Anda di halaman 1dari 6

Visualisasi Data: Jenis, Fungsi Penting, Contoh,

dan Tools
Visualisasi data adalah cara agar data lebih mudah dibaca dan dipahami. Inilah jenis, peran,
contoh, dan tools visualisasi data yang perlu kamu ketahui!

Apa itu Visualisasi Data?


Dilansir dari SAS, visualisasi data adalah penyajian data dalam format grafis atau gambar.

Dengan kata lain, ini adalah proses mengubah data hasil analisis menjadi gambaran visual
berupa bagan, peta, grafik, dan banyak lainnya.

Visualisasi data merupakan cara terbaik untuk menyajikan data kepada audiens non-teknis supaya
mereka tidak kesulitan untuk membaca dan memahami data tersebut. Ini juga juga memungkinkan
para pengambil keputusan dalam memahami konsep sulit atau mengidentifikasi pola baru.

Terlepas dari jenis atau ukuran industri, semua jenis bisnis memerlukan visualisasi data
untuk membantu memahami banyaknya data perusahaan.

Jenis Visualisasi Data

Sebenarnya ada banyak jenis visualisasi yang bisa kamu pilih, namun Tableau menyebutkan jenis
visualisasi data yang paling umum diterapkan, antara lain:

Chart
Chart adalah visualisasi data dalam bentuk peta, diagram, grafik, atau tabel. Data yang
ditampilkan ditandai dengan dua sumbu.

Banyak jenis chart yang bisa dipilih sesuai kebutuhan data, seperti pie charts, line graph, bar chart,
stacked bar graph, dan banyak lagi.
Table
Tabel memiliki kolom dan baris. Kolom adalah sumbu Y dan baris adalah sumbu X. dibandingkan
jenis visualisasi data lainnya, tabel lebih efektif untuk menampilkan data kualitatif secara
terorganisir dan menjelaskan hubungan antar datanya.

Graph
Grafik/graph berupa diagram garis, kurva, titik, atau area yang kehadirannya mewakili variabel
tertentu. Grafik biasanya digambarkan sepanjang dua sumbu pada sudut siku-siku.

Geospatial
Geospatial adalah visualisasi data dalam bentuk peta. Ini umumnya menggunakan warna dan
bentuk berbeda untuk menunjukkan perbedaan dan hubungan antara satu potongan data dengan
lainnya.

Sebagai contoh, dalam peta terdapat sungai, gunung, jalan raya, dan banyak lainnya. Masing-
masing diberi warna berbeda untuk membedakan satu dengan lainnya.

Infographic
Kombinasi antara visual dan kata-kata. Infografis biasanya disajikan dengan diagram atau bagan.
Infografis merupakan salah satu cara efektif untuk menyajikan data dan menjelaskan masalah
kompleks dengan cara efisien dan waktu yang cepat.

Dashboard
Dashboard adalah tampilan visual dari kumpulan data yang tersedia. Banyaknya data itu akan
ditampilkan dalam satu bagian atau file guna membantu menyajikan dan menganalisis data.

Apa Peran Visualisasi Data?

Dirangkum dari berbagai sumber, peran visualisasi data adalah sebagai berikut:
#1 Mengidentifikasi Pola dan Tren
Peran visualisasi data yang pertama, yaitu mampu mengidentifikasi pola dan tren yang tidak bisa
ditemukan sebelumnya. Dalam dunia bisnis, mengidentifikasi tren sangat diperlukan untuk
menentukan strategi bisnis apa yang bisa diterapkan di masa depan.

Dengan memperhatikan pola-pola yang ada, perusahaan dapat fokus ke area tertentu yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis.

#2 Membuat Data Lebih Mudah Dipahami


Bayangkan jika orang awam disuguhkan dengan jutaan data rumit dalam file Excel, mereka tentu
kesulitan memahami data tersebut, bukan?

Tujuan adanya visualisasi data adalah menerjemahkan data itu ke bentuk yang lebih mudah
dipahami semua orang. Dengan visualisasi data kamu dapat membantu orang melihat dan
memahami data kompleks, terlepas dari tingkat keahlian mereka.

#3 Memberi Wawasan/Informasi dengan Cepat


Apabila tidak ada visualisasi data yang “merangkum” keseluruhan cerita dari data, orang akan
lebih lama menerima wawasan/informasi, sebab mereka harus mencari informasi itu secara
manual.

Misalnya, berikut adalah contoh visualisasi data dari varian baru COVID-19 di Indonesia yang
dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2021.

Peran visualisasi data untuk memberikan wawasan/informasi dengan cepat. (Sumber:


promkes.kemkes.go.id)

Jika visualisasi ini tidak dikeluarkan, kamu mungkin harus mencari informasi tentang varian baru
COVID-19 satu per satu secara manual dan tentunya membutuhkan waktu lama.
Melihat visualisasi di atas memberikan kamu informasi yang kompleks dalam waktu lebih
cepat dan efisien.

#4 Meningkatkan Penjualan dalam Bisnis


Visualisasi data menghasilkan wawasan yang kredibel dan akurat. Saat para
eksekutif, stakeholder, manajer, dan jajaran tim lainnya memahami data dengan baik, mereka bisa
menindaklanjuti data untuk dijadikan strategi bisnis.

Strategi yang tepat berdasarkan data membuat kemungkinan peningkatan penjualan di masa depan
juga semakin besar.

Visualisasi data menjadikan para eksekutif itu tidak salah tafsir/keliru dalam memahami
data kompleks.

Contoh Visualisasi Data


Contoh visualisasi data untuk menampilkan peta dan grafik kasus positif COVID-19. (Sumber:
covid19.ulm.ac.id)

Di atas adalah contoh visualisasi data peta dan grafik kasus positif COVID-19 Provinsi
Kalimantan Selatan Bulan Juli 2020.

Visualisasi ini dikeluarkan oleh Tim Pakar Percepatan Penanganan COVID-19 ULM.

Dalam visualisasi yang dibuat, terdapat peta atau geospatial yang menjelaskan jumlah kasus
positif COVID-19. Mereka menggunakan berbagai warna berbeda untuk membedakan antara
jumlah kasus satu dengan lainnya.

Tak hanya itu, ada juga chart yang menunjukkan kenaikan kasus. Dengan melihat chart yang ada,
setiap orang tentu lebih mudah memahami bahwa kasus COVID-19 cenderung naik pada periode
April hingga Juli 2020.

Tools untuk Visualisasi Data

Sebenarnya, banyak tools untuk visualisasi data yang bisa kamu gunakan. Hubspot merangkum
beberapa tools yang cukup mudah untuk digunakan dalam pekerjaan sehari-hari:

Tableau Desktop
Tableau Desktop memiliki fitur analitik langsung dengan dashboard interaktif. Dengan ini, kamu
bisa melihat tren, wawasan, dan pola dengan cara yang lebih mudah.

Dalam Tableau terdapat indikator, peta, dan banyak visual lain yang memberikan kamu informasi
untuk ditindaklanjuti.

Databox
Databox adalah tool yang menyediakan berbagai cara untuk mengunggah data, membuat visual
dengan mudah, hingga akhirnya mendapatkan kesimpulan. Databox juga terhubung dengan
Spreadsheet dan database SQL sehingga kamu lebih mudah mengumpulkan data dari berbagai
sumber.

Hubspot
Tool visualisasi data lainnya adalah Hubspot. Tool ini menawarkan opsi dalam pembuatan laporan
data. Dengan Hubspot, kamu bisa membuat grafik dan bagan dengan berbagai macam cara sesuai
kebutuhan.

Tak hanya itu, Hubspot juga ada fitur add-on dashboard dan reporting guna mempermudah proses
visualisasi data.

Google Chart Tools


Google Chart umumnya digunakan dengan JavaScript yang kamu dicantumkan
di website. Tool ini memungkinkan kamu memvisualisasikan data secara langsung di website.
Kabar baiknya, tool ini mudah digunakan untuk pemula dan gratis.

Chartio
Tool Chartio menawarkan 15 jenis grafik untuk dipilih saat melakukan visualisasi data. Fitur ini
memudahkan kamu untuk memberikan visual yang lebih variatif.

Keunggulan Chartio adalah kamu bisa menggabungkan data dari berbagai lokasi berbeda seperti
Amazon atau Redshift, menelusurinya dengan visual SQL, mengelola bagan, lalu membagikannya
dengan mudah melalui berbagai platform.

Penutup
Adanya visualisasi data berguna bagi banyak pihak untuk mengidentifikasi, berdiskusi, dan
bertindak sesuai dengan informasi/wawasan yang mereka peroleh dari data.

Dengan berbagai jenis visualisasi yang bisa dipilih, kamu bisa menyampaikan data hasil
temuanmu secara menarik, unik, dan mudah dipahami.

Anda mungkin juga menyukai