Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

o Nama Mahasiswa : VIVI ANGGRAINI

o Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048382965

o Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159/Komunikasi Bisnis

o Kode/Nama UPBJJ : 16/UPBJJ-UT Pekanbaru

oMasa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

EKMA4159-3

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4159/Komunikasi Bisnis
Tugas 2

No. Soal
1. Sistematika pesan akan sangat membantu khalayak dalam memahami isi dari sebuah presentasi. Bila
sistematikanya semrawut atau tidak jelas mana awal mana akhirnya, khalayak pun akan mengalami kesulitan untuk
bisa menangkap pesan yang kita sampaikan secara utuh. Coba jelaskan sistematika dalam menyusun pesan untuk
presentasi tersebut.

Jawaban

1.Pendahuluan

Pada bagian ini digunakan untuk mencairkan suasana diisi dengan memperkenalkandiri
atau menyampaikan guyonan. Pada bagian ini penulis berusaha memotivasi oranguntuk
mengikuti presentasi sesuai dengan tujuan presentasi kita. Di bagian ini Andaharus mampu
membuat audiens tertarik dan termotivasi untuk mendengarkan Anda

Manfaatkan waktu sepuluh menit pertama untuk merebut atensi audiens. Karena Iniakan
menjadi momentum penting dari keseluruhan presentasi yang akan Andasampaikan. Berikut
ini beberapa hal yang disampaikan pada pendahuluan :
A. Perkenalan diri

B.Pentingnya materi

C. Manfaat yang diperoleh audiens.

D.Konsekuensi apabila tidak ikut presentasi

2.Isi

Isi merupakan bagian yang paling penting yang berisi pokok bahasan. Ini adalah tahapdi
mana Anda harus menyajikan topik pembicaraan secara mendetail namun efisien.Artinya
Anda harus mampu memilih mana-mana informasi yang harus Andasampaikan dan mana
yang tidak perlu. Jangan sampai Anda terjebak untuk membahassemua hal secara panjang
lebar. Sekiranya menentukan pokok bahasan terlebihdahulu agar presentasi tidak cenderung
melantur.

Kenapa tidak boleh panjang lebar, bukankah itu bagus, jadi audiens bisa mendapatkan
banyak informasi yang bermanfaat. Itu benar, namun Anda harus sadar bahwa audiens
memiliki keterbatasan,yaitu tidak mungkin mampu menyerap informasi yang sangat banyak
dalam satu kaliwaktu pertemuan. Selain masalah keterbatasan penerimaan audiens, masalah
waktu juga harus kita perhatikan.
3).Penutup

Bagian ini berisi kesimpulan dan ucapan terimakasih. Selain itu juga bisa berisiimbauan dan
ajakan untuk bertindak. Sama halnya dengan pembuka, bagian penutup juga memiliki peran
yang sangat penting dalam presentasi. Penutup yang baik harus berkesan. Artinya Anda
harus meninggalkan sesuatu yang benar-benar melekat dalam pikiran audiens. Di sinilah
saat Anda harus memastikan apakah tujuan presentasiAnda berhasil tercapai atau tidak.
Rentang ingatan audiens terbatas. Maka, Andaharus dapat meringkas esensi presentasi Anda
dalam satu kalimat saja, untuk Andasampaikan. Jika ringkasan ini berhasil diingat oleh
audiens, maka presentasi Andaadalah presentasi yang berhasil, meskipun mungkin mereka
melupakan isi presentasiyang lainnya
2. Presentasi merupakan salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam mempersiapkan presentasi.
Coba jelaskan secara umum tujuan presentasi.

Jawaban:

Tujuan presentasi adalah ada empat yang paling pokok.

Pertama menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens.

Kedua menghibur audiens.

Ketiga menyentuh emosi audiens.

Keempat memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu.


3. Presentasi sangat ditentukan oleh kemampuan si presenter dalam menyampaikan pesan
kepada para audiens. Coba jelaskan metode penyampaian presentasi yang harus diperhatikan.

Jawaban:

Cara penyampaian presentasi yang perlu diperhatkan yaitu

1. Mempersiapkan diri dengan yang baik

Persiapan yang baik membantu setengah dari kesuksesanmu.

Pernah dengar ungkapan tersebut? Ya, dengan adanya persiapan, tentunya kamu bisa

memberikan presentasi yang baik.

Persiapannya sendiri meliputi latihan berbicara, membuat materi yang terstruktur, hingga

memikirkan audiens yang akan menyimak presentasimu.

Nah, sejatinya, yang paling penting adalah untuk mengetahui siapa audiensmu dan bagaimana

karakteristik mereka.
Sebab, dengan mengenal audiens yang akan dihadapi, kamu akan bisa merancang presentasi

yang mampu menggaet minat mereka, sesuai ujaran Skills You Need.

2. Berikan pembuka yang apik

Presentasi dengan pembukaan yang buruk akan membuat audiens tidak tertarik untuk

mendengarkan lanjutan dari materimu.

Maka dari itu, presentasi yang baik harus diawali dengan pembuka yang apik.

Sebagai contoh, kamu bisa tarik perhatian audiens dengan mengucapkan salam dan meminta

mereka membalasnya dengan semangat.

Kamu juga bisa membuka presentasi menggunakan cerita kehidupanmu sendiri.

Misalnya, dalam sebuah presentasi pemasaran kafe, kamu bisa ceritakan kecintaanmu pada

kopi dan bagaimana minuman tersebut telah membantu kehidupanmu sehari-hari.

Menurut Biteable, trik tersebut merupakan cara termudah untuk gaet minat audiens.

3. Perhatikan komunikasi nonverbal

Saat kamu melakukan presentasi, panggung dan layar di depan adalah milikmu seluruhnya.

Nah, presentasi yang baik bisa dinilai saat penyaji berhasil mengusai panggungnya.

Memangnya, apa maksud dari seorang pemberi presentasi yang berhasil menguasai

panggung? Sederhananya, pembicara tidak terpaku di tempatnya berdiri.

Ia mampu untuk bergerak bebas sambil melakukan kontak mata dengan audiens. Hal ini

disebut juga dengan kemampuan komunikasi nonverbal.

Melansir Amanet, komunikasi nonverbal sangatlah penting untuk dikuasai pemberi

presentasi.

Pasalnya, kemampuan tersebut bisa memberikan indikasi bahwa presentator semangat dan
tertarik akan kebutuhan audiensnya.

4. Perhatikan desain slide materi

Tips berikutnya jika kamu ingin memberikan presentasi yang baik adalah dengan membuat

desain slide yang menarik.

Mengapa demikian? Sebab, melansir Ethos3, desain slide yang baik bisa

membuat audience lebih memperhatikan dan mengerti apa yang coba kamu sampaikan.

Selain itu, jika tampilan slide-mu menarik, sedikit kesalahan pada penjelasan presentasi bisa

luput dari perhatian audiens.

Nah, kira-kira, seperti apa bentuk desain slide yang bisa menarik minat audiens?

Sederhana saja, hindari warna-warna yang terlalu terang, hindari penjelasan di slide yang

berlebihan, serta beri warna yang kontras antara warna background dan tulisan.

5. Tetap percaya diri

Dalam presentasi, ingat bahwa yang kamu lakukan adalah untuk menyampaikan pesan.

Bukan hanya membacakan, atau berusaha mengingat apa yang kamu akan sampaikan.

Tanpa perasaan yang ceria atau rasa percaya diri yang baik, presentasimu akan terlihat datar

dan tidak menarik di mata audiens.

Ingat juga untuk membuat materi yang kamu bawakan itu menyenangkan. Jika kamu secara

tidak langsung menyampaikan bahwa materimu tidak menarik, audiens akan merasakan hal

serupa.

Maka dari itu, jangan lupa untuk untuk tetap percaya diri dan cintai materi yang akan kamu

sampaikan.

Dengan begitu, audiens akan merasakan perasaan yang sama, sehingga kamu bisa
menyampaikan presentasi yang baik.

6. Mencari mentor untuk latihan

Jika semua cara sudah dilakukan dan kamu masih percaya kurang percaya diri, tidak ada

salahnya, kok, mencari seseorang untuk melatihmu.

Menyadur Bright Carbons, berlatih bersama seorang mentor dengan public speaking andal

bisa membantumu untuk membawakan presentasi yang baik.

Di luar itu, jika kamu merasa lebih nyaman untuk berlatih sendiri, pilihanmu adalah

menonton video khusus latihan presentasi di YouTube.

Sebagai contoh adalah video presentasi Steve Jobs. Kamu bisa mencatat caranya

membawakan presentasi produk Apple.

7. Evaluasi dan terus berlatih

Hal lain yang perlu kamu siapkan agar bisa membawakan presentasi dengan baik adalah

untuk terus melakukan evaluasi dan berlatih tanpa henti.

Kamu bisa minta feedback dari audiens atau orang terdekatmu yang ikut menyimak. Dengan

begitu, kamu akan mengetahui kekuranganmu dan menyiapkan diri untuk memperbaikinya.

Jangan lupa juga, bahwa kita bisa karena terbiasa, jadi seringlah berlatih, dan jangan segan

untuk meminta bantuan orang-orang terdekatmu, ya!

8. Menggunakan jeda secara efektif

Tips selanjutnya untuk memberikan presentasi yang baik dan efektif adalah menggunakan

jeda.

Kamu harus ingat bahwa audiens mungkin saja belum pernah mendengar hal yang kamu

sampaikan.

Sehingga, berikan audiens waktu untuk membaca, mendengarkan, dan memahami materi
presentasi yang kamu sampaikan.

Berikan jeda saat sedang, sebelum, atau setelah mengucapkan suatu hal yang ingin kamu

tekankan.

Memberi jeda antara dua bagian isi presentasi juga mengindikasikan audiens bahwa ada

suatu hal baru yang akan disampaikan.

Tidak hanya itu, jeda sebentar juga membantumu untuk mengingat poin selanjutnya yang

akan kamu sampaikan.

9. Melibatkan audiens

Mengutip CBS International Business School, cara lain dalam memberi presentasi yang baik

adalah dengan melibatkan audiens.

Untuk melakukannya, kamu bisa mencoba memberi pertanyaan yang mudah dijawab audiens

atau berinteraksi langsung dengan mereka.

Ketika kamu ingin memberi contoh sebagai upaya melibatkan audiens, pastikan contoh

tersebut relevan dengan mereka.

Tidak hanya itu, pastikan juga untuk menggunakan bahasa yang umum digunakan oleh target

audiensmu. Jangan gunakan bahasa yang sulit dimengerti oleh mereka.

10. Tarik napas dan buat dirimu rileks

Merasa gugup ketika akan memberi presentasi adalah hal wajar. Namun, jangan biarkan hal

tersebut memengaruhimu jika ingin menyampaikan presentasi yang baik dan efektif.

Terima rasa gugup tersebut dan ubah jadi rasa antusias. Dengan begitu, kamu akan

memiliki mindset yang positif saat akan menyampaikan presentasi.

Tidak hanya itu, cobalah untuk menarik napas panjang beberapa kali supaya kamu rileks dan
mengurangi rasa gugup.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai