KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemampuan penulis
untuk menyelesaikan bahan ajar media presentasi. Bahan ajar ini adalah berisi bahan ajar
untuk mata pelatihan TIK Pondok Pesantren. Penulisan bahan ajar ini digunakan untuk
persiapan pelatihan di wilayah kerja BDK Denpasar nantinya.
Materi dalam bahan ajar ini disajikan secara terstruktur, ringkas dan diberi gambar
serta tampilan dinamis/berwarna. Harapnya dapat menarik dan membuat semangat peserta
dalam mempelajarinya. Sehingga dapat memberi motivasi pada peserta yang tidak lain
adalah seorang guru untuk meningkatkan kompetensinya guna memberikan pembelajaran
terbaik kepada siswanya.
Kami sangat menyadari bahwa bahan ajar ini jauh dari sempurna. Dengan segala
kekurangan yang ada pada bahan ajar ini, kami mohon kesediaan pembaca untuk dapat
memberikan masukan yang konstruktif guna penyempurnaan selanjutnya. Semoga bahan
ajar ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Deskripsi Singkat .............................................................................................. 2
C. Hasil Belajar ..................................................................................................... 3
D. Indikator Hasil Belajar....................................................................................... 3
BAB II PRESENTASI MULTIMEDIA .......................................................................... 4
A. Media Presentasi Pembelajaran ....................................................................... 4
B. Aplikasi dalam Pembuatan Presentasi ............................................................. 5
C. Prinsip-Prinsip Pengembangan Media Presentasi untuk Pembelajaran ........... 6
D. Tips Pembuatan Presentasi ............................................................................. 7
BAB III MICROSOFT POWERPOINT ...................................................................... 10
A. Deskripsi Singkat Microsoft PowerPoint ......................................................... 10
B. Pengenalan Layar Kerja PowerPoint .............................................................. 10
C. Save, Save As dan Open Data ....................................................................... 12
D. Membuat Slide ............................................................................................... 13
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 27
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 28
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses
pembelajaran karena dapat mendukung siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Isi bahan ajar yang dimaksud disini ialah seleksi dan organisasi
pengetahuan tertentu (fakta dan informasi), keterampilan tertentu (prosedur
selangkah demi selangkah, kondisi, dan persyaratan) dan faktor sikap setiap
pokok bahasan. Bahan ajar yang dimaksud memiliki klasifikasi tertentu, dengan
klasifikasi tersebut guru dapat memilih bahan mana yang akan disajikan dalam
perencanaan untuk mencapai tujuan instruksional pembelajaran yang telah
dirumuskan sebelumnya.
1
aplikasi yang harus membeli (tidak gratis), misalnya: Program Visual Basic,
Macromedia Flash, Director, Authorware, Dream Weaver, dan masih banyak lagi.
Diantara sekian banyak jenis software tersebut, tiga yang akan kita pelajari
bersama adalah Microsoft PowerPoint, Google Slide, dan Canva. Microsoft
PowerPoint biasa digunakan di kalangan pendidik (khususnya guru), software ini
dikeluarkan oleh perusahan software Microsoft. Program ini cukup populer karena
sebagian besar komputer yang ada di sekolah sudah diinstal Microsoft Office (yang
salah satunya memuat aplikasi PowerPoint) sehingga kita tinggal
menggunakannya.
Google Slide adalah aplikasi presentasi dari google dan merupakan aplikasi
presentasi online. Dengan menggunakan Google Slide kita dapat membuat,
menyimpan dan membagi dokumen dengan pengguna lainnya. Penggunaan buku
ajar dengan aplikasi google slide mencegah pengguna untuk kerusakan atau
kehilangan buku ajar yang dimiliki. Pada Google Slide ini dapat ditambahkan Add
On (situs eksternal), sehinga presentasi menjadi lebih interaktif antara guru
dengan siswa, contohnya dengan menggunakan Pear Deck. Pear Deck adalah
add on presentation tool yang akan sangat bermanfaat untuk menstimulasi
interaksi antara audiens atau siswa pada saat diskusi dan presentasi berlangsung,
sehingga sangat bermanfaat saat mengadakan belajar jarak jauh atau online
learning.
B. Deskripsi Singkat
Bahan ajar mata diklat ini membahas tentang pembuatan Presentasi
Menarik menggunakan Aplikasi Populer membahas tentang pengertian
presentasi, tahapan pembuatan presentasi dan pengenalanan program (software)
untuk membuat presentasi berupa Microsoft PowerPoint, Canva dan Google
Slides. Mata Pelatihan Presentasi Menggunakan Aplikasi Populer di bagi menjadi
3 modul. Modul 1 ini membahas tentang pengertian presentasi, tahapan
pembuatan presentasi dan pengenalanan program (software) untuk membuat
2
presentasi berupa Microsoft PowerPoint. Aplikasi Google Slides dan Canva akan
dibahas pada modul ke-2 dan ke-3.
C. Hasil Belajar
Setelah selesai mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan mengetahui
dan memahami program aplikasi presentasi serta mampu membuat presentasi
menarik menggunakan aplikasi popular dari PowerPoint.
3
BAB II
PRESENTASI MULTIMEDIA
A. Media Presentasi Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru biasanya menyampaikan ilmu yang di
kuasai kepada siswa dalam bentuk komunikasi langsung secara lisan. Dalam
pelaksanaanya kadang pengetahuan yang disampaikan kepada peserta didik
tersebut kurang dapat dipahami/diterima dengan jelas oleh siswa. Bahkan kadang
guru sendiri merasa kesulitan dalam menyampaikan materi tertentu, kadang juga
bosan melaksanakan pembelajaran dengan metode ceramah yang dapat
membuat siswa menjadi jenuh. Untuk itu dalam upaya mempresentasikan
pengetahuan yang kita miliki, kita dapat membutuhkan media yang tepat dan kuat.
Sebaik apapun diri kita, sehebat apapun ide-ide yang kita miliki, tanpa didukung
oleh media presentasi yang mumpuni, pengetahuan yang kita kuasai tersebut
kadang kala tidak mampu kita tampilkan.
Rahadi (2008:4) menyatakan bahwa media presentasi merupakan suatu
pesan atau materi yang akan disampaikan, yang dikemas dalam sebuah program
komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan atau materi
yang dikemas dapat berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi
dalam satu kesatuan yang utuh. Presentasi dapat diartikan sebagai penyampaian
karya tulis atau karya ilmiah seseorang di depan forum peserta atau suatu kegiatan
berbicara di depan audiens dalam rangka menyampaikan suatu ide atau gagasan
untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Agar presentasi
dapat berjalan dengan efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan. Hal ini
terkait dengan rancang bangun sebuah presentasi sehingga presentasi tersebut
dapat menarik minat dan perhatian peserta.
Rancang bangun presentasi merupakan hal yang penting dalam teknik
presentasi. Hal ini karena rancang bangun menggambarkan desain awal yang
akan dikembangkan oleh presenter. Merupakan scenario yang henda dibuat baik
dari sisi tampilan visual, audio, dan paparan secara lisan. Teknik presentasi yang
perlu diperhatikan dalam memilih dan memilah bahan presentasi:
4
1. Pilih tema desain yang relevan
Sebuah slide yang baik akan mampu menejlaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan oleh seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu
ketika melihat slide yang ditampilkan dan preneter lebih mudah dalam
menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus
mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang
dibicarakan misalnya presentasi ternah hewan dengan slide bergambar sapi.
2. Hindari sajian teks panjang
Pemakaian teks yang terlalu panjang dapat membuat slide tidak dapat terbaca
oleh audiens
3. Alur yang teratur
Slide yang baik memiliki alur yang teratur, dari pendahuluan, penjelasan/isi,
hingga penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik
yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya
4. Berikan multimedia yang relevan
Untuk menambah daya Tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang
relevan, seperti gambar, animal, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan
topik pembicaraan harus saling mendukung, bukan justru membingungkan
audiens.
5. Satu slide, berisi satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slides
sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur
beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit
mencernanya.
6. Perhatikan karekter huruf dan ukuran huruf
Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai
dengan ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
5
naskah serta menghiasnya, suatu metode buat memasukkan serta memanipulasi
foto grafis, serta menyajikannya dengan sistem slide show.
Ada banyak aplikasi presentasi yang digunakan secara luas saat ini. Masing-
masing aplikasi ini jika dibandingkan dari segi fitur dan kemampuan yang dimiliki,
system oprasi yang dapat digunakan, dan harga yang ditawarkan memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Beberapa aplikasi yang umum digunakan saat ini
seperti: PowerPoint, Libre Office-Impress Presentation, Prezi, Google Slides, dan
Canva. Dari beberapa aplikasi yang disebutkan ini, masih banyak aplikasi lain yabg
dapat digunakan untuk membuat presentasi. Pada mata pelatihan ini kita akan
berfokus ke aplikasi PowerPoint.
6
bahan presentasi yang kita hasilkan akan menjadi tidak efetif untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
2. Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar,
bukan merupakan media pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri
oleh sasaran. Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan belajar
yang bersifat pengayaan. Ini berbeda dengan program multimedia interaktif.
Oleh karena itu pesan-pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya
dibuat secara garis besar dan tidak detail, sebab penjelasan secara detail akan
disajikan oleh penyajinya atau guru.
3. Pengembang media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau
menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki
oleh jenis media presentasi ini. Unsur-unsur yang perlu didayagunakan pada
pembuatan media presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk
menampilkan teks, gambar, animasi, dan unsur audio-visual. Sedapat mungkin
unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pembuatan
media presentasi yang akan dibuat.
4. Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan harus
benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.
7
mungkin. Penyampaian dan penjelasan yang Saudara berikan bakal menjadi
faktor yang sangat penting dalam hal ini. Kemampuan menarik minat audiens
dibutuhkan untuk membuat presentasi kamu berhasil memikat banyak orang.
2. Pilih Font yang Mudah Dibaca
Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah memilih font yang mudah
dibaca oleh audiens. Memilih gaya font yang tepat, seperti Helvetica atau Arial
akan membantu menyampaikan pesan yang Saudara bawakan dalam presentasi.
Pilih jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial, Verdana,
atau Tahoma.
3. Pilih Ukuran Font yang Dapat Dibaca Audiens dari Kejauhan
Sama seperti pemilihan font, ukuran font juga memiliki peranan yang sangat
penting sebagai cara membuat presentasi yang baik. Memilih ukuran font yang
tepat membantu menyampaikan pesan dari presentasi Anda. Anda bisa
berpatokan pada pengukuran berikut dalam menentukan ukuran font di layar
komputer. Gunakan ukuran huruf (font size) 17- 20 untuk isi teks, sedang untuk
sub judul 24 dan untuk judul 26.
4. Buat Teks Tetap Sederhana dengan Menggunakan Poin atau Kalimat Singkat
Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah membuat poin dan kalimat
singkat saja. Gunakan poin atau kalimat singkat, dan cobalah untuk
mempertahankan masing-masing satu baris artinya, tanpa kalimat-kalimat teks
yang panjang. Salah satu cara membuat presentasi yang baik ini bertujuan agar
audiens mendengarkan Saudara dalam menyampaikan informasi, dan tidak terlalu
berfokus ke layar monitor. Kalimat yang panjang tentunya mengganggu
konsentrasi audiens dari mendengarkan kamu karena membaca kalimat di slide
presentasi.
5. Gunakan Grafik dalam Membantu Menyampaikan Pesan Presentasi
Cara membuat presentasi yang baik satu ini bisa digunakan grafik seperti gambar,
video, audio dan animasi untuk membantu bercerita. Hal ini sangat baik untuk
menarik minat audiens pada presentasi kamu. Namun, tidak dianjurkan
menggunakan terlalu banyak animasi pada slide-slide lainnya, karena mungkin
saja perhatian peserta lebih tertuju pada gambar, animasi dan audio yang
ditampilkan, bukan kepada substansi materinya
8
6. Buat Label untuk Bagan dan Grafik Agar Mudah Dimengerti
Selanjutnya, supaya presentasi Anda lebih mudah dimengerti, Anda bisa
menggunakan teks yang cukup untuk membuat elemen label dalam bagan atau
grafik dipahami. Dengan begitu, tidak hanya menarik, presentasi Anda juga akan
lebih efektif tersampaikan kepada para audiens.
7. Pastikan Background Slide Tetap Halus dan Konsisten
Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah membuat
background/latar belakang slide tetap halus dan konsisten. Hal ini dilakukan agar
audiens lebih nyaman melihat presentasi Anda.
8. Gunakan Kontras Tinggi antara Warna Latar Belakang dan Warna Teks
Masih seputar warna dan latar belakang, Anda bisa menggunakan kontras tinggi
antara warna latar belakang dan warna teks. Tema secara otomatis mengatur
kontras antara latar belakang yang terang dengan teks berwarna gelap atau latar
belakang gelap dengan teks berwarna terang. Hal ini sangat penting dalam cara
membuat presentasi yang baik agar audiens tidak merasa terganggu saat melihat
slide presentasi.
9. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
Cara membuat presentasi yang baik terakhir adalah menggunakan ejaan dan tata
bahasa yang benar. Demi mendapatkan dan mempertahankan rasa hormat dari
audiens, selalu periksa ejaan dan tata bahasa dalam presentasi Saudara. Hal ini
kerap kali dianggap sepele, padahal adanya kesalahan kecil seperti ini sering
sekali diperhatikan oleh audiens.
9
BAB III
MICROSOFT POWERPOINT
10
Quick Acces Toolbar
Menu Bar
Ribbon
Slides
lembar
11
C. Save, Save As dan Open Data
Dokumen yang Anda buat harus disimpan agar nantinya dapat dipanggil
Kembali. Langkah menyimpan data tersebut adalah: File >> Save.
12
D. Membuat Slide
1. Layout Slide
Layout atau tata letak adalah bentuk slide secara mendatar. PowerPoint
menyediakan pilihan layout yang dapat Anda gunakan.
a. Klik meuh Home >> Layout pada Tab Slide
b. Tentukan layout yang akan anda gunakan
c. Pada saat powerpoint pertama kali dibuka maka secara otomatis layout yang
aktif adalah Title Slide
13
Format slide dapat dilakukan dengan cara:
a. Klik slide yang akan diatur
b. Klik menu Design lalu pilih salah satu tema yang telah disediakan
c. Jika perlu merubah warna slide, pilih salah satu warna yang tersedia pada
pilihan colors
14
d. Atur slide size dengan menggunakan size 16: 9 (widescreen)
Klik desine>>slize slide>> widescreen
15
16
4. Memasukkan Slide baru, Table, Shapes, Smartart, Chart, Video dan Audio
Seperti halnya aplikasi yang lain di dalam office, Anda dapat menyisipkan object-
object seperti table, picture, Word Art, Shape, atau SmartArt, chart, video dan
audio.
17
18
19
5. Menambahkan Transisi dan Animasi
Transitions adalah salah satu fitur yang jika dapat dimanfaatkan dengan baik,
maka Anda akan mendapatkan presentasi yang menarik dan mendapatkan
perhatian dari audien. Langkah membuat animasi adalah sebagai berikut:
a. Klik slide yang akan diberikan transitions
b. Klik menu transitions
c. Pilih transitions yang akan digunakan pada slide tersebut
d. Anda dapat mengatur kecepatan pada pilihan durasi
20
Transitions sound digunakan untuk memberikan effect suara pada saat
animations ditampilkan. Anda dapat memilih suara seperti tepuk tangan, kamera dan
lain sebagainya.
21
Animations digunakan untuk memberikan animasi satu-persatu pada setiap
object yang ada di dalam slide, sehingga Anda dapat membuat animasi yang lebih
kompleks daripada hanya menggunakan Animasi standar yang telah tersedia.
Langkah menggunakan custom animation adalah sebagai berikut:
a. Klik object yang akan diberikan animations
b. Klik menu Animations
c. Pilih Add Effect lalu kemudian pilih salah satu opsi animations yang disediakan
➢ Entance, animations object pada saat object akan ditampilkan
22
➢ Emphasis, animations dalam bentuk penekanan kepada kata-kata ataupun
object
➢ Exit, animations pada saat object akan disembunyikan atau kebalikan dari
Entrance
➢ Motion Paths, pembuatan animasi dengan cara menggambar paths
sehingga pergerakan object akan mengikuti bentuk paths yang Anda
gambar.
Klik more effect untuk menampilkan seluruh animations yang disediakan
d. Klik OK
e. Ulangi kembali langkah dari No 1 sampai 5 untuk memberikan animations pada
object yang lain.
23
7. Format Teks dan Objek
8. Menambahkan Hyperlink
24
Mengatur Pointer Pada Saat Slide Show
Pada saat animations berjalan (Slide Show) Anda juga dapat menampilkan Pointer
dan memberikan effect yang Anda inginkn untuk memberikan penekanan pada point-
point yang Anda bicarakan, cara mengatur pointer adalah sebagai berikut;
a. Tekan F5 untuk menampilkan animasi
b. Pada saat animasi berjalan klik kanan di layar sehingga tampil seperti dibawah
ini:
A. Menutup PowerPoint
Apabila Anda akan mengakhiri pekerjaan Anda maka Anda dapat menutup
aplikasi dengan mengklik tombol close ( ), atau Exit Word pada Office Button,
atau dengan menekan shortcut CTRL + W.
Apabila ada data yang masih belum tersimpan, maka akan muncul kotak dialog
seperti di bawah ini
25
1. Pilih Yes untuk menyimpan dokumen
2. Pilih No untuk keluar tanpa menyimpan
3. Pilih Cancel untuk batal keluar dan melanjutkan bekerja
26
BAB III
PENUTUP
27
Daftar Pustaka
28