Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

1. Sistematika pesan akan sangat membantu khalayak dalam memahami isi dari sebuah
presentasi. Bila sistematikanya semrawut atau tidak jelas mana awal mana akhirnya,
khalayak pun akan mengalami kesulitan untuk bisa menangkap pesan yang kita sampaikan
secara utuh. Lalu bagaimana sistematika untuk mengatur presentasi tersebut.

2. Presentasi merupakan salah satu aspek penting yang mesti kita pertimbangkan manakala
kita mempersiapkan presentasi. Berdasarkan tujuan dapat membuat kategorisasi presentasi.
Jelaskan tentang kriteria tujuan presentasi.

3. Presentasi sangat ditentukan oleh kemampuan si presenter untuk menyampaikannya


kepada para audiens. Tentu saja, setiap presenter memiliki gayanya masing-masing, yang
bisa mempengaruhi caranya menyampaikan presentasi. Jelakasan metode teknik
penyampaian Presentasi yang perlu diperhatikan.
Nama : VONY RHESTY MUNANDA

Nim : 041562553

Prodi : S1 AKUNTANSI

Fakultas : EKONOMI

Mata kuliah : KOMUNIKASI BISNIS

JAWAB :

1. Sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi adalah :


a. Pendahuluan
Bagian ini pada umumnya hanya untuk mencairkan suasana. Kita bisa
memperkenalkan diri atau menyampaikan guyonan. Bagian ini penting karena
pada bagian inilah kita berusaha memotivasi orang untuk mengikuti presentasi
sesuai dengan tujuan presentasi kita. Biasanya pada bagian ini dikemukakan hal-
hal yang kiranya penting untuk diketahui khalayak.
Beberapa hal yang biasanya dikemukakan adalah :
- Perkenalan diri
- Pentingnya apa yang kita uraikan
- Manfaat yang bisa diperoleh khalayak
- Konsekuensi bila presentasi ini dilewatkan

b. Isi
Ini merupakan bagian terpenting dari presentasi. Karena inilah bagian temapt kita
menyampaikan pokok bahasan. Ada baiknya, kita menentukan terlebih dahulu
pokok bahasan yang hendak disampaikan, sehingga isi pembahasan tidak
melantur. Kita tetap focus pada apa yang hendak kita sampaikan.
c. Penutup
Bagian ini biasanya berisikan kesimpulan dan ucapan terima kasih. Di samping
itu, pada bagian penutup ini selain menyimpulkan orang juga bisa membuat
himbauan atau ajakan untuk bertindak.

2. Kriteria tujuan presentasi


- Memotivasi atau menghibur
bila anda berusaha memotivasi atau menghibur khalayak, biasanya anda harus
banyak bicara. Misalnya saja ketika anda diminta untuk menyampaikan
sepatah-dua patah kata untuk menghormati para pegawai yang pensiun. Anda
mungkin akan memberikan komentar yang menunjukkan perhatian dan
apresiasi terhadap mereka dan menggambarkan betapa besarnya sumbangan
yang diberikan para pensiunan itu terhadap organisasi/lembaga bisnis.
- Menginformasikan atau menganalisis
Kalau anda bertujuan menginformasikan atau menganalisis situasi, maka
secara umum anda dan khalayak akan berinteraksi. Pada dasarnya ini sama
dengan sekelompok orang yang mengadakan rapat untuk mendengarkan
presentasi lisan, lalu diantara khalayak saling memberi komentar.
- Mempersuasi atau kolaborasi
Kebanyakan interaksi ini terjadi bila anda bertujuan untuk mempersuasi orang
lain melakukan tindakan tertentu atau mengajak orang lain berkolaborasi
untuk memecahkan masalah. Dalam hal ini anda umumnya harus terlebih
dahulu menyampaikan data dan fakta untuk meningkatkan pemahaman
khalayak atas permasalahan yang dibicarakan. Lalu menyatakan argumentasi
yang mendukung kesimpulan atau rekomendasi yang anda tawarkan.

3. Metode teknik penyampaian presentasi


- Memori. Janganlah anda mengapalkan semua pesan yang akan
dipresentasikan, karena akan sulit untuk mengingat semuanya. Cukup
mengingat garis besarnya saja.
- Membaca. Bila kita mempresentasikan pesan yang bersifat teknis dan
kompleks, tak usah ragu untuk membaca dari teks yang sudah kita persiapkan,
ketika kita harus membaca jangan sampai kita kehilangan kontak mata dengan
khalayak. Untuk itu kita dapat berhenti sesaat untuk melihat khalayak,
mengangkat tangan, atau mengeraskan dan melembutkan suara.
- Berbicara dengan memegang catatan. Anda membuat catatan hal-hal yang
penting, kemudian anda berbicara melalui catatan tersebut. Ketika pendengar
kelihatan bingung, anda dapat lebih menjelaskan butir tersebut atau beralih ke
pokok bahasan lain.
- Berbicara impromptu. Kalau anda diminta untuk berbicara secara mendadak,
itulah impromptu. Dalam situasi seperti ini, pikirkanlah beberapa saat apa
yang hendak anda katakan, tapi ingat jangan tergoda untuk melantur.

Sumber : BMP EKMA4159

Anda mungkin juga menyukai