b. Generalisasi Data
Generalisasi data Generalisasi data melibatkan penyederhanaan data dengan
mengurangkan detail atau tingkat granularitas untuk menciptakan gambaran yang lebih
umum atau abstrak. Contoh sederhana generalisasi data adalah mengelompokkan data
berdasarkan kategori atau rentang nilai.
Contoh: misalnya suatu organisasi mempunyai banyak produk yang dijual ke
berbagai cabang yang tersebar diseluruh dunia. Proses generalisasi dapat dilakukan
dengan mengelompokkan data penjualan berdasarkan kategori produk, berdasarkan
negara asal pelanggan, dsb. Contoh penerapan mengkategorikan usia.
c. Simplification
Simplifikasi data melibatkan pengurangan kompleksitas atau jumlah informasi
dalam dataset. Ini dapat mencakup penghilangan atribut yang tidak relevan atau
mengurangkan jumlah entri data. Misalnya:
2. Menampilkan Data
a. Menyiapkan Data
Sebelum mengolah data yang ada dilembar kerja dalam berbagai format, kita perlu
menempatkan data ke dalam tabel. Pada pertemuan sebelumnya, sudah disampaikan
bahwa data yang didapat bisa melalui proses pengambilan data aktif seperti
menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Namun, jika proses pengambilan data
dilakukan secara pasif, anda dapat mengambil data melalui berbagai platform di internet.
Berikut beberapa contoh website yang bisa anda gunakan untuk pengambilan data.
1) Badan pusat statistik
Beberapa data yang tersedia pada laman https://bps.go.id/ diantaranya adalah
data sosial dan kependudukan (gender, geografi, iklim, indeks pembangunan manusia,
pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, dsb), ekonomi dan perdagangan (ekspor-impor,
energi, pariwisata, keuangan, transportasi, dsb), pertanian dan pertambangan
(hortikultura, kehutanan, perikanan, pertambangan, tanaman pangan, perkebunan
dan semacamnya).
2) Satu Data Indonesia
Satu Data Indonesia ialah kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan
untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses dan dapat dibagipakaikan antar
intansi pusat dan daerah. Melalui SDI, seluruh data pemerintah dan data instansi lain
yang terkait dapat bermuara di Portal Satu Data Indonesia (https://data.go.id/).
Selain website di atas, sebetulnya masih ada website lain yang dapat dijadikan
sumber data statistik penelitian, beberapa di antaranya adalah situs data yang dikelola
pemerintah daerah serta lembaga pemerintahan kementerian seperti:
• https://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/
• https://data.jakarta.go.id/
• http://data.bandung.go.id/
• http://data.jatengprov.go.id/
• https://satudata.kkp.go.id/, dan sejenisnya.
b. Menyiapkan Tabel
Setelah mendapatkan data yang sesuai, maka data tersebut dapat kita buat menjadi
tabel pada Spreadsheet. Untuk praktikum kali ini, silahkan ketik data pada tabel berikut di
lembar kerja Spreadsheet kalian.
Selanjutnya, data pada yang ada pada tabel diatur dan diolah kedalam berbagai
bentuk agar mudah dianalisis.
c. Penjualan per Produk
Untuk menganalisis penjualan setoap produk, lakukan langkah-langkah berikut ini.
1) Klik tabel pada lembar kerja lalu seleksi seluruh tabel dengan menekan kombinasi
keyboard Ctrl + A.
2) Setelah itu, pergilah ke Toolbar Insert/Sisipkan, dan pilih menu Pivot Table/Tabel
Pivot. Pilih Sheet yang ada, lalu letakkan pointer disamping/dibawah tabel utama.
Atau anda dapat menseleksi sel kosong yang anda inginkan. Tekan OK dan Buat jika
sudah.
3) Pada Editor tabel pivot yang muncul, pilih bagian Baris/Row lalu masukkan data
produk. Anda dapat menampilkan urutan produknya menaik atau menurun.
4) Lalu, pada bagian Nilai/Velue masukkan data Total pembelian dan Rangkumlah
menurut SUM (Total jumlah pembelian setiap produk).
5) Tabel pivot akan muncul pada sel yang sudah anda pilih sebelumnya dan berikut
ini adalah hasil pivot tabel perhitungan data total jumlah pembelian setiap
produk.
6) Anda dapat merubah Rumus fungsi yang dimasukkan seperti MAX untuk
mengetahui pembelian produk tertinggi, Average untuk mengetahui harga rata-
rata penjualan produk, dsb.
7) Jika sudah membuat pivot tabel, kita bisa lebih mudah membuat menganalisis
data dan membuat grafik yang menunjukan hasil penjualan produk.
8) Seleksi pivot tabel penjualan per produk, lalu pilih sisipkan/insert – diagram.
9) Pilih salah satu diagram yang paling sesuai untuk menunjukan jumlah total data
penjualan produk. Berikut ini contohnya:
4) Tabel pivot akan muncul pada sel yang sudah anda pilih sebelumnya dan berikut
ini adalah hasil pivot tabel pengolahan data jumlah penjualan barang tiap cabang
berdasarkan kode barang.
5) Buatlah grafik yang sesuai dengan hasil analisis tabel yaitu jumlah penjualan
produk pada tiap cabang berdasarkan kode barang. Berikut ini contohnya:
5) Buatlah grafik yang sesuai dengan hasil analisis tabel yaitu rata-rata penjualan
produk tiap cabang berdasarkan kode barang. Berikut ini contohnya: