Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI BISNIS

P. 11

Public Speaking
Hanny Siagian
STIE Mikroskil
■ Saat ini, public speaking sudah menjadi
kemampuan yang harus dimiliki
■ Hampir semua profesi membutuhkan
kemampuan public speaking, karena saat ini
setiap hal harus dipresentasikan.
■ Saat bekerja di kantor, tak jarang seseorang harus

Memahami mempresentasikan hasil kerjanya kepada atasan


atau rekan-rekan kerjanya

Public ■ Walaupun mungkin hanya beberapa orang, tapi


atasan dan rekan-rekan kerja itu adalah khalayak
speaking yang menjadi target audience.
■ keterampilan public speaking ini sangat
diperlukan, termasuk di lingkup kecil, seperti di
kantor atau organisasi.
■ Menyampaikan presentasi jelas membutuhkan
keterampilan public speaking.
■ pertama : membantu meningkatkan rasa percaya
diri.
■ kedua : meningkatkan keterampilan riset.

Ad 1; ketika kita sudah sering melakukan public


speaking, apalagi tujuannya berhasil, maka rasa
percaya diri kita akan bertambah. Kita akan semakin
Manfaat mampu untuk melakukan public speaking dengan
lebih baik lagi.

public Ad 2: Agar dapat menyampaikan presentasi dengan


baik, tentu akan melakukan riset. Bagaimana cara
speaking penyampaian presentasi yang tepat untuk setiap calon
klien, gaya berbicara atau bahasa seperti apa yang pas
untuk mereka, serta riset mengenai produk yang
hendak dipresentasikan itu sendiri.
■ Semakin sering kita melakukan riset, maka akan
semakin terampil, bukan?
■ Berbicara di depan umum atau public
speaking merupakan salah satu hal yang
ditakuti sebagian orang. Ketakutan tersebut
bukanlah hal yang aneh
■ Pasalnya, ketika sedang melakukan kegiatan
ini, kita diharuskan untuk berdiri di hadapan

Public banyak orang yang memfokuskan pandangan


dan perhatiannya kepada kita.

Speaking ■ Tekanan ini membuat kita merasa tidak


boleh melakukan kesalahan, hingga pada
akhirnya membuat kita menjadi tegang.
Bahkan, adakalanya justru membuat kita
tidak mampu melakukan ini dengan baik.
■ Padahal, public speaking merupakan salah
satu kemampuan yang penting untuk
dikembangkan. Dalam dunia kerja pun bisa
jadi kita diminta untuk melakukan presentasi
di hadapan orang-orang penting perusahaan.
■ Menentukan Tujuan
■ Ketika kita berbicara di depan umum, tentu ada
tujuan yang ingin kita capai, Kalau tujuan ini
sudah kita tentukan, kita bisa menyusun materi
presentasi atau pidato berdasarkan tujuan

Cara tersebut.Mis: Jika ingin memberikan perspektif


baru, kita akan perlu memberikan argumen yang

melakukan
mendukung pendapat kita. Kalau ingin berbagi
pengalaman, ceritakan bagian-bagian yang kita
rasa menarik untuk diketahui oleh pendengar.
Public ■ Mengenal karakter audiens

speaking ■ Agar pesan yang kita sampaikan dapat dipahami


oleh pendengar, kita juga harus mengenali

dengan baik karakteristik pendengar. Sesuaikan penyampaian


dengan pendengar. Kalau kita berbicara di
hadapan anak-anak muda, gunakan bahasa yang
ringan dan santai. Jika kita melakukan public
speaking di hadapan orang-orang profesional,
bersikaplah yang sopan dan rapi serta gunakan
bahasa yang resmi.
■ Interaksi dengan Pendengar
■ Pendengar yang diposisikan pasif tentu
mudah kehilangan konsentrasi dan akan
mencari-cari hal yang lebih menyenangkan
untuk dilakukan. Karena itu, cobalah
berinteraksi dengan pendengar. Tanyakan
pertanyaan-pertanyaan yang dapat menarik
perhatian mereka. Kita juga bisa melakukan
permainan sederhana selama masih sesuai
dengan tema pidato. Kita bisa menceritakan
pengalaman pribadi kita yang relevan dengan
banyak orang atau menggunakan alat peraga
agar pendengar tidak bosan.
■ Gunakan Nada Bicara dan Bahasa Tubuh
■ Komunikasi tidak harus secara verbal atau
lewat kata-kata saja. Kita bisa menyampaikan
pesan secara nonverbal menggunakan nada
bicara dan bahasa tubuh. Ketika
mengungkapkan hal yang penting, misalnya,
kita bisa memperlambat cara bicara dan
memasang tampang serius. Tapi ketika sedang
menceritakan bagian yang seru atau lucu,
usahakan menggunakan nada suara yang riang
dan bahasa tubuh yang heboh agar pendengar
memahami maksud pesan kita.
■ Jangan terus-terusan menggunakan nada
bicara yang sama karena pendengar akan cepat
bosan. Pahami di bagian mana saja kita harus
terdengar serius, bercanda, atau bahkan
bernada sedih dalam pidato kita.
■ Mempersiapkan Alat Peraga
■ Alat peraga seperti slide presentasi dapat
membantu kita menyampaikan pesan-pesan
yang ingin kita utarakan ketika
melakukan public speaking. Kita bisa
memasukkan gambar, grafik, atau teks yang
besar untuk memperjelas bagian-bagian
penting dari pidato. Terkadang, ada pula yang
menggunakan suara atau musik pengiring
sebagai pembangun suasana. Kita bisa kreatif
dalam mempersiapkan alat-alat peraga apa
saja yang akan digunakan dalam public
speaking karena tidak ada batasan, selama alat
tersebut memang membantu kita berbicara di
hadapan banyak orang.
■ Jangan lupa untuk melatih diri supaya lancar
dalam menyampaikannya.
Cara menanggulangi kecemasan antara lain:
1. Persiapkan materi sebaik mungkin.
2. Pupuk rasa percaya diri.
3. Jangan menganggap audiens adalah lawan yang selalu
menantang.
4. Atur pernafasan sambil memfokuskan diri pada konsentrasi
5. Jika merasa belum tenang, jangan nenentang mata audiens
secara langsung.
Unsur Penting dalam Public Speaking

Dalam public speaking ada beberapa unsure yang penting yang harus dikaji:
1. Struktur pesan
2. Metode penyampaian
3. Gerakan (aktivitas) pendukung

Salah satu keputusan yang harus diambil ketika seorang merencanakan


Presentasinya adalah :
MEMILIH FORMAT PIDATO(Public Speaking )
MEMILIH FORMAT PIDATO(Public Speaking )

Format yang diperlukan meliputi ::


1. Membaca naskah yang dipersiapkan (manuskrip)
2. Menyampaikan pidato yang dihapal terlebih dahulu (memoriter)
3. Menyampaikan pidato mendadak(impromptu)
4. Membuat pidato yang disampaikan dalam teks (ekstempore)

Seseorang harus dapat mengambil keputusan mengenai format


yang paling cocok dengan tujuan.
Pidato spontan (impromptu )

Pidato yang mendadak disampaikan tanpa persiapan atau latihan


(“spontan begitu saja”). Keuntungan pidato yang mendadak
adalah tidak terlalu menghabiskan waktu berjam-jam untuk
persiapan formal. Gaya berpidato jauh dari formalitas,
mempunyai peluang untuk membangun kontak mata dan
interaksi dengan khalayak. Kadang-kadang pidato yang
mendadak perlu waktu yang terbatas, situasi yang darurat atau
keadaan yang menuntut “kesiapsiagaan” untuk memberikan
tanggapan pada saat itu
Hal2 yang harus dilakukan pada pidato
mendadak
1. Mengantisipasi situasi
Antisipasi situasi ketika dipersilahkan untuk berbicara. Sebagian situasi yang mendadak bukan
merupakan hal-hal yang benar-benar tidak terduga. Mis : Ketika anda dipersilahkan untuk
mendiskusikan masalah keanggotaan dimana anda pernah memimpin keanggotaan organisasi
tersebut tahun lalu. Maka anda bisa merumuskan tanggapan atau pidato anda lebih efektif.

2. Menanggapi dengan yakin.


Ketika anda dipersilahkan untuk berbicara. Anda memiliki sedikit pilihan untuk mengatakan
sesuatu, apabila topik diluar bidang dan pengalaman anda ., anda bisa menolak. Jika ada waktu
untuk memikirkan menolak atau menerima , jangan ragu-ragu. Pilihan apapun yang dipilih,
bertindaklah dengan yakin dan cobalah mmpertahankan kesan professional yang positip
Hal2 yang harus dilakukan pada pidato
mendadak
3. Sajikan tesis lebih awal.
Mulailah dengan mengidentifikasi maksud pokok yang anda sajikan. Anda mungkin
akan memulai dengan mengatakan “Saya benar-benar mendukung gagasan ini untuk
beberapa ”alasan” atau” Saya melihat beberapa masalah dalam gagasan
ini“.Menyajikan gagasan pokok lebih awal akan mengesankan bahwa anda yakin pada
posisi anda.

4. Menyajikan data2 pendukung.


Setelah mengenali paparan (tesis), Anda harus memberikan alasan mengenai sudut
pandang anda. Biasanya pola yang paling berkenaan dengan topic adalah pola yang
mudah dikembangkan, dengan menyediakan data untuk menjelaskan, memperkuat,
dan membuktikan gagasan anda.

5 Jangan “menjemukan“ undangan anda untuk berbicara. Nasihat bijaksana untuk pidato
yang mendadak adalah “ berdiri , berbicara dan diam “.

Anda mungkin juga menyukai