Kompetensi Dasar
Materi
Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada
orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut
hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain
sebagainya.(http://organisasi.org/pengertian-pidato…)
Menurut Jalaluddin Rahmat tujuan pidato secara umum biasa dirumuskan dalam
tiga hal:
Pendapat lain menyatakan bahwa tujuan pidato secara umum setidaknya ada empat
tujuan yaitu:
Apabila kita memberikan suatu perintah, penerangan, penjelasan maka tujuan kita
adalah “memberitahu”.Menghibur (to intertain)
Apabila kita bermaksud memperkuat nilai, sikap, atau kepercayaan yang ada atau
ingin membangkitkan semangat dan mendorong atau merangsang para pendengar
agar berbuat sesuatu, hendaknya kita berpidato yang bersifat “memperkuat
kepercayaan”. Syarat terpenting untuk itu adalah membuat para hadirin percaya
atau mengakui anggapan serta pandangan utama kita terhadap masalah yang
dikemukakan.
Apabila kita ingin meyakinkan audiens agar menerima suatu sikap, kepercayaan,
atau tindakan, sedangkan mereka acuh bahkan bersikap memusuhi maka kita harus
“mengubah kepercayaan”. Dalam hal ini pidato diarahkan pada hadirin yang
menentang atau juga yang bersikap netral terhadap masalah yang disampaikan.
(http:/www.scribd.com/doc/44207841/).
Untuk memperkuat pidato yang akan disampaikan maka seseorang harus mampu
menentukan tujuan tersebut dengan tegas. Jika sudah menentukan tujuan, akan
mempermudah seseorang dalam menyampaikan gagasan/pendapat.
1.3 Metode Pidato
Secara umum metode pidato ada empat. Metode tersebut dapat digunakan salah
satu untuk menyampaikan pidato. Namun demikian dapat juga digunakan secara
bersamaan, disesuaikan dengan kebutuhan karena setiap metode mempunyai
kelebihan dan kekurangan.
Dalam buku yang berjudul “Seni Pidato” telah dituliskan bahwa metode pidato
beserta kekurangan dan kelebihannya, antara lain:
Metode serta merta yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya
mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak
terduga banyak menggunakan teknik serta merta. Metode yang tidak digunakan
persiapan/pembuatan naskah tertulis terlebih dahulu. Dalam metode ini pembicara
menggunakan cara spontanitas (improvisasi), biasanya digunakan untuk pidato
yang sifatnya mendadak dan disajikan menurut kebutuhan saat itu.
Kekurangan dalam metode ini adalah materi kadang tidak disampaikan secara
urut/sistematis, sifatnya mendadak, kurang persiapan sehingga kemungkinan ada
yang terlupa. Sedangkan kelebihan mertode ini bahasa yang digunakan singkat
sehingga tidak membosankan dan bisa bebas memilih topik bahasan namun tetap
sesuai acara.
Teknik pidato dengan menjabarkan materi pidato yang terpola secara lengkap
adalah teknik yang sangat dianjurkan dalam berpidato. Maksud dari terpola yaitu
materi yang akan disampaikan harus disiapkan garis-garis besar isinya dengan
menuliskan hal-hal yang dianggap paling penting untuk disampaikan. Metode ini
merupakan jalan tengah yakni uraian yang akan disajikan dipersiapkan dalam
bentuk kerangka pidato kemudian kerangka itu dikembangkan/disajikan dalam
pidato.
Kekurangan metode ini adalah seakan-akan kurang siap karena perlu berkali-kali
menunduk untuk melihat catatan. Sedangkan kelebihannya yaitu materi yang
dasampaikan dapat diungkapkan secara sistematis dan lengkap.
1. Naskah
Metode naskah yaitu pidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat
sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidto-pidato resmi. Pidto yang digunakan
untuk pidato resmi dan dibacakan secara langsung. Dalammetode ini pembicara
selalu membaca naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Cara demikian
dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan karena setiap kata yang diucapkan dalamn
situasi resmi, akan diperluas dan dijadikan figur oleh masyarakat dan dikutip oleh
media massa.
Sedangkan kelebihannya metode ini yaitu pidato terencana dengan baik, lengkap,
dan sistematis; kalimatnya dapat dikoreksi ulang, tidak ada hal yang terlupakan.
Metode menghafal yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghafalkannya kata
per kata. Dalam metode ini pembicara membuat teks kemudian menghafalkannya.
Naskah yang telah dipersiapkan sebelumny bukan untuk dibaca, melainkan untuk
dihafal.
Kekurangan dari metode ini adalah bila lupa akan mempengaruhi isi pidato,
membosankan, suarab monoton.
Sedangkan kelebihan metode ini adalah melatih daya ingat dan pidato tersusun
secara sistematis.
Metode impromptu mempunyai kekuatan kadang terasa lebih segar dan lebih
menarik jika dalam penyampainnya banyak digunakan “improvisasi”
Tips sederhana untuk membuat seseorang mampu berbicara dengan baik di depan
umum:
a ) Jangan berbicara menggunakan pikiran, biarkan hati yang berbicara.
Maksudnya, jangan terpaku pada pokok bahasan yang dibawakan dan arahkan
tyang disusun. Berbicara dengan hati jauh lebih enak dan nyaman dibanding harus
berbicara dengan penuh konsentrasi dan memperhatikan gaya bahasa. Orang lebih
nyaman mendengar percakapan ketika si pembicara berbicara dalam kondisi bebas
dan tidak dipaksakan.
Ketika berbicara jangan memandang hanya kepada satu titik. Biarkan mata
menjelajah kemana-mana untuk mengetahui intensitas ketertarikan audiens.
Apabila anda menangkap sinyal ke-bete-an dari audiens, anda bisa menekankan
pandangan anda pada dirinya. Lebih baik lagi jika bahasa tubuh mengarah
kepadanya setidaknya ia merasa diperhatikan.
tidak bisa dipungkiri bahwa ketika mendengar, manusia jauh lebih banyak
menggunakan matanya dibanding telinganya. Apa yang sebenarnya ditangkap
audiens dalam percakapan sebenarnya adalah apa yang mereka lihat, baru apa yang
mereka dengar. (Esti Sukapsih, S.Pd. :2009:19-20)
selain hal tersebut di atas seseorang dikatakan berbicara dengan baik di depan
umum jika memperhatikan etika dalam berpidato. Etika yang dimaksud adalah:
Etika pidato tersebut dapat digunakan siswa sebagai bahan pertimbangan ketika
mereka tampil di depan teman-teman. Siswa dapat menentukan sikap/penampilan
yang baik dan disesuaikan dengan tema yang disampaikan. Dengan
memperhatikan etika-etika tersebut, siswa akan lebih maksimal dalam
menyampaikan pidatonya.
Audiens akan bosan kalau mereka tahu lebih banyak daripada Anda.
Karena Anda tidak merasa yakin dengan pokok bahasannya, Anda bisa tidak
yakin pula dalam sikap.
Jadi carilah pokok bahasan yang dipahami benar atau gunakanlah pendekatan
pribadi untuk pokok bahasan yang lebih luas.
Jika ketiganya sudah disampaikan, mereka akan lebih mudah mengikuti isi pidato.
Di bagian akhir, dicoba untuk merangkum butir-butir penting dengan kata-kata
yang sedikit berbeda dengan yang digunakan dalam pembukaan.(Larry King:156)
2.3 Memperhatikan prisip pidato
Yaitu dengan menyadari beberapa kesalahan yang terjadi pada saat berpidato
sehingga dapat memperbaiki kesalahan yang pernah terjadi. Faktor yang
mempengaruhi kesalahan dalam menyampaikan pidato dikarenakan materi dan
audiens kurang dikuasai dan kemungkinan adanya gangguan dari luar yang dapat
mempengaruhi konsentrasi.
Sukses di panggung
Aktivitas di mimbar
Penampilan: pakaian harus rapi, wajah selalu senyum, sikap badan tegak dan
santai, adanya keseimbangan gerak, adanya keserasian dalam pembicaraan.
Sikap yang dimaksud adalah air muka, pakaian, ucapan, gerak-gerik , dan riasan
atau make up harus benar-benar diperhatikan dan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi.
Berbicara di depan umum sering menjadi hal yang sulit dilakukan karena
menyampaikan gagasan, ide dan informasi memang bukan sesuatu yang mudah,
akan tetapi bukan suatu hal yang sulit untuk dipelajari dan dilakukan.
Kendala pidato tersebut antara lain:
Bahan pidato sebaiknya singkat, padat, dan jelas. Untuk memudahkan pidato
dapat dengan menulis bahan tersebut pada selembar kertas sehinngga lebih mudah
untuk mengingatnya.
Mempersiapkan penampilan
Penampilan yang baik dan rapi akan membuat rasa percaya diri. Penampilan harus
diperhatikan mulai dari pemakaian sepatu harus bersih, pakaian harus serasi,
menyisir rambut serapi mungkin (wanita jika tidak berkerudung)
Berlatih
Latihan bisa dilakukan dengan cara berbicara di depan kaca, berbicara dengan
pasangan dan mempersiapkan intonasi, gaya bahasa serta susunan kata yang baik.
Jika dilakukan dengan berpasangan maka setelah selesai latihan diadakan
penilaian.
Salah satu caranya adalah dengan merekam suara melelui telepon genggam atau
alat perekam lainnya. Dengan cara ini akan dapat diketahui kelebihan dan
kekurangannya.
Seorang figur yang akan dijadikan contoh dapat digunakan sebagai panutan
dengan cara meniru segala hal yang positif dengan tidak meninggalkan karakter
diri sendiri dalam berbicara.
Mempersiapkan mental
dengan baik.
d) Takut audiens terlalu banyak dan banyak orang yang sudah pintar berbicara.
(Rachman Hakim,2010: 45,46)
– biarkan pikiran rileks dengan memfokuskan pandangan pada satu titik pandang
yang lurus sambil berapas dengan santai.
Rasa takut akan semakin teras jika kita hadapi sendiri. Carilah orang lain, teman
atau saudara untuk berbagi ketakutan. Biasanya akan lebih baik setelah membagi
perasaan dengan orang lain.
Percaya kepada Tuhan senantiasa dalam setiap kesempatan adalah hal yang
terbaik. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman.berdoalah sesuai dengan
keyakinan kita dan memohon kekuatan dan ketengan dalam menyampaikan pidato.
1. Memahami bahwa rasa takut adalah hal yang wajar
Rasa takut dan gugup muncul menjelang berpidato biasanya disebabkan oleh
kecemasan dan kekhawatiran akan penyampaian pidato .
Kepercayaan diri adalah sikap positif seseorang yang akan memampukan dirinya
untuk mengembangkan penilaian positif terhadap diri sendiri maupun terhadap
lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Orang yang percaya diri adalah orang
yang mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung dengan persiapan,
pengalaman, potensi, dan harapan yang realistis terhadap diri sendiri.
Perhatikan gesture
Bergaul dengan orang yang mempunyai kepercayaan diri dan berpikiran positif
jika sering bergaul dengan orang yang berpikiran positif dan percaya diri maka kita
akan tertular pada sikap tersebut.
Latihan adalah satu hal yang wajib dilakukan. Dengan latihan yang intens, kita
akan semakin menguasai apa yang kita sampaikan.
Sering kali saat berpidato terdapat kata-kata yang tidak direncanakan. Hal ini
jangan dipikirkan karena sudah wajar. (Gabri, 2011:82, 83,84,85, 86)
Bagi sebagian siswa, berbicara di hadapan umum merupakan sebuah kegiatan yang
dianggap tidak mudah. Apalagi jika mereka kurang memilki persiapan yang
matang. Meskipun menggunakan metode menghafal tetapi masih berpenampilan
kurang percaya diri bahkan cenderung grogi/gugup/demam panggung.
v Mempersiapkan mental dengan cara membangun rasa percaya diri dengan cara
istirahat yang cukup, melakukan senam ringan.
Salah satu kunci sukses berbicara di depan umum adalah percaya diri yang faktor
utama untuk dapat percaya diri yaitu dengan menguasai materi yang hendak
disajikan dalam presentasi.
v Bersikap relaks
Penilaian
2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pidato teks?
3. Seseorang yang akan berpidato, secara tidak disadari akan merasakan kendala
yaitu: rasa takut, demam panggung, dan rasa malu. Bagaimakah cara untu
mengatasinya?