, gunakan content
writing yang sesuai dan menarik audience.
3. Memaksimalkan media publikasi
Last but not least, maksimalkan media publikasi yang
digunakan.
Pilih media publikasi yang sesuai dengan rentang usia
target audience.
Tidak harus menggunakan 1 media saja, yang
terpenting sesuaikan konten dengan ‘identitas’ media
publikasi.
Tipe Konten yang Biasa Digunakan Digital
Marketer
1. Informative (Konten Informatif)
Konten informatif merupakan jenis konten yang paling dasar.
Biasanya, konten jenis ini memuat informasi terkait jenis
bisnis, bagaimana cara pemesanan produk, lokasi atau alamat
perusahaan, profil perusahaan beserta visi dan misinya.
Jenis konten yang satu ini dapat ditemukan pada website
perusahaan.
2. Educational (Konten Edukasi)
Konten jenis ini berfungsi untuk menambah
pengetahuan target audiens terkait dengan
perusahaan serta pengetahuan yang berkaitan
dengan produk suatu perusahaan.
Biasanya konten ini berbentuk pengertian, tips,
cara dan hal lain yang masih berkaitan dengan
tema bisnis milik suatu perusahaan.
3. Entertainment (Konten Hiburan)
Anak muda yang aktif bermedia sosial menjadi penikmat
konten jenis ini, mereka lebih senang menerima dan
menyebarkan konten ini karena kesannya lebih ringan serta
tidak terlalu serius.
Hal ini lah yang menyebabkan digital marketing agency juga
mempublikasikan berbagai konten hiburan dalam bentuk
visual seperti infografis, cerita komik dan meme.
Selain itu mereka juga menyebarkan konten audio visual
seperti video.
4. Testimonial (Konten Testimonial)
Konten ini berisi pihak ketiga yang berasal dari luar
perusahaan seperti pengguna jasa atau produk
perusahaan tersebut.
Konten testimonial nantinya akan membantu
perusahaan untuk meyakinkan masyarakat bahwa jasa
atau produknya layak digunakan.
Biasanya konten ini berbetuk artikel, foto, atau video
yang dibuat baik oleh masyarakat biasa maupun tokoh
masyarakat.
Contoh Konten Digital Marketing
• Blog
Blog adalah platform yang sering digunakan untuk
mempublikasikan artikel atau tulisan informatif.
Konten blog bisa berupa tips dan trik dalam industri tertentu,
panduan langkah demi langkah tentang topik tertentu, atau
bahkan artikel berita terkini.
Konten blog yang relevan dan bermanfaat dapat membantu
meningkatkan kehadiran online suatu merek atau bisnis.
• Media Sosial
Media sosial adalah platform yang paling digemari
untuk berbagi konten digital.
Konten yang dibagikan di media sosial meliputi posting
teks, gambar, video pendek, atau bahkan konten
interaktif seperti poling atau kuis.
Media sosial dapat membantu merek membangun
hubungan langsung dengan audiens mereka, serta
meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek.
• Video
Video merupakan salah satu bentuk konten yang kian populer
di era digital.
Video dapat mengambil berbagai bentuk, seperti tutorial,
wawancara, cuplikan acara, atau konten hiburan lainnya.
Platform-platform seperti YouTube atau Vimeo menjadi
tempat yang ideal untuk membagikan dan mempromosikan
konten video.
Video memiliki daya tarik yang kuat dan mampu menjangkau
audiens yang lebih luas dibandingkan dengan bentuk konten
lainnya.
• Infografis
Infografis adalah bentuk konten visual yang digunakan untuk
menyampaikan informasi secara singkat dan menarik.
Infografis sering digunakan untuk memvisualisasikan data, statistik,
atau proses yang kompleks.
Kelebihan utama dari infografis adalah kemampuannya untuk
menyampaikan informasi yang kompleks dengan cara yang lebih mudah
dipahami oleh audiens.
Dalam bentuk grafis yang menarik, infografis dapat menyederhanakan
konsep yang rumit dan memungkinkan audiens untuk mengerti dengan
cepat dan efektif.
• Podcast
Podcast atau siniar adalah bentuk konten audio yang
semakin populer.
Siniar dapat berisi wawancara, diskusi, ceramah, atau
narasi dalam berbagai topik.
Dengan popularitas platform seperti Spotify, Apple
Podcasts, dan Google Podcasts, siniar dapat menjadi
cara yang efektif untuk menyampaikan konten secara
audio kepada audiens yang terhubung secara digital.
• E-book
E-book adalah buku elektronik yang dapat diunduh dan
dibaca secara digital.
E-book sering kali memiliki format yang lebih panjang
dan mendalam, dan digunakan sebagai sumber
informasi atau panduan dalam industri tertentu.
E-book yang relevan dan bermanfaat dapat membantu
dalam membangun kredibilitas dan otoritas suatu
merek atau bisnis.
• Gamifikasi
Gamifikasi adalah konsep yang menggunakan elemen
permainan untuk meningkatkan interaksi pengguna.
Konten gamifikasi sering melibatkan pengguna dalam
kuis, tantangan, atau penghargaan yang diberikan
kepada mereka yang mencapai tujuan tertentu.
Pendekatan ini dapat meningkatkan keterlibatan dan
interaksi pengguna dengan konten digital.
Distribusi Konten di Media Digital
• Website atau Landing Page
Untuk konten informatif dan edukatif bisa didistribusikan di halaman khusus.
Utamakan jenis yang paling sesuai dengan produk bisnis dan bermanfaat bagi
konsumen, misalnya informasi prosedur pemesanan, kebijakan retur barang,
kelebihan produk, dan manfaat dan cara penggunaan atau perawatan.
Selanjutnya adalah konten pendukung yang bisa ditaruh pada blog atau
artikel.
Keberadaan blog sangat penting untuk meningkatkan traffic atau pengunjung
website dan juga visibilitas dan kredibilitas website kita di mata mesin pencari,
seperti Google.
2. Sosial Media
Facebook, Instagram, dan Tiktok bisa kita pilih yang
paling menurut kita paling mudah dan maksimal dalam
pendistribusian konten.
Di sosial media harus lebih singkat, sekedar inti pokok
bahasan saja.
Utamakan foto, gambar atau video yang lebih menarik,
text baru akan dibaca jika foto kita menarik.
3. Youtube
Khusus untuk jenis video, kita bisa mendistribusikan di
Youtube channel.
Punya video yang bagus di jaman sekarang akan jauh
lebih maksimal dalam meningkatkan kepercayaan
konsumen.
Usahakan untuk membuat konten video youtube
sebagai penunjang website dan sosial media kita, jika
kita ingin bersaing di ranah Digital Marketing era
sekarang.
4. Influencer
Dengan menggunakan influencer (orang yang
mempunyai banyak followers di sosial media dan juga
subscriber akun Youtube) dan konten kita di publish
oleh mereka, maka ada dua tiga keuntungan:
• Lebih banyak mendapatkan perhatian dari followers
atau subcriber sang influencer
• Meningkatkan segi brand awareness produk kita
• Mendapatkan pembeli dari hasil influencer
5. Blogger
Blogger adalah orang yang mempunyai blog bagus, dengan tulisan-
tulisan yang berkualitas dan pembahasan yang dalam.
Kita bisa membayar blogger untuk membuat review dan memposting di
halaman blog mereka.
Biasanya disebut blog contextual review.
Beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan dari blogger :
• Artikel review akan selamanya ada dan kapan saja bisa dibaca orang
• Meningkatkan brand awareness
• Mendapatkan backlink yang dapat meningkatkan kualitas SEO
Kholas

Anda mungkin juga menyukai