PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode tertentu, sebelum mengolah
data maka diadakan pengumpulan data untuk mencari data yang diperlukan agar suatu sistem
informasi yang dihasilkan nanti tepat dan tidak mengada-ada. Dalam pengolahan data
diperlukan proses dari awal hingga akhir dan sampai pada informasi yang utuh, dalam proses
itu perlu diperhatikan unsur pengolahan data dan juga besar kapasitas informasi yang akan
diperoleh.
Dalam pengolahan data itu bisa unsur-unsur itu di lakukan secara keseluruhan atau
diambil dan dipakai sebagian, ada juga metode-metode yang di gunakan di dalamnya, baik itu
dalam organisasi atau perusahaan.tentu masing-masing metode mempunyai kelemahan dan
kekurangan.
Dalam memasukkan data ke SPSS, ada 4 hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Memberi Nama Variabel
Pertama kali yang harus dilakukan pada saat entry data adalah memberi nama
variabel. satu variabel mewakili atau melambangkan satu pertanyaan. Agar tidak menemui
kesultan dalam membuat variabel, berikut akan diuraikan ketentuan atau persyaratan nama
variabel, yaitu :
Nama variabel maksimum 8 digit (huruf/karakter), untuk SPSS versi 13 keatas karakter
dapat lebih dari 8 karakter.
Nama variabel tidak boleh ada spasi
Nama variabel tidak boleh ada yang sama
Sedangkan untuk memindah nilai sel dengan menggunakan kombinasi tombol lakukan
langkah-langkah berikut ini. :
1. Klik nilai data yang akan dipindah.
2. Perintah menut edit pada cut digantikan dengan penekanan tombol CTRL+X
3. Arahkan pointer mouse ke lokasi baru tempat data akan di pindah.
4. Perintah menu edit pada paste digantikan dengan penekanan tombol CTRL+V.
Ada perbedaan yang signifikan antara pemindahan nilai data dengan pengkopian nilai data.
Pada pengkopian nilai data sumber masih ada, sedangkan pada pemindahan nilai data pada
sumber menjadi tidak ada.
1.6.6. Menyisipkan Baris (Observasi) Baru
Apabila ingin menambahkan suatu data (observasi) ke dalam suatu baris, maka langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pilih posisi baris yang akan disisipkan.
2. Klik menu data, pilih insert case.
3. Setelah penyisipan maka data baru dapat diinput.
Bab II
Cara Kerja Data Entry ke SPSS
Data Editor : Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editordirancang sedemikian rupa
seperti pada aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,memasukkan, mengedit, dan menampilkan
data.
Viewer :Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghi
langkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS
ke aplikasi-aplikasi yanglain.
High-Resolution Graphics : Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan
pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics,dan yang lainnya, akan membuat SPSS
tidak hanya mudah dioperasikan tetapi jugamembuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
Database Access : Pemakai program ini dapat memperoleh kembalinformasidari sebuah database
dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
Data Transformations : Transformasi data akan membantu pemakaimemperoleh data yang siap
untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudahmelakukan subset data, mengkombinasikan kategori,
add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.
Online Help : SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siapmembantu pemakai dalam
melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan
dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yangdiinginkan
sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini
Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara : Analisis file-file datayang sangat besar
disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara.Hal ini berbeda dengan SPSS
sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besardibuat temporary filenya.
Interface dengan Database Relasional : Fasilitas ini akan menambah efisiensidan memudahkan
pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya daridatabase relasional.
Analisis Distribusi : Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Serveratau untuk aplikasi
multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akanmenganalisis file-file data yang
sangat besar dapat langsung me-remote dari serverdan memprosesnya sekaligus tanpa harus
memindahkan ke komputer user.l.
Multiple Sesi : SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebihdari satu file
data pada waktu yang bersamaan.m.
Mapping : Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baiksecara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai,
simbol gradual, dan chart.
b.Data yang diinput kemudian diproses, juga lewat menu data editor.
c.Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaituoutput navigatorPada
menu Output Navigator, informasi atau output statistik dapat ditampilkansecara :
Gambar 2.4
.
a. Kolom : dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolomdalam SPSS akan diisi oleh
variabel b. Baris : dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Baris dalamSPSS akan diisi oleh
Kasus / Case / Data per sampel)Untuk memasukkan data melalui data editor berikut langkah-
langkahnya :
a. Buka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data maka dilayarakan muncul
tampilan sbb:
Gambar 2.5.
b.Definisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet Variable View yang
adadibagian kiri bawah, sehingga dilayar akan tampak tampilan sbb:
Gambar 2.5.1.
Tampilan Layar Variabel viewTampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang
dtunjukandibawah ini :
1. Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagailembar kerja. Untuk
melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan(data view) Dan tampilannya sebagai berikut :
Gambar 2.5.2
Gambar 2.5.3
Tampilan Layar Variable ViewPada Variable View tampak judul dikolom-kolom sbb:
a. Name, Pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk memasukkannama variabelnya
pada sel dengan cara doube klik kemudian dituliskan namavariabelnya. Penulisan variabel pada SPSS
selalu huruf kecil.
b. Type, Pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variabeltersebut. Type data
yang ada dalam SPSS adalah String, Numeric, Date, dsb.Cara memilih adalah dengan mengklik sel
dibawah kolom type, kemudianakan muncul pilihan type data, klik type yang dipilih.
c. Width, Pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk variabeltersebut. Panjang
yang diijinkan dari 1 sampai 255 digit.
d. Decimals, Pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal untukdata variabel
tersebut.
Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernahdikerjakan
Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :
2.6.2. Edit
Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk
konfigurasi SPSS secara keseluruhan.
c. Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untukkeperluan tertentu dengan perintah
dari menu paste
f. Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konversi gambar, word
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yangsedang terjadi
pada operasi SPSS.
Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSSg.Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk
mengetahuivalue label
2.6.4. Data
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variableyang meliputi jam,tanggal,tahun,dan seb
againya
Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS,yang dilakukan dengan penggabungan
kolom- kolom variablenya.
2.6.5. Transform
b. Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran datatertentu pada suatu baris tertentu
c. Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variabletertentu, sifatnya menggantikan (into
samevariable) atau merubah (into different variable) pada variable
barud.Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrite.
Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variabel
2.6.6. Analyse
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan kedalam
komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena
semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate,compare
mens, regresion.
2.6.7. Graph
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll
2.6.8. Utilities
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll
2.6.9. Ad-ons
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika inginmenggunakan aplikasi
tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS dataentry, text analysis, dsb
2.6.10. Windows
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file kefile lainnya
2.6.11. Help
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah- perintah SPSS jika
menemui kesulitan
Kumpulan perintah– perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar. PointerKursor yang
menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.
File ; Save As
Untuk menghapus isi sel maka pilih sel yang akan dihapus kemudian tekan tomboldel. Untuk
menghapus isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang akan dihapus kemudian
tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu case maka kliknomor case yang akan dihapus
kemudian tekan tombol del
Untuk menggantikan isi data maka klik sel yang akan diganti isinya kemudianketikkan data yang baru
lalu tekan enter.Untuk mengkopi isi sel maka pilih sel yangakan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ;
pindahkan kursor ke sel yang dituju; tekan tombolCtrl-V.Untuk mengkopi isi satu kolom maka klik
judul kolom ( nama variabel) yangakan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel baris
pertama kolom yangdituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi isi satu case maka klik nomor case
yangakan dicopi ; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel kolom pertama baris barisyang
dituju;tekan tombol Ctrl-V.
Untuk menghapus variabel lakukan langkah berikut:1. Pindahkan ke Variable View dengan
menekan tombol Ctrl-T Pilih variabel yangakan dihapus dengan meng-klik nomor variabel Tekan
tombol Del Untuk mengkopivariabel maka klik nomor variabel yang akan dicopi ; Tekan tombol Ctrl-
C;tempatkan kursor pada baris yang dituju; tekan tombol Ctrl-V
Untuk variabel maka pindahkan kursor pada kolom yang akan disisipi kemudianklik menu Data;
insert Variable lalu isikan datanya .Untuk kasus maka pindahkankursor pada baris yang akan disisipi
kemudian klik menu Data; insert Variable laluisikan datanya
Didalam SPSS terdapat sebuah menu yang mampu memodifikasikan atau mengubahdata
menggunakan menu transform. Menu transform ini senidiri digunakan untukmengubah suatu data
untuk keperluan tertentu.adapun sub menu didalamnya yaitu:
7.Isi kotak Numeric Expresion jika type variabel yang baru adalah numerik.
Kotak Numeric Expresion berisi ekspresi numerik yang digunakan untuk mengubahvariabel lama, eks
presi numerik bisa ditulis langsung lewat keyboard ataumenggunakan tombol dan fungsi yang ada
dibawah kotak Numeric Expresion.
Gambar 3.2.1
Perintah Count digunakan untuk menghitung jumlah cacah value dan seluruh variabel yang didaftar
yang memenuhi syarat value yang didefinisikan pada setiap case. Langkah-langkah membuat
variabel baru dengan menggunakan Submenu Count:
Statistika deskriptif adalah ilmu yang digunakan untuk menganalisa data denganmelihat gambaran
dari data tersebut.Gambaran suatu data dapat dilihat dari:
1. Besaran statistik, misal nilai mean (rata-rata), Standar deviasi (simpangan baku), variansi, modus
dan sebagainya.
2. Grafik dari dataDalam SPSS, deskripsi data dengan besaran statistik dapat dilakukan
denganmenggunakan menu Deskriptive Statistics, yang terdiri dari sub menu :1. Frequencies
2. Deskriptive
3. Explore4. Crosstab
4.2. Frequencies
Gambar 4.2. 1
tampilan frequencies
Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah variabelke kotak Variable(s) .
Output yang dihasilkan dari sub menu ini berupa tabel. Bilacheck box pada Display Frequencies
Tables ditandai maka pada output akan nampaktabel frekuensi data.Selain itu terdapat tiga tombol
lain yaitu Statistics, Chart, dan Format.
a. Tombol StatisticsTombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel
numericyang ada di daftar, antara lain ukuran pemusatan ( Mean, Median, Modus, Jumlah),ukuran
letak (Kuartil, Desil, Persentil), Ukuran Dispersi (nilai maksimum, nilaiminimum, Range, Variansi,
Standar Deviasi), Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis.Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih
dengan menandai check box yangtersedia.
b. Tombol ChartTombol ini digunakan untuk menampilkan grafik batang, grafik lingkaran dan
grafikhistogram. Apabila diinginkan grafik histogram dengan kurva normalnya maka tandaicheck box
With Normal Curve.
Gambar 4.3.1
Tampilan layar descriptiveSpesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah
variabel kekotak Variable(s) . Output yang dihasilkan dari sub menu ini tidak berupa tabel.
a. Tombol OptionTombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel
numericyang ada di daftar, antara lain Mean, Sum, nilai maksimum, nilai minimum, Range,Variansi,
S.E. Mean , Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis serta format pengurutan.Statistik-statistik yang
diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yangtersedia.
BAB 5 GRAFIK
SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik. Penyajian datadalam bentuk grafik
ini dapat digunakan untuk melengkapi analisis data. Macammenu grafik yang disediakan oleh SPSS
diantaranya adalah jenis Bar, Pie, Line, AreaPada prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa
dibagi dalam tiga bagian :1. Summaries for groups of casesGrafik ini menyajikan data untuk tiap grup
tertentu2. Summaries of separate variablesGrafik ini menyajikan data untuk tiap variabel3. Value of
individual casesGrafik ini menyajikan data untuk tiap kasus secara individual
Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Bar ( Batang ) maka klik menu
. Tampilan Bar chartTipe grafik bar yang tersedia adalah :a. SimpleMenghasilkan grafik batang
tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauVariable b. ClusteredMenghasilkan grafik batang
tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauVariablec. StackedMenghasilkan grafik batang
tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atauVariable
Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Line ( Garis ) maka klik menu Graph ;Line Charts
sehingga akan muncul tampilan sbb :
Gambar 5.2.1
Tampilan Line chartTipe grafik Line yang tersedia adalah :a. SimpleMenghasilkan grafik garis tunggal
untuk masing-masing kategori, kasus atauvariable b. MultipleMenghasilkan grafik garis ganda untuk
masing-masing kategori, kasus atauvariablec. Drop-lineMenghasilkan grafik garis vertikal yang
menghubungkan tanda-tanda dalamkategori untuk masing-masing kategori, kasus atau variable
Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Pie (Lingkaran) maka klik menu
a. One-Sample T Test
b. Independent-Sample T Test
Pengujian satu sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu(yang diberikan
sebagai pembanding) berbeda secara nyata ataukah tidak denganrata-rata sebuah sampel. Nilai
tertentu di sini pada umumnya adalah sebuah nilai parameter untuk mengukur suatu populasi.
6.2. Independent-Sample T Test
Independent-Sample T Test digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata duakelompok. Tes
ini digunakan untuk menguji pengaruh variable independen terhadapvariable dependen.
Paired-Sample T Test adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjekyang sama
terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.Apabila suatu perlakuantidak memberi pengaruh,
maka perbedaan rata-rata adalah nol.
BAB 7 PENUTUP.
1. Kesimpulan
Dalam makalah ini diharapkan penggunaan software SPSS ini dapatmempermudah dalam
pengolahan data dan dapat diaplikasikan dalam kehidupansehari-hari.Semoga dapat bermanfaat
bagi semua yang menggunakannya danmengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari juga dapat
digunakan oleh semuakalangan.