Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“SISTEM MULTIMEDIA”

NAMA :

DEWI RAMADANI (20010132)

PRODI INFORMATIKA

FAKULTAS KOMPUTER

UNIVERSITAS DEHASEN

BENGKULU
2020

A.    Pengertian Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam,
dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium
dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991:1) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan
mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).
Pengertian Multimedia menurut beberapa ahli:
1. Rosch (dalam Darmawan, 2011: 32) : Multimedia adalah Kombinasi  dari komputer dan video.
2. Mc.Cormick, (dalam Darmawan, 2011: 32) : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan
teks.
3. Turban dkk, (dalam M.Suyanto 2005:21) multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video, dengan kata lain
multimedia dapat diartikan sebagai seperangkat media yang merupakan kombinasi dari beberapa media yang relevan
dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan instruksional. 
4. Robin dan Linda, (dalam Darmawan, 2011: 32) : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video.
5. Munir (2012:2) Pengertian multimedia dapat berbeda dari sudut pandang orang yang berbeda. Secara umum,
multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam media untuk menyajikaninformasi. Misalnya,
video musik adalah bentuk multimediakarena informasi menggunakan audio/suara dan video. Berbeda dengan
rekaman musik yang hanya menggunakan audio/suara sehingga disebut monomedia.
        Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara
berbagai media (format file) yang berupa teks, grafik, audio, dan interaksi dan digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi dari pengirim ke penerima pesan/informasi.
  
B. Jenis Multimedia
Dalam perkembangannya, multimedia dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teknik pengoprasianya. 
Munir (2012 : 4) membagi multimedia menjadi beberapa jenis atau kategori, yaitu:
a.   Ada yang berbentuk network-online (internet) dan multimedia yang offline/stand alone (tradisional). Jenis jasa
multimedia terdiri dari dua, yaitu berdiri sendiri (stand alone/offline), seperti pengajaran konvensional/tradisional dan
terhubung dengan jaringan telekomunikasi (network-online) seperti internet. Sistem multimedia stand alone merupakan
sistem komputer multimedia yang memiliki minimal penyimpanan/storage (harddisk,
CD-ROM/DVD-ROM/CDRW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan alat output (speaker,
monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard. Sistem multimedia berbasis jaringan ini harus terhubung melalui
jaringan yang mempunyai bandwidth besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap
sumber daya yang sama. Contohnya video conference dan video broadcast. Jika bandwidth kecil maka akan
menimbulkan masalah yaitu terjadi kemacetan jaringan, penundaan (delay) dan masalah infrastruktur yang belum siap.

b.  Multimedia pun bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier
adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini
berjalan sekuensial (berurutan). Contoh multimedia linier seperti TV dan film. Multimedia interaktif adalah multimedia
yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa
yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia pembelajaran interaktif,
aplikasi game, dan lain-lain. Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam
proses pembelajaran. Multimedia itu untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, sikap dan keterampilan) serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan,
terarah, dan terkendali

C.  Elemen-Elemen  Multimedia
Adapun jenis-jenis elemen multimedia antara lain sebagai berikut :
1)    Teks
Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan informasi karena teks adalah
jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Biasanya dihasilkaan oleh
program pengolah kata dan merupakan informasi yang paling utama pada sebagian multimedia. Teks memegang peranan
dari dalam peyusunan dokumen, karena hampir seluruh aplikasi mutimedia menggunakan teks sebagai alat presentasi
informasi yang paling sesuai untuk mendeskripsikan suatu nama, defenisi, atau aturan.
2)    Gambar
Secara umum, image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual
(visual-oriented), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan
dalam bentuk grafik adalah bentuk setelah encoding dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan waktu. Adanya
gambar dalam multimedia, penyampaian informasi akan lebih efektif dan bermanfaat. Terutama informasi yang tidak dapat
dijelaskan dengan kata-kata.
3)    Audio
Multimedia tidak akan lengkap  jika tanpa suara. Suara dibagi menjadi 3 kategori  :
 Ucapan (speech) : suara orang berbicara
 Musik (music) : suara yang dihasilkan oleh alat musik
 Efek suara (sound effect) : suara yang dibuat untuk menciptakan kesan atau kejadian, seperti suara tembakan, halilintar,
gelas pecah, dll.
4)    Video
Video merupakan gabungan elemen multimedia yang lengkap karena menggabungkan semua elemen multimedia
yang ada untuk menyajikan informasi video menggunakan sistem animasi yang diambil melalui suatu kamera video dan
disimpan dalam bentuk file dan format tertentu. Video Terdiri dari full-motion dan life-video. Full-motion video
berhubungan dengan penyimpanan sebagai video clip, sedangkan live-video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh
dari kamera. Beberapa authoring tool dapat menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman menggunakan VCR,
yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi. File animasi memerlukan penyimpanan yang jauh lebih
besar dibandingkan dengan file gambar.
5)    Animasi
Animasi  berarti gerakan image atau video seperti gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan, dll. Animasi
mengacu pada gambar–gambar yang bergerak. Konsep dari animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi
dengan satu gambar atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk menerangkan informasi.
Animasi seperti halnya film, dapat berupa frame-based atau cast-based. Frame-based animation (animasi berbasis
frame) dibuat dengan merancang setiap frame tersendiri sehingga mendapatkan tampilan akhir. Cast-based animation
(animasi berbasis cast) mencakup pembuatan kontrol dari masing-masing objek (kadang disebut cast member atau actor)
yang bergerak melintasi background. Hal ini merupakan bentuk umum animasi yang digunakan dalam game dan object-
oriented software untuk lingkungan Window.
Dalam authoring software, biasanya animasi mencakup kemampuan ‘recording’ dan ‘playback’. Fasilitas yang
dimiliki oleh software animasi mencakup integrated animation tool, animation clip, import animation, recording, playback
dan transition effect. Animasi dapat dibagi kedalam 2 kategori :
 Animasi buatan, yaitu animasi yang dihasilkan oleh manusia melalui bantuan program komputer.
 Animasi video, yaitu animasi yang dihasilkan melalui rekaman dari kamera video  dari kejadian yang sesungguhnya.

D. Pemanfaatan Multimedia
Beberapa manfaat yang menggunakan multimedia adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan kerja, dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaannya tidak harus dari kantor. Contoh
software yang mendukung teleworking/telecommuting adalah Netmeeting.
b. Cara belanja, homeshopping/teleshopping yaitu belanja dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang
datang diantar ke rumah.
c. Jual beli, menggunakan sistem jual beli online, atau bank menggunakan cara online-banking.
d. Cara memperoleh informasi, menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca
koran online, belajar musik dari software dan sebagainya.
e. Cara belajar, proses pembelajaran menggunakan komputer multimedia dengan adanya mengajar atau belajar online,
ataupun menggunakan e-book (electronic book). ( Munir, 2012 : 9-10)
E. Multimedia Interaktif
 Pengertian Multimedia Interaktif menurut beberapa ahli dijelaskan sebagai berikut:
a. Menurut Robin dan Linda, (dalam Darmawan, 2011: 32) : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video.
b. Menurut Hofstetter (dalam Darmawan, 2011: 32) menyebutkan bahwa multimedia interaktif dapat dipandang sebagai
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi)
dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi,
dan berkomunikasi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan Multimedia interaktif adalah media yang menggabungkan teks, grafik,
video, animasi dan suara. Untuk menyampaikan suatu pesan dan informasi,  melalui media elektronik seperti komputer dan
perangkat elektronik lainnya.
F. Jenis Multimedia Interaktif
Menurut Suyanto (seperti dikutip Benardo, 2011) jenis multimedia interaktif terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Multimedia Interaktif Online 
Multimedia interaktif online adalah media interaktif yang cara penyampaiannya melalui jalur/ kawat/ saluran/ jaringan.
Contohnya situs Web, Yahoo Messengers, dan lain sebagainya. Jenis media ini termasuk media lini atas, yang komunitas
sasarannya luas, dan mencakup masyarakat luas.
b. Multimedia Interaktif Offline 
Multimedia interaktif offline adalah media interaktif yang cara penyampaiannya tidak melalui jalur/kawat/saluran/ jaringan.
Contohnya CD interaktif. Media ini termasuk media lini bawah karena sasarannya, tidak terlalu luas dan hanya mencakup
masyarakat pada daerah tertentu saja.
                                             

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Deni.  (2011). Teknologi pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya.


_______________. (2014). Inovasi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya
 (2016). Pengembangan E-Lerning, Teori dan Desain. Bandung : Remaja Rosda Karya
  Iwan Binanto.(2010). Belajar Multimedia. Bandung : Wahana Komputer
Rachmat Antonius, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom2005/2006, Chapter 1– “Pengantar Multimedia”, Universitas
Kristen Duta Wacana
Munir. ( 2012). Multimedia (Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Steinmetz, Ralg, Nahrstedt, Klara. (1995). Multimedia : Computing, Communications And Application. Prentice Hall
Publishing Company, New Jersey.
  Vaughan, T. (1994). Multimedia: Making it Work (2nd ed.). USA: McGraw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai