Anda di halaman 1dari 6

Bayu Prameswara Haris

122140219
TPB 58 RD

Dosen Pengpro IF : Miranti Verdiana, M.Si.


Institut Teknologi Sumatera 2022
Data Analyst
Data analyst adalah suatu profesi yang bertanggung jawab untuk mengolah data
menggunakan sejumlah tools dan menerjemahkannya ke dalam bentuk informasi yang
mudah dipahami oleh semua orang. Banyak orang yang mengira bahwa data analyst adalah
‘tukang data’ yang tentu membuat pekerjaan ini terlihat sekedar pengolahan data sederhana.

Pada umumnya, kedudukan data analyst adalah seseorang yang membantu pihak
manajemen sebuah perusahaan atau bisnis dalam mengambil suatu kebijakan. Data analyst
akan mengelola data yang telah dikumpulkan, baik berupa diagram, gambar, hasil survey,
dan lainnya. Mereka menggunakan sejumlah alat analisis data untuk menerjemahkan data
tersebut.

Laporan dari data analyst adalah sebuah fakta terbaru atau tren pasar yang menjadi target
suatu bisnis. Melalui informasi tersebut, pihak manajemen dapat menentukan arah
kebijakan baru, seperti urusan pemasaran, produksi, dan penjualan.

Tugas data analyst


Secara sederhana, tugas data analyst adalah mengolah suatu data menjadi informasi yang
lebih mudah dipahami. Tugas tersebut masih bisa diuraikan ke dalam beberapa detail.
Berikut tugas data analyst adalah:

1. Menganalisis data

Pertama, tugas data analyst adalah melakukan analisis data. Proses ini tidak hanya
dilakukan dalam satu kali proses karena seorang data analyst harus melewati sejumlah
tahapan analisis. Beberapa di antaranya adalah analisis awal untuk menilai kualitas sebuah
data, analisis untuk menerjemahkan data, dan analisis akhir untuk menyediakan
penyaringan data tambahan.

Selain itu, melakukan analisis terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bisnis juga
menjadi tugas data analyst untuk mengidentifikasi penyebabnya. Jika, proses analisis telah
selesai dilakukan, maka mereka akan memaparkan data statistik yang diperoleh.

2. Membaca arah bisnis dari informasi yang diperoleh

Menganalisis bukan hanya satu-satunya tugas data analyst namun juga memberikan
pandangan dan menyarankan solusi berdasarkan data yang ia peroleh. Oleh karena itu,
tugas lain dari data analyst adalah membaca arah bisnis untuk meraih target yang
ditetapkan.
Hal ini tentu sangat krusial bagi sebuah bisnis karena setiap keputusan akan mempengaruhi
gerak dan laju bisnis. Dengan demikian, setiap kebijakan akan didasarkan pada hasil yang
dipaparkan oleh data analyst.

3. Menerjemahkan data

Tugas ketiga dari seorang data analyst adalah menerjemahkan data yang telah diolah. Tidak
semua orang dapat memahami data terutama jika dalam bentuk statistika. Oleh karena itu,
data analyst bertugas untuk menerjemahkan sekumpulan data, misalnya dalam bentuk
angka dan grafik ke sebuah penjelasan yang mudah dipahami.

4. Menyiapkan laporan

Laporan adalah hasil dari tugas data analyst dimana mereka mencatat apa saja yang telah
diperoleh dari sekumpulan data. Tidak hanya itu, data analyst juga perlu menyajikan data
tersebut kepada manajemen bisnis dan kemudian dijadikan pedoman pengambilan
kebijakan.

Jenis analisa data analyst


Dalam menjalankan pekerjaannya untuk menganalisis data, terdapat empat jenis analisa
yang paling umum. Keempat jenis ini berperan penting untuk memberikan informasi
kepada sebuah perusahaan dalam memajukan bisnisnya. Berikut jenis analisa yang
dilakukan data analyst adalah:

A. Analitik diagnostik

Digunakan untuk mengidentifikasi penyebab suatu permasalahan dengan membandingkan


kumpulan data deskriptif. Analisa ini membantu data analyst mengetahui dependensi, poa,
dan penyebab hasil positif atau negatif.

B. Analitik deskriptif

Digunakan untuk mengecek aktivitas yang terjadi di masa lalu untuk mengecek kembali
tren. Misalnya, seperti traffic website tahunan, pendapatan bulanan, dan penjualan dalam
periode tertentu.

C. Analitik preskriptif
Digunakan untuk mengidentifikasi langkah solutif untuk sebuah permasalahan bisnis.
Analisa ini dinilai yang berperan paling signifikan dalam memberikan solusi, baik untuk
masalah potensial maupun prediksi tren pasar. Proses analitik preskriptif membutuhkan
algoritma yang cenderung kompleks dan teknologi canggih.

D. Analisis prediktif

Digunakan untuk memberikan prediksi berdasarkan kecenderungan hasil pada analisis


deskriptif dan diagnostik. Hal ini dapat membantu sebuah bisnis untuk mengambil langkah
proaktif.

Syarat Menjadi Data Analyst


Terdapat beberapa kemampuan yang harus dikuasai jika anda ingin menjadi data analyst.
Kemampuan-kemampuan itu antara lain:

• Bahasa Pemrograman Statistik

Kemampuan ini perlu dikuasai oleh data analyst karena data-data yang akan didapatkan
akan disusun dan dianalisis secara statistik menggunakan perangkat lunak Python atau R.

• Perangkat Lunak Spreadsheet

Terdapat beberapa perangkat lunak berupa spreadsheet paling dasar, seperti Microsoft
Excel dan Google Spreadsheet.

Meskipun berbeda pengembangnya, tetapi kedua perangkat lunak itu memiliki fungsi yang
sama, yaitu untuk mengolah data-data, terutama yang berupa angka.

Seperti diketahui, perangkat lunak itu dapat menganalisa suatu data dengan rumus-rumus
tertentu.

• Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses, menyunting, dan
mengambil data dari database. Jadi, ketika sudah menguasai perangkat lunak ini anda akan
lebih mudah untuk mengelola data-data dari perusahaan.

• Visualisasi Data
Visualisasi data dapat dikatakan sebagai penggambaran data. Jadi visualisasi data ini
dilakukan ketika laporan disusun.

Visualisasi data ini penting dikuasai agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat
memahami tafsiran data dengan lebih mudah sehingga bisa mengambil keputusan bisnis ke
depannya.

• Machine Learning

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, machine learning juga kian berkembang.
Machine learning ini adalah salah satu bentuk dari kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI). Sebenarnya hal ini tidak wajib, tetapi jika bisa menguasainya, nantinya
akan lebih memudahkan dalam menganalisis data.

• Ilmu Bisnis

Selain kemampuan teknis di bidang perkomputeran, ilmu bisnis juga harus dikuasai agar
dapat menafsirkan data secara relevan dengan dunia bisnis. Jika tidak memiliki gambaran
mengenai dunia bisnis, akan sulit untuk membuat laporan yang relevan.

Gaji Data Analyst


Berdasarkan sumber dari website Kelly Service pada tahun 2018, rata – rata gaji yang
dimiliki oleh seorang data analyst mencapai 11 juta rupiah. Untuk gaji tertingginya sekitar
18 juta, serta gaji terendah di posisi 4 juta. Untuk perhitungan gaji tersebut juga disesuaikan
dengan pengalaman, tingkatan posisi, dan tanggung jawab yang dimiliki.

Contoh beberapa jabatan seorang data analis dimulai dari analis data, analis data senior,
analis data magang, analis data klinik, dan analis data kuantitatif. Untuk mendapatkan
posisi sebagai senior data analyst anda harus memiliki pengalaman dan jam terbang yang
tinggi agar dapat bersaing dengan analis data yang lain.
Daftar Pustaka

[1] B. Intermedia, "Apa itu Data Analyst? Tugas, Skill, dan Gaji," Jagoan Hosting_, 16 09 2022.
[Online]. Available: https://www.jagoanhosting.com/blog/data-analyst-adalah/. [Accessed 05
01 2023].

[2] T. S. University, "Data Analyst: Pengertian, Gaji, Deskripsi Kerja, dan Tips," Sampoerna
University, 19 07 2022. [Online]. Available: https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/data-
analyst-adalah/. [Accessed 05 01 2022].

[3] M. R. Adani, "Profesi Data Analyst, Gaji, Tugas, dan Skill yang Wajib Dikuasai," Sekawan
Media, 22 10 2020. [Online]. Available: https://www.sekawanmedia.co.id/blog/data-analyst/.
[Accessed 05 01 2023].

Anda mungkin juga menyukai