Anda di halaman 1dari 8

Bab 3 - Pertemuan 1: Aktivitas Membaca

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dalam bab ini diharapkan dapat tercapai melalui beberapa aktivitas
pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Aktivitas pembelajaran ini
mencakup aktivitas membaca, mengamati, mempraktekkan, menalar, dan
mengkomunikasikan. Setelah mengikuti semua aktivitas pembelajaran peserta didik mampu:
1. Menggunakan berbagai perangkat lunak untuk membuat personal branding berbasis
digital
2. Menggunakan berbagai perangkat lunak untuk membuat presentasi digital
3. Peserta didik mampu menggunakan sosial media secara bijak

B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Dalam kelompok masing-masing, setiap anggota kelompok melakukan aktivitas
pembelajaran yang terdiri dari aktivitas membaca , mengamati, mempraktekkan, menalar dan
mengkomunikasikan. Setiap kelompok akan membuat projek berupa presentasi digital
dengan tema tim eskul, yang memuat personal branding dari setiap anggota kelompoknya.
Lakukan semua aktivitas pembelajaran berikut ini dalam setiap kelompok. Setiap anggota
kelompok saling bekerjasama untuk menyelesaikan semua aktivitas pembelajaran, jika ada
kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, silakan meminta bantuan guru untuk mengatasi
kesulitan tersebut.

C. AKTIVITAS MEMBACA
1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk membantu pekerjaan manusia yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi. Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling
mempengaruhi di antara keduanya.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak
lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang
berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Gambar 1 Penangan informasi menggunakan perangkat TIK


2. Penyajian Informasi Digital
Salah satu pemanfaatan TIK yaitu dalam hal penyajian informasi digital, sehingga
informasi dapat disampaikan dengan jelas dan tampilan informasi menjadi lebih
menarik. Beberapa bentuk penyajian informasi digital, diantaranya yaitu:
a. Presentasi Digital
Presentasi digital adalah bentuk presentasi yang menggunakan media digital
untuk menyajikan informasi kepada penonton. Presentasi digital dapat dibuat
menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft PowerPoint, Google Slides,
Canva, dan sebagainya. Dalam presentasi digital, dapat ditambahkan teks,
gambar, grafik, video, dan animasi untuk membuat presentasi lebih menarik
dan interaktif.

Presentasi digital sangat umum digunakan dalam banyak bidang seperti


pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan lain-lain, karena membebaskan
kreativitas dalam penyajian informasi. Contoh satu slide presentasi digital
yang dibuat menggunakan Microsoft Power Point terlihat pada gambar berikut
ini.
Gambar 2 Contoh slide presentasi digital Content Creator
b. Video
Video adalah media elektronik yang merekam dan menampilkan gambar
bergerak dan suara. Video dapat direkam dan diputar menggunakan kamera
video, smartphone, atau perangkat lainnya, kemudian disimpan dalam format
digital.seperti MP4, AVI, atau MOV. Video digunakan secara luas dalam
berbagai bidang, termasuk hiburan, pendidikan, bisnis, dan teknologi, sebagai
media untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang lebih
menarik dan interaktif.

Video juga dapat berupa video animasi yang menggunakan gambar-gambar


bergerak yang dibuat secara digital atau tangan, kemudian diolah
menggunakan perangkat lunak komputer untuk menciptakan ilusi gerakan.
Video animasi sering digunakan untuk keperluan hiburan, edukasi, pemasaran,
dan sebagainya.

Dalam era digital saat ini, video juga banyak digunakan pada platform media
sosial seperti YouTube, TikTok, dan sebagainya. Contoh berbagai bentuk
video dapat dilihat pada gambar berikut ini.

c. Infografis
Infografis adalah bentuk visualisasi informasi yang menyajikan data atau
informasi kompleks dalam bentuk gambar atau grafik yang mudah dipahami.
Infografis biasanya menggunakan kombinasi antara gambar, teks, grafik, dan
ikon untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang disajikan.
Infografis dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti jurnalistik,
pendidikan, bisnis, dan pemerintahan. Software yang dapat digunakan untuk
membuat infografis misalnya power point, adobe photoshop, corel draw, dan
sebagainya. Infografis sangat populer dalam era digital saat ini, dan banyak
digunakan sebagai media untuk memperjelas dan memvisualisasikan informasi
dalam sebuah presentasi, laporan, atau artikel. Contoh template infografis yang
dibuat menggunakan power point dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 3 Contoh Template Infografis
3. Personal Branding
Personal branding dapat diartikan sebagai cara untuk membedakan diri sendiri dari
orang lain dengan menonjolkan keunikan dan keahlian yang dimiliki. Personal branding
melibatkan berbagai aspek, seperti penampilan, komunikasi, dan konten yang
dihasilkan, baik itu dalam bentuk tulisan, gambar, video, atau audio. Namun, perlu
diingat bahwa Personal branding seharusnya mencerminkan nilai, kepribadian, dan
kompetensi yang sesuai dengan diri sendiri, sehingga menciptakan citra yang autentik
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bagaimana cara membangun personal branding sebagai seorang Content
Creator??
Sebagai contoh, chigg ingin membuat personal branding dirinya sebagai seorang
Content Creator di platform Media Sosial seperti Youtube dan TikTok, maka langkah-
langkah yang harus dilakukan Tava yaitu:
a. Menentukan daya tarik yang dimiliki sebagai seorang Content Creator, daya tarik
ini sebaiknya yang unik atau berbeda dari Content Creator lainnya.
b. Kepribadian: Seorang Content Creator seharusnya memiliki kepribadian
yang ramah, menarik, dan menghibur penonton.
c. Prestasi: Seorang Content Creator bisa membangun personal branding
dengan mencantumkan pengalaman yang dimilikinya selama membuat konten
di Media Sosial. Contohnya jumlah subscriber atau follower.
d. Konten: Seorang Content Creator bisa membangun personal branding dengan
menghasilkan konten-konten berkualitas yang unik dari diri mereka sendiri,
seperti video tentang gaming, vlogs, reaksi, maupun sketsa lucu.
e. Jaringan: Seorang Content Creator bisa membangun personal branding dengan
memperluas jaringan, misalnya dengan mengikuti kolaborasi bersama Content
Creator lainnya serta bergabung dengan komunitas-komunitas yang tertarik dengan
konten yang sama.
Selanjutnya personal branding tersebut dibuat dalam bentuk digital berupa poster yang
berisi informasi sekilas tentang seorang Content Creator, seperti terlihat pada gambar
berikut ini.

Gambar 4 Contoh Poster Personal Branding chigg


Poster Content Creator ini selanjutnya dapat ditambahkan pada presentasi digital untuk
penyampaian informasi menyeluruh tentang informasi Content Creator.

Gambar 5 Contoh Presentasi Digital Personal Branding


4. Perangkat Lunak Presentasi Digital dan Personal Branding
Perkembangan perangkat lunak yang sangat cepat, mengakibatkan bermunculan
perangkat lunak yang dapat memudahkan pengguna untuk membuat presentasi digital
dan personal branding. Beberapa perangkat lunak tersebut diantaranya yaitu:
a. Canva
Canva adalah aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis
media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi
ini juga menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan. Canva tersedia
secara gratis dan dapat diakses dengan mudah karena bisa digunakan dengan
web browser seperti Google Chrome.

Gambar 6 Tampilan Canva pada Web Browser


b. Prezi
Prezi adalah sebuah perangkat lunak untuk presentasi berbasis internet. Selain
untuk presentasi, Software Prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk
mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual. Pada Prezi, teks,
gambar, video, dan media presentasi lainnya ditempatkan di atas kanvas
presentasi, dan dapat dikelompokkan dalam bingkai-bingkai yang telah
disediakan. Pengguna kemudian menentukan ukuran relatif dan posisi antara
semua objek presentasi dan dapat mengitari serta menyorot objek-objek
tersebut.

Gambar 7 Prezi untuk membuat presentasi digital


c. Plotagon
Plotagon adalah sebuah aplikasi untuk membuat animasi 3D. Plotagon
memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengekspresikan diri mereka
sendiri dengan berbagai macam template animasi, karakter, dan latar.
Pengguna juga dapat membuat karakter mereka sendiri jika diinginkan.
Plotagon memiliki UI yang sangat ramah dan mudah dimengerti sehingga
pengguna dapat langsung menggunakan aplikasi tanpa kesulitan. Plotagon
dapat diunduh melalui website Plotagon sendiri yaitu, plotagon.com. Aplikasi
Plotagon juga tersedia pada platform PC dan Mobile, membuat aplikasi
Plotagon dapat digunakan di mana saja.

Gambar 8 Animasi Plotagon


d. Clipchamp
Clipchamp merupakan perangkat lunak untuk mengedit video secara online
tanpa perlu mengunduh. Pengguna dapat memotong, menggabungkan,
mengatur ulang, dan memodifikasi video dengan berbagai efek dan filter.
Clipchamp juga memungkinkan untuk melakukan perekaman layar
atau screen capture.

5. Artificial Intelligence
Artificial intelligence adalah pengembangan pada sistem komputer sehingga
membuatnya dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan
manusia, misalnya pengenalan suara, persepsi visual, pengambilan keputusan,
menerjemahkan bahasa, dan sebagainya. Contoh aplikasi yang memanfaatkan artificial
intelligence diantaranya ChatGPT. ChatGPT ini dapat menjawab berbagai pertanyaan
dalam berbagai Bahasa sehingga dalam kegiatan pembelajaran ini dapat juga digunakan
untuk membantu pembuatan konsep perancangan personal branding dan presentasi
digital.
6. Media Sosial
Media Sosial merupakan platform yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi,
berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain secara virtual. Media Sosial
memungkinkan pengguna membuat profil pribadi, berkomunikasi dengan orang lain,
dan mengunggah berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, video, dan audio. Media
sosial memfasilitasi interaksi sosial di dunia maya dan memungkinkan pengguna untuk
terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti berbagi pemikiran, mengirim pesan,
mengomentari, menyukai, atau mengikuti konten yang dibagikan oleh orang lain.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan media sosial juga perlu dilakukan dengan
bijaksana. Pengguna harus memperhatikan privasi dan keamanan pribadi, menghormati
hak cipta dan etika, dan berpartisipasi dalam interaksi online dengan tanggung jawab.
Gambar 9 Contoh Media Sosial, Youtube

Anda mungkin juga menyukai