LAPORAN TUGAS AKHIR IDE BISNIS

CONTENT CREATOR

OLEH:
MUHAMMAD BILAL ARROJI [2213030]
MUHAMMAD AQZA NUGRAHA [2213027]
SATRIA SURYA WINATA [2213024]
SIB3A

MATA KULIAH
WIRA USAHA BERBASIS TEKNOLOGI

DOSEN PEMBIMBING
YUSUF WIBISONO, S.E., M.T.I.

PROGRAM STUDI SISTEM IN

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MULIA
2023
 KATA PENGANTAR

Halo, pembaca yang terhormat,

Saya sangat senang dapat berbagi dengan Anda makalah ini yang
membahas tentang ide bisnis konten creator. Dalam era digital yang semakin
berkembang, menjadi seorang konten creator telah menjadi pilihan karir yang
menjanjikan. Dengan kemampuan untuk menciptakan konten yang menarik
dan unik, konten creator dapat menarik perhatian dan menginspirasi banyak
orang di seluruh dunia.
Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi berbagai ide bisnis untuk
menjadi seorang konten creator yang sukses. Kami akan membahas tentang
pentingnya kreativitas dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan.
Selain itu, kami juga akan membahas strategi pemasaran yang efektif untuk
membangun audiens yang besar dan setia.
Tentunya, menjadi seorang konten creator bukanlah perkara yang
mudah. Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang tantangan yang
mungkin dihadapi, seperti persaingan yang ketat dan kebutuhan untuk terus
mengikuti tren terkini. Namun, dengan dedikasi dan kerja keras, kita dapat
mengatasi hambatan ini dan mencapai kesuksesan sebagai seorang konten
creator.
Dalam setiap ide bisnis yang akan kita bahas, kami akan menyoroti berbagai
platform digital yang dapat digunakan untuk menghasilkan konten yang
menarik, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
Dalam makalah ini, kami berharap dapat memberikan wawasan yang
berharga dan inspirasi bagi Anda yang berminat menjadi seorang konten
creator. Kami yakin bahwa dengan pemahaman yang baik tentang ide bisnis
ini, Anda dapat memulai perjalanan Anda sebagai konten creator yang
sukses dan membangun karir yang memuaskan.
Selamat membaca, dan semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi dan
informasi yang berharga bagi Anda.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Tujuan.................................................................................................................4
C. Manfaat...............................................................................................................5
D. Metode Penelitian............................................................................................5
E. Perangkat Yang Digunakan..............................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................6
GAMBARAN IDE BISNIS................................................................................................6
A. Ringkasan Ide Bisnis......................................................................................6
B. Diagram Proses Bisnis...................................................................................7
C. Analisis Ide Bisnis.................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................11
BUSINESS MODEL CANVAS......................................................................................11
A. Value Propositions........................................................................................11
B. Customer Segments.....................................................................................11
C. Channels..........................................................................................................11
D. Customer Relationships.....................................................................................12
E. Revenue Streams.................................................................................................12
F. Key Resources......................................................................................................12
G. Key Activities........................................................................................................13
H. Key Partners...................................................................................................13
I. Cost Structures......................................................................................................13
BAB IV..................................................................................................................................15
PENUTUP........................................................................................................................15

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak di luar sana orang yang sudah menjadikan platfrom digital
sebagai tempat untuk hiburan,sebagai mata pencarian mereka,dan ada
juga yang menjadikan sebagai tempat untuk sharing motivasi,dll.
Banyak juga dari orang-orang tersebut yang bisa kita bilang telah
menjadi influencer atau Bahasa gaulnya selebgram yang sudah
berembang,banyak dari mereka yang ingin mengembangkan diri mereka
dengan cara memposting Foto ataupun Vidio.
Ide bisnis yang kita kembangkan ini sangat mempengaruh bagi
mereka karena apa?, karena banyak dari mereka yang kurang paham
akan editing atau jika memang mengerti akan editing tetapi mereka tidak
banyak punya waktu untuk mengedit content mereka,karena jadwal
mereka yang sangat padat.
Dengannya kita mengembangkan bisnis ini kita dapat membantu
para Selebgram atau Influencer yang tidak ahli dalam Editing ataupun
yang tiak memiliki waktu untuk mngedit atau take video mereka. Kita
dapat menjual jasa untuk dalam hal Mengedit,Mensyuting tersebut.
Sehingga memudahkan mereka untuk melanjutkan karirnya di
dunia sosmed tanpa harus memikirkan tentang pengeditan video mereka.

B. Tujuan
Dapat membantu para influencer atau Selebgram dalam
menyuting video maupun dalam bagian editing video mereka sehingga
bisa meringankan beban mereka,dan mereka bisa focus dengan hal yang
lainnya.

C. Manfaat
Dapat mengembangkan para orang yang memiliki bakat
terpendam dalam bidang media social agar bisa mengasa kemampuan
mereka dan bisa saling mensharing ilmu dalam kemampuan penyutingan
ataupun dalam editing

D. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini kami menggunakan metode literasi Dimana
sumber informasi yang kami dapatkan dari bebrapa apa yang kita lihat
saat ini, dari sumber yang kita dapatkan lalu di kumpulkan menjadi satu
dan kita kembangkan menjadi sebuah ide yang lebih baik ya itu.

E. Perangkat Yang Digunakan

A. Whatsapp -> di gunakan untuk tempat menghubungi satu sama
lain dan juga sebagai tempat untuk mengirim file yang telah
kitakerjakan
B. Word -> di gunakan untuk mengerjakan laporan tugas akhir ini
C. Power Point -> di gunakan untuk membuat slide agar bisa
menjelaskan saat presentasi tugas akhir ini
D. Crome -> di gunakan untuk mencari refrensi
E. Discord -> di gunakan untuk mengobrol suara saat
mengerjakan tugas akhir ini dari jarak jauh
F. Laptop -> device yang digunakan untuk mengerjakan tugas
akhir ini
G. Handphone-> sebagai device untuk saling menghubungi
 BAB II
GAMBARAN IDE BISNIS

A. Ringkasan Ide Bisnis

Perusahaan pelayanan editing untuk content creator pemula,
"EditPro", berkomitmen untuk membantu mereka menghasilkan konten
berkualitas tinggi dengan bantuan tim editor ahli. Dengan berbagai
paket editing berkala, pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan dan
budget mereka. Tim editor berpengalaman akan memberikan layanan
revisi tanpa batas dan konsultasi rutin untuk memastikan kepuasan
pelanggan.
Model bisnis ini menawarkan berlangganan bulanan,
pembayaran per proyek, dan paket custom untuk memberikan
fleksibilitas kepada pelanggan. Dengan uji coba gratis, program
referensi, dan promosi melalui media sosial, EditPro berupaya
memberikan nilai tambah kepada pengguna dan memperluas
jangkauan pasar.
Keamanan data dan privasi pelanggan dijamin melalui
kebijakan yang ketat, sementara inovasi terus menerus diupayakan
melalui peningkatan teknologi, pelatihan editor, dan diversifikasi
layanan. Melalui umpan balik pelanggan dan evaluasi kinerja, EditPro
selalu berusaha mempertahankan kualitas layanan yang tinggi.
Rencana ekspansi termasuk ekspansi regional, kemitraan dengan
platform terkemuka, dan diversifikasi layanan untuk tetap relevan
dalam industri yang dinamis. EditPro, bukan hanya sekadar penyedia
layanan editing, melainkan mitra setia bagi para content creator dalam
perjalanan kreatif mereka.
 B. Diagram Proses Bisnis

C. Analisis Ide Bisnis

C.1 Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT pada bisnis EditPro, yaitu;

Strengths (Kelebihan):
 Tim editor yang berpengalaman dan terlatih dengan baik.
 Penawaran revisi tanpa biaya tambahan meningkatkan kepuasan
pelanggan.
 Kemampuan untuk menyediakan paket editing sesuai kebutuhan
pelanggan.
 Kerja sama dengan platform terkemuka dan influencer untuk
meningkatkan visibilitas.
 Promosi melalui media sosial dan platform online.
Weaknesses (Kekurangan):
 Tergantung pada ketersediaan dan produktivitas editor.
 Model bisnis berlangganan atau pembayaran per proyek dapat
menjadi mahal bagi beberapa pengguna.
 Persaingan dengan alat editing otomatis yang lebih murah.
 Terlalu bergantung pada kemitraan dengan platform tertentu.
Opportunities (Peluang):
 Perkembangan terus-menerus dalam industri content creator.
  Ekspansi layanan ke niche tertentu seperti podcasting, video, atau
animasi.
 Menawarkan pelatihan kepada editor dan mengadopsi teknologi
editing terkini.
 Menggali peluang pasar internasional.
 Menambahkan layanan seperti manajemen sosial media atau
pelatihan konten.
Threats (Ancaman):
 Persaingan dengan perusahaan sejenis di industri editing.
 Kemungkinan munculnya alat editing otomatis yang lebih canggih.
 Dampak perubahan ekonomi global terhadap permintaan layanan.
 Perubahan algoritma platform media sosial dapat mempengaruhi
visibilitas.
 Perubahan dalam regulasi hak cipta atau kebijakan platform dapat
berdampak.

C.2 Strategi Hasil Analisis SWOT

Berdasarkan analisis SWOT untuk "EditPro", kami merancang
strategi kunci untuk memaksimalkan kekuatan, mengatasi kelemahan,
memanfaatkan peluang, dan mengelola ancaman dalam operasional
perusahaan penyedia layanan editing untuk content creator pemula.
Meningkatkan Penguatan (Strengths):
 Pengembangan Keterampilan Editor:
"EditPro" akan menginvestasikan sumber daya dalam program
pelatihan editor yang berkelanjutan. Ini akan memastikan bahwa tim
editor tetap unggul dalam keterampilan dan up-to-date dengan tren
editing terbaru.
 Pemasaran Lebih Aktif:
 Upaya pemasaran digital "EditPro" akan ditingkatkan untuk
meningkatkan visibilitas merek. Ini melibatkan kampanye iklan yang lebih
agresif dan interaksi aktif dengan komunitas content creator di media
sosial.
 Diversifikasi Layanan:
"EditPro" akan menambahkan layanan tambahan seperti pelatihan
konten dan manajemen sosial media untuk memberikan nilai tambah
kepada pelanggan dan meningkatkan daya tarik perusahaan.
Pengatasi Kelemahan (Weaknesses):

 Manajemen Editor yang Efektif:

Perusahaan akan mengimplementasikan sistem manajemen editor

yang lebih efektif untuk memastikan ketersediaan dan produktivitas
optimal. Ini mencakup perencanaan proyek yang lebih baik dan
pengelolaan jadwal editor.

 Opsi Pembayaran yang Fleksibel:

"EditPro" akan menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel,

seperti pembayaran cicilan atau diskon untuk langganan jangka panjang,
untuk meningkatkan daya beli pelanggan.

Pemanfaatan Peluang (Opportunities):

 Ekspansi ke Niche:

"EditPro" akan melakukan riset dan memperluas layanan ke niche

seperti podcasting, video, atau animasi, menggali peluang pasar yang
belum tergarap sepenuhnya.

 Pengembangan Teknologi:

Perusahaan akan berfokus pada pengembangan teknologi dengan

berinvestasi dalam alat editing terbaru dan memastikan tim editor selalu
terlatih dalam teknologi terkini.

 Pelatihan Editor dan Penyediaan Sertifikasi:

 "EditPro" akan menyediakan program pelatihan formal dan
mungkin memberikan sertifikasi kepada editor untuk meningkatkan
profesionalisme dan kepercayaan pelanggan.

Pengelolaan Ancaman (Threats):

 Riset dan Inovasi Berkelanjutan:

Perusahaan akan menyediakan tim riset yang terus memantau

perkembangan teknologi dan persaingan. Ini memungkinkan "EditPro"
untuk terus berinovasi dan menjaga keunggulan kompetitif.

 Diversifikasi Sumber Trafik:

"EditPro" akan mendiversifikasi sumber trafik dengan mengurangi

ketergantungan pada satu atau dua platform, menjalankan kampanye
iklan secara aktif, dan menjalin kemitraan dengan platform berbeda.

 Kemitraan yang Diversifikasi:

Perusahaan akan membangun kemitraan yang lebih beragam

dengan berbagai platform dan influencer untuk mengurangi risiko
ketergantungan pada satu mitra.
 BAB III
BUSINESS MODEL CANVAS

A. Value Propositions
Dapat menyediakan layanan penyuntingan konten oleh tim
profesional yang berpengalaman, memastikan bahwa setiap karya
content creator pemula mencapai standar kualitas tertinggi ,dan
Menawarkan paket langganan yang terjangkau, memungkinkan para
pembuat konten pemula untuk mendapatkan layanan penyuntingan
berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Menawarkan
paket langganan yang terjangkau, memungkinkan para pembuat
konten pemula untuk mendapatkan layanan penyuntingan berkualitas
tanpa harus mengeluarkan biaya besar. serta kami menyediakan
paket layanan khusus, memungkinkan mereka untuk memilih layanan
penyuntingan yang sesuai dengan jenis konten yang mereka hasilkan.
Selain menyediakan layanan penyuntingan, kami juga menawarkan
paket pembelajaran dan konsultasi untuk membantu para content
creator pemula meningkatkan keterampilan mereka sendiri dalam
penyuntingan konten.

B. Customer Segments
Individu atau tim yang baru memasuki dunia konten digital dan
mencari bantuan dalam penyuntingan konten untuk meningkatkan
kualitas dan profesionalisme mereka.Individu atau tim yang baru
memasuki dunia konten digital dan mencari bantuan dalam
penyuntingan konten untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme
mereka.

C. Channels
Menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Twitter,
Facebook, dan LinkedIn untuk mempromosikan value propositions,
menyediakan tips penyuntingan, membagikan konten inspiratif, dan
berinteraksi langsung dengan komunitas pembuat
konten.Menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Twitter,
Facebook, dan LinkedIn untuk mempromosikan value propositions,
menyediakan tips penyuntingan, membagikan konten inspiratif, dan
berinteraksi langsung dengan komunitas pembuat konten. serta
membangun dan memelihara situs web resmi yang informatif dan
 mudah digunakan, menyajikan layanan, paket, dan informasi kontak
untuk menarik dan melayani pelanggan.

D. Customer Relationships
Customer Relationships
Mengirimkan pembaruan berkala tentang layanan, fitur baru, dan
konten edukatif melalui email dan media sosial untuk terus
terhubung dengan pelanggan dan membantu mereka terus
berkembang.

E. Revenue Streams
Pendapatan diperoleh melalui paket langganan bulanan atau tahunan
yang ditawarkan kepada para content creator. Harga paket berbeda
tergantung pada tingkat layanan yang dipilih, seperti jumlah konten
yang akan diedit setiap bulan atau jenis penyuntingan tertentu.
Pendapatan tambahan juga diperoleh dari paket layanan khusus,
seperti penyuntingan video, penyuntingan gambar, atau penyuntingan
teks. Harga paket ini disesuaikan berdasarkan jenis konten dan tingkat
kesulitan penyuntingan.

F. Key Resources
- Editor yang berkualitas tinggi dan berpengalaman dalam
berbagai jenis konten (teks, gambar, video) adalah sumber daya kunci
untuk menyediakan layanan penyuntingan berkualitas kepada pelanggan.
- Perangkat lunak penyuntingan terkini dan teknologi terkait
adalah sumber daya utama yang memungkinkan tim editor bekerja
dengan efisien dan menghasilkan hasil penyuntingan yang unggul.
- Situs web, platform kolaborasi, sistem manajemen proyek, dan
infrastruktur IT yang kokoh diperlukan untuk memberikan layanan
penyuntingan secara online dan menyediakan pengalaman pelanggan
yang mulus.
- Tim layanan pelanggan yang terampil dan responsif adalah
sumber daya penting untuk memberikan dukungan pelanggan,
menanggapi pertanyaan, dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
 - Materi edukatif, tutorial, dan paket pembelajaran memerlukan
sumber daya untuk pengembangannya agar dapat memberikan nilai
tambah kepada pelanggan dan membantu meningkatkan keterampilan
penyuntingan mereka.

G. Key Activities
- Penyuntingan Konten:
Aktivitas inti utama adalah penyuntingan konten yang melibatkan tim
editor profesional untuk meningkatkan kualitas teks, gambar, dan
video pelanggan sesuai standar tinggi.
- Pengembangan Teknologi Penyuntingan:
Mengembangkan dan memelihara teknologi penyuntingan terkini dan
perangkat lunak untuk mendukung proses penyuntingan. Ini mencakup
pembaruan rutin dan integrasi fitur baru.
- Layanan Pelanggan:
Menyediakan layanan pelanggan yang responsif melalui media sosial,
email, dan platform dukungan pelanggan lainnya untuk menanggapi
pertanyaan dan memberikan bantuan yang diperlukan.
- Pembuatan Materi Pendidikan:
Membuat dan memelihara materi pendidikan seperti tutorial, webinar,
dan paket pembelajaran untuk membantu pelanggan meningkatkan
keterampilan penyuntingan mereka sendiri.
H. Key Partners
Kerja sama dengan platform konten terkemuka untuk memberikan
layanan penyuntingan langsung kepada content creator. dan
melakukan kolaborasi dengan perusahaan pengembang teknologi
penyuntingan dan perangkat lunak untuk memastikan bahwa
perusahaan kami selalu menggunakan teknologi terbaru dan
memenuhi standar industri.

I. Cost Structures
- Biaya Karyawan:
Gaji dan tunjangan bagi tim editor profesional, layanan pelanggan, tim
pemasaran, dan sumber daya manusia lainnya.
- Biaya Teknologi dan Perangkat Lunak:
Biaya untuk perangkat keras, perangkat lunak penyuntingan, dan
pembaharuan teknologi yang diperlukan untuk menyediakan layanan
penyuntingan yang berkualitas tinggi.
- Biaya Pemasaran dan Iklan:
Anggaran untuk kampanye pemasaran online, iklan digital, dan
promosi untuk meningkatkan visibilitas bisnis dan menarik pelanggan
baru.
- Biaya Pendidikan dan Pelatihan:
Investasi dalam pembuatan dan pemeliharaan materi pendidikan,
webinar, dan paket pelatihan untuk membantu pelanggan
meningkatkan keterampilan penyuntingan mereka.
- Biaya Layanan Pelanggan:
Biaya operasional untuk tim layanan pelanggan, termasuk dukungan
pelanggan melalui live chat, email, dan platform dukungan pelanggan
lainnya.
 BAB IV
PENUTUP

Dalam makalah ini,kita membahas tentang perancangan sebuah ide

bisnis untuk membangun suatu bisnis yang dapat berkembang dan dapat
membantu para orang orang yang ingin mengembangkan bakat mereka.
Tetapi mereka tidak memiliki keahlian. Harapan kedepannya ide bisnis ini
dapat menjadi sebua ide yang sukses dan bisa terwujud,dan bisa banyak
membantu banyak orang.
Dengan demikian, sebagai content creator, kita memiliki peran penting
dalam membentuk dunia digital yang lebih baik. Dengan menjaga integritas,
memperhatikan dampak sosial, dan terus belajar dan beradaptasi, kita dapat
menjadi contoh yang baik dalam komunitas content creator.
Sekian penutup dari makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih dalam mengenai peran dan tanggung jawab seorang
content creator. Terima kasih.