Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Diana Puspita Sari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 04511517

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159/ KOMUNIKASI BISNIS

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ Surakarta

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA

1. Sistematika dalam menyusun pesan untuk presentasi


a) Pendahuluan
Pada bagian ini digunakan untuk mencairkan suasana diisi dengan memperkenalkan
diri atau menyampaikan guyonan. Pada bagian ini penulis berusaha memotivasi orang
untuk mengikuti presentasi dengan tujuan presentasi kita. Dibagian ini anda harus
mampu membuat audiens tertarik dan termotivasi untuk mendengarkan anda.
Manfaatkan waktu sepuluh menit pertama untuk merebu atensi audiens. Karena ini
akan menjadi momentum penting dari keseluruhan presentasi yang akan anda
sampaikan. Berikut ini beberapa hal yang disampaikan pada pendahuluan:
1) Perkenalan diri
2) Pentingnya materi
3) Manfaat yang diperoleh
4) Konsekuensi apabila tidak ikut presentasi
b) Isi
Isi merupakan bagian yang paling penting yang berisi pokok bahasa. Ini adalah tahap
dimana anda harus menyajikan topic pembicaraan secara mendetail namun efisien.
Artinya anda harus mampu memilih mana informasi yang harus anda sampaikan dan
mana yang tidak perlu. Jangan sampai anda terjebak untuk membahas semua hal
secara lebar Sekiranya menentukan pokok bahasan terlebih dahulu agar presentasi
tidak cenderung melantur. Kenapa tidak boleh panjang lebar, bukankah itu bagus, jadi
audiens bisa mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat. Itu benar, namun anda
harus ingat audiens memiliki banyak keterbatasan , yaitu tidak mungkin mampu
menyerap informasi yang sangat banyak dalam satu kali waktu pertemuan. Selain
masalah keterbatasan penerimaan audiens, masalah waktu juga harus kita
perhatikan.
c) Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan dan ucapan terimakasih. Selain itu juga bisa berisi
imbauan dan ajakan untuk bertindak. Sama halnya dengan pembuka, bagian juga
memiliki peran yang sangat penting dalam presentasi. Penutup yang baik harus
berkesan. Artinya anda harus meninggalkan sesuatu yang benar-benar melekat dalam
pikiran audiens. Disinilah saat anda harus memastikan apakah tujuan presentasi anda
berhasl atau tidak. Rentang ingatan audiens terbatas. Maka anda harus dapat
meringkas esensi presentasi anda dalam satu kalimat saja, untuk anda sampaikan. Jika
ringkasan ini berhasil diingat oleh audiens, maka presentasi anda adalah presentasi
yang berhasil, meskipun mungkin mereka melupakan isi presentasi yang lainnya.
Sumber:
Iriantara, Yosal, 2019. Komunikasi Bisnis. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
https://www.ronapresentasi.com/bagaimana-menyusun-struktur-presentasi-yang-baik/
2. Tujuan presentasi secara umum
1) Memotivasi atau menghibur. Bila anda berusaha menghibur atau memotivasi
khalayak, biasanya anda harus banyak bicara. Misalnya saja ketika anda dimintai
untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata untuk menghormati para pegawai yang
pensiun. Anda mungkin akan memberikan komentar yang menunjukkan perhatian
dan apresiasi terhadap mereka dan menggambarkan betapa besarnya sumbangan
yang diberikan para pensiunan itu terhadap orgamisasi/lembaga bisnis anda.
2) Menginformasikan atau menganalisis. Kalau anda bertujuan menginformasikan atau
menganalisis situasi, maka secara umumanda dan khalayak akan berinterkasi. Pada
dasarnya ini sama dengan sekelompok orang yang mengadakan rapat untuk
mendengarkan presentasi lisan, lalu diantara khalayak saling memberi komentar.
3) Mempersuasi atau kolaborasi. Kebanyakan interaksi ini terjadi bila anda bertujuan
untuk mempersuasi orang lain melakukan tindakan tertentu atau mengajak orang lain
berkolaborasi untuk memecahkan masalah. Dalam hal inianda umumnya harus
terlebih dahulu menyampaikan data dan fakta untuk meningkatkan pemahaman
khalayak atas permasalahan yang dibicarakan. Lalu anda meyatakan argumentasi
yang mendukung kesimpulan atau rekomendasi yang anda tawarkan. Sebagai
tambahan anda perlu meminta khalayak untuk berpartisipasi dengan menyatakan
kebutuhan, saran, pemecahan, perumusan kesimpulan, dan rekomendasi. Karena
anda melakukan presentasi presentasi persuasive dan kolaboratif yang melibatkan
khalayak untuk aktif, maka anda relatif sedikit bisa mengontrol materi presentasi
anda sehingga anda harus cukup fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan masukkan
baru dan reaksi yang tak terduga.
3. Metode penyampaian presentasi
1) Memori. Janganlah anda menghapalkan semua pesan yang akan dipresentasikan,
karena akan sulit untuk mengingat semuanya. Cukup mengingat garis besarnya saja.
2) Membaca. Bila kita mempresentasikan pesan yang bersifat tenis dan kompleks, tak
usah ragu untuk membaca dari teks yang sudah kita persiapkan, ketika kita harus
membaca jangan sampai kita kehilangan kontak mata dengan khalayak, mengangkat
tangan, atau mengeraskan dan melembutkan suara.
3) Berbicara dengan memegang catatan. Anda membuat catatan hal-hal yang penting,
kemudian anada berbicara melalui catatan tersebut. Ketika pendengar kelihatan
bungung, anda dapat menjelaskan butir tersebut atau beralih ke pokok bahasan lain.
4) Berbicara impromptu. Kalau anda dimintai untuk berbicara secara mendadak, itulah
impromptu. Dalam situasi seperti ini, pikirkanlah beberapa saat apa yang hendak
dikatakan, tapi ingat jangan tergoda untuk melantur.

Anda mungkin juga menyukai