Anda di halaman 1dari 24

Data Entry

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode tertentu, sebelum mengolah
data maka diadakan pengumpulan data untuk mencari data yang diperlukan agar suatu sistem
informasi yang dihasilkan nanti tepat dan tidak mengada-ada. Dalam pengolahan data
diperlukan proses dari awal hingga akhir dan sampai pada informasi yang utuh, dalam proses
itu perlu diperhatikan unsur pengolahan data dan juga besar kapasitas informasi yang akan
diperoleh.
Dalam pengolahan data itu bisa unsur-unsur itu di lakukan secara keseluruhan atau
diambil dan dipakai sebagian, ada juga metode-metode yang di gunakan di dalamnya, baik itu
dalam organisasi atau perusahaan.tentu masing-masing metode mempunyai kelemahan dan
kekurangan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian pemasukan data ?
1.2.2 Apakah metode dari pemasukan data?
1.2.3 Siapa sajakah yang mengelola data untuk informasi?
1.2.4 Apa saja aplikasi-aplikasi data akuntansi ?
1.2.5 Bagaimanakah cara memasukan data ?
1.2.6 Cara kerja SPSS?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari pemasukan data
1.3.2 Untuk mengetahui metode dari pemasukan data
1.3.3 Untuk mengetahui siapa saja yang mengelola data untuk informasi
1.3.4 Untuk mengetahui aplikasi-aplikasi data akuntansi
1.3.5 Untuk mengetahui cara memasukan data
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Pengertian Pemasukan Data


Pemasukan data adalah proses pengumpulan data, mengkonversikan data tersebut ke
formulir mesin baca, dan menyimpannya sementara atau memasukkannya langsung ke unit
pengelola komputer (CPU).
Data Entry mempunyai beberapa keuntungan :
a. Memasukkan data transaksi akan lebih mengetahui kegiatan transaksi
b. Akurasi data lebih terjamin
c. Data masuk ke “data base” lebih cepat
d.Data base akan lebih “up to date” / selalu barue. Biaya pemasukan data dapat
dikenal.

1.2. Metode Pemasukan Data


Metode pemasukan data kedalam komputer meliputi :
a. Metode pemasukan kelompok (batch input methode)
Proses pemasukan data berkelompok dikerjakan dengan cara mengumpulkan atau
mengelompokkan data terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke computer.
 Pita Magnetik
 Piringan Magnetika
a) Pemasukan Key-to-Disketcth : Disket pada Floppy disk
b) Pemasukkan Key-to-diskcth : Hard disk → dalam CPU.
 Pengolahan kelompok
b. Metode pemasukan Sumber Data (Source data input methode)
Proses pemasukan batch yang di bahas diatas dengan operator manusia untuk
memasukkan (to key) data dari dokumen sumbernya kemesin yang merekamnya ke media
data.
 Pemasukan data tinta magnetik (MICR)
 Pemasukan strip magnetic
 Pemasukan optikcth : - OMR (Optik Mark Recognition)- Ujian sipemaru
 Pengenalan kode Batang pada produk (UPC)(Universal Product Code)
c. Metode Pemasukan Tunggal (ON-LINE Input)
Sistem proses pemasukan data diolah secara langsung oleh CPUOLTP (On-line
Transaction-processing )
 Pemasukan Terminal computer
Alat pemasukan data secara
 Pemasukan POS (Poin of Sole)
 Pemasukan dengan sentuhan Panel
 Pemasukan sentuhan Nada
 Pemasukan suara
d. Memasukkan data secara langsung
A. Cara 1
1. Dari menu utama data dapat langsung dimasukkan ke dalam sel-selnya. Caranya, arahkan
kursor pada se yang diinginkan, kemudian pemakai bisa langsung mengetikkan data secara
langsung.
2 mengganti nama variabel yang sesuai. Misalkan urutan nama variabelnya adalah Nama,
Tabungan dan Umur. Untuk mengatur nama variabel tersebut, klik menu View kemudian pilih
Variable pada menu bar.
3. Gantilah default variabel SPSS dengan variabel yang akan didefinisikan. Sebagai contoh
Var0001 diganti variabel nama, var0002 diganti dengan variabel tabungan dan var0004 diganti
dengan variabel umur.
4. Jika ingin melihat efek dari pergantian variabel, klik Data View sehingga akan muncul
tampilan.
B. Cara 2
1. Aktifkan variable View.
2. Isikan nama variabel pada kolom Name.
3. Atur kolom type sesuai kebutuhan dengan melakukan klik pada tombol yang ada di
sebelah kanan type variabel sehingga muncul kotak dialog.
4. .Klik tombol OK untuk melanjutkan atau Cancel kalou ingin membatalkan. Selanjutnya
Anda juga bisa melakukan pengaturan untuk kolom-kolom yang menunjukkan karakteristik sebuah fiel
seperti berikut ini :
-. Kolom width dapat diatur sesuai lebar yang dibutuhkan suatu data. Kolom ini digunakan
untuk menentukan berapa digit atau karakter data yang dapat dimasukkan.
-. Kolom Decimal dapat diisi apabila data pada kolom tersebut bertipe Numeric saja.
Digunakan untuk mengisi jumlah angka desimal yang diinginkan (jumlah angka dibelakang koma).
-. Kolom Label digunakan untuk memberikan keterangan penjelasan tentang karakteristik
dari variabel atau yang lainnya.
-. Kolom Values digunakan untuk memberi penjelasan nilai-nilai individual dengan labelnya.
-. Kolom Missing Values digunakan apabila dalam data yang akan di olah terdapat data-
data yang hilang atau tidak ada.
-. Kolom Columns digunakan untuk menentukan lebar kolom data.
-. Kolom Align digunakan untuk mengatur dan menunjukkan tampilan data rata kiri, kanan
atau tengah
-. Kolom Measure menunjukkan jenis pengukuran data apakah tipe data skala, nominal atau
ordinal.
5. Setelah pendefnisian dilakukan pengisian data dapat dilakukan dengan mengaktifkan
terlebih dahulu lokasi pengisian data dengan menggunakan menu View pada data.
e. Memasukkan Data dari File.
Untuk memasukkan data dari file ada dua kemungkinan yang tergantung dari formatnya yaitu
:
1. Format SPSS berekstensi Sav
2. Format bukan SPSS karena data yang didapat dari luar, misalkan format Microsoft
Excell, Lotus 123, ASCII, atau Database Relasional.
f. Mengambil Data dalam Format SPSS
Tipe data ini tidak menimbulkan masalah karena formatnya sudah sesuai. Cara mengambil
data dalam format ini sebagai berikut:
1. Klik menu file, pilih oke
2. Dari berbagai pilihan yang muncul , pilih Data
3. Pada kotak Files of types, pilih SPSS(*.Sav)
4. Klik nama file yang akan dibuka
5. Klik Open jika yakin untuk membuka file tersebut atau Cancel jika akan
dibatalkan
g. Memilih Prosedur Statistik
Setelah kita melakukan pengisian data, selanjutnya akan dilakukan pemilihan prosedur
statistik sesuai dengan tujuan analisis data. Dalam pemilihan prosedur statistik tersebut, yang
perlu diperhatikan adalah :
-. Jenis data yang diperoleh, apakah bertipe ordinal, skala atau nominal.
-. Bahwa dalam analisis tidak selalu semua prosedur statistik harus dipakai. Tentukan
terlebih dahulu hal yang diharapkan atau yang ingin diketahui dari data yang diperoleh
tersebut.
h. Menjalankan Prosedur Statistik
Apabila sudah ditemukan cara yang paling sesuai dengan kondisi data yang diperoleh maka
dapat dipilih dan ditentukan prosedur yang akan dipakai. Sebagai contoh, data diambil dari
sampel data Employee data. Buka file tersebut dengan menggunakan menu File pada Open.
Cari lokasi file pada folder c:/ Program Files/SPSS/. Klik tombol open untuk membuka file
Employee.ada langkah langkah untuk menganalisis data yang dilakukan adalah :
1. Klik menu Analyze
2. Klik Descriptive
3. Klik item Descriptive.
4. Pilihlah variabel yang ingin diketahui deskripsinya.
5. Klik tanda untuk memindah variabel kolom Variable(s).
Hasil Pengolahan Data (bentuk Fisik)
Adalah hasil akhir dari semua pemrosesan komputer ( out putnya) dari CPU. Bentuk
contohnya :
→ Out put tampilan → Monitor
→ Out put catatan → Mesin cetak printer
→ Out put suara → Audio response unit
→ Plotter → Hasil gambar grafik
→ Microfrom → untuk penyimpanan bentuk miniatur diatas film foto grafi
→ Out put grafik → dalam bentuk diagram grafik kolom bentuk grafik lainnya
1.3. Siapa Pengolah data untuk Informasi
 Pengolah informasi untuk pengambil keputusan User (Si-pemakai).Contoh : Sepesialis
Informasi yang terdiri dari ( Analis Sistem, Spesialis Jaringan, Programmer Pengelola
Database, Operator )
 CBIS sebagai alat pengolahan Mngr dlm mengembangkan Exsekutif Information System
 EUC ( End-User-Computing )
Kegunaan:
- Meningkatkan pengetahuan tentang computer
- Pengantrian pekerjaan pada unit jasa dan informasi.
- Perangkat keras komputer yang murah dan mudah didapatkan
-Tersedianya perangkat jadi yang melimpah
 Program Aplikasi.
Dipakai sebagai alat pengolah (Software )data untuk jadi informasi

1.4. Aplikasi – Aplikasi Akuntansi


Ciri – ciri sistem – sistem pengolahan transaksi :
 Memproses transaksi-transaksi yang memasukkan aset dan liabilitas perusahaan
 Sering menjadi sasaran kejahatan computer
 Harus mengelola data secara akurat dalam semua lingkungan
 Memasukkan data yang digunakan untuk melaporkan kinerja perusahaan adalah pihak
Eksternal
Ada Lima Jenis Sistem Akuntansi yang ada :
 Sistem Buku Besar → Pembuatan rekening-rekening
 Sistem Pembuatan Kwitansi
 Sistem Rekening Penerimaan
 Sistem Rekening Pembayaran
 Sistem Daftar Gaji

1.5. Cara Memasukan Data


Entry data dapat langsung dilakukan pada sheet data editor. Data editor memiliki
tampilan sejenis spreadsheet (pada excel) yang digunakan sebagai fasilitas untuk
memasukan/mengisi data.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam tampilan spreadsheet SPSS, antara lain :
1. Baris : menunjukkan kasus/responden
2. Kolom : menunjukkan variabel
3. Sel : menunjukkan perpotongan antara kolom dab baris yang berisi nilai/data

Dalam memasukkan data ke SPSS, ada 4 hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Memberi Nama Variabel
Pertama kali yang harus dilakukan pada saat entry data adalah memberi nama
variabel. satu variabel mewakili atau melambangkan satu pertanyaan. Agar tidak menemui
kesultan dalam membuat variabel, berikut akan diuraikan ketentuan atau persyaratan nama
variabel, yaitu :
 Nama variabel maksimum 8 digit (huruf/karakter), untuk SPSS versi 13 keatas karakter
dapat lebih dari 8 karakter.
 Nama variabel tidak boleh ada spasi
 Nama variabel tidak boleh ada yang sama

2. Mendefinisikan Tipe Variabel


Jenis tipe data dalam SPSS antara lain:
 Numerik : untuk data berbentuk angka/nomor
 String : untuk data berbentuk huruf
 Date : untuk angka berbentuk date/tanggal
 Dll
Yang sering digunakan adalah tipe numerik, karena data yang akan kita olah biasanya
berbentuk angka.

3. Mendefinisikan Adanya Desimal


Bila data yang akan dimasukan desimal, seperti HB, maka perlu ditentukan berapa
desimal yang kita inginkan. SPSS secara default/standar memberikan dua angka desimal
untuk setiap data yang akan dientry. Kebanyakan data penelitian tidak berbentuk desimal,
oleh karena itu untuk data yang tidak ada desimal kita harus setting di SPSS isian jumlah
desimal diberi angka 0 (nol).

4. Memberi Label Variabel


Nama variabel biasanya tertulis dengan kata/huruf yang singkat, pada bagian ini kita
akan menuliskan keterangan nama variabel sehingga dapat memperjelas arti dari masing-
masing variabel. Misalnya nama variabel BWT diberi label “Berat Badan Bayi pada saat lahir
diberi satuan gram”.

5. Memberi Value Label


Untuk variabel yang berbentuk koding kita harus memberi keterangan untuk setiap kode
yang ada dalam kode tersebut. Misalnya untuk variabel Sex : 0 = Pria dan 1 = Wanita.

1.6.. Organisasi Data


Yang di maksud dengan organisasi data disini berkaitan erat dengan manajemen data atau
pengelolaan data. Beberapa hal yang akan dibahas dalam manajemen dan organisasi data ini antara
lain adalah:
-. Menyimpan data.
-. Mengganti nilai data.
-. Menghapus data.
-. Mengkopi data.
-. Memindah nilai sel.
-. Mengatur baris atau kolom.

1.6.1. Menyimpan File Data


Setelah data diinput atau di edit, hal yang penting lagi adalah menyimpan data tersebut.
Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah sebgai berikut:
1. Dari menu File, pilih save, makan akan muncul kotak dialog
2. Ketikkan nama file pada File Name, misalkan data1.
3. Tentukan direktori penyimpanan pada Save in.
4. Tentukan tipe file data pada kotak save as type.
5. Setelah menentukan tipe file penyimpanan, menentukan nama file dan menentukan
lokasi penyimpanan, langkah selanjutnya melakukan klik save jika yakin ingin melakukan
proses penyimpanan file atau klik cancel jika ingin membatalkan.
1.6.2. Mengganti Nilai Data
Langkah langkah :
1. Klik sel tempat data yang akan diganti.
2. Ketikkan data baru.

1.6.3. Menghapus Sel


Untuk menghapus nilai data, langkah yang harus dilakukan :
1. Klik sel tempat data yang akan dihapus.
2. Penghapusan nilai sel bisa dilakukan dengan menggunakan menu edit pada clear atau
secara langsung dengan menekan tombol delete pada keyboard.
1.6.4. Mengkopi Nilai Sel
Untuk mengkopi nilai sel ada dua cara, yaitu melalui menu edit dan menggunakan kombinasi
tombol. Langkah-langkah untuk mengkopi nilai sel melalu menu edit adalah sebagai berikut :
1. Klik nilai data yang akan dikopi jika akan melakukan pengkopian data satu sel saja atau
blok satu range data jika akan melakukan pengkopian beberapa nilai pada beberapa sel
data
2. Klik menu edit, pilih copy.
3. Arahkan pointer atau penunjuk sel ke lokasi tempat file tersebut akan dikopi.
4. Klik menu edit, pilih paste.
Sedangkan cara untuk mengkopi nilai sel dengan menggunakan variasi tombol adalah :
-. Klik nilai yang akan dikopi.
-. Perintah menu edit pada copy digantikan dengan penekanan tombol CTRL+C
-. Arahkan pointer ke lokasi baru tempat data akan dikopi.
-. Perintah menut edit pada paste digantikan dengan penekanan tomboll CTRL+V
1.6.5. Memindah Nilai Sel
Seperti halnya mengkopi sel, maka untuk memindahkan nilai sel dari satu lokasi ke lokasi
lainnya ada dua cara, yaitu menggunakan menu edit dan menggunakan kombinasi tombol.
Untuk memindahkan nilai sel dengan menggunakan menu edit lakukan langkah-langkah
berikut :
1. Klik nilai data yang akan dipindah.
2. Klik edit, pilih cut.
3. Arahkan pointer ke lokasi baru tempat file tersebut akan dipindah.
4. Klik menu edit, pilih paste.

Sedangkan untuk memindah nilai sel dengan menggunakan kombinasi tombol lakukan
langkah-langkah berikut ini. :
1. Klik nilai data yang akan dipindah.
2. Perintah menut edit pada cut digantikan dengan penekanan tombol CTRL+X
3. Arahkan pointer mouse ke lokasi baru tempat data akan di pindah.
4. Perintah menu edit pada paste digantikan dengan penekanan tombol CTRL+V.
Ada perbedaan yang signifikan antara pemindahan nilai data dengan pengkopian nilai data.
Pada pengkopian nilai data sumber masih ada, sedangkan pada pemindahan nilai data pada
sumber menjadi tidak ada.
1.6.6. Menyisipkan Baris (Observasi) Baru
Apabila ingin menambahkan suatu data (observasi) ke dalam suatu baris, maka langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pilih posisi baris yang akan disisipkan.
2. Klik menu data, pilih insert case.
3. Setelah penyisipan maka data baru dapat diinput.

1.6.7. Menyisipkan Kolom (Variabel) Baru


Untuk menyisipkan variabel atau kolom baru, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Klik ke salah satu variabel dari kolom yang akan disisipkan.
2. Klik menu data, pilih insert variable
3. Setelah penggunaan meni penyisipan selesai dilakukan. Adanya kolom baru yang
menyisip di antara variabel nama dan tabungan.
1.7. Menghapus Baris atau Kolom
1.7.1. Menghapus Baris
Langkah-langkah :
-. Klik posisi nomor baris sehingga menyebabkan seluruh baris akan terblok.
-. Klik menu edit, pilih clear sehingga tampilan data.
1.7.2. Menghapus Kolom
Langha – langkah :
-. Klik posisi yang berisi nama variabel sehingga seluruh kolom akan terblok.
-. Klik menu edit, clear; atau tekan tombol delete sehingga tampilan data.
1.7.3. Mencari Nilai Data Tertentu
Langkah – langkah :
-. Arahkan pointer di sembarang posisi pada kolom yang ingin dicari nilai datanya.
-. Klik menu find.
-. Misalkan akan dicari teks “Navida” dari variabel nama, ketika teks yang akan dicari
pada kolom find what.
-. Klik find next sehingga akan diperoleh hasil pencarian.
-. Apabila nilai data yang dicari tidak ditemukan maka akan diberi informasi bahwa
nilai yang dicari tidak ada.
1.7.4. Jendela Output
Berkaitan dengan hasil dari suatu analisis statistik. Misalkan akan dicari statistik
deskriptik dari data. Buka terlebih dahulu sampel data tersebut dari folder C;/Program
file/SPSS/ dan dipilih file coronary artery data

Bab II
Cara Kerja Data Entry ke SPSS

2.2 Cara Kerja SPSS


Beberapa kemudahan lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalahkarena SPSS
menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:

Data Editor : Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editordirancang sedemikian rupa
seperti pada aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,memasukkan, mengedit, dan menampilkan
data.

Viewer :Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghi
langkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS
ke aplikasi-aplikasi yanglain.

Multidimensional Pivot Tables : Hasil pengolahan data akan ditunjukkandengan multidimensional


pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdaptabel dengan pengaturan baris, kolom,
serta layer. Pemakai juga dapat denganmudah melakukan pengaturan kelompok data dengan
melakukan splitting tabelsehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.

High-Resolution Graphics : Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan
pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics,dan yang lainnya, akan membuat SPSS
tidak hanya mudah dioperasikan tetapi jugamembuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.

Database Access : Pemakai program ini dapat memperoleh kembalinformasidari sebuah database
dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

Data Transformations : Transformasi data akan membantu pemakaimemperoleh data yang siap
untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudahmelakukan subset data, mengkombinasikan kategori,
add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.

Electronic Distribution : pengguna dapat mengirimkan laporan secaraelektronik menggunakan


sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukanexport tabel dan grafik ke mode HTML
sehingga mendukung distribusi melaluiinternet dan intranet.

Online Help : SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siapmembantu pemakai dalam
melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan
dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yangdiinginkan
sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini

Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara : Analisis file-file datayang sangat besar
disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara.Hal ini berbeda dengan SPSS
sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besardibuat temporary filenya.

Interface dengan Database Relasional : Fasilitas ini akan menambah efisiensidan memudahkan
pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya daridatabase relasional.

Analisis Distribusi : Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Serveratau untuk aplikasi
multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akanmenganalisis file-file data yang
sangat besar dapat langsung me-remote dari serverdan memprosesnya sekaligus tanpa harus
memindahkan ke komputer user.l.

Multiple Sesi : SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebihdari satu file
data pada waktu yang bersamaan.m.

Mapping : Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baiksecara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai,
simbol gradual, dan chart.

2.3 Dasar SPSS


SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang cara penggunaanyacukup
mudah.Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik teori statistic,namun demikian supaya
lebih mudah menggunakan SPSS ini sebaiknya anda terlebihdahulu mengenal dan memahami dasar-
dasar teori statistic, sehingga Anda dapatdengan mudah memahami cara menganalisis data dan
membaca hasilnya.SPSSmerupakan bagian integral dari tentang proses analisa, menyediakan akses
data, persiapan dan manajemen data, analisa data dan pelaporan.SPSS merupakan perangkat lunak
yang paling banyak dipakai karenatampilannya yang user friendly dan merupakan terobosan
baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam E
Business. SPSS didukungoleh OLAP (Online Analytical Processing ) yang akan memudahkan
dalam pemecahan pengolahan data dan akses data dari berbagai perangkat lunak yang lain,seperti
microsoft office excel atau notepad, yang selanjutnya dianalisa.

2.4 Proses Statistik dengan SPSS:


a. Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu Data editor yang otomatismuncul di layar saat
SPSS dijalankan.

b.Data yang diinput kemudian diproses, juga lewat menu data editor.

c.Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaituoutput navigatorPada
menu Output Navigator, informasi atau output statistik dapat ditampilkansecara :

a. Text atau tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf,


penambahan, pengurangan dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapatdila
kukan lewat menu Text Output Editor.

b.Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel danlainnya) yang


berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewatmenu Pivot Table Editor

c.Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya)


yang berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu ChartEditor.Apabila
kita klik program SPSS 10.0 maka dilayar akam tampak tampilan sbb:

Gambar 2.4
.

Tampilan layar SPSS 10.0

2.5 Pemasukkan Data lewat Data Editor


Data Editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama:

a. Kolom : dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolomdalam SPSS akan diisi oleh
variabel b. Baris : dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Baris dalamSPSS akan diisi oleh
Kasus / Case / Data per sampel)Untuk memasukkan data melalui data editor berikut langkah-
langkahnya :

a. Buka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data maka dilayarakan muncul
tampilan sbb:

Gambar 2.5.

lembar kerja SPSS

b.Definisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet Variable View yang
adadibagian kiri bawah, sehingga dilayar akan tampak tampilan sbb:

Gambar 2.5.1.

Tampilan Layar Variabel viewTampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang
dtunjukandibawah ini :

1. Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagailembar kerja. Untuk
melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan(data view) Dan tampilannya sebagai berikut :
Gambar 2.5.2

Tampilan Layar Data View


2. variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akanterlihat di data view.
Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik(variable view) .

Gambar 2.5.3

Tampilan Layar Variable ViewPada Variable View tampak judul dikolom-kolom sbb:

a. Name, Pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk memasukkannama variabelnya
pada sel dengan cara doube klik kemudian dituliskan namavariabelnya. Penulisan variabel pada SPSS
selalu huruf kecil.

b. Type, Pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variabeltersebut. Type data
yang ada dalam SPSS adalah String, Numeric, Date, dsb.Cara memilih adalah dengan mengklik sel
dibawah kolom type, kemudianakan muncul pilihan type data, klik type yang dipilih.

c. Width, Pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk variabeltersebut. Panjang
yang diijinkan dari 1 sampai 255 digit.
d. Decimals, Pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal untukdata variabel
tersebut.

e. Label, Pada kolom tersebut untuk mengisikan keterangan dari variabel.

f. Value, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai dari variabel.

g. Missing, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai yang hilang.

h. Column, Hampir sama fungsinya dengan width.

Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :-


All visible output : mencetak lembar kerja secara keseluruhan- Selection : mencetak sesuai keinginan
yang kita sorot/blokl.

Print Preview : melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperolehm.


Recently used data : berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.n.

Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernahdikerjakan

Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :

1.*.spo :file data yang dihasilkan pada lembar data editor

2.*.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output

3.*.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window

2.6.2. Edit

Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk
konfigurasi SPSS secara keseluruhan.

a. Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya

b. Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukansebelumnya

c. Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untukkeperluan tertentu dengan perintah
dari menu paste

d. Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copye.

Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya

f. Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konversi gambar, word

g. Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek.

h. Find : mencari suatu text.

i.Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum


2.6.3. View

Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yangsedang terjadi
pada operasi SPSS.

Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung

Toolbar : mengatur tampilan toolbar

Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editorSPSS

Outline size : ukuran font lembar output SPSS.

Outline font : jenis font lembar output SPSS.

Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSSg.Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk
mengetahuivalue label

2.6.4. Data
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.

Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variableyang meliputi jam,tanggal,tahun,dan seb
againya

Insert Variable : menyisipkan kolom variable.

Insert case : menyisipkan baris.

Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu.

Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable.

Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variablemenjadi baris

Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS,yang dilakukan dengan penggabungan
kolom- kolom variablenya.

Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variabelnya.

Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan tertentu

2.6.5. Transform

Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan


data.

a.Compute : operasi aritmatika dan logika untuk

b. Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran datatertentu pada suatu baris tertentu

c. Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variabletertentu, sifatnya menggantikan (into
samevariable) atau merubah (into different variable) pada variable
barud.Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrite.
Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variabel

2.6.6. Analyse

Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan kedalam
komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena
semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate,compare
mens, regresion.

2.6.7. Graph

Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll

2.6.8. Utilities

Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll

2.6.9. Ad-ons

Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika inginmenggunakan aplikasi
tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS dataentry, text analysis, dsb

2.6.10. Windows

Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file kefile lainnya

2.6.11. Help

Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah- perintah SPSS jika
menemui kesulitan

2.6.12. Tollbar dan Pointer

Kumpulan perintah– perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar. PointerKursor yang
menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.

2.7 Menyimpan Data lewat Data Editor

Untuk menyimpan data lakukan langkah-langkah sbb:1. Klik menu

File ; Save As

2. Beri nama file NB : File yang tersimpan akan langsung berekstensi

2.8 Mengedit data yang telah dibuat


Data yang telah dibuat dapat diedit( dihapus, diganti, dsb), untuk itu buka dulu fileyang akan diedit
dengan meng-klik menu
File ; Open, kemudian pilih file yang akandiedit

2.9 Menghapus data

Untuk menghapus isi sel maka pilih sel yang akan dihapus kemudian tekan tomboldel. Untuk
menghapus isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang akan dihapus kemudian
tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu case maka kliknomor case yang akan dihapus
kemudian tekan tombol del

2.10 Mengganti Isi data dan Mengkopi data

Untuk menggantikan isi data maka klik sel yang akan diganti isinya kemudianketikkan data yang baru
lalu tekan enter.Untuk mengkopi isi sel maka pilih sel yangakan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ;
pindahkan kursor ke sel yang dituju; tekan tombolCtrl-V.Untuk mengkopi isi satu kolom maka klik
judul kolom ( nama variabel) yangakan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel baris
pertama kolom yangdituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi isi satu case maka klik nomor case
yangakan dicopi ; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel kolom pertama baris barisyang
dituju;tekan tombol Ctrl-V.

2.11 Menghapus variabel dan Mengkopi variabel

Untuk menghapus variabel lakukan langkah berikut:1. Pindahkan ke Variable View dengan
menekan tombol Ctrl-T Pilih variabel yangakan dihapus dengan meng-klik nomor variabel Tekan
tombol Del Untuk mengkopivariabel maka klik nomor variabel yang akan dicopi ; Tekan tombol Ctrl-
C;tempatkan kursor pada baris yang dituju; tekan tombol Ctrl-V

2.12 Menyisipkan variabel dan kasus

Untuk variabel maka pindahkan kursor pada kolom yang akan disisipi kemudianklik menu Data;
insert Variable lalu isikan datanya .Untuk kasus maka pindahkankursor pada baris yang akan disisipi
kemudian klik menu Data; insert Variable laluisikan datanya

BAB 3 TRANSFORMASI DATA3.1

Transformasi data dalam SPSS

Didalam SPSS terdapat sebuah menu yang mampu memodifikasikan atau mengubahdata
menggunakan menu transform. Menu transform ini senidiri digunakan untukmengubah suatu data
untuk keperluan tertentu.adapun sub menu didalamnya yaitu:

3.2 Sub Menu COMPUTE


Submenu Compute berfungsi untuk menambah variabel baru yang berisi
hasil perhitungan berdasarkan data dari variabel lama. Perhitungan ini berlaku untuksemua case
atau semua case yang memenuhi kondisi tertentu Langkah-langkahmembuat variabel baru dengan
menggunakan Submenu Compute :

1.Buka file yang berisi variable lama yang akan dipakai

2.Klik menu Transform ; Compute sehingga tampak kotak dialog sbb :

3. Isi kotak target Variable dengan nama variabel yang baru

4. Klik tombol Type & Label

5.Isikan kotak label untuk keterangan dari variabel yang baru

6. Pilih type variabel yang baru

7.Isi kotak Numeric Expresion jika type variabel yang baru adalah numerik.
Kotak Numeric Expresion berisi ekspresi numerik yang digunakan untuk mengubahvariabel lama, eks
presi numerik bisa ditulis langsung lewat keyboard ataumenggunakan tombol dan fungsi yang ada
dibawah kotak Numeric Expresion.

8. Klik tombol if … jika ada persyaratan untuk case tertentu

Gambar 3.2.1

Tampilan compute variabel

3.3 Sub Menu COUNT

Perintah Count digunakan untuk menghitung jumlah cacah value dan seluruh variabel yang didaftar
yang memenuhi syarat value yang didefinisikan pada setiap case. Langkah-langkah membuat
variabel baru dengan menggunakan Submenu Count:

1.Buka file yang berisi variable lama yang akan dipakai

2. Klik menu Transform ; Count

3. Isi kotak target Variable dengan nama variabel yang baru

4. Isikan kotak label untuk keterangan dari variabel yang baru

5.Isikan kotak variables dengan variabel yang dipilih

6.Klik tombol if … jika ada persyaratan untuk case tertentu


BAB 4 STATISTIK DESKRIPTIF
4.1. Statistik Deskriptif

Statistika deskriptif adalah ilmu yang digunakan untuk menganalisa data denganmelihat gambaran
dari data tersebut.Gambaran suatu data dapat dilihat dari:

1. Besaran statistik, misal nilai mean (rata-rata), Standar deviasi (simpangan baku), variansi, modus
dan sebagainya.

2. Grafik dari dataDalam SPSS, deskripsi data dengan besaran statistik dapat dilakukan
denganmenggunakan menu Deskriptive Statistics, yang terdiri dari sub menu :1. Frequencies

2. Deskriptive

3. Explore4. Crosstab

4.2. Frequencies

Apabila sub menu Frequencies diklik akan tampak tampilan sbb:

Gambar 4.2. 1

tampilan frequencies

Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah variabelke kotak Variable(s) .
Output yang dihasilkan dari sub menu ini berupa tabel. Bilacheck box pada Display Frequencies
Tables ditandai maka pada output akan nampaktabel frekuensi data.Selain itu terdapat tiga tombol
lain yaitu Statistics, Chart, dan Format.

a. Tombol StatisticsTombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel
numericyang ada di daftar, antara lain ukuran pemusatan ( Mean, Median, Modus, Jumlah),ukuran
letak (Kuartil, Desil, Persentil), Ukuran Dispersi (nilai maksimum, nilaiminimum, Range, Variansi,
Standar Deviasi), Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis.Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih
dengan menandai check box yangtersedia.

b. Tombol ChartTombol ini digunakan untuk menampilkan grafik batang, grafik lingkaran dan
grafikhistogram. Apabila diinginkan grafik histogram dengan kurva normalnya maka tandaicheck box
With Normal Curve.

c. Tombol FormatUntuk menentukan format output tabel deskriptif


4.3.Descriptive

Apabila sub menu Descriptive diklik akan tampak tampilan sbb:

Gambar 4.3.1

Tampilan layar descriptiveSpesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah
variabel kekotak Variable(s) . Output yang dihasilkan dari sub menu ini tidak berupa tabel.

a. Tombol OptionTombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel
numericyang ada di daftar, antara lain Mean, Sum, nilai maksimum, nilai minimum, Range,Variansi,
S.E. Mean , Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis serta format pengurutan.Statistik-statistik yang
diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yangtersedia.

BAB 5 GRAFIK
SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik. Penyajian datadalam bentuk grafik
ini dapat digunakan untuk melengkapi analisis data. Macammenu grafik yang disediakan oleh SPSS
diantaranya adalah jenis Bar, Pie, Line, AreaPada prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa
dibagi dalam tiga bagian :1. Summaries for groups of casesGrafik ini menyajikan data untuk tiap grup
tertentu2. Summaries of separate variablesGrafik ini menyajikan data untuk tiap variabel3. Value of
individual casesGrafik ini menyajikan data untuk tiap kasus secara individual

5.1. Grafik jenis Bar (Batang)

Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Bar ( Batang ) maka klik menu

Graph ;Bar Charts

sehingga akan muncul tampilan sbb :


Gambar 5.1.1

. Tampilan Bar chartTipe grafik bar yang tersedia adalah :a. SimpleMenghasilkan grafik batang
tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauVariable b. ClusteredMenghasilkan grafik batang
tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauVariablec. StackedMenghasilkan grafik batang
tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauVariable

5.2. Grafik jenis Line (Garis)

Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Line ( Garis ) maka klik menu Graph ;Line Charts
sehingga akan muncul tampilan sbb :

Gambar 5.2.1

Tampilan Line chartTipe grafik Line yang tersedia adalah :a. SimpleMenghasilkan grafik garis tunggal
untuk masing-masing kategori, kasus atauvariable b. MultipleMenghasilkan grafik garis ganda untuk
masing-masing kategori, kasus atauvariablec. Drop-lineMenghasilkan grafik garis vertikal yang
menghubungkan tanda-tanda dalamkategori untuk masing-masing kategori, kasus atau variable

5.3. Grafik jenis Pie (Lingkaran)

Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Pie (Lingkaran) maka klik menu

Graph; Pie Charts

sehingga akan muncul tampilan sbb :


Gambar 5.3.1.

Tampilan Pie chartTipe grafik Pie yang tersedia adalah :

a. SimpleMenghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauvariable

b. ClusteredMenghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauvariable

c. StackedMenghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauvariable

BAB 6 STATISTIK PARAMETRIKUJI


SPSS merupakan software yang dikhususkan untuk membuat analisis statistik.Dengan SPSS
memungkinkan untuk melakukan berbagai uji statistik parametrik salahsatunya uji-t. Uji-t berguna
untuk menilai apakah mean dan keragaman dari duakelompok berbeda secara statistik satu sama
lain. Bagian ini meliputi:

a. One-Sample T Test

b. Independent-Sample T Test

c. Paired-Sample T TestSebelum membahas mengenai analisis uji t, maka sebaiknya


dibahas bagamana membuat table t karena table t akan digunakan dalam uji hipotesis uji t.Tabel t
terdiri dari dua kolom. Kolom pertama adalah degree of freedom (df) dankolom kedua adalah nilat.
Degree of freedom merupakan jumlah pengamatan (sampel)dikurangi satu (df = n-1).

6.1. One-sample T Test (Within-Subject)

Pengujian satu sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu(yang diberikan
sebagai pembanding) berbeda secara nyata ataukah tidak denganrata-rata sebuah sampel. Nilai
tertentu di sini pada umumnya adalah sebuah nilai parameter untuk mengukur suatu populasi.
6.2. Independent-Sample T Test

Independent-Sample T Test digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata duakelompok. Tes
ini digunakan untuk menguji pengaruh variable independen terhadapvariable dependen.

6.3. Paired-Sample T Test

Paired-Sample T Test adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjekyang sama
terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.Apabila suatu perlakuantidak memberi pengaruh,
maka perbedaan rata-rata adalah nol.

BAB 7 PENUTUP.
1. Kesimpulan

Program SPSS sangat menguntungkan bagi pengguna karna dapat


mempermudah pengolahan data statistik yang rumit.jadi,Dengan mempelajari SPSS diharapkandapa
t mempermudah dalam pengolahan data statistik.Demikianlah Makalah ini saya buat dengan sebaik-
baiknya. Terima kasih buatOrang tua yang selalu mendukung saya baik materil maupun moril,dan
terima kasihuntuk abang dan kakak assisten laboratorium dasar-dasar pemrograman, juga
terimakasih buat teman-teman yang telah membantu dalam mengerjakan makalahini.semoga
makalah ini dapat berguna buat kita semua dan buat angkatan kedepannya kelak. lebih dan
kurangnya saya mohon maaf, kepadaabang dan kakak sayaucapkan terima kasih

7.2. Kritik Dan Saran

Dalam makalah ini diharapkan penggunaan software SPSS ini dapatmempermudah dalam
pengolahan data dan dapat diaplikasikan dalam kehidupansehari-hari.Semoga dapat bermanfaat
bagi semua yang menggunakannya danmengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari juga dapat
digunakan oleh semuakalangan.

Anda mungkin juga menyukai