Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF

Pada dasarnya konsep identik dengan suatu hal yang memahami dari suatu pemikiran
atau ide yang ada dengan kata lain pemahaman tentang pemanfaatan komputer dalam
pembuatan dan penggabungan dari bagian teks, gambar, suara, video, dan animasi yang
dapat membuat si pengguna akhir (end-user) baik secara web maupun media interaktif.
Definisi Multimedia Interaktif

Beberapa fungsi dari multimedia interaktif diantaranya untuk e-learning, manajemen


dan keuangan, bisnis dan konsumen ( e-commerce), jejaring sosial, informasi publik dan
layanan masyarakat, budaya, serta sarana hiburan.

Terminologi multimedia
Secara umum kata multimedia terdiri dari kata multi (banyak) dan medium (sesuatu
yang dipakai untuk menyampaikan). Secara terminologi (menurut istilah) multimedia
sebagai penggunaan berbagai media yang berbeda untuk membawa atau menyampaikan
informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, video atau gabungan dari beberapa
komponen tersebut.
Pengertian multimedia menurut para ahli:
1) Heiich, Russel, Molenda, dan Samldino
Multimedia lebih merujuk kepada bermacam gabungan dari dua atau lebih susunan
multimedia yang ada di dalam bentuk informasi atupun program.
2) Hofstetter
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan
teks, grafik, audio dan video dengan menggunakan tool sehingga end-user dapat
berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
3) McComick
Multimedia identik dengan kombinasi dari tiga elemen yaitu suara, gambar dan
teks.
4) Rada
Multimedia lebih mengacu kepada gabungan berbagai media yang ada.
5) Rosch
Multimedia iedntik dengan kombinasi dari komputer dan video.
6) Turban dan kawan-kawan
Multimedia sebagai kombinasi dari paling sedikit dau media input dan output.
Media ini dalam bentuk audio, video, animasi, teks, gambar dan grafik.
7) Vaughan
Multimedia identik dengan suatu gabungan dari suara, teks, gambar, animasi, dan
video yang diberikan dengan memakai barang elektronik.

Klasifikasi multimedia
Menurut jenisnya
Secara umum multimedia dikatagorikan menjadi:
a) Multimedia linear
Multimedia yang berjalan tanpa menggunakan suatu alat yang dapat dikontrol
secara mandiri oleh pemakai, contohnya: TV dan film.
b) Multimedia interaktif
Multimedia ini digunakan untuk mengontrol dan dapat digunakan oleh end-
user sehingga bisa memilih tujuannya.

Multimedia interaktif dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:


(1) Hierarchyal
Jika end-user memiliki pilihan terhadap topik yang bisa mendaji sub topik. pemakai
memiliki pilihan, tetapi topik-topik dapat dibagi menjadi subtopik yang lebih spesifik.

(2) Non linear


Jika end-user bebas melakukan pergerakan untuk bisa melihat isi materi dengan cara
berkomunikasi melalui perangkat tersebut.
memungkinkan pemakai untuk bebas bergerak untuk melihat isi materi dengan cara
berinteraksi. Tidak ada hierarchy yang dipaksakan, pemakai dapat bergerak bebas ke materi
mana pun. Keunggulan multimedia ini dalam hal interaktivitas adalah media ini
secara inheren memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi. Interaksi ini bervariasi
dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaksi

2) Menurut proses
Jenis-jenis multimedia menurut prosesnya:
a) Multimedia communication
Jenis ini yang banyak digunakan, diantaranya:
 cetak
 ICT (internet)
 entertainment
 film
 game
 musik
 radio
 turotial
 televisi
b) Multimedia content production
Penggunaan dan pemrosesan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan
informasi atau menghasilkan produk multimedia, diantaranya:
 cetak
 ICT (internet)
 entertainment
 film
 game
 musik
 radio
 turotial
 televisi
Dalam kategori ini jenis media yang digunakan adalah media teks, gambar,
animasi, video, audio, interactivity dan spesial effect.

3) Menurut jaringan
Jenis multimedia ini dikategorikan menjadi dua:
a) Multimedia online
Media jenis ini masuk ke dalam lini atas dengan komunitas sasaran yang luas.
Contohya: penggunaan jaringan internet, dll.
b) Multimedia offline
Media jenis ini masuk ke dalam lini bawah dengan target sasaran yang terbatas.
Contohnya: penggunaan CD interaktif.

Komponen multimedia
Komponen multimedia interaktif, diantaranya:
1. Annimation (animasi)
2. Image (gambar)
3. Text (teks)
4. Audio dan video
Manfaat Multimedia Interaktif
Beberapa keunggulan multimedia adalah sebagai berikut.

Penerapan multimedia dikehidupan seharai-hari:


1. Perumahan (house)
2. Ruang Usaha
3. Pendidikan
4. Ruang publik (tempat umum)

Tools dan Penggunaannya


Jenis-jenis perangkat multimedia adalah:
Perangkat keras (hardware)
A. Perangkat konektor
1. USB : USB (universal serial bus) digunakan untuk penghubung sebuah soket antar
muka standar. Contohnya: flashdisk
2. SCSI : SCSI (small computer system interface) digunakan untuk penghubung fisik
dalam pertukaran data antara komputer dan pheriperal. Contohnya: hardisk.
3. MCI : MCI (media control interface) sebagai pengendali pheriperal yang terhubung
dengan komputer. Contohnya: AVI video, CD audio, sequencer dan waveaudio.
4. IDE : IDE (integrated drive electonic) menjadi standar untuk media simpan yang
terhubung ke komputer.
5. HDMI : HDMI (high definition multimedia interface) merupakan standar koneksi
digital untuk menampilkan gambar dan suara dengan resolusi tinggi.
B. Perangkat output dan input
1. Perangkat pointing: mouse, touchpad, touchscreen
2. Perangkat input: scanner, webcam,
3. Perangkat komunikasi: modem dan ISDN.
4. Perangkat penyimpanan: CD/DVD, Hardisk, Memory (RAM/ROM)

C. Perangkat lunak (software)


1. Sistem operasi (operating system) : Windows, UNIX, Linux, MacOS
2. Bahasa pemrograman: Assembly, C, C++, Delphi, Power builder, SQL, Java, Visual
basic (VB),
3. Aplikasi berbasis web: Macromedia dreamweaver, Microsoft front page, Adobe
flash
4. Pengolah animasi dan modeling grafik 3D : 3D studio
MAX, Blender, Softimage, LightWave, Maya
5. Aplikasi khusus multimedia:
 Perangkat pengolah teks : Ms. Word, Notepad, Wordpad
 Perangkat pengolah animasi dan grafik 2D : Adobe photoshop, Jasc paintshop
pro, Gimp, Adobe flash, Coreldraw, Macromedia freehand, Adobe Ilustrator
Alat penyusun & Format sajian Multimedia Interaktif
Alat penyusun multimedia (multimedia authoring tools)
Jenis perangkat lunak authoring adalah:
Berbasis Icon
 Power point
 Macromedia authoware
Berbasis Card (halaman)
 Hypercard
 Toolbook assistant
Berbasis Waktu
Unsur-unsur yang ada akan diselenggarakan sepanjang waktu menggunakan resolusi tinggi.
Format sajian multimedia interaktif
Jenis format sajian multimedia interaktif adalah:
1. Bercerita (tutorial)
Berisi suatu konsep atau informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar diam atau
bergerak. Model tutorial adalah salah satu jenis model pembelajaran yang
memuat penjelasan, rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, latihan dan
branching yang sesuai. Disebut branching karena terdapat berbagai cara untuk
berpindah atau bergerak melalui pembelajaran berdasarkan jawaban atau
respon pengguna terhadap materi, soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan.
Jenis ini melibatkan presentasi informasi. Tutorial secara khusus terdiri dari diskusi
mengenai konsep atau prosedur dengan pertanyaan bagian demi bagian atau kuis pada
akhir presentasi. Instruksi tutorial biasanya disajikan dalam istilah “”Frames” yang
berhubungan dengan sekumpulan tampilan.

Format multimedia interaktif dibagi menjadi 2, yaitu :

 Tutorial terprogram
Seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah terlebih dahulu di program.
 Tutorial intelijen / Artificial Intelligent
Jawaban pada komputer terhadap peserta dihasilkan oleh iteligensia artifiliasi, bukan
jawaban-jawaban terprogram yang telah disiapkan oleh perancang pelajaran.

2. Latihan dan praktik (drill and practise)


Format penyajian berisi serangkaian pertanyaan (soal) yang akan ditampilkan secara
acak, sehingga setiap kali digunakan maka pertanyaan yang tampil selalu berbeda.
Model drill and practice menganggap bahwa konsep dasar telah dikuasai oleh
pengguna dan mereka sekarang siap untuk menerapkan rumus-rumus, bekerja dengan
kasus-kasus konkret, dan menjelajahi daya tangkap mereka terhadap materi. Fungsi
utama latihan dan praktik dalam program pembelajaran berbantuan komputer
memberikan praktik sebanyak mungkin terhadap kemampuan siswa.

Cara kerja Drill and practice ini terdiri dari tampilan dari sebuah pertanyaan atau
masalah, penerimaan respon dari pengguna, periksaan jawaban, dan dilanjutkan dengan
pertanyaan lainnya berdasarkan kebenaran jawaban. Jenis ini tidak menampilkan suatu
instruksi, tetapi hanya mempraktekkan konsep yang sudah ada. Jadi jenis ini merupakan
bagian dari testing.

3. Simulasi (simulation)
Pada model ini memberikan pengetahuan secara dinamis, interaktif dan
perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga
menyerupai dunia nyata. Contohnya: kejadian kecelakaan dalam berkendara.
Simulasi dengan situasi kehidupan nyata yang dihadapi pengguna, dengan maksud
untuk memperoleh pengertian global tentang proses. Simulasi digunakan untuk
memperagakan sesuatu (keterampilan) sehingga pengguna merasa seperti berada dalam
keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada pembelajaran materi yang
membahayakan, sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot
pesawat terbang atau pesawat tempur.

4. Permainan (game)
Model jenis ini adalah menyediakan suasana/lingkungan yang memebrikan falsilitas
dengan menambahkan kemauan dan kemampuan seseorang.

Model ini jika didesain dengan baik dapat memanfaatkan sifat kompetitif pengguna
untuk memotivasi dan meningkatkan belajar. Seperti halnya simulasi, game pembelajaran
yang baik sukar dirancang dan perancang harus yakin bahwa dalam upaya memberikan
suasana permainan, integritas tujuan pembelajaran tidak hilang.
6. Hibrid (Gabungan)
Model hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih model multimedia pembelajaran.
Contoh model hybrid adalah penggabungan model tutorial dengan model drill and
practice dengan tujuan untuk memperkaya kegiatan pengguna, menjamin ketuntasan
belajar, dan menemukan metode-metode yang berbeda untuk meningkatkan
pembelajaran. Meskipun model hybrid bukanlah model yang unik, tetapi model ini
menyajikan metode yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran.
Model hybrid memungkinkan pengembangan pembelajaran secara komprehensif
yaitu menyediakan seperangkat kegiatan belajar yang lengkap.

6. Socratic
Model ini berisi percakapan atau dialog antara pengguna dengan komputer dalam
natural language. Bila pengguna dapat menjawab sebuah pertanyaan disebut Mixed-
Initiative CAI. Socratic berasal dari penelitian dalam bidang intelegensia buatan (Artificial
Intelegence).

7. Inquiry / Pangkalan Data


Model Inquiry adalah suatu sistem pangkalan data yang dapat dikonsultasikan oleh
pengguna, dimana pangkalan data tersebut berisi data yang dapat memperkaya
pengetahuan pengguna.

8. Informational
Informational biasanya menyajikan informasi dalam bentuk daftar atau tabel.
Informational menuntut interaksi yang sedikit dari pengguna.

Anda mungkin juga menyukai