Anda di halaman 1dari 5

Ringkasan Visualisasi Data dengan Tableau

Tableau & Business Intelligence

Business Intelligence menurut seorang ahli yaitu Howard J Dresner dalam artikel
Gartner tahun 1989, merupakan sebagai seperangkat konsep dan metode, yang
berguna untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan dengan bantuan
sistem, yang berbasiskan fakta atau realita yang terjadi.

Salah satu Business Intelligence Tools yang powerfull adalah Tableau. Tableau
memiliki berbagai macam produk seperti : Tableau Desktop, Tableau Prep, Tableau
Server, Tableau Online, dan Tableau Public

Business Intelligence menurut seorang ahli yaitu Howard J Dresner dalam artikel
Gartner tahun 1989, merupakan sebagai seperangkat konsep dan metode, yang
berguna untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan dengan bantuan
sistem, yang berbasiskan fakta atau realita yang terjadi.

Salah satu Business Intelligence Tools yang powerfull adalah Tableau. Tableau
memiliki berbagai macam produk seperti : Tableau Desktop, Tableau Prep, Tableau
Server, Tableau Online, dan Tableau Public
Instal Tableau

Untuk dapat menginstall Tableau dapat mendownload instalasinya di www.tableau.com.


Tableau memberikan 14 hari trial, tetapi jika mendaftar sebagai pelajar akan mendapatkan
serial number untuk jangka waktu 1 tahun

Mengenal fungsi & Membuat Visualisasi pada Tableau

1. Data Connection & Join data


Tableau memiliki lebih dari 50 data source connection seperti : Excel, Sql Server, Google
Bigquery, Amazon, dll. Pada Tableau terdapat 2 buah tipe connection live dan extract.
Tableau juga dapat melakukan join pada data source seperti LEFT JOIN, INNER JOIN, dan
RIGHT JOIN.

Contoh data excel Sample-Coffee Chain seperti pada video bisa di akses di
https://bit.ly/3agFnsh

2. Membuat Multiple Line Chart


Pada Tableau, dapat membuat 2 buah chart dalam 1 sheet, dan kita dapat
menggabungkannya menjadi 1 tampilan, caranya dengan menggunakan dual axis pada
Tableau.

3. Membuat Bar Chart, Sorting, Filtering Data


Untuk dapat membuat bar chart di Tableau sangat mudah, minimal membutuhkan 1 buat
measure atau field yang berformat numeric.

Selain itu bar chart juga dapat di sorting atau diurutkan berdasarkan ascending ataupun
descending dan dapat pula diwarnai tiap-tiap bar chart. Tableau juga menyediakan fungsi
filter data dan terdapat bermacam-macam tipe filter data yang Tableau sediakan

4. Menganalisis Menggunakan HeatMap dan Highlight Table

Untuk dapat memudahkan dalam membaca atau analisa data yang berbentuk tabular atau
tabel dapat menggunakan heatmap chart dan highlight table yang terdapat pada Tableau.
Syaratnya minimal terdapat 1 buah dimension dan 1 buah measure sudah dapat membuat
heatmap atau highlight table.

Contoh file Jakarta.csv bisa di download di link https://bit.ly/2JcSSgG


5. Building Data Hierarchy, Group, dan SET
Pada Tableau untuk dapat melakukan pengelompokan data dapat menggunakan 3 fitur
pada Tableau yaitu Hierarchy, Group, dan SET. Hierarchy digunakan untuk
pengelompokan berdasarkan tingkatan berjenjang, misal nya pada data yang berbentuk
tanggal, Hierarchy yang terbentuk adalah mulai dari tahun, kuarter, bulan, dan hari.

Sedangkan Group digunakan untuk pengelompokan secara manual, user dapat memilih
data mana yang akan dibuat kelompok dan sifatnya statis. Hampir sama dengan
GROUP, SET juga digunakan untuk membuat kelompok tetapi SET dapat dikelompokan
berdasarkan kondisi tertentu misalnya pengelompokan berdasarkan jumlah data atau
aggregate tertentu. SET sendiri lebih bersifat dinamis dibandingkan dengan GROUP.

6. Membuat Map Chart


Salah satu jenis chart yang menarik pada Tableau adalah Map Chart, dengan
menggunakan Map chart membuat visualisasi lebih menarik dan interaktif. Map chart
akan menampilkan data berupa peta(map). Untuk dapat membuat Map Chart diperlukan
data dengan bentuk longitude dan latitude, atau bisa juga menggunakan kode pos. Untuk
peta Indonesia sendiri Tableau hanya support untuk kota-kota besar saja, tetapi jika ingin
lebih detail per daerah maka disarankan menggunakan data longitude dan latitude.

7. Reference Line
Tableau memiliki fitur untuk analisis secara statistika antara lain : Reference line, Trend
line dan Forecasting. Reference line digunakan untuk menganalisa data menggunakan
garis referensi, misalnya jika kita ingin melihat nilai rata-rata dari grafik yang kita miliki
dan ingin langsung tersaji pada visualisasi. Beberapa fitur lain dari reference line antara
lain : Line, Band, Distribution dan Box Plot.

8. Trend Line
Trend line digunakan untuk melihat trend pada kumpulan data, trend line biasanya
digunakan pada data yang bersifat time series atau dapat juga digunakan untuk melihat
trend antar measure value. Untuk dapat menampilkan trend line sangat mudah fitur ini
terdapat pada ‘Analysis -> Show TrendLine’ deskripsi dari trendline juga dapat kalian lihat
dengan cara klik kanan pada garis trendline dan pilih describe trend model.

9.Forecasting
Forecasting digunakan untuk melakukan peramalan data berdasarkan data historikal
yang dimiliki. Misalnya kita mempunyai data historikal mengenai penjualan 3 tahun
terakhir, dari data tersebut kita ingin mengetahui bagaimana penjualan di tahun depan
maka kita dapat menggunakan fungsi dari forecasting ini. Agar data forecast lebih akurat
disarankan agar data yang digunakan sebagai pembanding minimal 3 tahun terakhir.
10. Calculation Building Blocks
Pada saat melakukan analisa terkadang membutuhkan sebuah data yang tidak terdapat
pada data source yang kita miliki ,tetapi data tersebut dapat didapatkan dengan
melakukan kalkulasi dengan data yang tersedia, itulah yang disebut dengan calculated
field.

Terdapat 4 komponen Basic Calculated Field :


1.Function merupakan statement yang digunakan untuk merubah value atau member di
dalam field.
2.Field adalah dimension atau measure yang ada pada data source.
3.Operator merupakan simbol yang digunakan untuk menyatakan operasi.
4.Literal Expression adalah representasi dari nilai konstan

11. Parameters
Parameter merupakan nilai dinamis yang dapat menggantikan nilai konstan pada
calculation, filter, dan reference line. Misalnya pada saat membuat calculated field
terdapat nilai konstan seperti “IF value >= 500 THEN “True” else “False” end” untuk nilai
500 dapat digantikan dengan parameter, yang mana nilai dari parameter tersebut dapat
kita ubah-ubah sesuai kebutuhan.

12. Quick Table Calculations


Untuk kalkulasi atau perhitungan yang biasa digunakan untuk visualisasi seperti running
total, percent of total, Year to Date, Moving Average,dll. Maka kita dapat menggunakan
Quick Table Calculations sebagai shortcut dari pada kita melakukan kalkulasi manual
pada calculated field.

Caranya pun tidak sulit cukup drag and drop measure yang akan di analisa masukan ke
dalam worksheet setelah itu klik pada measure yang akan di kalkulasi dan pilih Quick
Table Calculations, berikut kalkulasi yang disediakan pada Quick Table Calculations :
Running total, Difference , Percent difference , Percent of total , Rank, Percentile, Moving
average, YTD total, Compound growth rate, Year of year growth, YTD growth.

13. Dual Axis


Dual Axis atau Combinations Charts digunakan untuk membuat visualisasi dengan
multiple mark, misalnya kita ingin melihat performa perusahaan dari sisi profit dan sales.
Untuk dapat membuat visualisasinya kita dapat menggunakan line chart sebagai contoh,
jadi pada line chart kita terdapat dua buah garis yaitu profit dan sales.
14. Motion Chart
Motion Chart dapat memperlihatkan data menggunakan sumbu X dan Y, menampilkan
perubahan seiring waktu dengan menunjukkan pergerakan data dari suatu titik ke titik
berikutnya. Keuntungan utama dari motion chart adalah untuk melihat seluruh jejak
bagaimana data telah berubah dari waktu ke waktu dan bukan hanya snapshot data saja.
Tableau membutuhkan satu buah dimensi waktu dan satu buah measure untuk dapat
membuat motion chart.

15. Membuat Desain Dashboard


Untuk dapat membuat sebuah dashboard yang menarik sekaligus memberikan insight yang
dibutuhkan maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: tata letak, warna, huruf, dan
pemilihan chart.

Tata letak disini maksudnya adalah pengaturan sheet yang berisi chart pada dashboard
biasanya sebuah dashboard dibagi menjadi 4 area. Untuk area 1 dan 2 biasanya terdapat
pada posisi paling atas sisi kiri dan kanan, untuk area 1 dan 2 menampilkan summary dari
dashboard tersebut misalnya total profit, sales, dan total loss.

16. Publikasi ke Server


Tableau Server merupakan extension yang sangat powerfull untuk Tableau Desktop, sangat
ideal untuk organisasi. Ini memungkinkan tim untuk sharing content dengan mudah tetapi
memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Selain Tableau Server ada produk lainnya untuk melakukan sharing content pada Tableau
seperti : Tableau Online, dan Tableau Public. Tableau Online sama seperti Tableau Server
tetapi kita tidak perlu melakukan instalasi dan menyiapkan server karena menggunakan
environment Tableau yang berada di cloud.

Setelah kamu mempelajari bagaimana menyajikan visualisasi data


yang menarik. Berikutnya kamu memerlukan pemahaman tentang
manajemen data. Fungsinya agar data yang dihasilkan memiliki
kualitas data yang baik, efektif dan akurat.

Seperti apa materinya? Simak di video selanjutnya bersama Caesar


Alpha Irawan

Anda mungkin juga menyukai