Nim : 202521024
Prodi : S1 Akuntansi Malam
Data Modeling and Logical Data Modeling
Pengertian Data Modeling
Data modeling (pemodelan data) adalah proses menghasilkan skema deskriptif, hubungan antara
berbagai jenis informasi untuk disimpan di dalam database. Salah satu tujuan data
modeling adalah untuk menciptakan metode penyimpanan informasi yang paling efisien sambil
memberikan akses dan pelaporan yang komprehensif.
Data modeling juga merupakan keterampilan penting bagi ilmuwan, baik Anda yang sedang
melakukan desain penelitian atau merancang repositori data untuk bisnis baru Anda.
Kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan sistematis tentang titik-titik data utama yang akan
disimpan dan diambil kembali, serta bagaimana seharusnya dikelompokkan dan dihubungkan,
akan sangat dibutuhkan dalam proses data modeling.
Fungsi Data Modelling
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa model data menyediakan diagram intuitif pemrosesan data
sehingga memiliki visibilitas penuh pada arsitektur data atau yang lebih dikenal dengan
arsitektur data. Hal tersebut akan mengurangi banyak risiko yang ada dan yang mungkin terjadi
ketika Anda mendapatkan gambaran umum tentang semua data Anda, tidak ada lagi
transformasi, metadata, atau filter yang terkubur dan tersebar. Pastikan juga bahwa semua objek
data yang dibutuhkan oleh database terwakili secara akurat. Menghilangkan data bisa
menyebabkan pembuatan laporan yang salah dan menghasilkan hasil yang tidak tepat. Dengan
menggunakan model ini, maka akan bisa membantu Anda dalam merancang database pada
tingkat konseptual, fisik, dan logis. Pemodelan struktur dan pemodelan data juga dapat
membantu Anda dalam menentukan tabel relasional, kunci utama, serta prosedur tersimpan. Hal
Ini nantinya akan memberikan gambaran yang jelas tentang data yang mendasarinya dan dapat
digunakan oleh pengembang basis data dalam membuat sebuah basis data fisik.
Data modeling juga berguna untuk mengidentifikasi data yang hilang. Meskipun pembuatan
awal data modeling membutuhkan waktu dan usaha dalam jangka panjang. Hal itu membuat
peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi iInformasi Anda lebih praktis dan cepat
dalam pengoperasiannya. Kemudian, untuk pemodelan data atau fungsi pemodelan datanya itu
harus dilakukan sendiri. Hal tersebut dapat membuat bagian bisnis yang kompleks dan sangat
teknis, sehingga lebih mudah diakses oleh anggota staf yang kurang teknis.
Jenis-Jenis Data Modelling
Proses data modeling dengan demikian mengungkapkan data dan hubungan yang memberikan
dasar untuk memahami proses bisnis dengan cara memperbaikinya. Ada tiga jenis data
modelling yang perlu kita ketahui bedasarkan tingkatannya yaitu.
1. Conceptual
Tipe pertama adalah Conceptual. Jenis model data ini mendefinisikan data tampilan
pengguna tingkat tinggi. Model ini biasanya dibuat oleh pemangku kepentingan arsitektur
bisnis dan data. Tujuannya adalah untuk mengatur, memperluas, dan mendefinisikan
konsep dan aturan bisnis.
2. Logical
Berikutnya adalah level model logical atau logis, dimana pada model ini kita dapat
menentukan bagaimana sistem harus diimplementasikan terlepas dari DBMS (Database
Management System). Model ini biasanya dibuat oleh arsitek data dan analis bisnis.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan pemetaan teknis regulasi dan struktur data.
3. Physical
Jenis model yang terakhir adalah Physical. Pada jenis ini akan menjelaskan bagaimana
sistem akan diimplementasikan menggunakan sistem DBMS tertentu. Model ini biasanya
dibuat oleh DBA (Database administrator) dan developer. Tujuannya adalah untuk
mengimplementasikan database yang efektif.
Manfaat Data Modeling
Selain manfaatnya, perlu diketahui bahwa dalam pemodelan data, ada dua jenis aturan dasar
untuk menjaga integritas data, yaitu integritas entitas dan integritas data referensial.
Ketika berbicara dengan pelanggan tentang peningkatan data mereka, integritas data merupakan
prasyarat yang penting. Sebelum perusahaan dapat mulai menggunakan data mereka untuk
membuat keputusan, mereka harus dapat mempercayai bahwa kumpulan data tersebut akurat dan
dapat diandalkan.Berikut manfaat terkait penggunaan data modelling, terutama untuk organisasi
dan perusahaan yang harus Anda ketahui adalah:
- Entitas
- Atribut entitas
- Kelompok kunci (kunci utama, kunci asing)
- Hubungan
- Normalisasi
Seperti yang sudah kita lihat di atas, istilah ini merupakan salah satu dari kumpulan kamus,
akronim, istilah, jargon, atau terminologi dalam bidang teknologi yang diawali dengan abjad atau
awalan L, serta merupakan terms yang terkait dengan IT Business Alignment dengan subkategori
Business Intelligence (BI).
Arti Logical Data Modeling dalam Kamus Terjemahan Bahasa Indonesia dan Inggris
Selain membahas tentang pengertian dan pembahasan definisinya, untuk lebih memperdalamnya,
di sini kita juga perlu mengetahui apa arti kata logical data modeling dalam kamus terjemahan
bahasa Indonesia dan Inggris.
Untuk lebih mudah dalam memahaminya, di artikel ini Kami akan menguraikannya
berupa tabel terjemahan bahasa Indonesia dan Inggris sebagai berikut.