Anda di halaman 1dari 3

NAMA:MAULIDI

NIM :043668222
TANGGAL LAHIR:17/05/2003
KODE MATA KULIAH:EKMA4159
KODE PROGRAM STUDI:KOMUNIKASI BISNIS
KODE UPBJJ:50/SAMARINDA

TUGAS 2 KOMUNIKASI BISNIS

1.

Sistematika presentasi :

1. Mengumpulkan ide

2. Materi yang ingin disampaikan

3. Kesimpulan yang diambil

4. Pertimbangan yang diusulkan

2.

Kriteria Tujuan presentasi :

1. Memotivasiataumenghibur

Artinya, untuk mencapai tujuan presentasi seorang pembicara perlu menyelipkan humor- humor
segar yang mampu menghidupkan suasana. Namun demikian, suasana dalam presentasi juga perlu
dikendalikan,jangan sampai lepas kendali sehingga suasana tak ubahnya seperti dagelan atau
lelucon.

2. Menginformasikanataumenganalisis

Salah satu tujuan presentasi bisnis yang paling umum adalah menyampaikan atau
menginformasikan (inform) pesan-pesan bisnis kepada audiens (audience). Pesan-pesan bisnis
yang disampaikan tentu saja harus menarik,sederhana, mudah dipahami, dan enak didengar
audience. Hindarkan bentuk-bentuk presentasi yang membosankan, monoton, tidak jelas, dan
bahasanya sulit dipahami.

3. Mempersuasiataukolaborasi
Tujuan terakhir presentasi adalah memberikan mempersuasi, motivasi atau kolaborasi kepada
audience untuk melakukan atau bertindak sesuatu sesuai yang dikehendaki pembicara. Dalam
memotivasi audience,seorang pembicara perlu menyatakannya secara eksplisit clan bukan
menggunakan bahasa basa-basi.

Dalam arti bahwa apa yang diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas tercakup dalam
presentasi. Sebagai contoh, pembicara menghimbau para karyawan untuk mempertegas
komitmennya meningkatkan disiplin kerja, bekerjasama berkolaborasi meningkatkan daya saing
perusahaan melalui peningkatan kualitas produk dan sejenisnya. Pendek kata, bagaimana seorang
pembicara mampu memunculkan reaksi para audience.

3.

Beberapa metode Teknik penyampaian presentasi yang perlu kita perhatikan saat menyampaikan
presentasi antara lain:

jaga kontak mata dengan khalayak:

Kontak mata sangat penting untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan audiens. Saat
presentasi dilakukan di depan jumlah audiens yang sedikit, proses kontak mata ini akan lebih
mudah dilakukan.

berbicara dengan jelas dan tegas:

Audiens tentu malas jika harus mendengarkan orang yang berbicara dengan bertele-tele. Kalau
presenternya bertele-tele saat menyampaikan presentasi, maka mereka akan bosan. Presentasipun
tidak akan efektif.

jangan berbicara terlampau cepat:

tidak semua audiens dapat menerima pesan dengan cepat, apalagi jika gaya berbicara anda yang
terlalu cepat.

pastikan suara Anda dapat didengar semua orang:

Jika suaran anda tidak bisa di dengar secara jelas oleh audiens, maka pesan yang akan anda
sampaikan di dalam presentasi tidak akan sampai, sehingga presentasi menjadi tidak efektif.

berbicara dengan gaya asli Anda sendiri:

jadilah diri sendiri, ya, tidak perlu mencontoh gaya orang lain untuk menyampaikan presentasi.

berdiri tegak:

berdiri tegak namun tetap santai dan rilex agar kita tidak tegang.
gunakan gerak-gerik yang alami:

tidak perlu membuat buat Gerakan, cukup lakukan gesture yang biasa anda lakukan Ketika
menyampaikan presentasi.

jawab pertanyaan dengan penuh kesabaran:

salah satu kepuasan audiens adalah dengan terjawabnya pertanyaan mereka, maka jawablah seluruh
pertanyaan audiens dengan sabar dengan tetap memperhatikan ketersediaan waktu penyampaian
presentasi.

jaga perasaan Anda ketika menghadapi kritik:

selalu menerima kritik dan saran merupakan cara pengembangan diri yang baik, oleh karena itu
sabar dan terbuka lah ketika menghadapi kritik.

Anda mungkin juga menyukai