Presentasi oleh Riswadinata (2021) didefenisikan sebagai sebuah proses komunikasi. Sedangkan menurut Hamidah dalam “chanel youtube” Departemen Pendidikan Umum FPIPS UPI (2020) presentasi ilmiah adalah kegiatan menyajikan/mengemukakan karya tulis ilmiah dalam suatu forum. Presentasi juga merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan pengetahuan dalam hubungan pengembangan ilmu. Presentasi bertujuan untuk memberikan informasi, mengaharapkan masukan dan memengaruhi atau membujuk (Sari, 2021). Untuk memperoleh komunikasi yang efektif memerlukan tiga unsur yang saling berhubungan yaitu komunikator (penyaji), audiens, dan media. Dalam presentasi yang baik, memiliki tiga prinsip utama yaitu 1. Konten yang hebat (Great content), bahan yang kita sampaikan harus mencakup semua deskripsi mata pelatihan, tercakup semua indikator keberhasilan, materi pokok dan sub pokok, serta sesuai dengan kebutuhan dari audiens. 2. Design yang hebat (Great design), design yang baik harus ter-set secara kontras agar audiens dapat melihat setiap isi dari konten dengan jelas, harus tersusun secara hirarki agar audiens memahami tahapan yang jelas, audiens harus merasakan adanya keterpaduan dalam design tersebut, ada kedekatan jarak pada design, dan pengaturan alirnya harus baik. Agar design memiliki great design maka bahan presentasi harus menggunakan elemen visual yang baik, terdapat 4 bahan visual yang harus diperhatikan yaitu a. Background : harus menyesuaikan dengan tema dan kontras dengan tulisan yang akan digunakan. b. Warna : gunakan warna yang nyaman dipandang oleh mata audiens, hindari warna warna yang membuat mata cepat lelah seperti warna merah c. Teks : menggunakan ukuran font minimal 22 agarterlihat dengan jelas d. Gambar : gunakan gambar yang dapat menguatkan pesan kita seperti menggunakan grafik, diagram, potret, dan lainnya. Selain itu, agar design bahan presentasi kita lebih efektif, maka kita harus mengatur dan mengelola pergerakan seperti : a. Mengelola pergerakan dengan perpindahan posisi b. Mengelola pergerakan dengan rotasi c. Mengatur skala seperti objek berubah dari kecil kebesar 3. Penyampaian yang baik (Great Delivery), kita harus memperhatikan gaya dan olah tubuh saat melakukan presentasi dengan menggunakan gerakan yang sopan dan menghargai audiens dan tatapan harus melihat ke audiens. Selain ketiga prinsip diatas, Hamidah (2020) juga menyampaikan beberapa prinsip dalam presentasi ilmiah diantaranya sebagai berikut. 1. Berpikir positif tentang audiensi 2. Membuat peserta dihormati dan dihargai 3. Mempertimbangkan budaya peserta yang ada dalam forum agar tidak terjadi miskomunikasi 4. Bersikap terbuka terhadap perbedaan pendapat Presentasi luar biasa harus menyampaikan pesan dengan kebenaran, sampaikan kebenaran dengan cerita, kemudian sampaikanlah cerita itu dengan gambar (visual). Presentasi ilmiah yang baik harus memperhatikan beberapa hal yang harus dihindari dilakukan ketika presentasi Riswadinata (2020) sebagai berikut. a. Tidak menggunakan singkatan-singkatan yang asing bagi audiens b. Tidak menggunakan paragraph yang terlalu panjang sehingga audiens merasa bosan mendengarkan presentasimu c. Tidak menggunakan animasi yang terlalu banyak dan tidak berhubungan dengan materi yang akan disampaikan karena dapat menggangu focus audiens sehingga audiens menjadi tidak paham dengan materi yang kita sampaikan Factor yang mempengaruhi keberhasilan presentasi terbagi dua yaitu secara verbal yaitu memperhatikan Bahasa yang digunakan, dan non verbal seperti penampilan, sikap tubuh dan Bahasa tubuh (Komalasari, 2021). Sebuah presentasi yang baik disarankan menggunakan bahasa yang baik dan benar, penjelasan harus singkat, padat dan jelas, melafalkan kalimat dengan jelas, gunakan kalimat yang bersifat terbuka, menjaga kontak mata dengan audiens, perlihatkan gestur yang tegas, tersenyum dan gunakan tangan sebagai media komunikasi. Supaya presentasi ilmiah dibawakan secara efektif, maka presentasi harus dapat menarik perhatian dan minat peserta, menjaga agar presentasi tetap berfokus pada masalah yang dibahas, dan menjaga etika saat tampil (sari, 2021). Karena presentasi berkaitan erat dengan visual, untuk memvisualisasikan verbal pada Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang ingin kita sampaikan, maka hal yang dapat kita lakukan adalah 1. Identifikasi siapa dan apa yang akan di bahas dalam presentasi, jika dalam naskah kita terdapat nama, kata benda, maupun objek maka gambarkanlah dengan menggunakan potret 2. Identifiasi lokasi, misalkan gambarkan sebuah peta dan arsis bagian mana yang akan kita teliti. Jika dalam suatu karya ilmiah terdapat lokasi, posisi dan irisan, maka visualkan dengan peta 3. Identifikasi waktu, misalnya kapan perubahan terjadi pada suatu objek yang kita teliti. Jika dalam suatu karya ilmiah terdapat waktu, rangkaian, dan urutan, maka visualkan dengan linimasa 4. Identifikasi data dan pengukuran data dapat digambarkan atau divisualkan dengan sebuah grafik atau diagram. 5. Identifikasi bagaimana mereka berinteraksi seperti bagaimana metode penelitian dan kebijakan yang digunakan menggunakan tanda panah yang menunjukkan alur suatu proses. Ketika terdapat unsur sebab-akibat atau proses, maka visualkan dengan bagan alir 6. Identifikasi kesimpulan, yaitu menggambarkan bagaimana hasil dari penelitian yang dilakukan seperti menggunakan tanda sama dengan ( = ). Ketika menggambarkan hikmah sebuah kisah, maka visualkan dengan persamaan Presentasi ilmiah yang baik, harus mengikuti tata cara yang benar dan efektif. Hamidah (2020) menjelaskan tata cara presentasi yang baik adalah dengan menyajikan informasi kepada peserta secara memadai, memanfaatkan waktu secara efektif, dan menaati etika dan etiket yang berlaku. Hal penting yang harus ditanamkan pada sesi diskusi adalah catat pertanyaan dengan baik, klarifikasi pertanyaan jika diperlukan, jawab secara tepat sasaran, dan jawaban ditujukan kepada seluruh audiensi. Berikut ini tahapan-tahapan untuk melaksanakan sebuah presentasi menurut sari (2021) adalah sebagai berikut. 1. Mempersiapkan presentasi, yaitu dengan menentukan tujuan, mencari bahan, menyusun kerangka, menganalisis peserta, menghilangkan distraksi, dan membagikan materi (handout) sebelum presentasi.langkah-langkah dalam menyiapkan presentasi adalah menentukan butir-butir terpenting bahan yang dibahas, mengatur agar butir-butir itu runtut, dan menyajikan kerangka berpikir dalam diagram atau bagan alir. 2. Melaksanakan presentasi, yaitu bersikap tenang, libatkan peserta, gunakan Bahasa yang mudah dipahami, alokasi waktu, dan bergantian dengan penyaji lain. 3. Aspek nonverbal, yaitu memperhatikan penampilan sikap tubuh, dan Bahasa tubuh. 4. Mengevaluasi presentasi, yaitu mengintrospeksi hal-hal yang rasanya kurang. Strategi yang dapat dilakukan dalam membuka presentasi adalah : 1. Menceritakan pengalaman ringan yang menarik dan menyegarkan 2. Memberikan data statistic yang mengejutkan 3. Melontarkan humor atau anekdot 4. Mengutip ucapan seorang ahli atau tokoh yang dikenal public 5. Menampilkan gambar atau film dengan multimedia Terdapat beberapa teknik yang digunakan untuk presentasi yaitu: 1. Menghafal, teknik ini dilakukan dengan menghafal materi yang akan disampaikan sebelum presentasi. Teknik ini memiliki kelemahan yaitu presentasi akan menjadi terasa kaku. 2. Membaca, teknik ini boleh dilakukan akan tetapi akan menampilkan presentasi yang kurang maksimal karena kebanyakan kesalahan yang dilakukan oleh penyaji adalah terlalu terfokus kepada teks yang ada pada slide. 3. Mencatat, yaitu dengan menuliskan pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan berupa powerpoint. Teknik ini lebih efektif dari kedua teknik diatas karena ketika mencatat, maka penyaji dapat membuat point-point penting pada powerpoint kemudian point-point tersebut dapat diuraikan ketika presentasi. REFERENCES Riswadinata, I. 2021, maret 7. Teknik Presentasi Ilmiah Presentasi Efektif. Youtube. Diakses pada 12 desember 2023, dari https://youtu.be/2WY7z3sga4A?si=7OBTim_px9aqZjOb Riswadinata, I. 2020, februari 27. Teknik Presentasi Ilmiah. Youtube. Diakses pada 12 desember 2023, dari https://youtu.be/9gv71g2_uwU?si=WJ2axyTef_P3jAVq Departemen Pendidikan Umum FPIPS UPI. 2020 september 25. Ruang Lingkup Presentasi Ilmiah. Youtube. Diakses pada 12 desember 2023, dari https://youtu.be/XWYHqjvy_aY?si=kHGk__rPXbsdubHH Multimedia DKV Usakti. 2018 juni 6. 5 menit Video Tutorial – Teknik Presentasi Yang Baik dan Benar. Youtube. Diakses pada 12 desember 2023, dari https://youtu.be/Rf7dEbOhDqU?si=eSCrL6h4TK1FJnvr Sari, H. 2021, januari 21. Teknik Presentasi Ilmiah. Youtube. Diakses pada 12 desember 2023, dari https://youtu,be/-01M7c0CxX?si=Fg701zTd4GHAkflq Komalasari, I. 2020, desember 14. Presentasi Ilmiah. Youtube. Diakses pada 12 desember 2023, https://youtu.be/uuhgfJs4uO0?si=rzPqndj2v9bFHEL-