Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dalfa Hudaifah

Nim : 18824015
Mata Kuliah : FIS2053 - Literasi ICT Dan Media Pembelajaran Fisika
Program Studi : Pendidikan Fisika - S1
Dosen : Rizal Adimayuda, M.Pd
Tk./Semester : IV / 7

1. Kelebihan :
 Menghemat waktu dan biaya.
 Peserta yang mengikuti metode pembelajaran ini tidak terbatas waktu
dan ruang sehingga bisa dilakukan sesuai dengan keinginan dari peserta
dari model blended learning.
 Peserta didik leluasa mempelajari materi secara online.
Kelemahan:
 Sulit diterapkan jika sarana dan prasana tidak mendukung

 Tidak meratanya fasilitas belajar yang dimiliki peserta didik

 Akses internet yang tidak lancar akan menghambat proses


pembelajaran.

2. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan


hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan
hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Sedangkan Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan
naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain
dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti
gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide
cerita kita.
Contoh flowchart:
3. 1 : Konten Yang Kreatif

 Kuasai topik presentasi yang Anda sampaikan yang bermakna bagi audiens
Anda. Pelajari semua data dan informasi yang terkait dengan topik presentasi
tersebut mulai dari gambaran besarnya (why dan what) sampai kepada gambaran
rinciannya (how).
 Tentukan tujuan presentasi yang dikaitkan apa manfaatnya bagi audiens
Anda. Dalam menentukan tujuan presentasi, maka susunlah tujuan presentasi
tersebut dari sudut pandang audiens, buatlah yang spesifik, dan realistis untuk
dicapai.
 Gunakan struktur presentasi yang memudahkan audiens Anda untuk
mengikuti apa yang Anda sampaikan. Saat Anda membangun konten tersebut,
pikirkanlah untuk membuataktivitas-aktivitas yang melibatkan Sampaikan pesan
Anda secara logis yang diikuti oleh data dukungnya yang antara lain berupa cerita
untuk membantu menjaga, agar audiens Anda tetap pada jalur dan
perhatianterhadap presentasi Anda.
 Bagilah (chunking) konten presentasi Anda menjadi beberapa bagian. Jika
presentasi Anda berlangsung selama 8 jam yang akan Anda lakukan dalam 1 hari,
maka Anda dapat memecahnya menjadi 4 hari dimana tiap hari dilakukan selama 2
jam. Hal itu perlu Anda lakukan untuk membuat audiens Anda dapat belajar,
menyimpan informasi dan terlibat dengan waktu yang membuat mereka nyaman.
 Rancanglah konten secara kreatif yang melibatkan perhatian audiens Anda.
Karena perhatian audiens Anda mudah beralih setelah 5-10 menit, maka Anda perlu
membuat variasi konten yang dapat melibatkan perhatian mereka.

2 : Slide Presentasi Yang Menarik

 Buatlah slide presentasi yang mengikuti tiga konsep desain yang baik. Slide
yang digunakan dalam presentasi harus mengikuti desain sederhana yang
mengekspresikan pesan presenter dengan jelas dan memiliki kesan visual yang kuat.
Slide presentasi yang digunakan adalah slide presentasi yang mudah dilihat oleh
audiens Anda, bukan untuk dibaca oleh audiens Anda.
 Gunakan warna dan font secara efektif. Psikologi warna dapat memainkan
peran terhadap bagaimana audiens virtual merespons pesan Anda. Yang juga
penting adalah semua font yang digunakan harus mudah terbaca oleh setiap
audiens Anda. Jika Anda mendesaian slide presentasi yang hanya menggunakan
teks, maka Anda dapat melakukan optimalisasi teks.
 Tampilkan gambar yang relevan. Jelajahi berbagai metode dalam menyajikan
gambar untuk slide Anda. Pelajari bagaimana cara menyesuaikan dan meningkatkan
penggunaan gambar dengan tepat untuk presentasi yang efektif. Untuk menyajikan
gambar dalam slide, Anda dapat menggunakan photo. Anda dapat melakukan
optimasi gambar untuk memperkuat pesan dan juga tampilan visualnya.
 Sajikan angka dan chart yang memberikan kejelasan. Cara yang menarik
untuk menampilkan data angka agar lebih hidup, yaitu dengan menggunakan
kombinasi teks, warna dan images. Sementara itu, cara yang kreatif untuk membuat
chart (grafik) untuk presentasi adalah membuat grafik secara manual sebagai
pengganti menggunakan fungsi grafik dari aplikasi power point. Membuat grafik
secara manual memberikan Anda kendali yang lebih baik mengenai bagaimana
grafik Anda terlihat.
 Hadirkanlah ruang putih (white space) dalam slide Anda. Penggunaan ruang
putih menjadikan slide Anda tidak dipenuhi oleh elemen-elemen yang tidak
memberikan makna. Dengan begitu, slide presentasi tidak menjadi penuh baik
dengan tulisan maupun gambar.
 Ubahlah tampilan slide secara kreatif dari slide yang menampilkan bullet
point dengan kalimat yang panjang menjadi slide yang tampilannya lebih menarik
dan tidak membosankan.

3 : Penyampaian Presentasi Yang Berdampak

Dalam melakukan penyampaian presentasi yang berdampak pada audiens, ada


beberapa tips yang perlu Anda jalankan, yaitu :

 Pastikan tidak terdapat masalah terkait dengan hal-hal yang bersifat teknis.
Anda perlu melakukan persiapan sebelum presentasi online seperti periksa koneksi
internet; dapatkan link video konferensi; pastikan aplikasi video konferensi
berfungsi dengan baik; sesuaikan posisi web camera; siapkan earphone, headphone
atau microphone; ciptakan ruangan yang tenang; dan sesuaikan lampu ruangan.
 Bangunlah keterlibatan dengan audiens Anda dengan menggunakan
fitur-fitur video konferensi. Jika Anda menggunakan Zoom, maka Anda dapat
menggunakan fitur Zoom seperti chat, raise hand, breakout room, polls, whiteboard,
dan annotation.
 Arahkan mata Anda untuk melihat langsungke kamera. Hadirlah seolah-olah
Anda sedang berbicara dengan seseorang, bukan dengan kamera Anda. Pastikan
Anda melakukan kontak mata dengan kamera.
 Perlihatkan senyum Anda. Sebuah senyuman merupakan hal yang penting
untuk diperhatikan karena menggambarkan impresi diri Anda. Keajaiban tersenyum
saat presentasi dapat mengubah segalanya. Cobalah untuk membayangkan jika
Anda bertemu dengan seseorang yang mempunyai ekspresi wajah yang cemberut,
marah, atau flat. Sebagian besar mungkin akan langsung menilai orang tersebut
galak, kurang friendly, dan prasangka buruk lainnya. Dalam pandangan pertama,
citra diri Anda akan runtuh karena melupakan sebuah senyuman.
 Lakukan gesture tangan yang terlihat di kamera. Gerakan tangan yang tepat
adalah salah satu cara ampuh yang bisa Anda lakukan untuk menjaga perhatian
para pendengar, yang mana isyarat yang efektif akan sangat membantu Anda
menyampaikan ide-ide dengan lebih jelas.
 Terapkan teknik vokal yang baik. Teknik vokal ini mencakup artikulasi yang
jelas ditambah pengaturan tempo dan intonasi yang sesuai. Artikulasi merupakan
kejelasan dalam pengucapan kata-kata.
inovasi media apa sajakah yang harus dikuasai guru selama pandemi? Yaitu
PPT,Quizziz, Goggle sites, Microsoft Sway, You tube, Interaktif/ Game, Zoom
dan lain-lain.

4. Evaluasi formatif ialah evaluasi yang dilaksanakan pada final jadwal berguru mengajar
untuk melihat tingkat keberhasilan proses berguru mengajar itu sendiri. Penilaian formatif
berorientasi pada proses, yang akan memperlihatkan gosip kepada guru apakah jadwal atau
proses berguru mengajar masih perlu diperbaiki. Contoh: Remedial, ulangan harian dan
pengayaan.

Evaluasi sumatif ialah evaluasi yang dilaksanakan pada final unit jadwal contohnya evaluasi
yang dilaksanakan pada final caturwulan, final semester atau final tahun. Tujuan evaluasi ini
ialah untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh siswa telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Penilaian ini berorientasi pada
produk/hasil. Contoh: UAS dan tes.

Evaluasi diagnostik ialah evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan


siswa serta faktor-faktor penyebabnya. Pelaksanaan evaluasi semacam ini biasanya
bertujuan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial, menemukan kasus-kasus,
dan lain-lain. Contoh: Tes ini dapat berupa sejumlah pertanyaan atau permintaan untuk
melakukan sesuatu.

Evaluasi selektif ialah evaluasi yang dilaksanakan dalam rangka menyeleksi atau menyaring.
Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam lomba-lomba tertentu termasuk jenis evaluasi
selektif. Untuk kepentingan yang lebih luas evaluasi selektif. Contoh: seleksi penerimaan
mahasiswa gres atau seleksi yang dilakukan dalam rekrutmen tenaga Kerri.

Evaluasi penempatan ialah evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan


prasyarat yang diharapkan bagi suatu jadwal berguru dan penguasaan berguru ibarat yang
diprogramkan sebelum memulai acara berguru untuk jadwal itu. Dengan kata lain evaluasi ini
berorientasi pada kesiapan siswa untuk menghadapi jadwal gres dan kecocokan jadwal
berguru dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa. Contoh: Guru mengadakan ujian untuk
mengetahui apakah anak tersebut mempunyai bakat, kemampuan atau keterampilan sesuatu dengan
siswa tersebut.

5. Dengan menggunakan media simulasi Phet, metode eksperimen, ceramah,


diskusi model: PBL dan pendekatan: saintifik

Anda mungkin juga menyukai