Anda di halaman 1dari 3

Nama : syaril ramadhan

Tugas 2 Komunikasi Bisnis

1. Sistematika pesan akan sangat membantu khalayak dalam memahami isi dari sebuah
presentasi. Bila sistematikanya semrawut atau tidak jelas mana awal mana akhirnya,
khalayak pun akan mengalami kesulitan untuk bisa menangkap pesan yang kita sampaikan
secara utuh. Lalu bagaimana sistematika untuk mengatur presentasi tersebut.
Jawab :
Sistematika mengatur presentasi bisa dilakukan dengan mengacu tahapan-tahapan
presentasi yang terstruktur dengan memperhatikan urutan sebagai berikut :
1) Pendahuluan
Bagian ini pada umumnya hanya untuk mencairkan suasana. Kita bisa memperkenalkan
diri atau menyampaikan guyonan. Bagian ini penting, karena pada bagian inilah kita
berusaha memotivasi orang untuk mengikuti presentasi sesuai dengan tujuan presentasi
kita. Kita menyamakan tujuan dengan khalayak. Oleh karena itu, biasanya pada bagian
ini dikemukakan hal-hal yang kiranya penting untuk diketahui khalayak. Beberapa hal
yang biasanya dikemukakan adalah:
1. Perkenalan diri.
2. Pentingnya apa yang kita uraikan.
3. Manfaat yang bisa diperoleh khalayak
4. Konsekuensi bila presentasi ini dilewatkan.
2) Isi
Ini merupakan bagian terpenting dari presentasi. Karena inilah bagian tempat kita
menyampaikan pokok bahasan. Ada baiknya, kita menentukan terlebih dulu pokok
bahasan yang hendak disampaikan, sehingga isi pembahasan tidak melantur. Kita tetap
fokus pada apa yang hendak kita sampaikan.
3) Penutup
Bagian ini biasanya berisikan kesimpulan dan ucapan terima kasih. Disamping itu, pada
bagian penutup ini selain menyimpulkan orang juga bisa membuat himbauan atau
ajakan untuk bertindak.
2. Presentasi merupakan salah satu aspek penting yang mesti kita pertimbangkan manakala
kita mempersiapkan presentasi. Berdasarkan tujuan dapat membuat kategorisasi
presentasi. Jelaskan tentang kriteria tujuan presentasi.
Jawab :
Ada pun tujuan presentasi adalah menjual, menghibur, memotivasi dan mengarahkan,
menginformasikan, menerangkan atau memaparkan, kemudian mengusulkan ide atau
gagasan.
1) Memotivasi atau menghibur.
Saat kita berusaha memotivasi atau menghibur khalayak, biasanya kita harus banyak
bicara. Misalnya saja ketika kita diminta untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata
uruk menghormati para pegawai yang pensiun. Kita mungkin akan memberikan
komentar yang menunjukkan perhatian dan apresiasi terhadap mereka dan
menggambarkan betapa besarnya sumbangan yang diberikan para pensiunan itu
terhadap organisasi/lembaga bisnis kita.
2) Menginformasikan atau menganalisis.
Ketika bertujuan menginformasikan atau menganalisis situasi, maka secara umum kita
dan khalayak akan berinteraksi. Pada dasarnya ini sama dengan sekelompok orang yang
mengadakan rapat untuk mendengarkan presentasi lisan, lalu di antara khalayak saling
memberi komentar.
3) Mempersuasi atau kolaborasi.
Kebanyakan interaksi ini terjadi bila kita bertujuan untuk mempersuasi orang lain
melakukan tindakan tertentu atau mengajak orang lain berkolaborasi untuk
memecahkan masalah. Dalam hal ini kita umumnya harus terlebih dahulu
menyampaikan data dan fakta untuk meningkatkan pemahaman khalayak atas
permasalahan yang dibicarakan. Lalu kita menyatakan argu mentasi yang mendukung
kesimpulan atau rekomendasi yang kita tawarkan. Sebagai tambahan kita pun meminta
khalayak untuk berpartisipasi dengan menyatakan kebutuhan. saran, pemecahan,
perumusan kesimpulan, dan rekomendasi. Karena kita melakukan presentasi persuasif
dan kolaboratif yang melibatkan khalayak untuk aktif, maka kita relatif sedikit bisa
mengontrol materi presentasi sehingga kita harus cukup fleksibel dalam menyesuaikan
din dengan masukkan baru dan reaksi yang tak terduga.
Secara umum tujuan komunikasi adalah untuk mencapai kesamaan antara komunikator
dan komunikan. Bila ini kita terapkan pada presentasi, maka ada kesamaan antara penyaji
dan khalayak. Namun, kita tidak juga bisa mengingkari bahwa antara penyaji dan
khalayak memiliki perbedaan tujuan dalam menghadiri satu presentasi.

3. Presentasi sangat ditentukan oleh kemampuan si presenter untuk menyampaikannya


kepada para audiens. Tentu saja, setiap presenter memiliki gayanya masing-masing, yang
bisa mempengaruhi caranya menyampaikan presentasi. Jelakasan metode teknik
penyampaian Presentasi yang perlu diperhatikan.
Jawab :
1) Memori.
Saat akan presentasi janganlah menghafalkan semua pesan yang akan dipresentasikan,
karena akan sulit untuk mengingat semuanya, cukup mengingat garis besarnya saja.
2) Membaca.
Bila kita mempresentasikan pesan yang bersifat teknis dan kompleks, tak usah ragu
untuk membaca dari teks yang sudah kita persiapkan, ketika kita harus membaca jangan
sampai kita kehilangan kontak mata dengan khalayak. Untuk itu kita dapat berhenti
sesaat untuk melihat khalayak. mengangkat tangan. mengeraskan dan atau
melembutkan suara.
3) Berbicara dengan memegang catatan.
Buatlah catatan hal-hal yang penting, kemudian berbicara melalui catatan tersebut.
Ketika pendengar kelihatan bingung, kita dapat lebih menjelaskan butir tersebut atau
beralih ke pokok bahasan lain.
4) Berbicara impromtu.
Ketika diminta untuk berbicara secara mendadak, itulah impromtu. Dalam situasi
seperti ini pikirkanlah beberapa saat apa yang hendak dikatakan, tapi ingat jangan
tergoda untuk melantur.

Sumber referensi : BMP EKMA4159

Anda mungkin juga menyukai