Anda di halaman 1dari 2

Tugas Praktikum Komunikasi dan Negosiasi Bisnis

Pertemuan Ke 8

Nama : M. Wandi Gustiardie (22/503786/SV/21540)


Kelas : MPP12

Resume Buku Excellence in Business Communication Twelfth Edition,


Chapter 14 : Developing and Delivering Business presentation.

Bab ini berisi tentang langkah – langkah yang baik dalam melakukan sebuah presentasi
bisnis. Dalam melakukan presentasi tentu kita membutuhkan sebuah persiapan yang matang,
baik dalam menyampaikan materi kepada audiens maupun persiapan teknis ketika sedang
presentasi. Seperti yang terdapat pada bab 14 ini dijelaskan bahwa dalam melakukan suatu
presentasi setidak nya kita memerlukan 3 langkah penting yang harus di siapkan. Yaitu adalah
rencana, menulis dan Penyelesaian.
Dalam menyusun rencana atau strategi presentasi kita perlu menganalisis terlebih
dahulu siapa audiens yang akan mendengarkan presentasi kita nanti. Ada beberapa tipe audiens
yang akan kita temui ketika kita sedang melakukan presentasi yakni tipe mendukung, tertarik
tapi netral, tidak tertarik, khawatir dan bermusuhan. Setelah kita menganilis audiens langkah
selanjutnya kita melakukan pengumpulan informasi tentang hal-hal yang berkaitan tentang
minat audiens. Agar presentasi kita bisa didengar dengan baik maka kita harus mengetahui
terlebih dahulu bentuk pendekatan apa yang bisa kita gunakan untuk berinteraksi dengan
audiens contohnya ketika kita berpresentasi ke audiens yang masih remaja kita bisa melakukan
pendekatan dengan melontarkan satu atau dua lelucon yang berkaitan tentang trend yang sedang
terjadi dengan begitu audiens akan lebih merasa nyaman dan lebih mendengarkan apa yang kita
sampaikan nantinya. Selain melakukan pengumpulan informasi kita perlu juga yang namanya
memilih media dan saluran yang dapat mendukung lancarnya presentasi. Contoh media dan
saluran yang bagus seperti powerpoint, prezi , zoom, papantulis dan lain-lain. Selanjutnya
tentukan ide utama presentasi. Kita bisa menyusun ringkasan satu kalimat tentang poin - point
yang akan kita sampaikan pada saat presentasi. Poin poin ini merupakan garis besar tentang
materi yang akan kita bawakan.
Setelah Langkah perencanaan selesai kita lanjut ke langkah yang kedua yakni penulisan.
Siapkan catatan yang berguna saat kita presentasi. Catatan yang baik berisi tentang tujuan
presentasi, perkenalan, garis besar materi isi presentasi , transisi , penutupan serta kesimpulan.
Setelah melakukan persiapan penulisan teks materi. Langkah selanjutnya adalah
mengembangkan presentasi. Cara dalam mengembangkan presentasi sangatlah beragam
termasuk yang terdapat dalam buku ini. Seperti pada buku yang ditulis oleh John V Thil
Chortland bab 14 ini, dalam melakukan presentasi kita harus melakukan adaptasi dengan
audiens buat diri kita senyaman mungkin dengan mereka lalu membuat konten presentasi.
Konten presentasi berisi tentang pengenalan presentasi, mendapatkan perhatian audiens, dan
membangun kredibilitas. Untuk mendapatkan perhatian dari audiens kita bisa melakukan
beberapa hal seperti membuka presentasi dengan cerita singkat, melakukan visualisasi terhadap
ide utama presentasi, kejutkan audiens dengan detail penting yang relevan, dan melakukan
beberapa humor kepada audiens. Selanjutnya perkuat presentasi kita dengan membangun
kredibilitas kita di mata para audiens, cara untuk membangun kredibilitas bisa dengan
melakukan perkenalan secara detail tentang prestasi yang telah kita capai, pengalaman yang
pernah kita tempuh dan keuntungan yang didapat audiens ketika mendengarkan presentasi.
Dengan begitu audiens akan lebih tertarik untuk mendengarkan apa yang akan kita sampaikan.
Badan presentasi yang baik berisi tentang langkah atau cara yang dilakukan dalam
presentasi seperti mnghubungkan ide atau gagasan mengunakan kata transisi, memegang
kontrol terhadap audiens dan melakukan penutupan presentasi dengan mengulang topik-topik
yang telah dibahas.
Agar presentasi tidak monoton kita dapat melakukan peningkatan dalam aspek visual
yang efektif antara lain adalah memilih slide yang terstruktur atau bebas, mendesain slide
semenarik mungkin yang memerhatikan pada aspek : visual key, warna, desain latarbelakang ,
Desain karya seni latardepan , Bagan, animasi pada slide dan transisi. Dalam mengatur slide kita
bisa menggunakan slide yang terstruktur yang memiliki banyak poin atau slide bebas yang lebih
longgar .Selain dalam peningkatan visual kita juga bisa melakukan peningkatan dalam
pembawaan presentasi kita sendiri seperti mengatasi kecemasan yang berlebihan dengan cara
berhenti memikirkan presentasi yang sempurna, ketahui subjek presentasi, melakukan banyak
layihan, ingatlah utuk bernapas, jadilah nyaman, beristirahat selama 3 detik bila perlu,
berkonsentrasi pada pesan anda dan audiens dan pertahankan kontak mata yang ramah,
melakukan respons cepat ketika ada pertanyaan, hindari mengenyampingkan pertanyaan jika
kita tidak bisa menjawabnya maka kita harus memberikan kepastian jawaban pada audiens
diakhir presentasi, memperbaiki back channel atau pertemuan pribadi yang dilakukan
dibelakang layar serta melakukan evaluasi setelah presentasi usai.
Presentasi yang baik akan memberikan dampak positif bagi audiens dan pemateri. Dari
bab 14 ini kita belajar banyak hal tentang cara yang baik dalam melakukan presentasi bisnis
dimulai dari persiapan awal, pelaksanaan presentasi, dan penyelesaian presentasi. Dengan
demikian buku ini sangat berguna bagi kalian yang ingin meningkatkan kualitas presentasi dan
komunikasi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai