Nah, pidato biasanya berisi tentang gagasan, ide atau hal lainnya
terkait suatu acara atau hal lain yang ingin dicapai di masa yang akan
datang.
Daftar Isi
Pengertian Teks Pidato
Model-Model Pidato
Tujuan Teks Pidato
Ciri Kebahasaan Teks Pidato
Struktur Teks Pidato
o 1. Salam Pembuka
o 2. Ucapan Penghormatan
o 3. Ucapan Syukur
o 4. Isi Pidato
o 5. Penutup Pidato
Model-Model Pidato
Sebagaimana disinggung di awal bahwa ada beberapa model pidato
yang bisa dilakukan, seperti dengan teks atau tanpa teks.
Nah, adanya beberapa model pidato ini bisa menjadi opsi bagi seorang
orator untuk memilih gaya pidato terbaik yang cocok.
Beberapa tujuan dari pembuatan teks untuk berpidato ini adalah sebagai berikut:
Memudahkan seseorang yang berpidato untuk menyampaikan ide, gagasan atau informasi
lainnya kepada khalayak umum secara langsung
Membatasi penyampaian informasi agar lebih padat dan lebih fokus, terutama untuk
menghindari penjelasan dan pemaparan informasi yang bertele-tele saat pidato
berlangsung
Memberikan inspirasi bagi seseorang yang berpidato untuk melakukan improvisasi yang
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan dari pendengar
Mengantisipasi terjadinya lost speech yang biasanya terjadi karena seseorang yang
berpidato lupa tentang apa yang ingin disampaikan. Hal ini biasanya terjadi karena
seseorang tersebut demam panggung.
Nah, beberapa poin tersebut merupakan tujuan dari pembuatan teks pidato.
Namun, tentu, untuk orator ulung yang sudah berpengalaman, maka dia tidak
membutuhkan teks untuk berpidato.
1. Teks Prosedur
2. Teks Eksposisi
6. Pengertian Puisi
Dalam pembuatan naskah pidato, ada beberapa ciri kebahasaan teks pidato yang harus
diperhatikan.
Beberapa ciri kebahasaan tersebut akan membuat naskah yang dibuat menjadi lebih baik
dan tentu saja isi pidato bisa dipahami dengan lebih mudah oleh pendengar.
Adapun beberapa ciri kebahasaan dari teks pidato adalah sebagai berikut:
1.Menggunakan kata tugas, terutama untuk memberikan ajakan bagi para pendengar
Teks dibuat dengan kosakata yang emotif untuk mengaktifkan perasaan dari audience
5.Menyisipkan beberapa kata benda yang abstrak untuk menyatakan sesuatu agar
pendengar menerka sendiri artinya
6.Berusaha memberikan informasi yang informatif dan padat serta menghindari penulisan
penjelasan yang bertele-tele
7.Memasukkan beberapa referensi, terutama untuk pidato yang sifatnya ilmiah sebagai
data pendukung. Struktur Teks Pidato
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembuatan teks pidato adalah
struktur dari teks tersebut. Ada beberapa struktur teks pidato yang
menyusun pidato secara utuh dan berkesinambungan.
2. Ucapan Penghormatan
3. Ucapan Syukur
Isi pidato adalah bagian yang paling penting dalam pidato. Bagian ini
berisi tentang informasi, gagasan, ide atau hal lainnya yang ingin
disampaikan kepada hadirin yang hadir. Tentu, isi pidato akan sangat
berkaitan dengan tema pidato.
Paragraf di atas adalah contoh singkat dari isi pidato. Tentu, isi
tersebut masih bisa diperpanjang lagi sesuai keperluan.
5. Penutup Pidato
Biasanya orang yang berpidato menyelipkan lelucon atau kata-kata lucu kepada
audiens agar tidak merasa bosan mendengarnya. Dengan begitu informasi menjadi cair
dan dapat mudah diterima oleh audiens.
Salam pembukaan.
Pendahuluan. Pendahuluan berisi gambaran dari isi pidato tersebut.
Isi pidato. Isi pidato meliputi maksud dan tujuan, rencana, sasaran, dan tindakan
atau langkah-langkah.
Penutup. Penutup berisi kesimpulan, harapan, dan salam penutup.
Baca Juga : Pengertian Gempa Bumi, Penyebab, Jenis, Akibat, dan Cara Menghadapi
Gempa Bumi
Dan saya mengucapkan banyak terimakasih bagi panitia yang telah mempersiapkan ini
dengan baik dan lancar.
Sebelum kita membahasnya lebih jauh, pernahkah kita menyadari bahwa betapa
banyak pengusaha-pengusaha sukses yang meniti karir kehidupannya mulai dari nol
besar. Mereka-mereka adalah kebanyakan yang mempunyai latar belakang orang
susah atau orang tidak mampu namun mempunyai mimpi yang begitu besar.
Kebanyakan kisah dari pengusaha-pengusaha besar yang sukses mereka yang
mempunyai latar belakang pendidikan sekolah yang tidak terlalu tinggi, lususan SD
misalnya. Seperti kisahnya Pak Kusrin dari Karanganyar Jawa Tengah yang sukses
membuat tv dan usahanya berkembang sampai ke skala nasional adalah seorang
lulusan SD yang mempunyai etos kerja dan semangat juang yang sangat tinggi mampu
mewujudkan cita-citanya.
Pendidikan yang tinggi tidak menjamin kita akan mendapat pekerjaan yang baik dan
menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan jika kita tidak pernah beranjak dari mimipin kita
yang tidak pernah kita wujudkan.
Remaja-remaja yang saat ini sedang mencari dan membentuk jati dirinya harus
mempunyai sudut pandang yang lebih baik mengenai kehidupan. Khususnya dalam
membangun perekonomiannya sediri, terlebih dapat bermanfaat dan memajukan
perekonomian bangsa. Salah satu caranya adalah pembekalan dan pelatihan berwira
usaha sehingga nantinya dapat menumbuhkan benih-benih pemuda berjiwa
interpreneur. Hal ini penting, karena salah satu unsur pokok penunjang kehidupan
adalah perekonomian. Marilah para pemuda dan pemudi generasi penerus bangsa
teruslah bergerak, berfikir kreatif dan inovatif dan jangan pernah ragu untuk mencoba.
Jangan takut gagal, karena orang-orang yang sukses bermuloa dari kegagalan-
kegagalan yang mewarnai prosesnya menuju suatu kesuksesan.
Jika kita mampu bergerak dan mengalahkan diri sendiri, segalanya menjadi mungkin.
Sebenarnya yang membatasi kemampuan kita adalah pikiran kita sendiri. Kemampuan
berfikir manusia itu tidak terbatas, kita sendiri yang kadang membatasi pemikiran-
pemikiran kita tersebut. Kita harus menjadi jiwa muda yang mempunyai pengaruh-
pengaruh yang baik bagi generasi-generasi yang akan datang.
Sekian yang dapat saya sampaikan dalam sambutan pada acara seminar kali ini, pada
penutupan kali ini saya hendak menegaskan sekali lagi, kita harus menjadi pemuda
yang selalu memupuk semangat untuk menjadi generasi wirausaha. Semoga apa yang
saya katakan dan saya ungkapkan bermanfaat bagi anda semua, dan mohon maaf atas
semua kesalahan.