A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dalam bab ini diharapkan dapat tercapai melalui beberapa aktivitas
pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Aktivitas pembelajaran ini
mencakup aktivitas membaca, mengamati, mempraktekkan, menalar, dan
mengkomunikasikan. Setelah mengikuti semua aktivitas pembelajaran peserta didik mampu:
1. Menggunakan berbagai perangkat lunak untuk membuat personal branding berbasis
digital
2. Menggunakan berbagai perangkat lunak untuk membuat presentasi digital
3. Peserta didik mampu menggunakan sosial media secara bijak
B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Dalam kelompok masing-masing, setiap anggota kelompok melakukan aktivitas
pembelajaran yang terdiri dari aktivitas membaca , mengamati, mempraktekkan, menalar dan
mengkomunikasikan. Setiap kelompok akan membuat projek berupa presentasi digital
dengan tema tim eskul, yang memuat personal branding dari setiap anggota kelompoknya.
Lakukan semua aktivitas pembelajaran berikut ini dalam setiap kelompok. Setiap anggota
kelompok saling bekerjasama untuk menyelesaikan semua aktivitas pembelajaran, jika ada
kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, silakan meminta bantuan guru untuk mengatasi
kesulitan tersebut.
C. AKTIVITAS MEMBACA
1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk membantu pekerjaan manusia yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi. Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling
mempengaruhi di antara keduanya.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak
lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang
berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Dalam era digital saat ini, video juga banyak digunakan pada platform media
sosial seperti YouTube, TikTok, dan sebagainya. Contoh berbagai bentuk
video dapat dilihat pada gambar berikut ini.
c. Infografis
Infografis adalah bentuk visualisasi informasi yang menyajikan data atau
informasi kompleks dalam bentuk gambar atau grafik yang mudah dipahami.
Infografis biasanya menggunakan kombinasi antara gambar, teks, grafik, dan
ikon untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang disajikan.
Infografis dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti jurnalistik,
pendidikan, bisnis, dan pemerintahan. Software yang dapat digunakan untuk
membuat infografis misalnya power point, adobe photoshop, corel draw, dan
sebagainya. Infografis sangat populer dalam era digital saat ini, dan banyak
digunakan sebagai media untuk memperjelas dan memvisualisasikan informasi
dalam sebuah presentasi, laporan, atau artikel. Contoh template infografis yang
dibuat menggunakan power point dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 3 Contoh Template Infografis
3. Personal Branding
Personal branding dapat diartikan sebagai cara untuk membedakan diri sendiri dari
orang lain dengan menonjolkan keunikan dan keahlian yang dimiliki. Personal branding
melibatkan berbagai aspek, seperti penampilan, komunikasi, dan konten yang
dihasilkan, baik itu dalam bentuk tulisan, gambar, video, atau audio. Namun, perlu
diingat bahwa Personal branding seharusnya mencerminkan nilai, kepribadian, dan
kompetensi yang sesuai dengan diri sendiri, sehingga menciptakan citra yang autentik
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bagaimana cara membangun personal branding sebagai seorang Content
Creator??
Sebagai contoh, chigg ingin membuat personal branding dirinya sebagai seorang
Content Creator di platform Media Sosial seperti Youtube dan TikTok, maka langkah-
langkah yang harus dilakukan Tava yaitu:
a. Menentukan daya tarik yang dimiliki sebagai seorang Content Creator, daya tarik
ini sebaiknya yang unik atau berbeda dari Content Creator lainnya.
b. Kepribadian: Seorang Content Creator seharusnya memiliki kepribadian
yang ramah, menarik, dan menghibur penonton.
c. Prestasi: Seorang Content Creator bisa membangun personal branding
dengan mencantumkan pengalaman yang dimilikinya selama membuat konten
di Media Sosial. Contohnya jumlah subscriber atau follower.
d. Konten: Seorang Content Creator bisa membangun personal branding dengan
menghasilkan konten-konten berkualitas yang unik dari diri mereka sendiri,
seperti video tentang gaming, vlogs, reaksi, maupun sketsa lucu.
e. Jaringan: Seorang Content Creator bisa membangun personal branding dengan
memperluas jaringan, misalnya dengan mengikuti kolaborasi bersama Content
Creator lainnya serta bergabung dengan komunitas-komunitas yang tertarik dengan
konten yang sama.
Selanjutnya personal branding tersebut dibuat dalam bentuk digital berupa poster yang
berisi informasi sekilas tentang seorang Content Creator, seperti terlihat pada gambar
berikut ini.
5. Artificial Intelligence
Artificial intelligence adalah pengembangan pada sistem komputer sehingga
membuatnya dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan
manusia, misalnya pengenalan suara, persepsi visual, pengambilan keputusan,
menerjemahkan bahasa, dan sebagainya. Contoh aplikasi yang memanfaatkan artificial
intelligence diantaranya ChatGPT. ChatGPT ini dapat menjawab berbagai pertanyaan
dalam berbagai Bahasa sehingga dalam kegiatan pembelajaran ini dapat juga digunakan
untuk membantu pembuatan konsep perancangan personal branding dan presentasi
digital.
6. Media Sosial
Media Sosial merupakan platform yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi,
berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain secara virtual. Media Sosial
memungkinkan pengguna membuat profil pribadi, berkomunikasi dengan orang lain,
dan mengunggah berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, video, dan audio. Media
sosial memfasilitasi interaksi sosial di dunia maya dan memungkinkan pengguna untuk
terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti berbagi pemikiran, mengirim pesan,
mengomentari, menyukai, atau mengikuti konten yang dibagikan oleh orang lain.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan media sosial juga perlu dilakukan dengan
bijaksana. Pengguna harus memperhatikan privasi dan keamanan pribadi, menghormati
hak cipta dan etika, dan berpartisipasi dalam interaksi online dengan tanggung jawab.
Gambar 9 Contoh Media Sosial, Youtube