Pasti kamu pernah dengar orang berpidato dengan kalimat pembukaan seperti
di atas ‘kan? Contohnya seperti kepala sekolah yang menyampaikan pidato saat
upacara bendera atau bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia yang
menyampaikan pidatonya pada acara-acara penting.
Macam-Macam Pidato
Ada 4 macam pidato yang biasa kamu temui sehari-hari, dilansir dari KBBI. Apa
saja?
Pidato kenegaraan
Pidato kepala negara di depan DPR/MPR atau pidato resmi kepala negara.
Pidato pengukuhan
Pidato yang diucapkan secara tradisional oleh seorang guru besar universitas
pada saat diangkat secara resmi.
Pidato radio
Pidato televisi
Nggak perlu khawatir, salah satu langkah yang bisa kamu terapkan sebelum
berpidato adalah membuat teks pidato. Apa itu teks pidato? Teks pidato
merupakan sebuah teks yang berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan
terhadap suatu hal yang nantinya akan disampaikan di depan umum. Teks
pidato memiliki ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut:
Baca juga: Menelaan Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan
1. Pembukaan
Salam pembuka
Ucapan penghormatan, biasanya menyebutkan dari orang-orang yang
memiliki jabatan tertinggi sampai ke orang-orang yang memiliki jabatan
rendah.
Ucapan syukur, biasanya berisi ucapan rasa syukur orator (orang yang
berpidato) karena diberikan kesempatan dapat menyampaikan pidato
dan berkumpul dengan para tamu.
Pengantar ke topik utama
Pembuka pidato harus memiliki karakter yang kuat. Ada lima unsur yang bisa
membuat pembuka pidato yang berkesan, yaitu:
2. Isi
Isi pidato harus berisi info-info penting yang ingin disampaikan. Isi pidato
sebaiknya disertai alasan meyakinkan untuk mendukung pandangan
kamu. Susun secara logis, gunakan sumber terpercaya, contoh yang logis, dan
dikenal audiensi.
3. Penutup Pidato
Metode Pidato
Saat berpidato, ada beberapa metode yang bisa digunakan antara lain:
1. Impromptu
Metode improptu merupakan suatu metode pidato yang dilakukan secara
langsung atau spontanitas tanpa adanya persiapan terlebih dahulu.
2. Memoriter
3. Naskah
4. Ekstemporan
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua siswa dan guru SMA 1 Bandung.
Yang saya hormati, Ibu Kepala SMA Negeri 1 Bandung, Ibu Nanan Nurhanani
S.Pd. Yang saya hormati, bapak dan ibu guru beserta staf SMA Negeri 1 Kota
Bandung, dan juga teman-teman seperjuangan saya yang saya cintai.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di sini. Tak
lupa, salawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar Nabi Muhammad
SAW. Tidak lupa juga para sahabatnya serta kita umatnya di akhir zaman.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang manfaat
teknologi. Pada era ini, sudah banyak teknologi-teknologi canggih yang
diciptakan untuk mempermudah cara hidup kita di zaman ini. Dengan
kecanggihannya, kita dapat mempersingkat waktu dan mempercepat
penyelesaian kerja. Namun, tetap ada yang menerima dan meresponnya secara
negatif dengan berbagai alasan. Seperti dengan alasan teknologi-teknologi
yang sudah ada secara tidak langsung telah menyingkirkan budaya sehari-hari
yang telah ada.
Hadirin sekalian, sebenarnya banyak manfaat yang telah dan akan kita
dapatkan dengan penggunaan teknologi-teknologi. Sebagai contoh, kita dapat
berkomunikasi dengan kerabat atau keluarga kita di tempat yang jauh dengan
menggunakan telefon genggam. Kita juga dapat mempermudah hal dalam
urusan rumah tangga, seperti mencuci baju dengan mesin cuci ataupun
memasak nasi dengan penanak nasi listrik atau biasa disebut rice cooker. Bahkan
internet pun sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari kita. Biasanya
dimanfaatkan untuk dimanfaatkan untuk mencari informasi atau
menghilangkan penat, seperti bermain permainan yang disediakan internet.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Mohon maaf bila ada salah kata. Wabillahitaufiq walhidayah.
Assalammualaikum Wr. Wb.