122140219
TPB 58 RD
Pada umumnya, kedudukan data analyst adalah seseorang yang membantu pihak
manajemen sebuah perusahaan atau bisnis dalam mengambil suatu kebijakan. Data analyst
akan mengelola data yang telah dikumpulkan, baik berupa diagram, gambar, hasil survey,
dan lainnya. Mereka menggunakan sejumlah alat analisis data untuk menerjemahkan data
tersebut.
Laporan dari data analyst adalah sebuah fakta terbaru atau tren pasar yang menjadi target
suatu bisnis. Melalui informasi tersebut, pihak manajemen dapat menentukan arah
kebijakan baru, seperti urusan pemasaran, produksi, dan penjualan.
1. Menganalisis data
Pertama, tugas data analyst adalah melakukan analisis data. Proses ini tidak hanya
dilakukan dalam satu kali proses karena seorang data analyst harus melewati sejumlah
tahapan analisis. Beberapa di antaranya adalah analisis awal untuk menilai kualitas sebuah
data, analisis untuk menerjemahkan data, dan analisis akhir untuk menyediakan
penyaringan data tambahan.
Selain itu, melakukan analisis terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bisnis juga
menjadi tugas data analyst untuk mengidentifikasi penyebabnya. Jika, proses analisis telah
selesai dilakukan, maka mereka akan memaparkan data statistik yang diperoleh.
Menganalisis bukan hanya satu-satunya tugas data analyst namun juga memberikan
pandangan dan menyarankan solusi berdasarkan data yang ia peroleh. Oleh karena itu,
tugas lain dari data analyst adalah membaca arah bisnis untuk meraih target yang
ditetapkan.
Hal ini tentu sangat krusial bagi sebuah bisnis karena setiap keputusan akan mempengaruhi
gerak dan laju bisnis. Dengan demikian, setiap kebijakan akan didasarkan pada hasil yang
dipaparkan oleh data analyst.
3. Menerjemahkan data
Tugas ketiga dari seorang data analyst adalah menerjemahkan data yang telah diolah. Tidak
semua orang dapat memahami data terutama jika dalam bentuk statistika. Oleh karena itu,
data analyst bertugas untuk menerjemahkan sekumpulan data, misalnya dalam bentuk
angka dan grafik ke sebuah penjelasan yang mudah dipahami.
4. Menyiapkan laporan
Laporan adalah hasil dari tugas data analyst dimana mereka mencatat apa saja yang telah
diperoleh dari sekumpulan data. Tidak hanya itu, data analyst juga perlu menyajikan data
tersebut kepada manajemen bisnis dan kemudian dijadikan pedoman pengambilan
kebijakan.
A. Analitik diagnostik
B. Analitik deskriptif
Digunakan untuk mengecek aktivitas yang terjadi di masa lalu untuk mengecek kembali
tren. Misalnya, seperti traffic website tahunan, pendapatan bulanan, dan penjualan dalam
periode tertentu.
C. Analitik preskriptif
Digunakan untuk mengidentifikasi langkah solutif untuk sebuah permasalahan bisnis.
Analisa ini dinilai yang berperan paling signifikan dalam memberikan solusi, baik untuk
masalah potensial maupun prediksi tren pasar. Proses analitik preskriptif membutuhkan
algoritma yang cenderung kompleks dan teknologi canggih.
D. Analisis prediktif
Kemampuan ini perlu dikuasai oleh data analyst karena data-data yang akan didapatkan
akan disusun dan dianalisis secara statistik menggunakan perangkat lunak Python atau R.
Terdapat beberapa perangkat lunak berupa spreadsheet paling dasar, seperti Microsoft
Excel dan Google Spreadsheet.
Meskipun berbeda pengembangnya, tetapi kedua perangkat lunak itu memiliki fungsi yang
sama, yaitu untuk mengolah data-data, terutama yang berupa angka.
Seperti diketahui, perangkat lunak itu dapat menganalisa suatu data dengan rumus-rumus
tertentu.
SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses, menyunting, dan
mengambil data dari database. Jadi, ketika sudah menguasai perangkat lunak ini anda akan
lebih mudah untuk mengelola data-data dari perusahaan.
• Visualisasi Data
Visualisasi data dapat dikatakan sebagai penggambaran data. Jadi visualisasi data ini
dilakukan ketika laporan disusun.
Visualisasi data ini penting dikuasai agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat
memahami tafsiran data dengan lebih mudah sehingga bisa mengambil keputusan bisnis ke
depannya.
• Machine Learning
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, machine learning juga kian berkembang.
Machine learning ini adalah salah satu bentuk dari kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI). Sebenarnya hal ini tidak wajib, tetapi jika bisa menguasainya, nantinya
akan lebih memudahkan dalam menganalisis data.
• Ilmu Bisnis
Selain kemampuan teknis di bidang perkomputeran, ilmu bisnis juga harus dikuasai agar
dapat menafsirkan data secara relevan dengan dunia bisnis. Jika tidak memiliki gambaran
mengenai dunia bisnis, akan sulit untuk membuat laporan yang relevan.
Contoh beberapa jabatan seorang data analis dimulai dari analis data, analis data senior,
analis data magang, analis data klinik, dan analis data kuantitatif. Untuk mendapatkan
posisi sebagai senior data analyst anda harus memiliki pengalaman dan jam terbang yang
tinggi agar dapat bersaing dengan analis data yang lain.
Daftar Pustaka
[1] B. Intermedia, "Apa itu Data Analyst? Tugas, Skill, dan Gaji," Jagoan Hosting_, 16 09 2022.
[Online]. Available: https://www.jagoanhosting.com/blog/data-analyst-adalah/. [Accessed 05
01 2023].
[2] T. S. University, "Data Analyst: Pengertian, Gaji, Deskripsi Kerja, dan Tips," Sampoerna
University, 19 07 2022. [Online]. Available: https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/data-
analyst-adalah/. [Accessed 05 01 2022].
[3] M. R. Adani, "Profesi Data Analyst, Gaji, Tugas, dan Skill yang Wajib Dikuasai," Sekawan
Media, 22 10 2020. [Online]. Available: https://www.sekawanmedia.co.id/blog/data-analyst/.
[Accessed 05 01 2023].