Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KETERBACAAN

MENGGUNAKAN GRAFIK FRY


DAN GRAFIK RAYGOR

Asti Pujiastuti Hidayat | Bima Prakoso | Christine Natalia | Nabilla Erditha


Keterbacaan merupakan alih
bahasa dari “Readability” yang
merupakan turunan dari
“Readable”,artinya dapat
KETERBACA dibaca atau terbaca.

AN
Keterbacaan berkaitan
dengan kemudahan suatu
teks untuk dibaca.
2
MENAMBAH
KECEPATAN
MEMBACA

MENINGKATKAN
MENAMBAH MINAT BELAJAR
EFISIENSI
MEMBACA MEMELIHARA
KEBIASAAN
MEMBACA PARA
PEMBACANYA

3
Dupuis & Nuttal Baradja Harjasujana &
Askov (1982) (1989) (1991) Mulyati (1996/1997)
1. Faktor kebahasaan 1. Kekomplekan ide dan 1. Makro (perbedaan latar belakang 1. Panjang pendeknya
penulis dengan pembaca, termasuk
dalam teks bahasa yang terdapat di dalamnya perbedaan
kalimat
2. Latar belakang dalam wacana pengetahuan, bahasa dan kode 2. Tingkat kesulitan kata
pengetahuan pembaca 2. Jenis kata yang bahasa yang digunakan,
kebudayaan dan perbedaan
3. Minat pembaca digunakan dalam asumsi)
4. Motivasi pembaca wacana tersebut 2. Mikro (kesulitan dalam memahami
ungkapan, afiksasi, kata sambung,
serta pola kalimat)

4
Edward Fry memperkenalkan formula keterbacaan yang
disebut dengan grafik fry. Pertama kali dipublikasikan di
majalah “journal of reading” pada tahun 1977, dan grafik
yang asli dibuat pada tahun 1968.
Formula keterbacaan dalam grafik ini berdasarkan dua
faktor, yaitu panjang pendek kata dan tingkat kesulitan
kata yang ditandai oleh jumlah (banyak-sedikitnya) suku
kata yang membentuk setiap kata dalam wacana tersebut

5
6
Angka-angka tersebut menunjukkan data rata-rata jumlah suku kata
per seratus perkataan. Semakin banyak jumlah suku kata pada per
seratus perkataan, semakin sulit wacana tersebut dan sebaliknya.
Angka-angka tersebut
menunjukkan data rata-rata
jumlah kalimat per seratus
perkataan. Hal ini menunjukkan
faktor panjang pendek kalimat.
Angka-angka yang berderet di bagian tengah grafik dan berada di antara
garis penyekat dari grafik tersebut menunjukkan perkiraan peringkat
keterbacaan wacana yang dianalisis. Angka 1 menunjukkan peringkat 1.

Daerah yang diarsir pada grafik yang terletak di sudut kanan


atas dan sudut kiri bawah merupakan daerah invalid.

Anda mungkin juga menyukai