BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Manfaat Penulisan
BAB II
GAGASAN
A. Hakikat Pendidikan
B. Media Sosial
Media sosial adalah media online yang menduduki interaksi sosial. Media Sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog
interaktif. Beberapa jenis situs media sosial populer saat ini antara lain Instagram,
Twitter, Facebook, TikTok, hingga Youtube. Definisi lain dari media sosial juga
dijelaskan oleh Van Dijk, yang mengungkapkan bahwa media sosial adalah platform
media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam
beraktivitas maupun berkolaborasi. Maka dari itu, media sosial dapat dilihat sebagai
fasilitator online yang menguatkan hubungan antara pengguna sekaligus sebagai sebuah
ikatan sosial.
C. Bisnis
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan organisasi yang menciptakan
nilai melalui produk barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Tujuan Bisnis
Tujuan utama dalam menjalankan bisnis adalah menghasilkan keuntungan bagi yang
menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip ekonomi jual-beli. Ada barang atau jasa yang
ditawarkan, ada keuntungan yang didapatkan dari menjual barang atau jasa tersebut.
Fungsi Bisnis
Sesuai dengan tujuannya, bisnis berfungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya tidak memiliki
nilai, menjadi ada nilainya. Lebih lanjut, fungsi bisnis dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Form Utility. Fungsi bisnis yang dilihat dari segi produksinya. Fungsi form utility membuat
bisnis bertujuan untuk menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Misalnya, perusahaan tekstil menghasilkan bahan kain untuk dibuat pakaian.
2. Place Utility. Fungsi bisnis ini untuk menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi ke lokasi
konsumen yang membutuhkan barang atau jasa tersebut. Misalnya, bisnis furniture menyalurkan
bangku-bangu buatannya ke sekolah-sekolah di pedesaan.
3. Time Utility. Sebelum dijual, usaha dalam bisnis tidak langsung dipasarkan. Ada pertimbangan
terlebih dahulu dari segi waktu. Misalnya, kapan barang atau jasa ini akan lebih bermanfaat dan
menguntungkan. Kalau misalnya waktu pemasaran dirasa kurang tepat, lebih baik barang
tersebut disimpan lebih dahulu. Misalnya, penjualan jas hujan akan lebih menguntungkan di
musim hujan.
4. Possessive Utility. Atau bisa disebut sebagai fungsi penjualan dengan mengubah kepemilikan.
Kelebihannya
1. Lebih praktis karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
2. Kemungkinan besar lebih murah karena pemilik online shop tidak perlu
menyewa toko.
3. Harga bervariasi karena bisa membandingkan harga dari berbagai online
shop.
4. Jangkauan lebih luas karena terdiri dari jangkauan lokal, interlokal
bahkan internasional.
Kekurangannya
1. Terjadi penipuan, untuk itu konsumen harus berhati-hati berbelanja di
online shop.
2. Sering terjadi pengusaha online shop menaikkan harga karena ramai
pembeli untuk meraih untung yang lebih besar.
3. konsumen masih harus membayar ongkos kirim.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA