Pengertian
Pidato merupakan suatu proses
komunikasi atau interaksi antara si
pembicara dengan pendengarnya.
Pidato adalah sebuah kegiatan
berbicara di depan umum atau
berorasi guna menyatakan
pendapatnya atau guna memberikan
gambaran tentang suatu hal.
Penggunaan pidato tidak hanya pada
situasi resmi saja. Dalam situasi semi
formal pun pidato dapat dilakukan
karena pidato tidak selalu berada pada
podium.
Kerangka Pidato
a. Pembukaan meliputi:
1) salam dan menyapa,
2) ucapan puji syukur,
3) ucapan terima kasih, dan
4) tujuan.
b. Isi meliputi:
1) latar belakang materi atau
permasalahan
2) uraian materi.
c. Penutup meliputi:
1) kesimpulan,
2) harapan-harapan,
3) permohonan maaf, dan
4) permohonan doa restu, dan
5) penutup (salam penutup)
Memilih Topik
Topik harus sesuai dengan latar belakang
pengetahuan dan minat pembicara.
Topik harus menarik minat pendengar.
Topik harus sesuai dengan pengetahuan
pendengar
Topik harus jelas ruang lingkup dan
pembatasannya
Topik harus sesuai dengan waktu dan situasi
Topik harus dapat ditunjang dengan bahan
yang lain
Merumuskan Judul Pidato
Hal yang erat kaitannya dengan topik
adalah judul. Bila topik adalah pokok
pembahasan yang akan diulas, maka judul
adalah nama yang diberikan untuk pokok
pembahasan itu.
Judul yang baik harus memenuhi tiga
syarat yaitu ;
a. Relevan
b. Propokatif
c. Singkat
Menentukan Tujuan Pidato
Tujuan umum pidato dirumuskan dalam
tiga hal yaitu memberitahukan,
memengaruhi, dan menghibur.
Tujuan khusus ialah tujuan yang dapat
dijabarkan dari tujuan umum. Tujuan
khusus ini bersifat kongkret dan dapat
diukur tingkat pencapaiannya atau dapat
dibuktikan.
Teknik Mengembangkan Pokok Bahasan
1. Penjelasan
Penjelasan adalah memberikan keterangan terhadap
istilah atau kata-kata yang disampaikan.
2. Contoh
Contoh adalah upaya untuk mengkongkretkan
gagasan, sehingga lebih mudah untuk dipahami.
3. Analogi
Analogi adalah perbandingan antara dua hal atau lebih
untuk menunjukkan persamaan atau perbedaannya.
4. Testimoni
Testimoni adalah pernyataan ahli yang kita kutip untuk
menunjuang pembicaraan kita.
5. Statistik
Statistik adalah angka-angka yang digunakan untuk
menunjukkan perbandingan khusus dalam jenis tertentu.
6. Perulangan
Perulangan adalah menyebutkan kembali gagasan yang
sama dengan kata-kata yang berbeda. Perulangan
berfungsi untuk menegaskan dan meningkatkan kembali
terhadap apa yang kita sampaikan sebelumnya.
Tahap Penyusunan Pidato
Tiga prinsip komposisi yang memengaruhi seluruh organisasi pesan
1. Kesatuan
Artinya setiap isi pidato harus merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.Komposisi yang baik harus merupakan kesatuan yang utuh, baik
isi maupun tujuannya.
2. Pertautan
Pertautan menunjukkan urutan bagian uraian yang berkaitan satu sama
lain.Pertautan menyebabkan perpindahan dari bahasa satu ke bahasa lain
berjalan lancar. Biasanya kata yang digunakan antara lain : karena itu,
walaupun, selain itu, sebaliknya, misalnya, dan lain-lain.
3. Titik berat
Titik berat merupakan bagian yang penting yang patut diperhatikan. Titik
berat dalam tulisan dapat dinyatakan dengan tanda huruf besar, garis
bawah, atau huruf miring. Dalam pidato (uraian lisan), titik berat dapat
dinyatakan dengan tekanan suara yang dinaikakan, perubahan nada,
isyarat, hentian, dan sebagainya.
Memilih Kata-Kata
Beberapa ketentuan dalam memilih kata-kata
2. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam berpidato adalah bahasa yang sesuai dengan
keadaan pendengar, masyarakat pedesaan, masyarakat kota atau kelompok
pelajar. Hindari bahasa yang tidak dimengerti oleh khalayak. Apabila perlu
gunakanlah bahasa daerah jika khalayak terdiri dari masyarakat pedesaan
yangbelum paham bahasa Indonesia. Apabila memakai istilah asing, pilih istilah
yangsering didengar oleh khalayak
Siasat Membuka Pidato