Anda di halaman 1dari 66

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan sebagai bukti rasa terima kasih atas terselesaikannya buku
panduan seni berpidato yang insya allah dapat dijadikan panduan dan pedoman bagi para santri pondok
pesantren untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan bermuhadhoroh yang baik.

Buku yang telah kami susun ini bertujuan untuk mengenalkan 3 bahasa yang meliputi bahasa
Indonesia, arab, dan inggris untuk memudahkan santri mencari tema yang hendak di pilih secara langsung
kemudian di dalam buku ini satu tema kami susun menjadi 3 bahasa secara langsung dan berturut.

Kami yang selalu berpegang teguh dengan syair arab yang amat terkenal yang berbunyi “Man
Jadda Wajada” yang berarti “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia” inilah yang kami
yakini selama ini bahwasannya allah akan menolong hamba selama hambanya ada kemauan.

Kami menyadari, buku yang sederhana ini ak menutup kemungkinan terdapat kesalahan, oleh
karena itu kepada para ‘ali ulama ustadz, Al-Faqih, dan ahli yang a’rif dan bijaksana kami sangat
mengharapkan fatwanya dan tegar sapa.

Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat dan kepada Allah SWT marilah kita memohon taufik dan
hidayahnya semoga yang kita usahakan senantiasa didalam ridhonya.

Penyusun
Pengertian Pidato
Pidato adalah sebuah keiatan berbicara didepan umum atau berorasi untuk mencatat pendapatnya
atau memberikan gambaran tentang suatu hal, pidato biasanya dibawakn olej orang yang menyampaikan
orasi-orasi dan pernyataan suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan, dan mereka yang
menyampaikan orasi-orasi disebut oratpr.

Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk berorasi didepan rakyat ramai adapun pidato
dan khutbah memiliki perbedaan yang harus kita ketahui

Pidato merupakan bentuk komunikasi satu arah berupa pengungkapan gagasan da pikiran pembicaran
suatu hal kepada orang banyak (umum) dan tidak mendapatkan langsung oleh pendengar.

Khutbah merupakan bentuk komunikasi, berupa pengungkapan gagasan dan petunjuk, petunjuk pertama
ada audiens yang bertugas sebagai pendengar

Berikut ini ada perbedaan pidato dan ceramah:

Dari isi kandungannya

Pidato berisi tentang sebuah informasi atau pertanyaan penting yang harus di bicarakan

Ceramah berisi tentang sebuah ilmu pengetahuan seperti pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi

Dan sedemekian itu adalah bentuk pengertian pidatao, khutbah, dan ceramah
Definisi dan Tujuan Berpidato
Para ulama dan cendekiawan kita telah menerjemahkan dan menguraikan tuntutan Allah
tersebut dengan ilmu Da’wah yang bijaksana, baik dan menarik. Dengan demikian da’wah yang
disampaikan itu dapat diharapkan berhasil mencapai sasaran.

Muhadhoroh adalah salah satu bentuk Da’wah dengan lisan. Ilmu yang membahas teori
Da’wah dalam bentuk Muhadhoroh itu disebut Retorika Da’wah.

Sementara itu, retorika sudah dikenal orang sebagai ilmu yang membahas teori. ‘Public
Speaking’ atau ‘Speech’ (Pidato) dan dalam istilah bahasa arab, retorika ini disebut ‘Fan Al-
Khitabah’.

Diantara dasar-dasar retorika Da’wah yang harus diperhatikan dalam penyajian


Muhadhoroh ialah :

1. Persiapan penyajian Da’wah


2. Seni mengatur suara
3. Seni mengatur kecepatan berbicara
4. Seni mengatur postur dan gesture (gerakan-gerakan tangan, kaki, dan badan)
Tips & Trik Berpidato
Fase Persiapan:

1. Buatlah Konsep Pidato


Konsep pidato yang baik adalah yang runtut dan saling berkesinambungan.Buatlah inti dari
pidato yang ingin disampaikan(hindari pergaulan materi).Setelsh itu kembangkan dengan
menambahkan sedikit humor dan cerita atau kisah pribadi yang relevan dengan topik pidato .Cara
ini efektiv untuk menekan perasaan gugup dan mampu mengingatkan kita pada urut urutan materi
pidato

2. Berlatihlah didepan kaca


Jika sudah bisa menguasai keseluruhan isi pidato,berlatihlah di depan kaa dengan ekspresi dan
intonasi (naik turunya tekanan suara)seolah anda berada di hadapan orang banyak

3. Cari Refrensi
Carilah Refrensi pidato yang berupa video di Youtube.Com dan pelajari bagaimana orang orang
besar berpidato di hadapan orang banyak.Pelajari mimik,gaya bahasa ,dan intonasinya.

4. Perhatikan Lingkungan dan Audien


Jika menggunakan mikrophone,perhatikan apakah volumenya keras atau tidak.ini yang nanti akan
menentukan sikap anda di depan apakah perlu sedikit agak lebih dekat dengan mik atau tidak.Jika
suara anda kecil dan terlalu jauh dari mik,tentu anda harus setengah berteriak agar bisa terdengan
jelas oleh audien,hal ini akan menguras tenaga anda dan mempengaruhi kontrol terhadap ritme
nafas.
Selain itu,kenali Audien,dengan beertanya kepada panitia siapa saja tamu pundangan penting
yang hadir. Apakah yang bersangkutan langsung atau diwakili .
Cara Menghindari Gugup Dalam Berpidato

1. Pelajari material presentasi anda. Carilah topik yang sangat menarik. Pelajari hal terebut
untuk disampaikan dalam pidato anda. Gunakan humor, kisah pribadi dan bahasa
percakapan-itulah cara agar anda tidak lupa tentang apa yang anda katakan.

2. Latihan, Latihan, Latihan ! berlatihlah dengan suara lantang dengan menggunakan


peralatan yang rencananya anda gunakan. Lakukan perbaikan jika perlu. Berusahalah
mengendalikan kalimat-kalimat penting; latihan, jeda dan ambil nafas. Latihan dengan
menggunakan pengukur waktu dan luangkan waktu untuk hal-hal yang tak terduga.

3. Kenali audiens. Salami beberapa anggota audiens saat mereka datang. Hal ini menjadikan
anda lebih mudah berbicara pada sekelompok teman ketimbang pada orang-orang asing.
4. Pelajari ruangan. Datanglah lebih awal, berjalan di sekitar area pidato dan ujilah dengan
menggunakan mikrophone dan berbagai alat bantu visual.

5. Santailah. Mulailah dengan menyalami audiens. Memberikan anda waktu dan


menenangkan rasa gugup anda jeda, senyum dan hitung sampai tiga sebelum mengatakan
sesuatu (“satu seribu, dua seribu, tiga seribu. Jeda dan mulailah). Ubahlah rasa gugup
menjadi kekuatan antusiasme.

6. Visualisasikan diri sendiri sedang memberikan pidato. Bayangkan diri anda berbicara,
dengan suara lantang, lugas dan penuh rasa percaya diri. Visualisasikan para hadirin
memberikan tepuk tangan hal ini akan menambah rasa percaya diri anda.

7. Pahami bahwa orang orang tersebut ingin anda berhasil. Para hadirin ingin anda berhasil.
Para hadirin ingin anda menjadi sosok yang menarik perhatian, memberikan stimulasi,
informatif dalam menghibur. Mereka bersorak untuk anda.

8. Jangan minta maaf atas kegugupan anda atau masalah yang anda hadapi para hadirin tidak
akan memberhentikannya.

9. Pusatkan perhatian pada pesan-bukan pada media. Perhatian yang fokus menjauhkan rasa
khawatir anda dan konsentrasilah pada pesan dan para hadirin anda.
10. Dapatkan pengalaman. Hal yang penting pidato anda harus mempresentasikan diri anda-
sebagai sosok tunggal dan pribadi. Pengalaman membangun rasa percaya diri, yang
merupakan kunci efektif dalam berpidato. Sebuah club kelas Toastmaster bisa menambah
pengalaman yang anda butuhkan dalam suatu lingkungan yang nyaman dan bersahabat.
Panduan Pidato Bahasa Indonesia
Ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum memulai pidato yaitu sasaran atau keterangannya berikut
ini adalah kerangka pidato Indonesia.

 Pembukaan
Pembukaan bisa diisi dengan ucapan salam, ucapan puji syukur terhadap allah dan ucapan
penghormatan.
 Isi
Isi merupakan bagian utama dalam berpidato maka dalam berpidato di usahakan untuk
menerapkan isi pidato yang sopan dan menarik agar para audiens tidak jenuh mendengarkan
pidato yang disampaikan
 Penutup
Penutup merupakan kesimpulan pidato yang disampaikan harapannya untuk lebih baik sesuai isi
pidato, ucapan terima kasih, kata maaf, dan yang terakhir aladalh kata penutup

Adapun yang harus disiapkan Orator sebelum berpidato.

 Isi pidato yang akan disampaikan


 Bahasa yang digunakan harus sopan
 Menyusun kata kata agar mudah dipahami para pendengar

Dan pidato Indonesia memiliki ciri khusus yaitu.

 Memiliki tujuan yang jelas dan positif


 Terdapat kesimpulan yang dimengerti di dalam pidato
 Memberi sebuah informasi penting untuk orang lain

Selain memperhatikan unsur unsur dalam berpidato di atas kita juga harus memperhatikan pakaian yang
kita kenakan

Adapun pakaian yang kita kenakan disetiap bahasa

1. Bahasa Indonesia : Peci, Kemeja berwarna, Dasi, Celana Hitam, Gesper, dan Kaos kaki
2. Bahasa Arab : Peci, Koko/Gamis, Sarung, dan Kaos kaki
3. Bahasa Inggris : Peci, Jas V/Rompi, Dasi, Celana Hitam

Yang bersumber dari : Agustinus Indradi.Y.Adi.Prasetya


Panduan Pembawa Acara
Pembawa acara atau pratanacara dalah orang yang bertugas sebagai tuan runah sekaligus pemimpin acara
dalam panggung pertunjukan hiburan, pernikahan, dan acara-acara sejenis sejenis pembawa acara
membawakan narasi atau informasi dalam suatu acara atau kegiatan ataupun dalam acara dalam televise,
radio , dan film.

Berikut jenis-jenis pembawa acara dalam pengertian umum

1. Master of Ceremony
Adalah pemandu acara yang informal, seperti acara hiburan (misalnya : konser musik, perayaan
ulang tahun, resepsi pernikahan, dan sebagainya )
2. Pembawa Acara
Disebut juga pewara atau pemandu sebuah acara formal/seremonial, tugasnya sama dengan MC,
tapi di acara seremonial atau acara instansi, atau acara kenegaraan.
3. Host
Adalah sebutan umum bagi pembawa acra umum bagi pembawa acara khususnya acra televise
dan radio Host dalam bahasa inggris berarti “Tuan Rumah” biasanya pada acra televisi yang
mendatangkan bintang tamu, pemandu acara biasa disebut Host seperti acara TalkShow, penyiar
radio biasa disebut Host Yaitu penyiar radio.

Contoh acara formal ialah : Pernikahan Seminar dan, lain-lain, dan yang harus diperhatikan ketika kita
memandu acara formal hendaknya menggunakan jas berwarna cerah untuk acara pagi/siang hari, dan
pakaian berwarna gelap untuk acara sore/malah hari ditambah dengan penyesuaian dasi, celana, dan
sepatu yang setara dengan jas.

Contoh acara nonformal ialah : Pentas sen Konser music,dan lain-lain

Dan yang harus kita perhatikan ketika kita memandu acara nonformal, walupun acara tersebut termasuk
acara yang santai yang hanya melihat kenilaian sang pengendali acara bukan berarti anda tak perlu
memakai pakaian resmi, seperti acara formal diatas, anda dapat menggunakan jaket, celana, sepatu sket,
agar tampilan anda rapih namunterkesan santai.
Panduan Pidato Bahasa Indonesia
Ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum memulai pidato yaitu sasaran atau keterangannya berikut
ini adalah kerangka pidato Indonesia.

 Pembukaan
Pembukaan bisa diisi dengan ucapan salam, ucapan puji syukur terhadap allah dan ucapan
penghormatan.
 Isi
Isi merupakan bagian utama dalam berpidato maka dalam berpidato di usahakan untuk
menerapkan isi pidato yang sopan dan menarik agar para audiens tidak jenuh mendengarkan
pidato yang disampaikan
 Penutup
Penutup merupakan kesimpulan pidato yang disampaikan harapannya untuk lebih baik sesuai isi
pidato, ucapan terima kasih, kata maaf, dan yang terakhir aladalh kata penutup

Adapun yang harus disiapkan Orator sebelum berpidato.

 Isi pidato yang akan disampaikan


 Bahasa yang digunakan harus sopan
 Menyusun kata kata agar mudah dipahami para pendengar

Dan pidato Indonesia memiliki ciri khusus yaitu.

 Memiliki tujuan yang jelas dan positif


 Terdapat kesimpulan yang dimengerti di dalam pidato
 Memberi sebuah informasi penting untuk orang lain

Selain memperhatikan unsur unsur dalam berpidato di atas kita juga harus memperhatikan pakaian yang
kita kenakan

Adapun pakaian yang kita kenakan disetiap bahasa

4. Bahasa Indonesia : Peci, Kemeja berwarna, Dasi, Celana Hitam, Gesper, dan Kaos kaki
5. Bahasa Arab : Peci, Koko/Gamis, Sarung, dan Kaos kaki
6. Bahasa Inggris : Peci, Jas V/Rompi, Dasi, Celana Hitam
Panduan Pidato Bahasa Arab
Berpidato bahasa arab memiliki unsur unsur yang harus di perhatikan, berikut ini adalah unsur yang harus
diperhatikan dalam berpidato bahasa arab yaitu :
 Menyiapkan Materi
Pada zaman sekarang ini banyak masyarakat yang kurang sempurna memahami, tidak
berdasarkan yang kuat dalam hal dalil Qur`an dan Hadist maka dari itu kita perlu mempersiapkan
materi yang akan kita sampaikan dengan baik.
 Pendahuluan atau pembukaan
Pendahuluan atau pembukaan pidato salah satu poin penting bagi pembicara karena di poin ini
pembicara harus bisa memberikan kesan yang baik kepada para pendengar dan memperkenalkan
diri membuka pembicaraan yang baik.
 Isi pidato
Isi pidato merupakan hal penting yang ditunggu oleh para pendengar mereka akan terkesan kalau
isi yang disampaikan berkaitan dengan perasaan yang ada di sekitarnya.
 Pembahasan
Pembahasan adalah salah satu yang menjelaskan alasan alasan yang telah dikemukakan pada isi
pidato yang tela disampaikan.

Dan yang harus diperhatikan pula adalah lafaz huruf yang kita keluarkan ketika kita berpidato berbahasa
arab, berikut hal penting yang harus dilakukan ketika kita berpidato bahasa arab.

 Lahfaznya harus jelas dan benar


 Pengaturan suara atau intonasi dalam penyampaian
 Pengaturan dalam kecepatan berpidato
 Persyaratan gerak tubuh dalam berpidato
 Tampil dengan baik dalam menguasai forum

Yang bersumber dari : Sekendra Martha 2005


Panduan Pidato Bahasa Inggris
Dalam pidato menggunakan bahasa inggris atau bahasa lainnya terdapat struktur ataupun unsur unsur
yang dapat kamu jadikan sebagai pacuan.

Tentukan Judul

 Salam pembuka
 Menyapa para hadirin, seperti Assalaualaikum, Honorable, My Beloved friend, DLL
 Menanyakan kabar Example, Good morning, Leader, and Gerheman, How are you this morning
 Mengucapkan rasa terima kasih : Also would like to thanks to the adjudisators
 Perkenalan diri : Nould like to introduce my self
 Menunjukkan isi pidato : Ladies and Gentleman, Today I would like to deliver my speech about
(Contoh : Global warming)
 Pokok pidato : Dear Ladies and Gentleman, what is global warming
 Salam penutup , Thanks for you attention Wassalamualaikum WR.WB

Adapun refrensi yang harus kita perhatikan juga.

Manusia hidup dari mempelajari orang lain untuk dapat memberikan pidato dalam Bahasa inggris
yang berpengaruh, ada baiknya kamu memilih seorang tokoh, panutan pahlawan yang berasal dari
Indonesia ataupun dari Negara lain karena bisa jadi mereka adalah penemu aktivitas social, ataupun guru
kamu, semua itu bisa dijadikan refrensi.

Adapun yang harus dihindari ketika berpidato berbahasa inggris, hindari kata kata gaul seperti
“Hay Guys, We goffa do this” dan masih banyak lagi maka dari itu dianjurkan untuk memperbanyak kosa
kata baru dalam bahasa inggris menjadi care untuk kamu speaking yang baik.

Tenses yang berantakan

Kita harus mengetahui ketika kita menyiapkan naskah pidato tak jarang kamu akan membahas
mengenai informasi fakta fakta yang berasal dari masa lalu kemudian dibalikan dengan masa sekarang
dan diakhiri dengan ajakan masa depan.

Yang bersumber dari : Idhoofyatul Fathin, Mahabbatul camalia


DAFTAR ISI
Kematian
Berbicara soal kematian, teman teman !! ada yang tahu apakah kematian
itu ? kematian adalah proses terakhir seseorang untuk menuju kea lam akhirat,
yaitu alam yang sekarang hanya cerita akan tetapi ketika kita mati menjadi nyata.
Pada umumnya , sebelum seseorang merasakan kematian , dia akan terlebih dulu
merasakan sakaratul maut, sakaratul maut merupakan proses pencabutan arwah
seseorang dari tubuhnya, yang dimana itu adalah peristiwa yang amat sakit.

Apabila seseorang merasakan sakaratul maut akan merasakan sakit yang


mencekik bagaikan ditusuk oleh pedang sebanyak 300x tusukan. Ketika orang
merasakan sakaratul maut 70.000 setan mengelilingi dia untuk membujuk
seseorang itu agar ia mati dalam keadaan kafir, dan dia menjadi orang yang sia sia
amalannya di dunia dan di akhirat.

‫نوذ باهلل ثم نعوذ با هلل‬

Kematian merupakan kewajiban bagi setiap makhluk yang bernyawa tidak


pandang jabatan, tidak pandang harta, tidak pandang bulu, dan tidak pandang rupa.
Yang tua ? Mati, yang muda ? mati, yang miskin ? mati, yang kaya ? mati! kenapa?
Karena allah telah berfirman dalam kitab suci Al-Qur`an yang berbunyi :

‫كل نفس ذائقة الموت‬

Yang artinya :” setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian”

Jadi tidak diragukan lagi oleh kita semua, bahwa, kematian akan datang
menjemput kita , entah sekarang, besok, atau lusa , pasti kita bertemu dengan
kematian, tidak ada yang kekal di dunia ini kecuali allah SWT yang mempunyai
sifat ‫ البقى‬yang artinya “Maha Abadi”.

Ada yang berkata bahwa setiap harinya malaikat datang menghampiri


seseorang sebanyak 70 kali setiap waktu, untuk memeriksa apakah sudah waktunya
dia untuk bertemu dengan kematian atau belum saatnya untuk bertemu dengan
kematiannya. Apabila ajal telah datang kepada seseorang maka dia tidak bisa
mempercepat atau memperlambat ajal tersebut, Allah berfirman dalam Al-Qur`an
yang berbunyi :

‫ولكل امة اجل فاذا جاء اجلهم ال يستأخرون ساعة ّوال يستقدمون‬
Artinya :”Pada setiap umat memiliki ajal, apabila ajalnya tela datang maka dia
tidak bisa mempercepat ataupun memperlambat kedatangannya (Ajal)

Ayat ini menjelaskan bahwa kematian atau ajal seseorang tidak bisa
diperlambat atau dipercepat walaupun 1 detik, begitu mahal harga kematian tidak
bisa dibeli dengan uang, kematian tidak bisa dibeli dengan jabatan setinggi apapun
jabatan dia, tidak akan bisa memperlambat kematian dengan jabatan gubernur,
mustahil! Dengan jabatan Jendral TNI? Mustahil ! dan dengan jabatan presiden
pun tidak bisa mustahil bagi dia.

Sakaratul maut seseorang tergantung oleh amal kebaikannya ketika di dunia,


apabila amal dia baik ketika di dunia, maka malaikat akan datang kepadanya
dengan wewangian yang amat wangi, dengan pakaian putih rapih, dan dengan
keadaan wajah berseri seri, itulah keadaan malaikat mendatangi orang yang sholeh.
Dan malaikat akan mendatangi orang yang kafir dengan bau yang sangat
menyengat, dan sengan wajah yang sangat murka dan marah melambangkan
kemarahan yang begitu murka.

Dimanapun kita berada kematian akan selalu mengintai kita, ketika kita
sedang berjalan, mengendarai motor, kita bekerja, dan lain sebagainya. Ketika kita
perang pun apabila belum ajal kita, kita tidak akan mati, akan tetapi apabila kita
sedang duduk dan ajal kita sudah pada waktunya maka kematianlah lebih pantas
untuk kita.

Allah berfirman dalam ayat suci Al-Qur`an yang berbunyi :


۟ ُ‫سنَةٌ يَقُول‬
‫وا ٰ َه ِذ ِهۦ ِمنْ ِعن ِد ٱهَّلل ِ ۖ وَِإن‬ ۟
ِ ُ‫شيَّ َد ٍة ۗ وَِإن ت‬
َ ‫ص ْب ُه ْم َح‬ ٍ ‫َأ ْينَ َما تَ ُكونُوا يُ ْد ِرك ُّك ُم ٱ ْل َم ْوتُ َولَ ْو ُكنتُ ْم فِى بُ ُر‬
َ ‫وج ُّم‬
‫وا ٰ َه ِذ ِهۦ ِمنْ ِعن ِد َك ۚ قُ ْل ُك ٌّل ِّمنْ ِعن ِد ٱهَّلل ِ ۖ فَ َما ِل ٰ َٓهُؤٓاَل ِء ٱ ْلقَ ْو ِم اَل يَ َكادُونَ يَ ْفقَهُونَ َح ِديثًا‬
۟ ُ‫سيَِّئةٌ يَقُول‬ ِ ُ‫ت‬
َ ‫ص ْب ُه ْم‬
Artinya :” Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau
mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi
kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka
mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami
pembicaraan sedikitpun?
Maka dari itu, marilah kita mempersiapkan diri dari segala aspek kita untuk
menemui kematian, jaga hati jaga diri dari perbuatan maksiat. Dan selalu
intropeksi diri, seperti apa yang telah dikatakan oleh umar bin khattab

‫ض اَأْل ْكبَ ِر‬


ِ ‫ َوتَأهَّبُوا لِ ْل َع ْر‬،‫ َو ِزنُوها قَ ْب َل َأنْ تُو َزنُوا‬،‫سبُوا‬
َ ‫س ُك ْم قَ ْب َل َأنْ ت َُحا‬
َ ُ‫سبُوا َأ ْنف‬
ِ ‫َحا‬
Yang Artinya :”Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab,
dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan
bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal”
‫الموت‬
‫الحديث عن الموت يا أصدقائي !! من يعرف ما هو الموت؟ الموت هو آخر عملية يذهب بها اإلنسان إلى‬
‫الحياة اآلخرة ‪ ،‬وهي عالم أصبح اآلن مجرد قصة ولكن عندما نموت يصبح حقيقة‪ .‬بشكل عام ‪ ،‬قبل أن‬
‫يشعر اإلنسان بالموت ‪ ،‬سيشعر أوالً بنهاية الحياة ‪ ،‬نهاية الحياة هي عملية حرمان روح الشخص من‬
‫جسده ‪ ،‬وهو حدث مؤلم للغاية‪.‬‬

‫إذا شعر شخص ما بسكاراتول ماوت ‪ ،‬فسوف يشعر بألم االختناق مثل الطعن بالسيف بقدر ‪ 300‬مرة‪.‬‬
‫صا عبثًا‬
‫عندما يشعر الناس بأن ‪ 70.000‬شياطين تحيط به إلقناع شخص ما بموته في الكفر ‪ ،‬ويصبح شخ ً‬
‫في الدنيا واآلخرة‪.‬‬

‫الموت واجب على كل مخلوق ليس لحياته مكانة ‪ ،‬وال تنظر إلى الملكية ‪ ،‬وال تنظر إلى اإلطالق ‪ ،‬وال ترى‬
‫شكالً‪ .‬القديم؟ ميت أيها الشاب؟ الموتى الفقراء؟ مات األغنياء؟ موت! لماذا ا؟ ألن هللا قال في القرآن‬
‫الكريم‪:‬‬

‫س َذآِئقَةُ ا ْل َم ْو ِ‬
‫ت‬ ‫ُك ُّل نَ ْف ٍ‬
‫لذلك ليس هناك شك من قبلنا جمي ًعا ‪ ،‬أن الموت سيأتي ليأخذنا ‪ ،‬سواء اآلن أو غدًا أو بعد غد ‪ ،‬بالتأكيد‬
‫سنلتقي بالموت ‪ ،‬ال شيء أبدي في هذا العالم إال هللا سبحانه وتعالى الذي له خاصية البقى التي تعني‪.‬‬

‫يقول البعض أن المالئكة تأتي كل يوم إلى شخص ما ‪ 70‬مرة في كل مرة ‪ ،‬للتحقق مما إذا كان الوقت قد‬
‫حان لمقابلة الموت أو لم تقابل وفاته بعد‪ .‬قال هللا تعالى في القرآن الذي يقرأ‪ :‬عندما يأتي الموت ال يستطيع‬
‫أن يعجل أو يبطئ الموت‪.‬‬

‫ستَْأ ِخرُونَ َ‬
‫سا َعةً ۖ َواَل يَ ْ‬
‫ستَ ْق ِد ُمونَ‬ ‫َولِ ُك ِّل ُأ َّم ٍة َأ َج ٌل ۖ فَِإ َذا َجآ َء َأ َجلُ ُه ْم اَل يَ ْ‬
‫توضح هذه اآلية أنه ال يمكن إبطاء موت الشخص أو موته حتى لو كانت ثانية واحدة ‪ ،‬لذلك ال يمكن شراء‬
‫ثمن الموت باهظ الثمن بالمال ‪ ،‬وال يمكن شراء الموت بأي مركز مرتفع مثل منصبه ‪ ،‬ولن يتمكن من‬
‫إبطاء الموت بمنصب الحاكم ‪ ،‬مستحيل! مع منصب قائد الجيش؟ غير ممكن! وحتى مع رئاسة الجمهورية‬
‫ليس مستحيالً عليه‪.‬‬

‫يعتمد صقر ماوت اإلنسان على أعماله الصالحة في الدنيا ‪ ،‬فإذا كانت أعماله حسنة في الدنيا ‪ ،‬فستأتيه‬
‫المالئكة برائحة عطرة للغاية ‪ ،‬بمالبس بيضاء أنيقة ‪ ،‬وبوجه ناصع ‪ ،‬أي حال المالئكة القادمة إلى األتقياء‪.‬‬
‫وستأتي المالئكة للكافرين برائحة قوية جدًا ‪ ،‬وبوجه غاضب جدًا وغاضب يرمز إلى هذا الغضب‪.‬‬

‫أينما كنا ‪ ،‬سيطاردنا الموت دائ ًما ‪ ،‬عندما نسير ونركب دراجة نارية ‪ ،‬ونحن نعمل ‪ ،‬وما إلى ذلك‪ .‬حتى‬
‫عندما نكون في حالة حرب ‪ ،‬إذا لم تكن هذه هي نهايتنا ‪ ،‬فلن نموت ‪ ،‬ولكن إذا جلسنا وحين موعد موتنا ‪،‬‬
‫فالموت أنسب لنا‪.‬‬
‫قال هللا تعالى في آية القرآن الكريم‪:‬‬

‫شيَّ َد ٍة‬ ‫َأ ْينَ َما تَ ُكونُوا يُ ْد ِر ُك ُك ُم ا ْل َم ْوتُ َولَ ْو ُك ْنتُ ْم فِي بُ ُر ٍ‬
‫وج ُم َ‬

‫المعنى‪" :‬أينما كنت ‪ ،‬سيقلك الموت بالتأكيد ‪ ،‬على الرغم من أنك في حصن قوي"‬

‫لذلك دعونا نعد أنفسنا من كل جوانبنا لمواجهة الموت ‪ ،‬ونحفظ قلوبنا من األعمال الفاسدة‪ .‬ودائما ً التأمل‬
‫الذاتي ‪ ،‬كما قال عمر بن الخطاب‬

‫س ُك ْم قَ ْب َل َأنْ ت َُحا َ‬
‫سبُوا‬ ‫سبُوا َأ ْنفُ َ‬
‫َحا ِ‬

‫‪Dead‬‬
Talking about death, my friends !! anyone knows what death is? death is a
person's last process to go to the afterlife, which is the realm that is now only a
story but when we die it becomes real. In general, before a person feels death, he
will first feel sakaratul maut, sakaratul maut, which is the process of depriving a
person's soul from his body, which is a very painful event.

If someone feels sakaratul maut, he will feel a choking pain like being
stabbed by a sword as much as 300 times. When people feel sakaratul maut 70,000
demons surround him to persuade someone that he dies in a disbelief, and he
becomes a person who is in vain in this world and in the hereafter.

‫نوذ باهلل ثم نعوذ با هلل‬

Death is an obligation for every creature whose life does not have a position,
does not look at property, does not look at all, and does not see form. The old one?
Dead, young one? dead, the poor? dead, the rich? die! Why? Because Allah has
said in the Holy Qur'an which reads:

‫كل نفس ذائقة الموت‬

Which means: "every animate will definitely taste death"

So there is no doubt by all of us, that, death will come to pick us up, whether
now, tomorrow, or the day after, we will definitely meet death, nothing is eternal in
this world except Allah SWT who has the nature ‫ البقى‬which means "The Most
Eternal. ".

Some say that every day angels come up to someone 70 times at a time, to
check whether it is time for him to meet death or not yet to meet his death. When
death has come to someone, he cannot accelerate or slow down the death, Allah
says in the Qur'an which reads:

‫ولكل امة اجل فاذا جاء اجلهم ال يستأخرون ساعة ّوال يستقدمون‬

Meaning: "Every ummah has a death, when the end has come then he cannot
accelerate or slow down his arrival (Ajal).

This verse explains that a person's death or death cannot be slowed down or
hastened even if 1 second, so expensive the price of death cannot be bought with
money, death cannot be bought with any position as high as his position, it will not
be able to slow death with the position of governor, impossible! With the position
of General TNI? Impossible! and even with the presidency, it is not impossible for
him.

A person's Sakaratul maut depends on his good deeds while in the world, if
his deeds are good while in the world, then angels will come to him with a very
fragrant fragrance, with neat white clothes, and with a radiant face, that is the state
of angels coming to pious people. And angels will come to those who disbelieve
with a very strong odor, and with a face that is very angry and angry symbolizes
such anger.

Wherever we are, death will always stalk us, when we are walking, riding a
motorcycle, we are working, and so on. Even when we are at war, if it is not our
end, we will not die, but if we are sitting and our death is due, death is more
suitable for us.

Allah says in the holy Qur'an verse which reads:

‫أينما تكونوا يدرككم ٱلموت ولو كنتم فى بروج مشيدة وإن تصبهم حسنة يقولوا هذه من عند ٱهلل وإن‬
‫تصبهم سيئة يقولوا هذه من عندك قل كل من عند ٱهلل فمال هؤآلء ٱلقوم ال يكادون يفقهون حديثا‬
Meaning: "Wherever you are, death will find you, even though you are in a tall, strong fortress,
and if they get goodness, they say:" This is from Allah's side ", and if they are struck by some
disaster they say: "This (coming) from your side (Muhammad)". Say: "Everything (comes) from
Allah's side". So why do those people (hypocrites) barely understand the slightest bit of
conversation?

Therefore, let us prepare ourselves from all aspects of us to meet death, guard our hearts
from immoral acts. And always self-introspection, like what has been said by Umar bin Khattab

‫ َوتَأهَّبُ َع ْلبَ َع‬، ‫ َو ِزنُوها قَ ْب َل َأنْ تُو َزنُوا‬، ‫سبُوا‬


َ ‫س ُك ْم قَ ْب َل َأنْ ت َُحا‬
َ ُ‫سبُوا َأ ْنف‬
ِ ‫َحا‬
Which means: "You have to beat yourself up before you are judged, and let you weigh yourself
before you are weighed, and get ready for the big day the charity will show"

Berbohong
Allah SWT berfirman :

ْ ُ‫ـوا َما الَ تَـ ْف َعل‬


‫ الصف‬. َ‫ـون‬ ْ ُ‫يـاَيـُّ َها الَّ َذيـْنَ ا َمنُ ْوا لِ َم تَـقُ ْول‬
ْ ُ‫ـونَ َما الَ تَـ ْف َعل‬
ْ ُ‫ َكـبُ َر َم ْقتـًا ِع ْن َد هللاِ اَنْ تَـقُ ْول‬. َ‫ـون‬
Artinya :”Wahai orang-orang beriman kenapa kamu mengatakan sesuatu yang
kamu tidak kerjakan ? amat besar kebencian di sisi allah bahwa kamu mengatakan
apa apa yang tidak kamu kerjakan (Q.S Ash-Shaff 2-3)

Alangkah mengerikannya orang-orang menyuruh mengerjakan kebaikan


tetapi tidak melaksanakannya, dan melarang kemungkaran tetapi dia
melaksanakannya, mereka memerintahkan shalat berjama`ah tetapi mereka tidak
pernah hadir untuk berjamaah, mereka memerintahkan memakmurkan masjid,
tetapi jarang terlihat di masjid, mereka memerinthka n untuk bersedekah, tetapi
mereka enggan, tidak mau menyisihkan sedikit hartanya, mereka menyuruh
berkata jujur akan tetapi mereka sendiri berhianat, berdusta.

ُ ‫ب ا ْل َك ِذ‬
‫ب‬ ُّ ‫س‬
ِ ‫الذنُ ْو‬ ُ ‫َرْأ‬
Artinya :”Pangkalnya dosa adalah kebohongan”

Lidah memang tidak bertulang akan tetapi akibat dari berbohong, kata kata
yang diucapkan bisa sangat membahayakan, memcaci maki, mengadu domba,
berbohong, berdusta yang akhirnya menyebabkan pertikaian, jika kita mencermati
makan begitu banyak perselisihan diantara manusia di sebuah kesalahan lidah yaitu
berbohong, yang akhirnya mengakibatkan permusuhan diantara kelompok yang 1
dengan kelompok yang lainnya. Di akhir zaman ini betapa banyak orang yang
mengaku beriman, mengaku bertaqwa tetapi tidak mau menjalankan perintahnya,
mengaku bertaqwa tetapi tidak bisa mensyukuri nikmat-nya

َ‫َّث َك َذ َب وَِإ َذا َو َع َد َأ ْخلَفَ وَِإ َذا اْؤ تُ ِمنَ َخان‬


َ ‫ث ِإ َذا َحد‬ ِ ِ‫آيَةُ ا ْل ُمنَاف‬
ٌ ‫ق ثَاَل‬

Artinya :”Tanda orang orang munafik itu ada 3 apabila ia berkata berdusta, apabila
dia dipercaya berdusta, dan apabila dia berjanji mengingkari (H.R Bukhari)

Jika pedang melukai tubuh masih ada harapan untuk sembuh akan tetapi jika lidah
melukai hati hendak kemana obat dicari.
Tidak yang tua, tidak yang muda, tidak yang kecil maupun dewasa sudah
berani untuk membohogi kedua orang tua dari rumah bertujuan untuk berangkat
sekolah saat ditengah perjalanan niat itu berubah.

Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa Ayat:111

‫س ِۦه ۚ َو َكانَ ٱهَّلل ُ َعلِي ًما َح ِكي ًما‬ ِ ‫س ْب ِإ ْث ًما فَِإنَّ َما يَ ْك‬
ِ ‫سبُهۥُ َعلَ ٰى نَ ْف‬ ِ ‫َو َمن يَ ْك‬
Yang Artinya : “Dan barangsiapa yang berbuat dosa, maka sesungguhnya ia
mengerjakan untuk kesulitan dirinya sendiri dan allah maha mengetahui maha
bijaksana (Q.S An-Nisa : 111)

Jikalau kita berteman dengan tukang minyak wangi maka diri kita pun akan
terbawa harum, dan apabila kita beriman kepada tukang penggali tanah maka diri
kita pun akan terbawa tidak harum. Perumpamannya jikalau kita berteman dengan
orang yang jujur, maka diri kita akan terbawa baik, dan apabila ita berteman
dengan orang yang buruk, maka kita akan terbawa buruk. Karena telah timbul di
akhir zaman sekarang ini banyak orang yang membangun bangunan mewah,
gedung bertingkat tingkat, apartement yang bukan hasil kerja keras sendiri akan
tetapi dihasilkan dari hasil korupsi.

Banyak diluaran sana yang berpenampilan berdasi berkendaraan mersi akan


tetapi kerjaanya korupsi. Na`udzu billahi min dzalik. Allah SWT berfirman dalam
Al-Qur`an yang berbunyi :

َ‫وا هَّلِل ِ ِإن ُكنتُ ْم ِإيَّاهُ تَ ْعبُدُون‬ ْ ‫ت َما َر َز ْق ٰنَ ُك ْم َوٱ‬


‫ش ُك ُر ۟ـ‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّ َها ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
۟ ُ‫وا ُكل‬
ِ َ‫وا ِمن طَيِّ ٰب‬
Yang artinya :”Wahai orang orang yang beriman makanlah dari rezki yang baik
yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada allah jika kamu hanya
menyembahnya (Q.S Al-Baqarah : 172)”
‫الكذب‬
‫قال هللا سبحانه وتعالى‪:‬‬

‫ـوا َما الَ تَـ ْف َعلُ ْ‬


‫ـونَ‬ ‫يـاَيـُّ َها الَّ َذيـْنَ ا َمنُ ْوا لِ َم تَـقُ ْولُ ْ‬
‫ـونَ َما الَ تَـ ْف َعلُ ْ‬
‫ـونَ ‪َ .‬كـبُ َر َم ْقتـًا ِع ْن َد هللاِ اَنْ تَـقُ ْولُ ْ‬
‫ما رهيبة الناس الذين يأمرون بفعل الخير وال يفعلونه ‪ ،‬ويمنعون المنكر ولكنه يفعل ‪ ،‬يأمرون بصالة‬
‫الجماعة ولكنهم ال يأتون إلى الجماعة ‪ ،‬ويأمرون برفاهية المسجد ‪ ،‬ولكن ناد ًرا ما يشاهدون في المساجد ‪،‬‬
‫ويأمرون بإعطاء الصدقات ‪ ،‬لكنهم مترددين ‪ ،‬ال يريدون ادخار القليل من ثرواتهمـ ‪ ،‬يقولون الحقيقة ‪،‬‬
‫لكنهم هم أنفسهم يخونون ‪ ،‬يكذبون‪.‬‬
‫س ُّ‬
‫الذنُ ْو ِ‬
‫ب ال َك ِذ ُ‬
‫ب‬ ‫َرْأ ُ‬
‫اللسان بال عظم حقًا ‪ ،‬ولكن نتيجة الكذب ‪ ،‬يمكن للكلمات المنطوقة أن تكون خطيرة جدًا ‪ ،‬فهي مهينة ‪،‬‬
‫ولعب بعضها البعض ‪ ،‬وكذب ‪ ،‬وكذب ‪ ،‬مما يتسبب في النهاية في حدوث صراع ‪ ،‬إذا نظرنا عن كثب إلى‬
‫تناول الكثير من الخالفات بين البشر في خطأ اللسان الكاذب ‪ ،‬والذي في النهاية مما أدى إلى العداء بين‬
‫مجموعة وأخرى‪ .‬في نهاية هذا العصر ‪ ،‬كم من الناس الذين يدعون أنهم يؤمنون ‪ ،‬ويدعون أنهم متدينون‬
‫ولكنهم ال يريدون تنفيذ أوامرهم ‪ ،‬ويدعون أنهم متدينون ولكنهم ال يستطيعون أن يكونوا شاكرين لنعمهم‬

‫َّث َك َذ َب وَِإ َذا َو َع َد َأ ْخلَفَ وَِإ َذا اْؤ تُ ِمنَ َخانَ‬


‫ث ِإ َذا َحد َ‬ ‫آيَةُ ا ْل ُمنَافِ ِ‬
‫ق ثَاَل ٌ‬

‫إذا أصاب السيف الجسد ‪ ،‬فال يزال هناك أمل في الشفاء ‪ ،‬ولكن إذا كان اللسان يؤلم القلب ‪ ،‬فأين ستبحث‬
‫عن األدوية‪.‬‬

‫لم يجرؤ الكبار وال الصغار وال الكبار وال الكبار على خداع كال الوالدين من المنزل بهدف الذهاب إلى‬
‫المدرسة بينما تغيرت النية في منتصف الرحلة‪.‬‬

‫قال هللا سبحانه وتعالى في سورة النساء‪111 :‬‬

‫س ِۦه ۚ َو َكانَ ٱهَّلل ُ َعلِي ًما َح ِكي ًم‬ ‫س ْب ِإ ْث ًما فَِإنَّ َما يَ ْك ِ‬
‫سبُهۥُ َعلَ ٰى نَ ْف ِ‬ ‫َو َمن يَ ْك ِ‬
‫إذا كان لدينا إيمان بصناع العطور ‪ ،‬فستكون أنفسنا عطرة ‪ ،‬وإذا كان لدينا إيمان بالخزف ‪ ،‬فسوف ننفذ‬
‫عطرنا‪ .‬على سبيل المثال ‪ ،‬إذا كنا أصدقاء مع أشخاص صادقين ‪ ،‬فسوف ننجرف بعيدًا عن الخير ‪ ،‬وإذا كنا‬
‫أصدقاء مع أشخاص سيئين ‪ ،‬فسوف ننجرف بعيدًا بشكل سيء‪ .‬ألنه كان هناك الكثير من الناس في نهاية‬
‫العصر يبنون مبا ٍن فاخرة ‪ ،‬مباني متعددة الطوابق ‪ ،‬شقق سكنية ليست نتيجة العمل الجاد وحده بل هي‬
‫نتيجة الفساد‬

‫يرتدي الكثيرون العالقات العسكرية ‪ ،‬لكن عملهم كان فسادًا‪ .‬نعدو باهلل من دزالك‪ .‬قال هللا سبحانه وتعالى‬
‫في القرآن الذي يقرأ‪:‬‬
‫وا هَّلِل ِ ِإن ُكنتُ ْْه‬ ‫ت َما َر َز ْق ٰنَ ُك ْم َوٱ ْ‬
‫ش ُك ُر ۟ـ‬ ‫ٰيََٓأيُّ َها ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ۟‬
‫وا ُكلُ ۟‬
‫وا ِمن طَيِّ ٰبَ ِ‬

‫‪Lie‬‬
‫‪Allah SWT said:‬‬
ْ ُ‫ـوا َما الَ تَـ ْف َعل‬
‫ الصف‬. َ‫ـون‬ ْ ُ‫يـاَيـُّ َها الَّ َذيـْنَ ا َمنُ ْوا لِ َم تَـقُ ْول‬
ْ ُ‫ـونَ َما الَ تَـ ْف َعل‬
ْ ُ‫ َكـبُ َر َم ْقتـًا ِع ْن َد هللاِ اَنْ تَـقُ ْول‬. َ‫ـون‬
Meaning: "O believers why do you say something that you do not do? very much
hatred on the side of Allah that you say what you don't do (Q.S Ash-Shaff 2-3)

How terrible are people who order to do good but do not do it, and forbid munkar
but he does it, they order prayers in congregation but they never come to
congregation, they order the prosperity of the mosque, but they are rarely seen in
mosques, they command to give alms, but they are reluctant, do not want to spare a
little of their wealth, they tell the truth, but they themselves betray, lie.

ُ ‫ب ا ْل َك ِذ‬
‫ب‬ ُّ ‫س‬
ِ ‫الذنُ ْو‬ ُ ‫َرْأ‬
Meaning: "The origin of sin is a lie"

The tongue is indeed boneless, but the result of lying, the words spoken can be
very dangerous, insulting, playing one another, lying, lying which eventually
causes conflict, if we look closely at eating so many disputes between humans in a
tongue error that is lying, which in the end resulting in hostility between one group
and another. At the end of this era, how many people who claim to believe, claim
to be devout but do not want to carry out their orders, claim to be devout but
cannot be grateful for their blessings

َ‫َّث َك َذ َب وَِإ َذا َو َع َد َأ ْخلَفَ وَِإ َذا اْؤ تُ ِمنَ َخان‬


َ ‫ث ِإ َذا َحد‬ ِ ِ‫آيَةُ ا ْل ُمنَاف‬
ٌ ‫ق ثَاَل‬

Meaning: "There are 3 signs of a hypocrite when he says that he is lying, if he is


believed to be lying, and if he promises to deny (H.R Bukhari)

If the sword injures the body there is still hope for recovery, but if the tongue hurts
the heart, where are the medicines going to look for.

Neither the old nor the young, the small nor the adult have dared to make a fool of
the two parents from home aiming to go to school while in the middle of the
journey the intention changed.

Allah SWT said in Surah An-Nisa Verse: 111

‫س ِۦه ۚ َو َكانَ ٱهَّلل ُ َعلِي ًما َح ِكي ًما‬ ِ ‫س ْب ِإ ْث ًما فَِإنَّ َما يَ ْك‬
ِ ‫سبُهۥُ َعلَ ٰى نَ ْف‬ ِ ‫َو َمن يَ ْك‬
Which means: "And whoever commits sins, then in fact he does it for his own
difficulties and Allah is all-knowing all-wise (Q.S An-Nisa: 111)

If we are friends with perfume artisans, our self will be fragrant, and if we have
faith in eartheners, we will be scented with odor. For example, if we make friends
with honest people, then we will be carried away with good, and if we make
friends with bad people, then we will be carried away badly. Because there have
been many people at the end of the age who build luxury buildings, multi-storey
buildings, apartments which are not the result of hard work alone but are the result
of corruption.

Many out there dressed in military ties, but their work was corruption. Na`udzu
billahi min dzalik. Allah SWT says in the Qur'an which reads:

‫وا هَّلِل ِ ِإن ُكنتُ ْْه‬ ْ ‫ت َما َر َز ْق ٰنَ ُك ْم َوٱ‬


‫ش ُك ُر ۟ـ‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّ َها ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
۟ ُ‫وا ُكل‬
ِ َ‫وا ِمن طَيِّ ٰب‬
Which means: "O people who believe eat from the good sustenance that we give to
you and be thankful to Allah if you only worship it (Surah Al-Baqarah: 172)"

Menjaga Lisan
Ketahuilah bahwasannya kita sebagai sesama muslim. Wajib bagi kita untuk
menjaga lisan kita, Kenapa? Karena sesungguhnya lisan itu dapat menembus apa
yang tidak bias ditembus oleh jarum.

‫اَ ْل َكالَ ُم يَ ْنفُ ُذ َما اَل تَ ْنفُ ُذهُ اِإل بَ ُر‬

Dari syair arab diatas mengandung arti makna yang mendalam. Oleh karena itu
menjaga lisan itu wajib hukumya bagi kita sebagai saudara se-iman dan se-islam.

Omongan yang keluar dari lisan kita ini patut kita tau dan patut kita jaga dengan
sebaik-baiknya. Sunnah sepatutnya bagi kita untuk menjaa ucapan lisan kita dari
ucapan yang keji dan buruk, kenapa? Karena selamatnya seseorang / manusia
tergantung pada lisannya.

‫سا ِن‬ َ ‫ساَل َمةُ اِإْل ْن‬


َ ِّ‫سا ِن فِ ْي ِح ْف ِظ الل‬ َ
Yang artinya :”Selamatnya seseorang manusia itu ergantung dalam menjaga
lisannya.

Apakaah kalian mengetahui orang yang selalu berbuat maksiat dengan lisannya
diumpamakan seperti apa? Allah berfirman dalam Al-Qur`an yang berbunyi :

‫ضا ۚ َأيُ ِح ُّب‬ ۟ ‫س‬


ُ ‫وا َواَل يَ ْغتَب بَّ ْع‬
ً ‫ض ُكم بَ ْع‬ ُ ‫س‬ َّ ‫ض ٱلظَّنِّ ِإ ْث ٌم ۖ َواَل ت ََج‬َ ‫وا َكثِي ًرا ِّمنَ ٱلظَّنِّ ِإنَّ بَ ْع‬ ۟ ُ‫ٱجتَنِب‬
ْ ‫وا‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّ َها ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
‫َأ َح ُد ُك ْم َأن يَْأ ُك َل لَ ْح َم َأ ِخي ِه َم ْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُموهُ ۚ َوٱتَّقُ ۟ـ‬
ٌ ‫وا ٱهَّلل َ ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ تَ َّو‬
‫اب َّر ِحي ٌم‬

Yang artinya :”Apakah diantara kamu ada yang suka memakan daging saudaranya
yang sudah mati. Tentu kalian merasa jijik (Q.S Al-Hujurat : 12)

Diumpamakan orang yang berbuat maksiat dengan


lisannya seperti contohnya berbuat ghibah, dan mencaci maki dari belakang, itu
diumpamakan bagai orang yang memakan daging bangkai saudaranya sendiri.
Oleh karena itu, marilah saudara-saudara ku / kawan kawan ku sekalian, kita harus
selalu menjaga lisan kita dari Ghibah, Adu domba, Berbohong, Mencaci maki,
Fitnah, dan hal lain sebagainya yang berkaitan dengan sebuah lisan.

Contoh dari Abu bakar, kenapa bias mendapat gelar


/ dijuluki dengan (“Ash-Shiddiq”) Karena beliau selalu berkata jujur dalam
kehidupan sehari-harinya.

Dan rasullullah SAW telah berkata :


ْ َ‫اآلخ ِر فَ ْليَقُ ْل َخ ْيراً ًأ ْو لِي‬
ْ‫ص ُمت‬ ِ ‫َمنْ َكانَ يُْؤ ِمنُ بِاهللِ َوا ْليَ ْو ِم‬
Yang artinya :”Barang siapa yeng beriman kepada allah dan hari akhir maka
berkatalah yang baik atau diam”

Apakah kalian beriman kepada Allah ? dan kepada hari akhir ? maka hendaklah
atas kalian untuk menjaga lisan dari kata kata yang tidak bijak/buruk. Dan atas
kalian untuk berkata yang bijak atau diam saja , dan hindarilah mulut-mulut kalian
dari keburukannya suatu perkataan dan dari bicara seenaknya

Apakah kalian tau apa itu ‫ همزة‬dan ‫ لمزة ? همزة‬diambil dari Fi`il ‫ يهزة‬-‫ همز‬yaitu
orang yang mengumpat dari belakang atau bias disebut dengan ghibah, dan ‫لمزة‬
diabil dari Fi`il ‫ يلمز‬-‫ لمز‬yaitu orang yang mencela / menghina orang dari wajahnya/
menghina dengan nyata dihadapannya. Dan apakah kalian mengetahui bahwa
kedua contoh tadi bias menjerumuskan orang ke dalam lembah di dalam api neraka
jahanam ? dan apakah kalian mengetahui bahwasannya mereka akan dilemparkan
ke dalam neraka khutamah ?

Sungguh allah telah berfirman di dalam Al-Qur`an yaitu dalam surat Al-Humazah :

‫ َو َما َأ ْد َراكَ َما‬. ‫ كَاَّل لَيُ ْنبَ َذنَّ فِي ا ْل ُحطَ َم ِة‬. ُ‫ب َأنَّ َمالَهُ َأ ْخلَ َده‬
ُ ‫س‬َ ‫ يَ ْح‬. ُ‫ الَّ ِذي َج َم َع َمااًل َو َع َّد َده‬. ‫َو ْي ٌل لِ ُك ِّل ُه َم َز ٍة لُ َمزَ ٍة‬
َ ‫ ِإنَّ َها َعلَ ْي ِه ْم ُمْؤ‬. ‫ الَّتِي تَطَّلِ ُع َعلَى اَأْل ْفِئ َد ِة‬. ُ‫ نَا ُر هَّللا ِ ا ْل ُموقَ َدة‬. ُ‫ا ْل ُحطَ َمة‬
‫ فِي َع َم ٍد ُم َم َّد َد ٍة‬. ٌ‫ص َدة‬

Sungguh amat pedih azab bagi setiap pengumpat dan pencela. Maka dari itu
marilah kita hindari dari sifat orang orang pengumpat dan pencela, karna itu adalah
sifat yang dibenci oleh allah. Oleh karena itu kita sebagai seorang muslim harus
saling menjaga aqil muslim yang lainnya sifat dengki, mencela, megumpat,
mencaci maki, serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan hati.

Mudah mudahan allah selalu menjaga kita, menjaga lisan kita, dari sifat-sifat
oranag yang dibenci oleh allah.

Guarding Oral
Know that we as fellow Muslims. It is obligatory for us to keep our word. Why?
Because actually the word of mouth can penetrate what the needle cannot
penetrate.

‫اَ ْل َكالَ ُم يَ ْنفُ ُذ َما اَل تَ ْنفُ ُذهُ اِإل بَ ُر‬

From the Arabic verse above it contains a deep meaning. Therefore, keeping oral is
obligatory for us as brothers of the same faith and as Islam.

We should know what we say that comes out of our mouth and we should protect it
as well as possible. Sunnah. It is proper for us to keep our spoken words from
words that are vile and bad, why? Because the safety of a person / human depends
on his speech.

‫سا ِن‬ َ ‫ساَل َمةُ اِإْل ْن‬


َ ِّ‫سا ِن فِ ْي ِح ْف ِظ الل‬ َ
Which means: "The safety of a human being depends on guarding his speech.

Do you know a person who always acts immoral by using what kind of analogy?
Allah says in the Qur'an which reads:

‫يأيها ٱلذين ءامنوا ٱجتنبوا كثيرا من ٱلظن إن بعض ٱلظن إثم وال تجسسوا وال يغتب بعضكم بعضا أيحب‬
‫أحدكم أن يأكل لحم أخيه ميتا فكرهتموه وٱتقواـ ٱهلل إن ٱهلل تواب رحيم‬

Which means: "Do any of you like to eat the flesh of his dead brother. Of course
you feel disgusted (Q.S Al-Hujurat: 12)

It is likened to a person who commits immorality with his verbal, such as for
example doing backbiting, and scolding from behind, is likened to a person eating
the carcass of his own brother. Therefore, let my brothers / my friends, we must
always keep our speech from talking about people, fighting, lying, insulting,
slander, and other things related to an oral word.

For example from Abu Bakr, why can he get a title / nickname ("Ash-Siddiq")
because he always speaks honestly in his daily life.

And Rasulullah SAW has said:

ْ َ‫اآلخ ِر فَ ْليَقُ ْل َخ ْيراً ًأ ْو لِي‬


ْ‫ص ُمت‬ ِ ‫َمنْ َكانَ يُْؤ ِمنُ بِاهللِ َوا ْليَ ْو ِم‬
Which means: "Whoever has faith in Allah and the Last Day will say good or
silent"

Do you have faith in Allah? and to the end? then let it be upon you to guard against
words that are not wise / bad. And upon you to speak wisely or to be silent, and
avoid your mouths from the evil of words and from speaking casually.

Do you know what is ‫ همزة‬and ‫ لمزة? همزة‬is taken from the sentence ‫ يهزة‬-‫همز‬,
namely people who swear from behind or can be called ghibah, and ‫ لمزة‬diabil
from the sentence ‫ يلمز‬-‫لمز‬, namely people who insult / insult people from their face
/ insult them in real life in front of them. And did you know that these two
examples can plunge people into the valley in the fiery hell? and do you know that
they will be thrown into khutamah hell?

Indeed, Allah has said in the Qur'an, namely in the letter Al-Humazah:

‫ َو َما َأ ْد َراكَ َما‬.‫ كَاَّل َليُ ْنبَ َذنَّ فِي ا ْل ُحطَ َم ِة‬.ُ‫ب َأنَّ َمالَهُ َأ ْخلَ َده‬
ُ ‫س‬َ ‫ يَ ْح‬.ُ‫ الَّ ِذي َج َم َع َمااًل َو َع َّد َده‬.‫َو ْي ٌل لِ ُك ِّل ُه َم َز ٍة لُ َمزَ ٍة‬
َ ‫ ِإنَّ َها َعلَ ْي ِه ْم ُمْؤ‬.‫ الَّتِي تَطَّلِ ُع َعلَى اَأْل ْفِئ َد ِة‬.ُ‫ نَا ُر هَّللا ِ ا ْل ُموقَ َدة‬.ُ‫ا ْل ُحطَ َمة‬
‫ فِي َع َم ٍد ُم َم َّد َد ٍة‬.ٌ‫ص َدة‬

It is very painful to doom for every criminals and detractors. Therefore, let us
avoid the character of those who curse and criticize, because it is a trait that is
hated by Allah. Therefore, we as Muslims must take care of each other's aqil, envy,
criticize, swear, scold, and other matters related to the heart.

Hopefully Allah will always guard us, guard our speech, from the traits of people
that are hated by Allah.

Cinta Tanah Air


Tidak diragukan lagi pemuda dan pemuda kita memiliki peran yang sangat
strategis bagi kelangsungan sebuah negara, bangsa dan agama. Sehingga Alquran
secara khusus menjelaskan agar kita takut jika kita meninggalkan generasi kita
dengan kondisi lemah. Namun yang kami sesali akhir-akhir ini, para remaja dan
remaja kita menghadapi masalah kenakalan remaja.

Kenakalan remaja belakangan ini sangat berpengaruh pada kekuatan sebuah


bangsa. Remaja sekarang tidak lagi sekedar mabuk, tidak lagi sekedar tawuran,
bahkan terjerumus ke dalam indikasi narkoba, pelecehan seksual bahkan tidak
segan-segan membunuh orang tua sendiri tanpa rasa kemanusiaan Naudzubillah

Jika pemuda di negara ini rusak, otomatis negara kita akan hancur. Karena harapan
bangsa adalah pemuda, harapan ibu dan ayah adalah awet muda, jika pemuda
masih berada di jalan ketidaktaatan maka Allah tidak akan berkenan.

‫شبان اليوم رجال الغد‬

Artinya: "Pemuda hari ini akan menjadi pemimpin di masa depan"

Dengan demikian kecintaan kita pada suatu negara harus dimulai dengan akhlak
dan akidah yang kuat, jika akidah goyah maka tidak akan muncul perbedaan antara
yang benar dan yang batil. Yang halal kamu katakan haram dan yang jelas haram
kamu bilang halal. Jadi bukan tidak mungkin perdagangan akan curang, dan
politisi akan tamak, pengusaha akan sewenang-wenang, dan pemuda menjadi
semakin bejat.

Jadi bagaimana kita mencegah pemuda bangsa kita jatuh cinta padanya? maka
jawabannya hanya satu yaitu:

Mari kita berdua mendekatkan diri kepada Allah. Jauhkan dari dosa agar bangsa
dan negara kita selalu terlindungi oleh Allah SWT.

‫حب الوطن‬
ّ
‫ال شك في أن لشبابنا وشبابنا دو ًرا استراتيجيًا للغاية في بقاء بلد وأمة ودين‪ .‬لذا يوضح القرآن تحديداً أننا‬
‫نخاف إذا تركنا جيلنا في حالة ضعيفة‪ .‬لكن ما نأسف عليه مؤخراً هو أن شبابنا وشبابنا يواجهون قضايا‬
‫جنوح األحداث‪.‬‬

‫جنوح األحداث في اآلونة األخيرة يؤثر بشكل كبير على قوة األمة‪ .‬لم يعد المراهقون اآلن مجرد ثمل ‪ ،‬ولم‬
‫يعد مجرد شجار ‪ ،‬بل إنهم يقعون في مؤشرات المخدرات والتحرش الجنسي وحتى ال يترددون في قتل‬
‫والديهم بدون إنسانية‬

‫إذا تضرر الشباب في هذا البلد ‪ ،‬فسيتم تدمير بلدنا تلقائيًا‪ .‬وألن رجاء األمة شباب ‪ ،‬ورجاء اآلباء واألمهات‬
‫شباب ‪ ،‬إذا كان الشباب ال يزالون على درب العصيان فلن يرضي هللا‪.‬‬

‫شبان اليوم رجال الغد‬

‫لذلك يجب أن يبدأ حبنا للوطن بأخالق وعقائد قوية ‪ ،‬فإذا اهتزت العقيدة فلن يكون هناك فرق بين الحق‬
‫والباطل‪ .‬ما يحرم تقوله حرام والواضح حرام تقولين حالل‪ .‬لذا فليس من المستحيل أن تكون التجارة‬
‫احتيالية ‪ ،‬وسيكون السياسيون جشعين ‪ ،‬ورجال األعمال سيكونون تعسفيين ‪ ،‬وسيصبح الشباب فاسدين‬
‫بشكل متزايد‪.‬‬

‫فكيف نمنع شباب أمتنا من الوقوع في حبه؟ فالجواب واحد فقط وهو‪:‬‬

‫دعونا نقترب من هللا‪ .‬ابتعد عن الذنوب حتى تكون أمتنا وبلدنا دائ ًما محميين من هللا سبحانه وتعالى‪.‬‬

‫‪Love the Motherland‬‬


There is no doubt that our youth and youth have a very strategic role for the
survival of a country, nation and religion. So the Qur'an specifically explains that
we are afraid if we leave our generation with a weak condition. But what we regret
recently, our youth and youth are facing juvenile delinquency issues.

Juvenile delinquency lately greatly affects the strength of a nation. Teenagers now
are no longer just drunk, no longer just brawls, they even fall into indications of
drugs, sexual harassment and even do not hesitate to kill their own parents without
humanity

If the youth in this country are damaged, our country will automatically be
destroyed. Because the hope of the nation is youth, the hope of mothers and fathers
is youthful, if youths are still on the path of disobedience God will not be pleased.

‫شبان اليوم رجال الغد‬

Meaning: "The youth of today will be the leader of the future"

Thus our love for a country must start with strong morals and creeds, if the creed is
shaky there will be no difference between what is true and what is false. What is
lawful you say haram and what is clear is haram you say halal. So it is not
impossible that trade will be fraudulent, and politicians will be greedy,
businessmen will be arbitrary, and youth will become increasingly depraved.

So how do we prevent our nation's youth from falling in love with him? then the
answer is only one, namely:

Let us both get closer to Allah. Keep away from sins so that our nation and country
are always protected by Allah SWT.
‫الصدق‬
‫الصدق صفة المؤمن ‪ ،‬والكذب نفاق‪ .‬الصدق هو اساس االيمان والكذب بذرة النفاق‪.‬‬

‫عندما يلتقي الكذب واإليمان ‪ ،‬يفشل أحدهما بالتأكيد ‪ ،‬ألن هللا تعالى يقدم الصورة المعاكسة بين المنافق‬
‫والشخص الصادق‪.‬‬

‫قال هللا تعالى‪:‬‬

‫ص ْدقِ ِه ْم َويُ َع ِّذ َب ٱ ْل ُم ٰنَفِقِينَ ِإن شَٓا َء َأ ْو يَت َ‬


‫ُوب َعلَ ْي ِه ْم ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ َكانَ َغفُو ًرا َّر ِحي ًما‬ ‫ى ٱهَّلل ُ ٱل ٰ َّ‬
‫ص ِدقِينَ بِ ِ‬ ‫لِّيَ ْج ِز َ‬
‫الصدق هو مفتاح تحقيق الخير‪ .‬هذه الصفات ستقودنا إلى الخير والطريق إلى الجنة ‪ ،‬وهو ما ال يستطيع‬
‫الكذاب تحقيقه ‪ ،‬ألن الكذب سيؤدي حتما ً إلى الشر وهذا هو الطريق إلى الجحيم‪.‬‬

‫الصدق كلمة جميل سماعها ولكن ليس من السهل تطبيقها في الحياة اليومية‪ .‬يفهم الجميع المعنى ‪ ،‬ولكن‬
‫ال يزال هناك الكثير ممن يتجاهلونه ‪ ،‬فالخطر يكون مرة أخرى إذا كان الشخص الذي يريد أن يكون صادقًا‬
‫ولكنه ال يعرف تما ًم ا كيف يبدو الموقف الصادق‪ .‬الصدق يأتي من قلب يقوم على اإليمان واإليمان الذي‬
‫يؤدي إلى الصدق‪.‬‬

‫قال هللا تعالى في سورة القرآن سورة الحجرات اآلية ‪ 15‬ونصها‪:‬‬

‫سبِي ِل ٱهَّلل ِ ۚ ُأ ۟و ٰلَِٓئ َك ُه ُم‬ ‫وا َو ٰ َج َهد ۟‬


‫ُوا بَِأ ْم ٰ َولِ ِه ْم َوَأنفُ ِ‬
‫س ِه ْم فِى َ‬ ‫سولِ ِهۦ ثُ َّم لَ ْم يَ ْرتَابُ ۟‬ ‫ِإنَّ َما ٱ ْل ُمْؤ ِمنُونَ ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ۟‬
‫وا بِٱهَّلل ِ َو َر ُ‬
‫ص ِدقُونَ‬ ‫ٱل ٰ َّ‬
‫إذا واجه اإلنسان شيًئا أو حدثًا ‪ ،‬فيحصل على صورة لتلك الظاهرة ‪ ،‬ثم يرويها لآلخرين وفقًا للواقع‪ .‬تسمى‬
‫ضا طبيعة األنبياء ‪ ،‬لذا فالصدق صفة ال تقدر بثمن‪ .‬ألن كل‬
‫هذه الصفة في اإلسالم طبيعة الشديق ‪ ،‬وهي أي ً‬
‫الصفات الحسنة تشمل االمتنان الذي يأتي من الصدق والجمال عندما يكون الجميع صادقين مع نفسه ومع‬
‫اآلخرين‪ .‬على سبيل المثال ‪ ،‬تاجر صادق مع المشترين وقائد صادق مع شعبه في القيام بواجباته‪.‬‬

‫في هذا الصدد ‪ ،‬قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‪:‬‬

‫"عليك أن تكون صادقًا ‪ ،‬ألن الصدق في الواقع يُظهر لك الخالص والفضيلة ‪ ،‬وستظهر لك الفضيلة‬
‫الطريق إلى الجنة"‬

‫ضا على أنه الحفاظ على الثقة ألن الصدق شخصية نبيلة ‪ ،‬وعادة ما يحصل‬
‫عادة ما يتم تعريف الصدق أي ً‬
‫األشخاص الذين يتمتعون بطابع صريح على ثقة العديد من األشخاص‪ .‬بالطبع ‪ ،‬األشخاص الذين لديهم‬
‫طبيعة صادقة لن يحبون األشخاص الذين يحبون الكذب‪.‬‬
Honest
Being honest is the quality of a believer, while lying is a hypocrisy. Honesty is the
foundation of faith, while lying is the seed of hypocrisy.

When lies and faith meet, one of them will surely fail, because Allah taʻala
presents the opposite picture between a hypocrite and an honest person.

Allah taʻala said:

َ ‫ص ْدقِ ِه ْم َويُ َع ِّذ َب ٱ ْل ُم ٰنَفِقِينَ ِإن شَآ َء َأ ْو يَت‬


َ‫ُوب َعلَ ْي ِهن‬ َّ ٰ ‫ى ٱلَّهُ ٱل‬
ِ ِ‫ص ِدقِينَ ب‬ َ ‫َ لِّيَ ْج ِز‬
Meaning: "In order for Allah to reward those who are righteous for their
righteousness, and torment the hypocrites if they want, or accept their repentance,
Allah is truly forgiving and merciful." (Surat Al-Ahzab [33]: 24)

Honesty is the key to achieving goodness. These qualities will lead us to goodness
and the path to heaven, which a liar cannot possibly achieve, because lying will
inevitably lead to evil and that is the way to hell.

Honest is a word that is beautiful to hear but not easy to apply in everyday life.
Everyone understands its meaning, but there are still many who ignore it, the
danger is again if someone who wants to be honest but doesn't fully know what an
honest attitude looks like. Honesty comes from a heart that is based on faith, faith
that leads to honesty.

Allah says in Al-Qur ʻan surah Al-Hujurat verse 15 which reads:

‫إنما ٱلمؤمنون ٱلذين ءامنوا بٱهلل ورسوله ثم لم يرتابوا وجهدوا بأمولهم وأنفسهم فى سبيل ٱهلل أولئك هم‬
‫ٱلصدقون‬

Meaning: "Indeed, true believers are people who believe in Allah and His
Messenger, so they do not hesitate, and fight with their wealth and soul in the way
of Allah. They are the true (honest)."

If a person faces a thing or event then he gets a picture of that phenomenon, then
he tells the phenomenon to others according to reality. In Islam this quality is
called the Shiddiq nature, and it is also the nature of the prophets, so honesty is a
priceless quality. Because all the good qualities include the nature of gratitude that
comes from one's honesty, beauty when everyone is honest with himself and to
others. For example, a trader who is honest with his buyers and a leader who is
honest with his people in carrying out his duties.

In this connection, in a Hasdist Rasulullah SAW said:

"You have to be honest, because actually honesty shows you salvation and virtue,
and virtue will show you the way to heaven"

Honesty is also usually defined as maintaining trust because honesty is a noble


character, usually people who have an honest nature will get the trust of many
people. Of course, people who have an honest nature will not like people who like
to lie.
Isra Mi`Raj
Hadirin yang berbahagia

Didalam Al-Qur`an Allah berfirman :

َ ‫س ِج ِد ٱَأْل ْق‬
ُ‫صا ٱلَّ ِذى ٰبَ َر ْكنَا َح ْولَهۥُ لِنُ ِريَهۥُ ِمنْ َءا ٰيَتِنَٓا ۚ ِإنَّ ۥه‬ ْ ‫س ِج ِد ٱ ْل َح َر ِام ِإلَى ٱ ْل َم‬
ْ ‫س َر ٰى بِ َع ْب ِد ِهۦ لَ ْياًل ِّمنَ ٱ ْل َم‬ْ ‫ى َأ‬ٓ ‫س ْب ٰ َحنَ ٱلَّ ِذ‬
ُ
‫صي ُر‬ِ َ‫س ِمي ُع ٱ ْلب‬َّ ‫ُه َو ٱل‬
Artinya :”Maha suci allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu
malam dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha yang telah kami berkahi
sekelilingnya agar kami perlihatkan kepada sebagian dari tanda tanda (kebesaran)
kami. Seseungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha mengetahui.” (Q.S
Al-Isra : 1)

Bulan ini adalah bulan yang mulia karena di bulan inilah Rasulullah SAW
diisra`kan dan di mi`rajkan oleh Allah SWT secara bahasa Isra` artinya adalah
perjalanan di malam hari sedangkan mi`raj adalah alat untuk naik. Suda difahami
bahwa isra` adalah perjalanan Rasulullah SAW dari masjidil Haram menuju
masjidil Aqsha sedangkan mi`raj adalah diangkatnya Rasulullah SAW oleh Allah
untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Ibnul Qayyim berkata, menurut riwayat yang shahih bahwa Rasulullah SAW
Diisra`kan dengan jasadnya dari masjidil haram menuju baitul maqdis dengan
mengendarai Al-Buraq, ditermani oleh malaikat Jibril lalu beliau singgah disana
dan shalat bersama para nabi sebagai imam, lalu menambatkan Al-Buraq pada
gelang pintu masjid.
Kemudian pada malam itu beliau di mi`rajkan dari baitul maqdis menuju langit
dunia, Jibril meminta izin agar dibukakan pintu langit bagi beliau lalu terbukalah
pintunya, disana beliau melihat sayyidina Adam A.S bapaknya para manusia,
beliau memberi salam kepadanya lalu dia menyambutnya dan membalas salam
tersebut serta mengakui kenabian beliau, Allah juga menampakkan kepada beliau
ruh ruh para syuhada dari sebelah kanannya dan ruh ruh orang orang yang sengsara
di sebelah kirinya.

Kemudian beliau di mi`rajkan lagi ke langit kedua, jibril meminta izin agar
dibukakan pintu untuk beliau, disana beliau melihat Nabi Yahya Bin Zakaria dan
Isa bin Maryam, lalu menjumpai keduanya dan memberi salam, keduanya
menjawab salah tersebut dan menyambut beliau serta mengakui kenabian beliau.

Kemudian beliau di mi`rajkan lagi kelangit ketiga, disana beliau melihat Nabi
Yusuf lalu memberi salam kepadanya, lalu Nabi Yusuf membalasnya dan
menyambutnya serta mengakui kenabian beliau.

Kemudian beliau dimi`rajkan lagi kelangit keempat. Disana beliau melihat Nabi
Idris lalu memberi salam kepadanya, Nabi Idris pun membalasnya dan menyambut
beliau serta mengakui kenabian beliau.

Kemudian beliau dimi`rajkan lagi ke langit kelima, disana beliau melihat Nabi
Harun Bin Imran lalu memberi salam kepadanya, Nabi Harun pun membalasnya
dan menyambut beliau serta mengakui kenabian beliau.

Kemudian beliau dimi`rajkan lagi ke langit keenam disana beliau bertemu dengan
Nabi Musa Bin Imran lalu memberi salam kepadanya, Nabi Musa pun
membalasnya dan menyambut beliau serta mengakui kenabian beliau.

Tatkala beliau berlalu, nabi musa menangis, ketika ditanyakan kepadannya ”Apa
yang membuatmu menangis?” Dia menjawab “Aku menangis karena ada
seseorang yang diutus setelahku yang jumlah umatnya yang masuk syurga lebih
banyak dari umatku”

Kemudian beliau dimi`rajkan lagi ke langit ketujuh, disana beliau bertemu dengan
Nabi Ibrahim A.S, lalu beliau memberi salam kepadanya, dia menyambut beliau
dan mengakui kenabian beliau.
Kemudian beliau naik ke sidratul muntaha lalu Al-Bait Al-Ma`mur dinaikkan
untuknya.

Kemudian beliau dimi`rajkan lagi menuju Allah yang maha agung lagi maha
perkasa. Beliau mendekat kepadanya hingga mampir sejarah dua bulan busur atau
lebih dekat lagi, kemudian dia mewahyukan kepada hambanya apa yang ia
wahyukan, mewajibkan shalat 50 waktu, kemudian beliau kembali hingga
mendekati Nabi Musa A.S, dia lalu bertanya kepada beliau “Apa yang
diperintahkan kepadamu?” Beliau menjawab 50 waktu shalat.”

Dia berkata “Umatmu pasti tidak akan sanggup melakukan itu, kembalilah ke
rabbmu dan mintalah keringanan untuk umatmu !

Beliau menoleh kearah Jibril seakan ingin meminta pendapatnya dalam masalah
itu, Jibril mengisyaratkan persetujuannya jika memang menginginkan hal itu. Lalu
Jibril membawa beliau naik lagi hingga membaanya kehadapan Allah yang maha
suci maha tinggi lagi maha perkasa. Sedangkan Jibril berada di tempatnya ini
adalah Lafadz Al-Bukhari pada sbagian jalur periwayatannya lalu Allah SWT
menguranginya menjadi “10 waktu shalat”. Kemudian beliau turun hingga kembali
melewati Nabi Musa A.S lalu memberitahukan hal tersebut kepadanya, Nabi Musa
berkata kepada beliau “kembalilah lagi kepada Rabbmu dan mintalah
keringanan !” beliau terus mondar mandir antara Nabi Musa and Allah SWT
hingga akhirnya Allah menjadikannya shalat 5 waktu. Inilah perintah allah SWT
yang dapat kita rasakan sampai sekarang bahkan sampai akhir zaman.
‫إسراء معراج‬
‫جمهور سعيد‬

‫قال هللا تعالى في القرآن‪:‬‬

‫س ِج ِد ٱَأْل ْق َ‬
‫صا ٱلَّ ِذى ٰبَ َر ْكنَا َح ْولَهۥُ لِنُ ِريَهۥُ ِمنْ َءا ٰيَتِنَٓا ۚ ِإنَّ ۥهُ‬ ‫س ِج ِد ٱ ْل َح َر ِام ِإلَى ٱ ْل َم ْ‬
‫س َر ٰى بِ َع ْب ِد ِهۦ لَ ْياًل ِّمنَ ٱ ْل َم ْ‬‫ى َأ ْ‬
‫س ْب ٰ َحنَ ٱلَّ ِذ ٓ‬
‫ُ‬
‫صي ُر‬ ‫ْ‬
‫س ِمي ُع ٱلبَ ِ‬ ‫ه َُو ٱل َّ‬
‫هذا الشهر شهر مجيد ألنه في هذا الشهر صلى النبي محمد عليه الصالة والسالم وجعله هللا بلغة اإلسراء ‪،‬‬
‫أي السفر ليالً بينما المعراج وسيلة للصعود‪ .‬من المفهوم أن إسرائيل هي رحلة رسول هللا صلى هللا عليه‬
‫وسلم من المسجد الحرام إلى المسجد األقصى ‪ ،‬بينما المعراج هو تعيين هللا للنبي محمد لتلقي األمر‬
‫بالصالة خمس مرات في اليوم‪.‬‬

‫قال ابن القيم في رواية صحيحة أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم تفرق بجسده من المسجد الحرام إلى‬
‫بيت المقدس بركوب البراق برفقة المالك جبريل ثم توقف هناك وصلى مع األنبياء إما ًما ثم ربط البراق إلى‬
‫سوار باب المسجد‪.‬‬

‫ثم في تلك الليلة كان ميركان من بيت المقدس إلى جنة الدنيا ‪ ،‬طلب جبريل اإلذن بفتح باب الجنة له ثم فتح‬
‫الباب ‪ ،‬وهناك رأى سيدنا آدم ع ‪ ،‬أبو البشر ‪ ،‬حياه ثم حياه وأجاب على التحية‪ .‬وإقراراً بنبوته ‪ ،‬أنزل هللا‬
‫عليه أيضا ً أرواح الشهداء عن يمينه وأرواح البائسين عن يساره‪.‬‬

‫ثم عاد ميركان مرة أخرى إلى السماء الثانية ‪ ،‬فطلب جبرائيل اإلذن بفتح الباب له ‪ ،‬وهناك رأى النبي يحيى‬
‫بن زكريا وعيسى بن مريم ‪ ،‬ثم التقى بهما وسلم عليهما ‪ ،‬فأجاب كالهما الخطأ ورحب به وأقر بنبوته‪. .‬‬

‫ثم عاد إلى السماء الثالثة ‪ ،‬وهناك رأى النبي يوسف وسلم عليه ‪ ،‬فأجابه النبي يوسف ورحب به وأقر‬
‫بنبوته‪.‬‬

‫ثم ُرفع مرة أخرى إلى السماء الرابعة‪ .‬وهناك رأى النبي إدريس وسلم عليه ‪ ،‬ورد عليه النبي إدريس‬
‫ورحب به وأقر بنبوته‪.‬‬

‫ثم ُرفع مرة أخرى إلى السماء الخامسة ‪ ،‬وهناك رأى النبي هارون بن عمران ثم سلمه ‪ ،‬فأجابه النبي‬
‫هارون ورحب به وأقر بنبوته‪.‬‬

‫ثم سئل مرة أخرى إلى الجنة السادسة حيث التقى بالنبي موسى بن عمران ثم سلم عليه فأجابه النبي‬
‫موسى ورحب به وأقر بنبوته‪.‬‬

‫ولما مات صرخ النبي موسى عندما سئل‪ :‬ما الذي جعلك تبكي؟ قال‪ :‬بكيت ألن هناك من أرسل بعدي ودخل‬
‫الجنة عدده أكبر من شعبي‪.‬‬
‫ثم ُرفع مرة أخرى إلى السماء السابعة ‪ ،‬وهناك التقى بالنبي إبراهيم عليه السالم ‪ ،‬ثم استقبله ‪ ،‬واستقبله‬
‫وأقر بنبوته‪.‬‬

‫ثم صعد إلى سدرة المنتهى ورفعه البيت المعمور‪.‬‬

‫ثم طلب مرة أخرى أن يذهب إلى هللا العظيم القدير‪ .‬اقترب منه حتى توقف عن طريق تاريخ شهرين من‬
‫القوس أو ما يقارب ‪ ،‬ثم كشف لخادمه ما كان يكشفه ‪ ،‬ووجب عليه الصالة ‪ 50‬مرة في اليوم ‪ ،‬ثم عاد‬
‫ليقترب من النبي موسى عليه السالم ‪ ،‬ثم سأله‪ :‬ما أمرت؟ استجاب ‪ 50‬صالة "‪.‬‬

‫قال "شعبك بالتأكيد لن يكون قاد ًرا على فعل ذلك ‪ ،‬ارجع إلى حاخامك واطلب اإلغاثة لشعبك!‬

‫التفت إلى جبريل كأنه يريد أن يسأل عن رأيه في الموضوع ‪ ،‬وأشار جبريل إلى موافقته إذا كان يريد ذلك‬
‫حقًا‪ .‬ثم أحضره جبريل ليفتحه أمام هللا ‪ ،‬أقدس وعزيز‪ .‬بينما جبريل في مكانه ‪ ،‬هذا هو الفاد البخاري على‬
‫جزء من مروره وهللا سبحانه وتعالى اختصرها إلى "‪ 10‬أوقات صالة"‪ .‬ثم نزل متجاوزاً النبي موسى عليه‬
‫السالم ‪ ،‬ثم أخبره بذلك ‪ ،‬فقال له النبي موسى‪ :‬ارجع إلى ربك واستغله! ظل يتنقل بين النبي موسى وهللا‬
‫سبحانه وتعالى حتى جعله هللا أخي ًرا يصلي ‪ 5‬مرات في اليوم‪ .‬هذا هو أمر هللا سبحانه وتعالى الذي نشعر به‬
‫حتى اآلن وحتى نهاية الزمان‬
Isra Mi`Raj
Happy audience

In the Qur'an, Allah says:

َ ‫س ِج ِد ٱَأْل ْق‬
ُ‫صا ٱلَّ ِذى ٰبَ َر ْكنَا َح ْولَهۥُ لِنُ ِريَهۥُ ِمنْ َءا ٰيَتِنَٓا ۚ ِإنَّ ۥه‬ ْ ‫س ِج ِد ٱ ْل َح َر ِام ِإلَى ٱ ْل َم‬
ْ ‫س َر ٰى بِ َع ْب ِد ِهۦ لَ ْياًل ِّمنَ ٱ ْل َم‬ْ ‫ى َأ‬ٓ ‫س ْب ٰ َحنَ ٱلَّ ِذ‬
ُ
‫صي ُر‬ِ َ‫س ِمي ُع ٱ ْلب‬َّ ‫ُه َو ٱل‬
Meaning: "Most holy is Allah who has carried out his servant one night from the
Grand Mosque to the Aqsa Mosque which we blessed around him so that we can
show some of our signs (greatness). In fact he is all-hearing, all-knowing. " (Surah
Al-Isra: 1)

This month is a glorious month because it is in this month that the Prophet
Muhammad was prayed and made by Allah SWT in the language of Isra`, which
means traveling at night while mi`raj is a means of ascending. It is understood that
isra` is the journey of Rasulullah SAW from the Grand Mosque to the Masjidil
Aqsa while mi`raj is the appointment of the Prophet Muhammad by Allah to
receive the order to pray five times a day.

Ibnul Qayyim said, according to a authentic narration that Rasulullah SAW was
dispersed with his body from the Grand Mosque to Baitul Maqdis by riding Al-
Buraq, accompanied by the angel Jibril then he stopped there and prayed with the
prophets as imam, then tethered Al-Buraq to mosque door bracelet.

Then on that night he was mi`rajkan from baitul maqdis to the sky of the world,
Jibril asked permission to open the heaven door for him then opened the door,
there he saw Sayyidina Adam AS, the father of humans, he greeted him then he
greeted him and replied to the greeting. and acknowledging his prophethood, Allah
also revealed to him the spirits of the martyrs from his right side and the spirits of
those who were miserable on his left.

Then he was mi`rajkan again to the second sky, Gabriel asked permission to open
the door for him, there he saw the Prophet Yahya Bin Zakaria and Isa bin Maryam,
then met them and greeted them, both answered the wrong and welcomed him and
acknowledged his prophethood. .
Then he was made again to the third sky, there he saw Prophet Yusuf and greeted
him, then Prophet Yusuf replied and welcomed him and acknowledged his
prophethood.

Then he was raised again to the fourth sky. There he saw Prophet Idris then greeted
him, Prophet Idris replied and welcomed him and acknowledged his prophethood.

Then he was again raised to the fifth sky, there he saw Prophet Harun Bin Imran
then greeted him, Prophet Harun replied and welcomed him and acknowledged his
prophethood.

Then he was asked again to the sixth heaven where he met Prophet Musa Bin
Imran then greeted him, Prophet Musa replied and welcomed him and
acknowledged his prophethood.

When he passed, the prophet Moses cried, when asked to him "What made you
cry?" He replied "I cried because there was someone who was sent after me whose
number of people who entered heaven was more than my people"

Then he was again raised to the seventh heaven, there he met Prophet Ibrahim A.S,
then he greeted him, he welcomed him and acknowledged his prophethood.

Then he went up to sidratul muntaha and Al-Bait Al-Ma`mur was raised for him.

Then he was asked again to go to Allah who is great, all-powerful. He approached


him until he stopped by the history of two months of arc or closer, then he revealed
to his servant what he was revealing, obliged to pray 50 times a day, then he
returned to approach Prophet Musa A.S., he then asked him "What have you
ordered?" He answered 50 prayer times. "

He said "Your people will definitely not be able to do that, go back to your rabb
and ask for relief for your people!

He turned to Jibril as if he wanted to ask his opinion on the matter, Jibril signaled
his approval if he really wanted to. Then Jibril brought him up again to open him
before Allah, the most holy, high and mighty. While Jibril is in his place, this is
Lafadz Al-Bukhari on part of his passage and Allah SWT reduced it to "10 prayer
times". Then he descended back past Prophet Musa A.S and then told him this,
Prophet Musa said to him "come back to your Rabb and ask for relief!" he kept
going back and forth between Prophet Musa and Allah SWT until finally Allah
made him pray 5 times a day. This is the command of Allah SWT that we can feel
until now and even to the end of time.
Keutamaan ramadhan
Bulan Ramadhan kembali kita jumpai, marilah dari sana kita gali sedalam
dalamnya tentang semua keutamaan yang ada di Bulan Ramadhan ini.

‫خلوف فم الصائم أطيب عند هللا من‬ : ‫ُأ ْع ِطيَتْ أمتي خمس خصال في رمضان لم تُ ْعطَ ُهنَّ أمة من األمم قبلها‬
‫يوشك عبادي‬ : ‫ويزين هللا كل يوم جنته ويقول‬ , ‫وتستغفر لهم المالئكة حتى يفطروا‬ , ‫ريح المسك‬
‫وتصفد فيه َم َردَة الشياطين فال يخلصون إلى ما‬ , ‫الصالحون أن يلقوا عنهم المؤونة واألذى ويصيروا إليك‬
‫ال‬ " : ‫يا رسول هللا أهي ليلة القدر ؟ قال‬ : ‫قيل‬ , " ‫ويغفر لهم في آخر ليلة‬ , ‫كانوا يخلصون إليه في غيره‬
‫ولكن العامل إنما يوفى أجره إذا قضى عمله‬

Artinya : "Diberikan kepada ummatku 5 hal pada bulan ramadhan yang tidak
diberikan kepada ummat-ummat sebelumnya : bau mulut seseorang yang berpuasa
lebih wangi bagi Allah dari pada wangi misik. dan malaikat-malaikat mendoakan
ampunan bagi orang-orang yang berpuasa sampai mereka berbuka. dan Allah
menghiasi surga-Nya setiap hari seraya berkata : mereka para hamba-hambaKu
yang harus merasakan kesusahan (demi) menuju kepadamu. dan dibelenggunya
gangguan-gangguan setan maka setan-setan tidak bisa lagi menyesatkan
sebagaimana mereka menyesatkan pada bulan-bulan yang lainnya. dan diampuni
(dosa-dosa) mereka disetiap akhir malam. dikatakan kepada Nabi -sholallahu
'alaihi wasallam- : wahai Rosulullah, apakah itu lailatul qodar? beliau menjawab :
tidak, akan tetapi setiap orang yang beramal diberi pahalanya kepada mereka setiap
selesai mengerjakan amalannya." (HR Ahmad, Al-Bazzar dan Al-Baihaqi dengan
sanad yang lemah akan tetapi memiliki saksi-saksi)

Dari Hadist di atas kita bisa menyimpulkan tentang beberapa keutamaan yang
terkandung di dalam Bulan Ramadhan, Yang di antaranya:

Keutamaan Bulan Ramadhan

1. Bahwa bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih wangi dari pada wangi
misik. hal ini karena bau mulut disebabkan oleh amalan ketaatan yaitu puasa. akan
tetapi bukan berarti seseorang yang berpuasa kemudian menyepelekan kebersihan
mulutnya sehingga dapat mengganggu orang lain disekitarnya. dikarenakan bau
tersebut tidak dapat dihindarkan pada waktu puasa, maka setiap orang yang
berpuasa harus berusaha semaksimal mungkin agar orang disekitarnya tidak
terganggu oleh bau mulutnya.
2. Bahwa para malaikat mendoakan ampunan untuk orang-orang yang berpuasa
hingga mereka berbuka. dan malaikat adalah makhluk yang dimuliakan, tidak
pernah melanggar perintah-perintah-Nya. dan mereka adalah makhluk yang paling
utama untuk dikabulkan doanya.

3. Allah -ta'ala- menghiasi surga-Nya setiap hari agar lebih menarik bagi orang-
orang yang beramal. agar lebih menyemangati mereka untuk terus mengamalkan
ketaatan. karena puasa, mereka dijauhkan dari kenikmatan-kenikmatan dunia dan
harus menanggung kesusahan akibat puasa. ini dilakukan dengan harapan untuk
menggapai surga.

4. Bahwa setan-setan dibelenggu sehingga tidak bisa mengganggu dan


menyesatkan orang-orang yang beriman sebagaimana mereka mengganggu pada
bulan-bulan selainnya. karena Allah mengutamakan bulan ramadhan dengan
ibadah dan ketaatan kepada-Nya. sehingga orang-orang beriman pun sibuk dengan
amalan mereka.

5. Bahwa Allah mengampuni ummat ini pada tiap akhir malam. sebagaimana yang
dijelaskan oleh Rosulullah SAW bahwa setiap hamba akan diberi pahalanya setiap
selesai mengerjakan amalannya. berarti, pada bulan ini, setiap hamba akan
diampuni jika mereka telah mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka
dari berpuasa dan melaksanakan amalan-amalan yang lainnya.

Itulah beberapa Keutamaan yang terkandung Bulan Ramadhan, alangkah ruginya


kita jika kita tidak bisa meraih keutamaan keutamaan yang terkandung di Bulan
Ramadhan.

Marilah kita jadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum untuk semakin


mendekatkan diri kita kepada sang pencipta, agar kita mendapatkan meraih semua
keutamaan Bulan Ramadhan.
The virtues of Ramadan
We meet again in the month of Ramadan, let us dig deeply about all the virtues that
exist in this month of Ramadan.

‫ خلوف فم الصائم أطيب عند هللا من‬:‫أعطيت أمتي خمس خصال في رمضان لم تعطهن أمة من األمم قبلها‬
‫ يوشك عبادي الصالحون‬:‫ ويزين هللا كل يوم جنته ويقول‬,‫ وتستغفر لهم المالئكة حتى يفطروا‬,‫ريح المسك‬
‫ وتصفد فيه مردة الشياطين فال يخلصون إلى ما كانوا‬,‫أن يلقوا عنهم المؤونة واألذى ويصيروا إليك‬
‫" ال ولكن‬:‫ يا رسول هللا أهي ليلة القدر? قال‬:‫ قيل‬," ‫ ويغفر لهم في آخر ليلة‬,‫يخلصون إليه في غيره‬
‫العامل إنما يوفى أجره إذا قضى عمله‬

Meaning: "Given to my Ummah 5 things in the month of Ramadan that were not
given to the previous Ummahs: the smell of the mouth of a person who is fasting is
more fragrant to Allah than the smell of musk. And the angels pray for forgiveness
for those who fast until they break. and Allah adorns His heaven every day saying:
they are my servants who must feel pain (for the sake) towards you. and forgiven
(their sins) at the end of the night. said to the Prophet -sholallahu 'alaihi wasallam-:
O Rosulullah, is that lailatul qodar? He answered: no, but everyone who does good
deeds are rewarded to them every time they finish doing their deeds. " (HR
Ahmad, Al-Bazzar and Al-Baihaqi with weak sanad but having witnesses)

From the above hadiths we can conclude about some of the virtues contained in the
month of Ramadan, which include:

The virtues of the month of Ramadan

1. That the breath of a person who is fasting is more fragrant to Allah than musik.
this is because bad breath is caused by the practice of obedience, namely fasting.
however, it does not mean that a person who is fasting then underestimates his oral
hygiene so that it can disturb others around him. Because the smell is unavoidable
during fasting, everyone who is fasting must do everything possible so that the
people around him are not disturbed by bad breath.
2. That the angels pray forgiveness for those who fast until they break their fast.
and angels are glorified creatures, never breaking His commandments. and they are
the most important creatures for their prayers to be answered.

3. Allah -ta'ala- decorates His heaven every day to make it more attractive to those
who do good deeds. to further encourage them to continue to practice obedience.
because of fasting they are deprived of the pleasures of the world and have to
endure the hardships of fasting. this is done with the hope of reaching heaven.

4. That the demons are shackled so that they cannot disturb and mislead the
believers as they disturb in other months. because Allah gives priority to the month
of Ramadan with worship and obedience to Him. so that even believers are busy
with their practice.

5. That Allah forgives this ummah at the end of every night. as explained by
Rosulullah SAW that every servant will be rewarded every time he completes his
deeds. means, this month, every servant will be forgiven if they have done what
they were told from fasting and carrying out other deeds.

Those are some of the virtues contained in the month of Ramadan, how much we
would lose if we could not achieve the virtues contained in the month of Ramadan.

Let us make the month of Ramadan a momentum to get closer to the creator, so
that we can achieve all the virtues of the month of Ramadan.
‫‪ .‬فضائل الرمضان‬
‫نلتقي مرة أخرى في شهر رمضان ‪ ،‬فلنبحث بعمق في جميع الفضائل الموجودة في شهر رمضان هذا‪.‬‬

‫أعطيت خمس خصال في رمضان ‪ ،‬وتستغفر ‪ ،‬وتستغفر ‪ ،‬وتستغفر ‪ ،‬ويوشك عبادي الصالحون ‪ ،‬يوشك‬
‫عبادي الصالحون ‪ ،‬يلقوا عنهم المؤونة واألذى ويصيروا إليك ‪ ،‬وتصفد مردة قيل‪ :‬يا رسول هللا أهي ليلة‬
‫القدر؟ قال‪" :‬ال ولكن حدث إنما يوفى أجره؟‬

‫ومن األحاديث السابقة يمكن أن نستنتج بعض فضائل شهر رمضان ومنها‪:‬‬
‫فضل شهر رمضان‬

‫أن روح الصائم أفطر عند هللا من الموسيقى‪ .‬وذلك ألن رائحة الفم الكريهة ناتجة عن ممارسة الطاعة ‪ ،‬أي‬
‫الصيام‪ .‬ولكن هذا ال يعني أن الصائم يستخف بنظافة فمه حتى يزعج من حوله‪ .‬وألن الرائحة ال يمكن‬
‫تجنبها أثناء الصيام ‪ ،‬فعلى كل صائم أن يبذل قصارى جهده حتى ال ينزعج من حوله من رائحة الفم‬
‫الكريهة‪.‬‬

‫أن تستغفر المالئكة للصائمين حتى يفطروا‪ .‬والمالئكة مخلوقات ممجدة ال يخالفون وصاياه‪ .‬وهم أهم‬
‫المخلوقات الستجابة صلواتهم‪.‬‬

‫إن هللا ‪ -‬تعالى ‪ -‬يزين جنته كل يوم ليجعلها أكثر جاذبية للمحسنين‪ .‬لتشجيعهمـ على االستمرار في ممارسة‬
‫الطاعة‪ .‬بسبب الصوم يحرمون من ملذات الدنيا وعليهم تحمل مشقات الصوم‪ .‬يتم ذلك على أمل الوصول‬
‫إلى الجنة‪.‬‬

‫أن تكون األرواح الشريرة مقيدة حتى ال تزعج وتضلل المؤمنين ألنها تزعجهم في األشهر األخرى‪ .‬ألن هللا‬
‫يعطي شهر رمضان عبادة وطاعة‪ .‬حتى أن المؤمنين مشغولون بممارستهم‪.‬‬

‫أن يغفر هللا لهذه األمة في نهاية كل ليلة‪ .‬كما أوضحت روسول هللا أن كل خادم سيكافأ في كل مرة يتم فيها‬
‫أعماله وهذا يعني أن كل خادم سيغفر هذا الشهر إذا فعل ما قيل له من الصوم والقيام بأعمال أخرى‪.‬‬

‫تلك بعض الفضائل التي يحتويها شهر رمضان ‪ ،‬فكم سنخسرها إذا لم نستطع تحقيق الفضائل التي يحتويها‬
‫شهر رمضان‪.‬‬

‫لنجعل شهر رمضان زخ ًما لالقتراب من الخالق ‪ ،‬حتى نحقق كل فضائل شهر رمضان‬
Keutamaan Al-Qur’an
  Al Qur'an diturunkan untuk dibaca oleh setiap orang muslim direnungkan dan
dipahami maknanya, perintahnya, kemudian diamalkan sehingga menjadi hujjah
dihadapan Tuhannya dan pemberi syafaat atau pembela baginya pada hari kiamat,
Allah swt. telah menjamin bagi siapa yang membaca Al Qur'an dan mengamalkan
isi kandungannya tidak akan celaka di akhirat, dengan firmannya :

‫شقَ ٰى‬ ِ َ‫ي فَاَل ي‬


ْ َ‫ض ُّل َواَل ي‬ َ ‫فَ َم ِن اتَّبَ َع ُهدَا‬

Artinya :"Barang siapa mengikuti petunjuku, ia tidak akan sesat dan tidak akan
celaka."(Surat Tha-Ha 123)

  Selanjutnya saya akan menyebutkan beberapa hikmah dan keajaiban ketika kita
membaca Al Qur'an yaitu :

 Al Qur'an dapat membuat hati kita menjadi sejuk. Allah Swt. menurunkan
kitabnya yang abadi agar ia dibaca lisan, didengarkan telinga, dipikirkan akal dan
agar hati menjadi tenang. Kehidupan punenjadi lebih mantap dan terarah karena Al
Qur'an mengajarkan hikmah dan ukhuwah.

 Al Qur'an obat hati yang paling mujarab, ketika kita stress banyak pikiran,
dengan membaca Al Qur'an perlahan air sejuk sirami hati kita yang gundah, aliran
darah di otak kita seakan tanpa hambatan bebas mengalir, sehingga pikiran kita
menjadi lebih jernih.
 Al Qur'an sebagai penyehat jasmani. Sebagian besar kita sebagai muslim
tidak menyadari terhadap manfaat Al Qur'an  bagi kesehatan tubuh. Ketika mata
kita menatap baris-baris ayat Al Qur'an, saat itu pula kinerja retina kita menjadi
lebih extra kuat dan tajam. Apalagi jika sangat menghayati ketika membaca Al
Qur'an, mata kita menjadi lebih segar dan bersih, tak heran orang yang sering
membaca Al Qur'an matanya lebih sehat ketimbang orang yang sering membaca
buku.

  Allah Swt. berfirman dalam Surah Al Isra ayat 82, yaitu:

َ‫شفَا ٌء َو َر ْح َمةٌ لِ ْل ُمْؤ ِمنِين‬


ِ ‫ۙ َونُنَ ِّز ُل ِمنَ ا ْلقُ ْرآ ِن َما ه َُو‬

Artinya : 
"Kami menurunkan Al Qur'an yang mengandung obat dan rahmat untuk orang-
orang yang beriman."
  Sehubungan dengan itu kita sebagai umat muslim yang telah dibekali dengan
kitab suci Al Qur'an sebagai pedoman hidup, karena dengan Al Qur'an itulah kita
mendapat petunjuk menuju ke jalan yang lurus dan benar jalan yang diridhoi dan
jalan yang dapat menghantarkan manusia mencapai kebahagiaan yang hakiki di
dunia dan di akhirat.

  Akhirnya marilah kita mengagungkan Al Qur'an dengan cara membacanya,


mengkajinya, menghayatinya, dan mengamalkannya. Mudah-mudahan kita
mendapat hidayah dan taufiq Allah Swt. Amin ya robbal Alamin.
The virtues of the Al-Quran
The Qur'an was revealed to be read by every Muslim to contemplate and
understand its meaning, its commands, then put it into practice so that it becomes
evidence before God and intercessor or defender for him on the Day of
Resurrection, Allah SWT. has guaranteed that those who read the Qur'an and
practice the contents of their womb will not be harmed in the afterlife, by saying:

‫شقَ ٰى‬ ِ َ‫ي فَاَل ي‬


ْ َ‫ض ُّل َواَل ي‬ َ ‫فَ َم ِن اتَّبَ َع ُهدَا‬
Meaning: "Whoever follows my instructions, he will not go astray and will not be
harmed." (Surat Tha-Ha 123)

Next I will mention some of the wisdom and miracles when we read the Qur'an,
namely:
• The Qur'an can make our hearts cool. Allah SWT. lowering his eternal book so
that it is read orally, heard by ear, thought by reason and so that the heart can be
calm. Life becomes more stable and focused because the Qur'an teaches wisdom
and ukhuwah.

• The Qur'an is the most effective remedy for the heart, when we are stressed a lot
of thoughts, by reading the Qur'an slowly, cool water wateres our upset hearts, the
blood flow in our brains seems to be free flowing freely, so that our minds become
clearer.

• Al Qur'an as a physical health. Most of us as Muslims are not aware of the


benefits of the Qur'an for our health. When our eyes stare at the lines of the
Qur'anic verses, at that time the performance of our retina becomes extra strong
and sharp. Especially if we really appreciate it when reading the Qur'an, our eyes
become fresher and cleaner, no wonder people who often read the Qur'an have
healthier eyes than people who often read books.

Allah SWT. said in Surah Al Isra verse 82, namely:

َ‫شفَا ٌء َو َر ْح َمةٌ لِ ْل ُمْؤ ِمنِين‬


ِ ‫ۙ َونُنَ ِّز ُل ِمنَ ا ْلقُ ْرآ ِن َما ه َُو‬
Meaning:"We sent down the Qur'an which contains medicine and mercy for those
who believe."

In this connection we as Muslims who have been equipped with the holy book of
the Qur'an as a guide for life, because with the Qur'an, we get directions to the
straight and true path that is blessed and the path that can lead people to achieve
happiness that is intrinsic in this world and in the hereafter.

Finally, let us glorify the Qur'an by reading it, studying it, living it, and practicing
it. Hopefully we will get guidance and taufiq Allah SWT. Amen O 'Lord of the
Worlds.
‫فضائل القرآن‬
‫نزل القرآن ليقرأه كل مسلم ليتأمل ويفهم معناه وأوامره ‪ ،‬ثم يضعه موضع التنفيذ حتى يصبح دليالً أمام‬
‫هللا وشفيع أو مدافع عنه يوم القيامة هللا سبحانه وتعالى‪ .‬وقد ضمن أن الذين يقرؤون القرآن ويمارسون‬
‫محتويات رحمهم لن يضروا في اآلخرة بقوله‪:‬‬
‫شقَ ٰى‬ ‫َاي فَاَل يَ ِ‬
‫ض ُّل َواَل يَ ْ‬ ‫فَ َم ِن اتَّبَ َع ُهد َ‬

‫بعد ذلك سأذكر بعض الحكمة واإلعجاز عند قراءة القرآن وهي‪:‬‬

‫• يمكن للقرآن أن يبرد قلوبنا‪ .‬هللا سبحانه وتعالى‪ .‬يخفض كتابه الخالد حتى يقرأ شفويا وتسمعه األذن‬
‫ويفكر فيه العقل ويهدأ القلب‪ .‬تصبح الحياة أكثر استقرا ًرا وتركيزًا ألن القرآن يعلم الحكمة واألخوة‪.‬‬

‫• القرآن هو العالج األكثر فاعلية للقلب ‪ ،‬فعندما نشهد الكثير من األفكار ‪ ،‬من خالل قراءة القرآن ببطء ‪،‬‬
‫فإن الماء البارد يغسل قلوبنا المضطربة ‪ ،‬ويبدو أن تدفق الدم في أدمغتنا يتدفق بحرية ‪ ،‬حتى تصبح‬
‫وضوحا‪.‬‬
‫ً‬ ‫عقولنا أكثر‬

‫• القرآن كصحة جسدية‪ .‬ال يدرك معظمنا كمسلمين فوائد القرآن على صحتنا‪ .‬عندما تحدق أعيننا في‬
‫سطور اآليات القرآنية ‪ ،‬في ذلك الوقت يصبح أداء شبكيتنا أقوى وأكثر حدة‪ .‬خاصة إذا كنا نقدر ذلك حقًا‬
‫عند قراءة القرآن ‪ ،‬تصبح أعيننا أعذب وأنظف ‪ ،‬فال عجب أن األشخاص الذين يقرؤون القرآن غالبًا لديهم‬
‫عيون أكثر صحة من األشخاص الذين يقرؤون الكتب كثي ًرا‪.‬‬

‫هللا سبحانه وتعالى‪ .‬قال في سورة اإلسراء اآلية ‪ 82‬وهي‪:‬‬

‫َونُنَ ُُز ِمنَ ا ْلقُ ْرآ ِن َما ُه َو ِ‬


‫شفَا ٌء َو َر ْح َمةٌ لِ ْل ُمْؤ ِمنِينَ ۙ‬

‫في هذا الصدد ‪ ،‬نحن كمسلمين جهزنا كتاب القرآن الكريم كدليل للحياة ‪ ،‬ألننا بالقرآن نحصل على‬
‫اتجاهات للطريق المستقيم والحقيقي المبارك والطريق الذي يمكن أن يقود الناس لتحقيق السعادة‪ .‬جوهري‬
‫في الدنيا واآلخرة‪.‬‬

‫وأخيراً فلنعظم القرآن بقراءته ودراسته والعيش فيه وممارسته‪ .‬نأمل أن نحصل على الهدى والتوفيق هللا‬
‫سبحانه وتعالى‪ .‬آمين يا رب العالمين‪.‬‬
Peranan Santri Di Negri
Ketahuilah ! bahwasannya para `alim ulama itu pada dasarnya adalah seseorang yang
bodoh akan ilmu, bodoh akan apa yang mereka sudah ketahui, dan pada dasarnya seluruh
manusia yang ada di muka bumi ini adalah seseorang yang hina, hina lagi bodoh akan tetapi suci,
ini sebagai mana yang telah dikatakan salah satu syair arab yang berbunyi :

َ ‫ُ تَ َعلَّ ْم فَلَ ْي‬


‫س ا ْل َم ْر ُء يُ ْولَ ُد عَالِ ًما‬
Yang artinya :”Belajarlah karena tidak ada seorangpun yang dilahirkan dalam keadaan berilmu”

Sudah jelas bahwasannya seluruh orang di muka bumi ini pada dasarnya adalah seorang
yang bodoh, kecuali salah satu seseorang yang mulia, yang mulia akan dimuliakan oleh yang
maha mulia, ida adalah seorang nabi yang dilahirkan tanpa ayah , yang dilahirkan dari seorang
Rahim Maryam, siapa lagi kalua bukan Nabi Isa A.S ketika kelahirannya ia seraya membuktikan
kepada orang orang disekitarnya selagi berkata :

َ َ‫قَا َل ِإنِّى َع ْب ُد ٱهَّلل ِ َءاتَ ٰىنِ َى ٱ ْل ِك ٰت‬


‫ب َو َج َعلَنِى نَبِيًّا‬
Artinya :”Dia (Isa) berkata sesungguhnya aku hamba allah, dia memberiku kitab (injil) dan dia
menjadikan aku seorang nabi (Q.S Maryam : 30)”

Ini adalah salah satu bukti bahwasannya para guru guru kita, para haba`ib para `alim
ulama itu dulunya belajar dari 0 , yaitu disaat mereka menjadi santri seperti kita saat ini, Santri
sangat berperan penting bagi negara kita, bagaimana tidak, dulu santri juga pernah berperang
demi negara kita, dan juga santri pernah berperang demi membebaskan para pahlawan pahlawan
kita, Harusnya kita bangga menjadi seorang santri, santri adalah salah satu regenerasi bagi
negara kita. Akan tetapi sebelumnya saya ingin bertanya kepada kalian, apakah ada yang tau apa
itu santri? Saya tidak mengatakan bahwa santri itu adalah yang pernah mondok, saya tidak
mengatakan bahwasannya santri itu yang memakai koko, sarung, dan songkok, akan tetapi santri
itu ialah yang menuntut ilmu dijalan allah, yang mau menjalankan Am`r ma`ruf, nahi, munkar,
dan satu lagi yang terpenting ialah santri itu yang mempunyai adab, etika, sopan santun, alias
akhlak yang mulia, bagaimana tidak, jikalau para guru guru kita, para haba`ib, para `alim ulama
tidak mempunyai ilmu, tidak mempunyai akhlak yang mulia maka akan hancur dunia ini
sehancur hancurnya bagaikan nasi yang sudah menjadi bubur.

Dan perkataan ini membuat saya teringat pada salah satu syair arab yang berbunyi :

ُ َّ‫لَ ْواَل ال ِع ْل ُم لَ َكانَ الن‬


‫اس َكالبَ َهاِئ ِم‬
Artinya :”Jikalau tidak ada ilmu maka manusia akan menjadi seperti hewan”

Bayangkan, jikalau umat manusia tidaklah memiliki ilmu, tidak mempunyai akhlak yang
mulia, pastilah mereka akan lebih hina dari apa yang mereka telah hinakan selama ini. Maka dari
itu, apa yang saya bilang tadi, santri itu sangat berperan penting bagi negri kita ini, karna santri
bukan hanya sekedar diajarkan membaca Al-Qur`an dan Hadist saja, dan santri juga tidak hanya
sekedar diajarkan belajar dan juga mengaji saja, akan tetapi santri itu diajarkan bagaimana
caranya kita menjadi orang yang baik, menjadi orang yang besar, menjadi orang yang berakhlak,
menjadi orang yang mulia dihadapan yang maha mulia. Dan yang terlebih dari pada itu ialah
santri yang multifungsi dan multitalent , salah satunya adalah yang sering kita jumpai, yang
sering kita temukan, yang sering kita lihat saat ini, yaitu menjadi seorang guru, menjadi seorang
dosen, menjadi seorang kyai, menjadi seorang direktur dan lain sebagainya. Dengan ‫َمنْ َج َّد َو َجد‬
‫‪kita bisa menjadi seorang yang besar lagi hebat jikalau kita mau berusaha dalam menjalankannya‬‬
‫‪dengan sebenar benarnya.‬‬

‫دور الطالب في البالد‬


‫فقط اعلم! أن علماء الدين هم في األساس شخص جاهل بالمعرفة ‪ ،‬جاهل بما يعرفونه بالفعل ‪ ،‬وأن جميع‬
‫البشر على هذه األرض هم في األساس شخص حقير ومهين وغبي ولكنه مقدس ‪ ،‬هذا ما قيل عن إحدى‬
‫القصائد العربية ما يلي‪:‬‬
‫ت َعلَّ ْم فَلَ ْي َ‬
‫س ا ْل َم ْر ُء يُ ْولَ ُد عَالِ ًما ُ‬

‫من الواضح أن جميع الناس على هذه األرض هم في األساس أحمق ‪ ،‬باستثناء شخص واحد نبيل ‪ ،‬يتمجده‬
‫بأكرمهم ‪ ،‬إيدا هو نبي ولد بدون أب ‪ ،‬من رحيم مريم ‪ ،‬ومن غيره‪ .‬كلوا لم يكن النبي عيسى عليه السالم‬
‫عندما ولد وهو يثبت للناس من حوله وهو يقول‪:‬‬

‫قَا َل ِإنِّى َع ْب ُد ٱهَّلل ِ َءات َٰىنِ َى ٱ ْل ِك ٰتَ َب َو َج َعلَنِى نَبِيًّاًّا‬

‫هذا دليل على أن معلمينا ‪ ،‬حبابيب العالم ‪ ،‬كانوا يتعلمون من الصفر ‪ ،‬أي عندما أصبحوا طالبًا مثلنا اليوم ‪،‬‬
‫ضا لقد قاتلنا من أجل‬ ‫لعب سانتري دو ًرا مه ًما للغاية في بلدنا ‪ ،‬فكيف لم يفعلوا ذلك ‪ ،‬قبل ذلك الطالب أي ً‬
‫بلدنا ‪ ،‬وكذلك قاتل السانتري لتحرير أبطالنا‪ .‬يجب أن نفخر بأن نكون سانتري ‪ ،‬سانتري أحد التجديدات‬
‫لبلدنا‪ .‬لكن قبل ذلك أريد أن أسألك ‪ ،‬هل يعرف أحد ما هو سانتري؟ أنا ال أقول إن السنتري هم الذين‬
‫يصعدون ‪ ،‬وال أقول إن الطالب يرتدون الكوكو ‪ ،‬والسرونج ‪ ،‬والسونغكوكـ ‪ ،‬لكن السنتري هم الذين‬
‫يدرسون في سبيل هللا ‪ ،‬ويريدون ممارسة أمر معروف ‪ ،‬ناهي ‪ ،‬منكر ‪ ،‬واألمر األهم هو أن الطالب الذين‬
‫ضا باسم األخالق النبيلة ‪ ،‬فكيف ال يمكننا ‪ ،‬إذا لم يكن لدى‬
‫لديهم أخالق وأخالق ومجاملة ‪ ،‬ويعرف أي ً‬
‫معلمينا الحباب والعلماء معرفة ‪ ،‬ليس لديهم أخالق نبيلة‪ .‬ثم هذا العالم سوف يدمر تماما مثل األرز الذي‬
‫أصبح عصيدة‪.‬‬

‫وهذا القول جعلني أفكر في قصيدة عربية واحدة تقول‬

‫الع ْل ُم لَ َكانَ النَّ ُ‬


‫اس َكالبَ َهاِئم‬ ‫لَ ْواَل ِ‬
‫تخيل ‪ ،‬لو لم يكن للبشر معرفة ‪ ،‬ولم يكن لديهم أخالق نبيلة ‪ ،‬فسيكونون بالتأكيد أكثر حقارة مما كانوا‬
‫مهينين حتى اآلن‪ .‬لذلك ‪ ،‬ما قلته سابقًا ‪ ،‬السنتري مهم جدًا لبلدنا ‪ ،‬ألن الطالب ال يتعلمون فقط قراءة‬
‫القرآن واألحاديث ‪ ،‬كما أن الطالب ال يتعلمون فقط تعلم القرآن وتالوته‪ .‬لكن الطالب يتعلمون كيف يكونوا‬
‫صا‬ ‫صا أخالقين ‪ ،‬وأن يصبحوا أشخا ً‬ ‫صا عظماء ‪ ،‬وأن يصبحوا أشخا ً‬ ‫صا صالحين ‪ ،‬وأن يصبحوا أشخا ً‬ ‫أشخا ً‬
‫نبياًل أمام النبالء‪ .‬وما هو أكثر من ذلك هو سانتري متعدد الوظائف ومتعدد المواهب ‪ ،‬وواحد منها هو‬
‫سا ‪ ،‬وكونك‬‫الشيء الذي نواجهه غالبًا ‪ ،‬والذي نجده غالبًا ‪ ،‬والذي نراه كثي ًرا اليوم ‪ ،‬أي كونك مدر ً‬
‫صا عظي ًما مرة أخرى رائ ًعا‬
‫ومخرجا و هكذا‪ .‬مع َمنْ َج َّد َو َجد يمكننا أن نصبح شخ ً‬
‫ً‬ ‫محاض ًرا ‪ ،‬وكونك كياي ‪،‬‬
‫إذا كنا على استعداد لمحاولة القيام بذلك بشكل صحيح‬

‫‪The Role of Santri in the Country‬‬


‫‪Just know! that the ʻalim scholars are basically someone who is ignorant of knowledge, ignorant‬‬

‫‪of what they already know, and basically all humans on this earth are someone who is‬‬
despicable, humiliating, stupid but holy, this is what it has been said that one of the Arabic

poems reads:

()

Which means: "Learn because no one is born in a state of knowledge"

It is clear that all people on this earth are basically a fool, except for one person who is noble,

who will be glorified by the most noble, ida is a prophet who was born without a father, who was

born from a Rahim Maryam, who else kalua was not Prophet Isa (AS) when he was born while

proving to the people around him saying:

()

Meaning: "He (Isa) said verily I am a servant of Allah, he gave me the book (gospel) and he

made me a prophet (Q.S Maryam: 30)"

This is one proof that our teachers and teachers, the habaʻib of the ʻalim ulama used to learn

from 0, that is, when they became students like us today, Santri played a very important role in

our country, how could they not, before that students also had We fought for our country, and

also the santri had fought to free our heroes. We should be proud to be santri, santri are one of

the regenerations for our country. But before that I want to ask you, does anyone know what

santri are? I am not saying that the santri are the ones who have been boarding, I am not saying

that the students wear the koko, sarong and songkok, but the santri are those who study in the

path of Allah, who want to practice Am`r ma`ruf, nahi, munkar , and one more important thing is

that students who have manners, ethics, courtesy, aka noble morals, how could we not, if our

teachers, the habaʻib, the ʻalim ulama do not have knowledge, do not have noble morals. then

this world will be destroyed as completely as destroyed as rice that has become porridge.

And this saying made me think of one Arabic poem which reads:

()
Meaning: "If there is no knowledge then humans will become like animals"

Imagine, if mankind had no knowledge, had no noble morals, they would surely be more

despicable than what they had been humiliating so far. Therefore, what I said earlier, santri are

very important for our country, because students are not only taught to read the Al-Qur ʻan and

Hadith, and students are not only taught to learn and also recite the Koran. but the santri are

taught how to become good people, become great people, become moral people, become noble

people in front of the most noble. And what is more than that is santri who are multifunctional

and multitalent, one of which is the one we often encounter, which we often find, that we often

see today, namely being a teacher, being a lecturer, being a kyai, being a director and so on. With

() we can become a great person again great if we are willing to try to do it properly.

()

Kelahiran Rasulullah SAW


Hadirin yang dirahmati allah
Bulan rabi`ul awal adalah bulan yang begitu bersejarah karna dibulan itulah rasulullah
SAW dilahirkan dan dibulan itulah manusia yang paling utama sejak dari zaman nabi adam
dampai manusia akhir zaman. Kondisi saat rasulullah saat rasulullah lahir adalah kondisi
memperihatinkan, manusia pada zaman itu masih dalam kebodohan dalam segi tauhid, dan dari
segi intelektual, dan dari segi perilaku, sungguh perilaku mereka tidak bias dicontoh karna itu
pantaslah mereka disebut dengan zaman jahiliyyah. Beliau dilahirkan dari keluarga yang hidup
pas atau sederhana dan dari semua itu mengandung hikmah yang tinggi dan harus kita ketahui
sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21 Yang berbunyi :

()

Artinya :”Sesungguhnya telah ada pada (Diri) rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu
(Yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (Kedatangan) hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah”

Seandainya rasulullah lahir di keluarga raja, tentu rakyat jelata akan berkata bahwa
rasulullah sukses berdakwah karena beliau adalah pangeran yang dididik dan dibesarkan di
istana. Seandainya rasulullah lahir dari keluarga yang kaya raya niscaya orang akan menganggap
kesuksesan rasulullah adalah karena kekayaan orang tuanya.

Keberadaan rasulullah yang berasal dari keluarga sederhana dan lahir dalam keadaan
yatim, dan pada saat usianya menginjak 6 tahun ibunya pun meninggal, dan saat menginjak 8
tahun kakeknya meninggal dan beliau seorang diri, umminya yang menguatkan bahwa beliau
adalah utusan allah, beliau senantiasa dalam bimbingan allah, baik perkataannya maupun
perbuatannya.

Hadirin Rahimakumullah

Yang sangat disayangkan di zaman sekarang adalah, rasulullah sudah tidak diiolakan lagi
oleh masyarakat kita, jika mereka sudah tidak cinta lagi dengan rasulullah maka kemungkinan
besarnya dia akan tersesat, terutama jika yang mereka cintai adalah orang orang kafir yang tidak
elok akhlaknya.

Marilah kita kembali kepada allah yang sebenarnya, menjadi pengikut rasulullah, mari
kita tempatkn orang yang pintar kita cintai dan kita tiru perilakunya dalam kehidupan yang
beragama yang pertama kali kita harus menjadi suri tauladan kita adalah rasulullah dan bukan
orang lain. Kita shalat sebagaimana beliau shalat ada diantara mereka yang melenceng dari
ajaran rasulullah dan ada yang meyakini adanya nabi yang baru, ada yang memperbolehkan apa
yang diralang rasulullah. Meskipun demikian agama islam tidaklah kaku segala
perkembangannya bias diterima asalkan tidak menyimpang dari ajaran agama islam
perkembangan ini sudah ada semenjak awal lahirnya agama islam.
The birth of Rasulullah SAW
Audience blessed by Allah

The month of Rabiʻul Awal is a month that is so historic because in that month the Prophet Muhammad
was born and that month was the most important human being since the time of the Prophet Adam to the
end of time. The condition when the messenger of Allah was born was a sad condition, humans at that
time were still in ignorance in terms of monotheism, and from an intellectual point of view, and in terms
of behavior, their behavior could not be imitated because it deserves to be called the era of ignorance. He
was born from a family that lived just or simply and from all of that contained high wisdom and we must
know as Allah SWT said in surah Al-Ahzab verse 21 which reads:

()

Meaning: "Verily, the Prophet (Self) of the Prophet was a good role model for you (Namely) for those
who expect (Mercy) Allah and (the coming) of the Day of Judgment and he chants Allah a lot"

If the Prophet was born in a royal family, of course the common people would say that the Prophet was
successful in preaching because he was a prince who was educated and raised in the palace. If the Prophet
was born into a wealthy family, people would think that the success of the Prophet was due to the wealth
of his parents.

The existence of the messenger of Allah who came from a simple family and was born orphaned, and
when he was 6 years old his mother died, and when he was 8 years old his grandfather died and he was
alone, it was his umm who confirmed that he was the messenger of Allah, he was always under Allah's
guidance. , both in words and deeds.

Ladies and gentlemen Rahimakumullah

What is very unfortunate in this day and age is that the Messenger of Allah is no longer idolized by our
society, if they are no longer in love with the Messenger of Allah then there is a big possibility that he
will get lost, especially if they love unbelievers who are not morally beautiful.

Let us return to the real God, become followers of the Prophet, let us place the smart people we love and
we imitate their behavior in religious life. The first time we have to be role models we are the apostles
and not others. We pray as he prayed, some of them deviated from the teachings of the Prophet and some
believed in a new prophet, some allowed what the Prophet had manipulated. Even so, the religion of
Islam is not rigid, all its developments can be accepted as long as it does not deviate from the teachings of
the Islamic religion. This development has existed since the inception of Islam.

Berikut Contoh Contoh Dalil


Untuk Bermuhadhoroh
1. Dalil-dalil mengenai riba

 Baru kemudian turun beberapa ayat pada akhir surat Al-Baqarah, yaitu:

‫)فَِإنْ لَ ْم تَ ْف َعلُوا‬٢٧٨( َ‫يَا َأيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو َذ ُروا َما بَقِ َي ِمنَ ال ِّربَا ِإنْ ُك ْنتُ ْم ُمْؤ ِمنِين‬
َ‫وس َأ ْم َوالِ ُك ْم ال تَ ْظلِ ُمونَ َوال تُ ْظلَ ُمون‬
ُ ‫سولِ ِه وَِإنْ تُ ْبتُ ْم فَلَ ُك ْم ُر ُء‬ ٍ ‫فَْأ َذنُوا بِ َح ْر‬
ُ ‫ب ِمنَ هَّللا ِ َو َر‬
)٢٧٩(
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba
(yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya
akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu
pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al-Baqarah:
275-279)

 Dalam surat An-Nisaa, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

‫سبِي ِل هَّللا ِ َكثِي ًرا – َوَأ ْخ ِذ ِه ُم‬


َ ْ‫ص ِّد ِه ْم عَن‬ َ ِ‫ت ُأ ِحلَّتْ لَ ُه ْم َوب‬ َ ‫فَبِظُ ْل ٍم ِمنَ الَّ ِذينَ هَادُوا َح َّر ْمنَا َعلَ ْي ِه ْم‬
ٍ ‫طيِّبَا‬
‫اط ِل َوَأ ْعتَ ْدنَا لِ ْل َكافِ ِرينَ ِم ْن ُه ْم َع َذابًا َألِي ًما‬ ِ ‫ال ِّربَا َوقَ ْد نُ ُهوا َع ْنهُ َوَأ ْكلِ ِه ْم َأ ْم َوا َل النَّا‬
ِ َ‫س بِا ْلب‬
Artinya : “Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas (memakan
makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) Dihalalkan bagi mereka, dan karena
mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Dan disebabkan mereka
memakan riba, Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena
mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan
untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (QS. An-Nisaa’:
160-161)

 Dalam surat Ali Imran Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

َ‫ضا َعفَةً َواتَّقُوا هَّللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِ ُحون‬ ْ ‫يَا َأيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا ال تَْأ ُكلُوا ال ِّربَا َأ‬
َ ‫ض َعافًا ُم‬
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda
dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali
Imraan: 130)

 Diriwayatkan oleh imam Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu:

َ ‫الربَا َو ُمْؤ ِكلَهُ َو َكاتِبَهُ َوشَا ِه َد ْي ِه َوقَا َل ُه ْم‬


‫س َوا ٌء‬ ِّ ‫سلَّ َم آ ِك َل‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ ِ ‫سو ُل هَّللا‬
ُ ‫لَ َعنَ َر‬
Artinya :“Rasulullah melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan dengan riba, juru tulis
transaksi riba, dua orang saksinya, semuanya sama saja.”(HR.Bukhari fathul
bari/V:4/H:394/bab:24)
 Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah bahwa Nabi
Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

ِ ‫س ْح ُر َوقَ ْت ُل النَّ ْف‬


‫س الَّتِي‬ ِّ ‫سو َل هَّللا ِ َو َما هُنَّ قَا َل الش ِّْر ُك بِاهَّلل ِ َوال‬ ُ ‫ت قَالُوا يَا َر‬ ِ ‫س ْب َع ا ْل ُموبِقَا‬َّ ‫اجتَنِبُوا ال‬ ْ
ِ ‫ت ا ْل ُمْؤ ِمنَا‬
‫ت‬ َ ‫ف َوقَ ْذفُ ا ْل ُم ْح‬
ِ ‫صنَا‬ ِ ِ‫ال ا ْليَت‬
ِ ‫يم َوالتَّ َولِّي يَ ْو َم ال َّز ْح‬ ِ ‫ق َوَأ ْك ُل ال ِّربَا َوَأ ْك ُل َم‬
ِّ ‫َح َّر َم هَّللا ُ ِإاَّل بِا ْل َح‬
ِ ‫ا ْل َغافِاَل‬
‫ت‬
Artinya : “Hindarilah tujuh hal yang membinasakan.” Ada yang bertanya: “Apakah tujuh hal itu
wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa
dengan cara yang haram, memakan riba, memakan harta anak yatim, kabur dari medan
perang, menuduh berzina wanita suci yang sudah menikah karena kelengahan mereka.

 Dalam surat Ar-Ruum Allah ta’ala berfirman:

ِ ‫َو َما آتَ ْيتُ ْم ِمنْ ِربًا لِيَ ْربُ َو فِي َأ ْم َوا ِل النَّا‬
ِ ‫س فَال يَ ْربُوـ ِع ْن َد هَّللا ِ َو َما آتَ ْيتُ ْم ِمنْ َز َكا ٍة تُ ِريدُونَ َو ْجهَ هَّللا‬
‫ض ِعفُون‬ ْ ‫فَُأولَِئكَ ُه ُم ا ْل ُم‬
Artinya : “Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta
manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan
berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang
berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).” (QS. Ar-
Ruum: 39) “

2. Dalil-dalil mengenai orang munafik

 Dalam Surat An-Nisa Allah ta’ala berfirman :

‫صدُودًا‬ ُ َ‫ول َرَأيْتَ ٱ ْل ُم ٰنَفِقِينَ ي‬


ُ ‫صدُّونَ عَن َك‬ ِ ‫س‬ُ ‫َوِإ َذا قِي َل لَ ُه ْم تَ َعالَ ْو ۟ا ِإلَ ٰى َمٓا َأن َز َل ٱهَّلل ُ َوِإلَى ٱل َّر‬
Artinya : “Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah
telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik
menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (Q.S. An-
Nisa: 61)

 Hadist mengenai ciri-ciri orang munafik

: ‫ قَا َل‬، – ‫سلَّ َم‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ – ‫ َع ِن النَّب ِّي‬، ‫ض َي هللاُ َع ْن ُه َما‬ ِ ‫عَنْ َع ْب ِد هللاِ ْب ِن َع ْم ٍرو َر‬
ِ ِّ‫صلَة ِمنَ الن‬
‫فاق‬ ٌ ٌ ْ ‫ َوِإنْ َكانَتْ َخ‬، ً ‫َأرب ٌع َمنْ ُكنَّ فِ ْي ِه َكانَ ُمنَافِقا‬
ْ ‫صلَة ِم ْن ُهنَّ فِ ْي ِه َكانَتْ فِ ْي ِه َخ‬
‫ َوِإ َذا عَا َه َد َغ َد َر‬، ‫ص َم فَ َج َر‬َ ‫ وَِإ َذا َخا‬، َ‫ َوِإ َذا َو َع َد َأ ْخلَف‬، ‫ب‬ َ ‫َّث َك َذ‬
َ ‫ َمنْ ِإ َذا َحد‬: ‫َحتَّى يَ َد َع َها‬
‫سلِ ٌم‬ ُّ ‫َخ َّر َجهُ البُ َخا ِر‬
ْ ‫ي َو ُم‬
Artinya : “Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, beliau bersabda, “Ada empat tanda seseorang disebut munafik. Jika salah satu
perangai itu ada, ia berarti punya watak munafik sampai ia meninggalkannya. Empat
hal itu adalah: (1) jika berkata ia berdusta; (2) jika berjanji ia mengingkari; (3) jika
berdebat, ia berpaling dari kebenaran; (4) jika berselisih ia akan berbuat zalim.” [HR.
Bukhari dan Muslim].

 Dalam Surat An-Nisa Allah ta’ala berfirman :

ْ ‫ِإنَّ ٱ ْل ُم ٰنَفِقِينَ فِى ٱلد َّْر ِك ٱَأْل‬


ِ َ‫سفَ ِل ِمنَ ٱلنَّا ِر َولَن تَ ِج َد لَ ُه ْم ن‬
‫صي ًرا‬
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling
bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang
penolongpun bagi mereka.

 Dalam surat At-Taubah Allah ta’ala berfirman :

ْ ‫ار َج َهنَّ َم ٰ َخلِ ِدينَ فِي َها ۚ ِه َى َح‬


ۖ ُ ‫سبُ ُه ْم ۚ َولَ َعنَ ُه ُم ٱهَّلل‬ ِ َ‫َو َع َد ٱهَّلل ُ ٱ ْل ُم ٰنَفِقِينَ َوٱ ْل ُم ٰنَفِ ٰق‬
َ َّ‫ت َوٱ ْل ُكف‬
َ َ‫ار ن‬
‫اب ُّمقِي ٌم‬ ٌ ‫َولَ ُه ْم َع َذ‬
Artinya : “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang
kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi
mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

 Dalam surat Al-Munafiqun Allah ta’ala berfirman :

۟ ُ‫سٓا َء َما َكان‬


َ‫وا يَ ْع َملُون‬ َ ‫سبِي ِل ٱهَّلل ِ ۚ ِإنَّ ُه ْم‬ ۟ ‫صد‬
َ ‫ُّوا عَن‬ َ َ‫ٱتَّ َخ ُذ ٓو ۟ا َأ ْي ٰ َمنَ ُه ْم ُجنَّةً ف‬
Artinya : “Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi
(manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka
kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai