Nggak perlu khawatir, salah satu langkah yang bisa kamu terapkan
sebelum berpidato adalah membuat teks pidato. Bagaimana sih cara
membuat teks pidato? Supaya naskah pidato yang kamu buat
terstruktur rapi dan mudah dipahami pendengar, yuk pahami terlebih
dahulu struktur teks pidato berikut ini!
Struktur Teks Pidato
Struktur teks pidato terdiri dari tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan
penutup. Berikut penjelasan rincinya:
1. Pembukaan
Bagian pembuka pidato terdiri dari empat bagian, yaitu:
Salam pembuka.
Ucapan penghormatan, biasanya menyebutkan orang- orang yang
memiliki jabatan tertinggi sampai ke orang-orang yang memiliki
jabatan di bawahnya.
Ucapan syukur, biasanya berisi ucapan rasa syukur orator (orang
yang berpidato) karena diberikan kesempatan dapat menyampaikan
pidato dan berkumpul dengan para tamu.
Pengantar ke topik utama.
Pembuka pidato harus memiliki karakter yang kuat,
2. Isi
Isi pidato harus berisi info-info penting yang ingin
disampaikan. Isi pidato sebaiknya disertai alasan meyakinkan
untuk mendukung pandangan kamu. Susun secara logis,
gunakan sumber terpercaya, contoh yang logis, dan dikenal
audiensi/pendengar.
3. Penutup Pidato
Bagian penutup berisi kesimpulan dari hal yang disampaikan,
permintaan maaf jika terjadi kesalahaan saat menyampaikan
suatu hal, dan salam penutup.
Nah, ada lima unsur yang bisa membuat pembuka pidato kamu
berkesan, di antaranya:
1. Merebut perhatian: melalui pernyataan yang dramatis atau dengan
bantuan visual.
2. Hubungan dengan penonton atau audiensi: menunjukkan
kesamaan dan empati kepada audiensi.
3. Kelayakan: tunjukkan bahwa kamu layak berbicara dengan topik
tersebut, sebab pengalaman personal yang pernah kamu
lakukan. Ungkapkan dengan santun dan berdasarkan fakta.
4. Tujuan: jelaskan apa harapanmu setelah pidato selesai.
5. Peta jalan: katakan kepada audiens pokok-pokok pikiran pidato.
Contoh Teks Pidato
Nah, setelah mengetahui struktur teks pidato, yuk perhatikan baik-baik contoh teks
pidato yang dibedah berdasarkan strukturnya di bawah ini.
Salam pembuka:
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua siswa dan guru SMA Negeri 1
Bandung.
Ucapan penghormatan:
Yang saya hormati, Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung, ibu Nanan
Nurhanani S.Pd. Yang saya hormati, bapak dan ibu guru beserta para staf SMA
Negeri 1 Bandung, dan juga teman-teman seperjuangan saya yang saya cintai.
Ucapan syukur:
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di
sini. Tak lupa, shalawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad
Shalallahu ‘ailaihi wa Salam dan para sahabatnya.
Pendahuluan:
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang manfaat
teknologi. Seperti yang kita tahu, sudah banyak teknologi-teknologi canggih yang
diciptakan untuk mempermudah cara hidup kita di zaman modern ini.
Isi pidato:
Dengan adanya kecanggihan teknologi, kita dapat mempersingkat waktu dan
mempercepat penyelesaian kerja. Namun, tetap ada yang menerima dan
meresponnya secara negatif dengan berbagai alasan, seperti kemunculan teknologi-
teknologi ini secara tidak langsung telah menyingkirkan budaya sehari-hari yang
telah ada.
Para hadirin sekalian, sebenarnya, banyak manfaat yang telah dan akan kita
dapatkan dengan penggunaan teknologi. Sebagai contoh, kita dapat berkomunikasi
dengan kerabat, meskipun lokasi kita terpaut jauh menggunakan telfon, HP, atau
internet. Kita juga dapat lebih mudah menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti
mencuci baju menggunakan mesin cuci, memasak nasi menggunakan rice cooker,
dan masih banyak lagi. Kita pun dapat belajar apapun dari
Penutup:
Baik dan buruknya teknologi itu tergantung dari orang yang
memanfaatkannya. Saya harap kita dapat memanfaatkan teknologi sesuai
dengan tujuan teknologi itu dibuat. Supaya tidak terjadi penyalahgunaan yang
dapat merugikan kita maupun orang lain.
Salam penutup:
Demikian pidato ini saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Mohon maaf apabila saya ada salah kata. Wabillahi taufiq wal hidayah,
wassalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Gimana nih, gais, sudah semakin paham dan bisa membuat naskah pidato?
Jika sudah, langkah berikutnya adalah memahami cara penyampaian pidato
atau metode berpidato. Wah, apa lagi tuh? Berikut penjelasannya!