DESAIN MEDIA INERAKTIF

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
TAUFIQ DWI MAHENDRA
 BAB I MULTIMEDIA INTERAKTIF
A. Pengertian multimedia
Istilah multimedia terdiri dari 2 kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu multi
yang berarti banyak dan medium yang berarti sesuatu untuk memberi. Jadi
pengertian dari multimedia interaktif adalah kombinasi atau pengabungan
teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan dengan komputer
atau manipulasi secara digital yang memberikan kesempatan pengguna atau
user untuk bernavicasi, interaktif dan komunikasi dengan produk multimedia.
B. Jenis-jenis multimedia
a. Multimedia linear
Multimedia Linier adalah dimulai dari titik awal menuju titik akhir.
Ataupun dari titik akhir ke titik semula. Penggunaan linier hanya dinikmati
dari awal cerita hingga akhir cerita. Contohnya saja koran, televisi, film,
dan majalah. Multimedia linier sendiri tidak bisa dilakukan sebebasnya
oleh si user atau penggunanya. Hanya bisa dinikmati
Ciri-ciri dari multimedia linear :
 Sederhana
 Bersifat logical
 Ideal untuk produk yang kecil

b. Multimedia hiperaktif
Multimedia Hiperaktif yaitu multimedia yang mempunyai struktur dengan
elemen-elemen terkait yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui tautan
(link) dengan elemen-elemen multimedia yang ada. Multimedia ini juga
mempunyai nama sebutan lain yaitu istilahnya Richmedia. Multimedia
hiperakttif juga mempunyai contoh seperti gambar diatas yaitu website,dan
juga yang lainnya seperti berikut :
1. World Wide Web (WWW)
2. Mobile Banking
3. Game Online

c. Multimedia Interaktif
Multimedia inreaktif adalah bentuk media yang menggabungkan banyak
unsur dan dilengkapi dengan alat pengontrol. Pengguna dapat memilih
proses selanjtnya secara aktif.
Manfaat multimedia interaktif :
a. Mempermudah pekerjaan dan tugas
 b. Lebih menarik dan interakrif untuk belajar
c. Meningkatkan kualitas belajar
d. Lebih efektif dan efisien
Tujuan multimedia interaktif :
a. Meningkatkan efektifitas penyampaian informasi
b. Melibatkan audien untuk berpartisipasi langsung
c. Melatih indra ( penglihatan, pendengaran,aksi maupun suara )
C. Tool dan penggunaan multimedia interaktif
a. Tool Multimedia

Software yang merupakan produk unggulan adobe system.

Anmul Digunakan untuk membuat gambar vector maupun animasi
gambar dan memiliki file extension .swf.

Software untuk presentase yang dikembangkan oleh

mocrosoft . digunakan oleh kalangan perkantoran,
perbisnis, para pendidik dan siswa.

OTHER Aplikasi lain : eztrain composica, macromedia

authorware,adobe directormohive,lectora,composer fx dan
presenter sipring

Penggunaan multimedia interaktif

a. Bidang bisnis : company profile dan presentase bisnis
b. Bidang pendidikan : media pembelajaran dan simulasi benda tiruan
c. Bidang keagamaan : Al- Qur`an digital ( gambar / suara) dan ceramah di
TV/radio.
D. Konsep multimedi interaktif berbasis webside
Sebuah multimedia yang dapat diakses melalui internet. Contoh situs zenius
education, kelas kita, worldwide telescope,wolfram alpha, ayo belajar.com dll.
Kelebihan multimedia interaktif berbasis web adalah dapat diakses menggunakan
web browser melalui komputer, laptop dan HP dengan koneksi internet.
E. Konsep multimedia berbasis multimedia interaktif
 Multimedia interaktif biasanya mengacu pada produk dan layanan digital pada
sistem berbasis komputer yang merespon tindakan pengguna dengan menyajikan
konten.
Pemanfaatan multimedia berbasis multimedia interaktif adalah sebagai alat bantu
berbasis multimedia yang dapat menjabarkan pesan dan informasidati guru ke
siswa.
Karakteristik multimedia interaktif adalah memiliki lebih dari satu media yang
konvergen, bersifat interaktif dan bersifat mandiri.
F. Pengelompokkan multimedia inetraktif
a. Struktur navigasi hierarchical adalah pengguna mempunyai pilihan terhadap
topik yang dapat menjadi subtopik
b. Struktur navicasi linera adalah hanya memiliki satu rangkaian cerita berurut
c. Struktur navicasi non linera adalah pengguna bebas bergerak melihat isi materi
dengan cara berinteraksi
d. Struktur navicasi composite adalah merupakan struktur gabungan dari ketiga
struktur sebelumnya.
G. Model multimedia inetraktif
a. Model drills merupakan salah satu bentuk model pembelajaran interaktif
berbasis komputer berupa latihan soal untuk menguji kemampuan siswa.
b. Model tutorial merupakan program pembelajaran interaktif yang digunakan
dalam proses mengajar menggunakan software berupa program komputer berisi
materi pembelajaran
c. Metode simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang berfungsi
memberikan pengalaman secara nyata melalui pencptaan tiru-tiruan yang
menyerupai bentuk aslinya.
d. Model instructional game merukan salah satu metode pembelajaran interaktif
dengan memanfaatkan games atau permainan. Contohnya video pembelajaran
dan format game.
e. Model socratic merupakan model yang berisis percakapan atau dialog antara
pengguna dengan komputer dalam natural language.
f. Model incuary merupakan suatu sistem pangkalan data yang dapat
dikonsultasikan oleh pengguna, dimana pangkalan data tersebut berisi data yang
dapat memperkaya pengetahuan pengguna.

BAB II KONSEP PEMBUATAN MEDIA

Pengembangan multimedia harus melalui tahapan-tahapan yang terancang dengan
baik dan runtut agar produk multimedia yang dihasilkan memiliki kualitas yang
baikdan tepat digunakan. Pengembangan multimedia dapat dilakukan dengan
metode multimedia development life cycle ( MDLC ).
Multimedia Development Life Cycle ( MDLC )
a. Concep
Merupakan rumusan ide dasar-dasar dari proyek multimedia yang akan dibuat
dan dikembangkan. Terutama pada tujuan dan jenis proyek yang akan dibuat.
Tahap-tahap dari konsep ada dua yaitu :
1. Menentukan tujuan : saat akan membuat suatu media pasti berdasarkan tujuan.
Tentukan tujuan dari media ini. Unt uk media pembelajaran atau game.
2. Memhami karakteristik user : tingkatkan kemampuan pengguna berbeda-beda
dalam memhami media.
b. Desain
Tahapan dimana menjabarkan secara rinci apa yang akan dilakukan dan
bagaimana proyek multimedia tersebut dibuat. Pembuatan naskah ataupun
navicasi serta proses desain lain harusnsecara lengkap.
c. Material collecting
Merupakan proses untuk pengumpulan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam
proyek. Mengenai materi yang akan disampaikan kemudian file-file multimedia
seperti audia, videodan gambar yang akan dimasukkan dalam penyajian proyek
multimedia tersebut.
d. Assembly
Penyusunan, pembuatan, penataan tata letak dan keserasian berdasarkan
etika/watak/estettika nilai dasar yang disampaikan. Pembuatan berdasarkan story
board, flowchat, struktur navicasi, atau diagram tahap desain.
e. Testing
Setelah hasil proyek multimedia berhasil perlu dilakukan pengujian dengan
menerapkan hasil dari proyek multimedia tersebut pada pembelajaran secara
minor. Hal ini dimaskudkan agar apa yang telah dibuat sebelumnya memang
tepat sebelum dapat diterapkan dalam pembelajaran secara massal
f. Distribution
 Tahap penggandaan dan penyebaran hasil kepada pengguna. Multimedia perlu
dikemas dengan baik sesuai dengan media penyebarluasan. Melaui media sosial,
cd/dvd dan download.

BAB III MENERAPKAN STORY BOARD

Story board adalah kumpulan sketsa gambar yang disusun dengan berurutan yang
sesuai dengan ide atau naskah agar cerita yang disampaikan dapat diterima dengan
mudah. Fungsi story board yaitu :
a. Memberikan penjelasan tentang alur cerita berdasarkan gambaran besar, muylai
dari cerita awal, bagian tengah dan hingga akhir cerita
b. Sebagai media untuk perencanaan pembelajaran
c. Memudahkan dalam membuat dan memahami sebuah alur pada pembuatan
media interaktif.
Manfaat storu board yaitu :
a. Memudahklan dalam membuat desain atau rancangan media interaktif yang akan
dibuat.
b. Sebagai panduan ketika menbangun media interaktif agar sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Contoh story board