Anda di halaman 1dari 14

[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

SATUAN ACARA PENYULUHAN


MEMANDIKAN BAYI DI RUANG CEMPAK PERINATOLOGI
RSUP SANGLAH DENPASAR

OLEH :

KELOMPOK A1_B

1. Ni Luh Putri Hindra Dewi (0602105057)

2. I Dewa Ayu Nurcahyani Partiwi (0602105053)

3. Reditya Indah Bidari Kusuma (0602105064)

4. Herry Suwaja Cahyadi (0602105017)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2011
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PIJAT BAYI DI RUANG CEMPAKA PERINATOLOGI
RSUP SANGLAH DENPASAR

Pokok Bahasan : Penyuluhan Pijat Bayi


Hari, Tanggal : Sabtu, 9 Juli 2011
Waktu : Pk 10.00-10.30 Wita (30 menit)
Tempat : Di Ruang Cempaka Perinatologi RSUP Sanglah Denpasar
Sasaran : Orang Tua yang mimiliki bayi yang dirawat inap di ruang
Cempaka Perinatologi
Penyaji : Kelompok A1_B

A. Latar Belakang

Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya

dengan menggosok punggungnya atau bermain-main dengan cara memijat

kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya.

Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu

diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk

merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih

engenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara

lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara

individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi

bayi dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih

terampil dan percaya diri dalam mengurus bayi.

Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah

lama dikenal, dam sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan

oleh dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi umumnya mudah dipelajari dengan
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

beberapa kali latihan, orang tua akan mahir melakukannya. Selain itu pijat bati

juga mudah karena hanya menggunakan minyak (baby oil).

Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan

adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman

pada bayi. Laporan tertua tentang seni pijat untuk pengobatan tercatat di Papyrus

Ebers, yaitu catatan kedokteran zaman mesir kuno, Ayur-Veda buku kedokteran

tertua di India(sekitar 1800 sebelum Masehi) yang menuliskan tentang pijat, diet

dan olahraga sebagai cara penyembuhan utama masa itu.

Berdasarkan uraian tersebut mahasiswa PSIK FK Udayana tertarik

untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang pijat bayi, untuk membantu bayi

untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru dan asing

baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayinya.

Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih 30 menit, peserta

diharapkan mampu mengerti dan memahami tentang pijat bayi.

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih 30 menit, peserta

mampu:

1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi.

2. Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi.

3. Menyebutkan manfaat pijat bayi..

4. Menjelaskan hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pijat bayi.

5. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi.


[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

B. Peserta

Orang tua/keluarga yang mimiliki anak yang dirawat inap di ruang

Cempaka Perinatologi

C. Setting Acara

 Kegiatan dari pembukaan sampai penutupan dilakukan oleh penyuluh

 Setting Tempat: di Ruang Cempaka Perinatologi RSUP Sanglah

Denpasar

Setting tempat penyuluhan:

S P

Keterangan :

S : LCD A : Sasaran/peserta

P : Penyuluh
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

 Kegiatan Penyuluhan

No. Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Media


1. Pembukaan 5 menit a. Salam Menjawab salam -
b. Perkenalan Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan
dari pertemuan
d. Kontrak waktu
2. Isi materi 15 menit a. Menjelaskan pengertian Memperhatikan Leaflet dan
pijat bayi penjelasan LCD
perawat
b. Menjelaskan kontra
indikasi pijat bayi Memperhatikan

c. Menjelaskan manfaat
Memperhatikan
pijat bayi
d. Menjelaskan hal yang
perlu diperhatikan
Memperhatikan
ketika melakukan
pijat bayi Memperhatikan
e. Menjelaskan cara
melakukan pijat bayi.

3. Penutup 10 menit a. Memberikan Menjawab -


pertanyaan lisan kepada pertanyaan
keluarga (tanya jawab)
b. Menyimpulkan Memperhatikan
kegiatan yang telah
disampaikan.
c. Memberikan salam Menjawab salam
penutup
D. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi/tanya jawab
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

E. Media/ sumber

Media : Leaflet dan LCD

F. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria struktur

a. Penyuluh mempersiapkan satuan acara penyuluhan yang sebelumnya

telah dikonsulkan kepada pembimbing

b. Penyuluh mempersiapkan dan membawa media untuk penyuluhan


(leaflet dan lembar balik)
c. Kontrak dengan peserta sudah dilakukan
2. Kriteria Proses
a. Pada awal penyuluhan, petugas sudah menjelaskan tujuan dilakukan
penyuluhan
b. Selama kegiatan, peserta mendengarkan penjelasan petugas dengan
penuh perhatian
c. Peserta aktif saat dilakukan tanya jawab
d. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
e. Kontrak telah diingatkan oleh penyuluh
3. Kriteria Hasil
a. Keluarga dapat menjelaskan pengertian pengertian pijat bayi (70%)
b. Keluarga dapat menyebutkan kontra indikasi pijat bayi (70%)
c. Keluarga dapat menyebutkan manfaat pijat bayi (70%)
d. Keluarga dapat menyebutkan hal yang perlu diperhatikan saat
melakukan pijat bayi (70%)
e. Menyebutkan dan menjelaskan cara melakukan pijat bayi (70%)
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Pijat Bayi

Pijat bayi adalah terapi sentuhan kulit dengan menggunakan tangan. Ini

memang bukan hal baru lagi, walaupun pengaruh positif pijat bayi ini belum

diyakini benar. Sentuhan pada kulit bayi melalui seni pijat ternyata dapat

meningkatkan produksi ASI. Penelitian ”Cynthia Mersmann” membuktikan

bila bayi dipijat, produksi ASI perah ibunya akan lebih banyak. Jadi pijat

dapat meningkatkan lamanya pemberian ASI eksklusif oleh ibu bekerja. Pijat

bati dipercaya dapat meningkatkan stimulus otaknya, membantu

pertumbuhannya, memperlancar system pencernaannya, bahkan membantu

system kekebalan tubuhnya. Juga dapat membina hubungan antara ibu

dengan bayinya.

B. Kontra Indikasi Pijat Bayi

1. Melakukan pijat pada bayi yang suhu tubuhnya tinggi.

2. Melakukan pijat pada bayi yang sedang sakit.

3. Memaksakan posisi saat memijat bayi.

4. Membangunkan bayi untuk dipijat.

5. Memijat bayi tidak lama setelah ia makan/disusui.

6. Menggunakan balsam atau minyak tawon untuk pemijatan.

C. Manfaat Pijat Bayi

Menurut Roesli (2001) manfaat pijat bayi adalah:

1. Meningkatkan berat badan

2. Meningkatkan pertumbuhan
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

4. Meningkatkan konsentrasi bayi dan memuat bayi tidur lebih lelap

5. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak

Menurut Gichara (2006), ada dua aspek dalam tubuh bayi yang dipengaruhi

ketika pemijatan berlangsung yaitu aspek emosional dan fisik.

a. Aspek emosional tersebut meliputi

Menanamkan rasa percaya diri, bebas, aman, dan seimbang;

menanamkan kepercayaan antara orang tua dan anak; menguatkan

hubungan antara orang tua dan anak serta memberikan percaya diri dalam

mengurus anak-anaknya; mengurangi hormon kortisol (pemicu stres)

dalam aliran darah atau menjaga kestabilannya selama pemijatan;

merangsang produksi hormon endokrin (pereda rasa sakit) sehingga

menimbulkan rasa nyaman pada bayi; menjaga kedekatan antara orang tua

dan bayi lewat kontak fisik, seperti kontak mata, mencium, membelai

lembut, mengusap dan mengajaknya berbicara.

b. Aspek fisik meliputi

Melancarkan pencernaan dan pembuangan sehingga bayi terangsang

untuk menyusui dengan baik; menghindari sembelit, kolik dan diare;

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi; meningkatkan

hormon-hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari;

melancarkan aliran darah dalam tubuh sehingga timbullah rasa hangat pada

tangan dan kaki; merelaksasikan otot-otot dan melenturkan persendian

terutama saat bayi meregangkan tubuh untuk memulai lebih banyak gerakan

fisiknya; membantu menghilangkan sel-sel mati dan membuang racun-racun


[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

tubuh melalui kulit; melancarkan pernafasan seperti : mengurangi lendir,

mengatasi batuk, flu, infeksi pada telinga, dan gangguan pada hidung.

D. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Dalam melakukan pijat bayi, sebaiknya memperhatikan hal – hal di

bawah ini :

1. Atur temperatur ruang memijat bayi, jangan sampai bayi kedinginan saat

dibuka bajunya.

2. Letakkan bayi di tempat yang aman.

3. Ketikan akan memijat perhatikan tangan dan jari pemijat, jangan sampai

jari-jari tangan pemijat yang kasar menggores kulit bayi yang lembut dan

peka.

4. Buka cincin dan gelang ketikan akan memijat bayi, selain lebih nyaman

juga tidak membahayakan.

5. Pada saat akan mengoleskan minyak, teteskan minyak di telapak tangan

pemijat dulu baru kemudian dioleskan ke bayi.

E. Cara Melakukan Pijat Bayi

1. KAKI & TANGAN

a. Perahan India

Lakukan dari pangkal paha/pundak ke pergelangan kaki/tangan.

b. Perahan Swedia

Lakukan dari pergelangan kaki/tangan ke paha/pundak

c. Telapak kaki/tangan

Buat urutan di telapak secara bergantian mulai dari tumit ke arah jari
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

d. Jari-jari

Gerakan dilakukan dengan memijat jari-jari dan diakhiri dengan tarikan

lembut pada setiap jari

e. Punggung Kaki/tangan

Dengan ibu jari secara bergantian, urutlah punggung kaki/tangan dari

pergelangan keki/tangan ke jari kaki/tangan.

f. Gerakan menggulung

Menggulung dari pangkal paha/pundak sampai kepergelangan kaki/tangan

dengan kedua telapak tangan.

g. Gerakan akhir

Rapatkan kedua kaki dan usapkan bersamaan

2. PERUT

a. Mengayuh pedal sepeda

Gerakkan kedua tanga bergantian dari perut atas ke bawah

b. Menekuk lutut dan tekan menuju perut, bisa juga dengan cara bergantian

tekuk ke perut

c. Bulan Matahari

Tangan kanan membentuk lingkaran dari arah perut kanan bawah (sesuai

arah jam); kemudian tangan kiri mengikuti dengan lingkaran bulan.

Bentuk lingkaran searah jarum jam dari tangan kiri mulai dari perut kanan

bawah, kemudian diikuti dengan tangan kanan membuat gerakan setengan

lingkaran mulai dari perut kanan bawah sampai perut kiri bawah.

d. I love you

”i” Buat gerakan membentuk huruf ”i” dari perut kiri atas ke bagian kiri
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

bawah.

”love” Pijat dimulai dari kanan atas lalu ke kiri bawah membentuk huruf

”L” terbalik

”you” Pijat dimulai dari kanan atas, lalu ke kiri sampai ke perut kiri bawah

membentuk huruf ”U” terbalik

e. Gelembung Udara

Tekan searah jarum jam dari kanan bawah ke kiri bawah

3. Dada

Pijatan ”kupu-kupu” memperkuat paru paru dan jantung. Pijatan

“kupu-kupu” dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan pemijat di

tengan dada bayi dan gerakkan ke atas kemudian ke sisi luar tubuh dan

kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati, lalu

dari tengan dada bayi pijat menyilang ke arah bahu seperti membentuk

kupu-kupu.

4. Punggung

Pijatan ”maju mundur” memperkuat otot untuk menyangga tulang

belakang. Pijat dilakukan dengan gerakan maju mundur menggunakan

kedua telapak tangan ke sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu

telapak tangan dari leher sampai pantat bayi dengan sedikit tekanan.

Dengan jari-jari pemijat buat gerakan-gerakan melingkar terutama pada

otot di sebelah tulang punggung. Buat gerakan memanjang dengan telapak

tangan dari leher ke kakinya untuk mengakhiri pijatan.

5. Wajah

Pijatan ”senyum” dilakukan untuk melemaskan otot wajah bayi.


[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

a. Tekan jari-jari pemijat pada kening bayi, pelipis dan pipi.

b. Gunakan kedua jari untuk memijat daerah di atas alis.

c. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke arah

pipinya.

d. Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulutnya hingga

tersenyum.

e. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah

membuat bayi tersenyum.

f. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.

PENUTUP

Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita

selalu ingin menyentuhnya, dan ingin mencintai dan menyayanginya.

Untuk mewujudkan rasa cinta dan sayang ini salah satunya dengan

memberikan perhatian. Perwujudan perhatian kita salah satunya dengan

memberikan pijatan. Karena dengan pemijatan ini dapat membantu bayi

dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu

untuk mengenali bayinya, mengerti bahasa tubuh bayinya secara

individual, pijatan bayi inipun dapat membantu bayi untuk mengenal dan

beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru dan asing baginya, dan juga

lebih meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayinya.

Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk

itu para orang tua harus banyak mengetahui cara pemijatan bayi dengan
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

cara yang baik dan benar agar tidak memberikan suatu kesalahan. Begitu

pula dengan perawat, harus mengetahui teknik pemijatan bayi yang

berguna untuk penyuluhan bagi masyarakat awam yang balum paham akan

pemijatan bayi selain itu juga bermanfaat saat kita mempunyai seorang

anak.
[PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK] [Tahun 2011]

DAFTAR PUSTAKA

Heath, A., Bainbridge, N. 2009. Baby Massage Kekuatan Menenagkan dari

Sentuhan. Jakarta: Dian Rakyat

Kurnia, N. 2009. Menghindari Gangguan saat Melahirkan & Panduan Lengkap

Mengurut Bayi. Yogyakarta: Panji Pustaka

Nanayakkara, S., Turner, R. 2010. Pedoman Praktis Pemijatan Bayi. Tangerang:

KARISMA Publishing Group

Prasetyono, D. 2009. Teknik-teknik Tepat Memijat Bayi Sendiri. Jogjakarta: Diva

Press

Roesli, U. 2008. Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta:

Trubus Agriwidya

2008. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya

Subakti, Y. 2008. Keajaiban Pijat Bayi & Balita. Jakarta: PT Wahyu Media

Winardi, J.

Anda mungkin juga menyukai