Anda di halaman 1dari 15

LCLP SOFTWARE

(Land Classification and Landuse Planning)

I. DASAR TEORI
Perangkat Lunak (Software) LCLP (Land Classification
and Landuse Planning) merupakan perangkat lunak yang
membantu dalam pengambilan keputusan (decision support
system) dalam menentukan kelas lahan berdasarkan
kemampuan lahan dan juga berdasarkan kesesuaian lahan.
Peranghkat lunak ini membantu dalam menganalisis pemilihan
lokasi (site selection) pada peruntukan penggunaan lahan
tertentu.
Beberapa dasar teori yang mengilhami pembuatan
perangkat lunak ini antara lain teori tentang lahan dan
evaluasi lahan. Dimana Lahan merupakan suatu satu kesatuan
dari sejumlah sumberdaya alam yang tetap dan terbatas dan
dapat mengalami kerusakan atau penurunan produktivitas
sehingga dalam penggunaannya perlu pengelolaan yang baik.
Penggunaan lahan dapat dikelompokkan menjadi dua
kelompok besar, yaitu penggunaan lahan pertanian dan
penggunaan lahan non pertanian.
Evaluasi Sumberdaya Lahan secara garis besar merupakan
proses penilaian atau penafsiran potensi sumberdaya lahan
untuk berbagai penggunaan agar dapat digunakan secara
optimal dan lestari.
LCLP software
Gambar Kedudukan Software LCLP dalam sebuah evaluasi lahan

II. INSTALASI PROGRAM

LCLP Software menggunakan 2 proses penginstalan, proses-


proses tersebut adalah:
- Proses penyalinan file-file program LCLP Software ke hard
disk.
- Proses verifikasi setelah proses penyalinan, pada proses
ini pengguna tidak boleh
menghapus/mengganti/memindahkan master program
sewaktu proses pertama pada tempat semula, karena
proses verifikasi salah satu sub prosesnya mencocokkan
letak direktori master program antara proses penyalinan
dengan proses verifikasi.

► Cara meng-instal LCLP Software:

Proses Penyalinan
- Jalankan Setup.exe
- Pengguna akan menemukan window Selamat Datang,
klik tombol Next.

- Tentukan direktori dimana program akan disimpan.


Diirektori standar adalah “..\Program Files\LCLP
Software”, jika pengguna ingin merubahnya, tekan
tombol “Change…”, kemudian tentukan direktori yang
dimaksud.

Setelah selesai menentukan direktori program, tekan


tombol Next.
- Kemudian pada window berikutnyam, tekan tombol
Install, untuk memulai proses penyalinan file-file
program dari Master Program ke Hard disk.

Proses Verifikasi

- Jalankan program LCLP Software, pada direktorinya.


Ketika program LCLP pertama kali dijalankan, program
tersebut akan menjalankan proses verifikasi. Jika
berhasil program sudah dapat digunakan, namun jika
terjadi galat/error, letakkan kembali master program ke
tempat semula, misalkan jika pengguna menggunakan
CD sebagai media master program, letakkan kembali ke
CD ROM/Driver.

III. MENGGUNAKAN LCLP SOFTWARE

Pada tampilan awal Program LCLP, pengguna akan melihat


Menu Utama, yang terdiri dari :
- Global Data, berfungsi untuk memperbaharui Data-data
global yang akan digunakan sebagai data dasar hasil
analisa.
- Land Analysis, Program untuk menganalisa data.
- Manual, petunjuk penggunaan program.
- Information, informasi perangkat lunak LCLP.

Menu
Utama

Gambar 2.1 Tampilan awal Program LCLP Software

Global Data

Seperti pembahasan di atas, Global Data terdiri dari data-


data baku/dasar sebagai materi untuk hasil analisa. Pada
Global Data terdapat 4 (empat) bagian data yang harus diisi
oleh pengguna, dimasing-masing bagian data terdapat 3
tombol yang terdiri dari:
- Add, menambah baris data.
- Delete, menghapus data yang dipilih pada daftar sebelah
kiri.
- Save, menyimpan keseluruhan bagian data.
Pengguna juga dapat menggunakan multi data global,
maksudnya adalah, pengguna dapat membuat profil baru di
global data, dimana dalam profil tersebut data-datanya
berbeda dengan profil yang lainnya.

Membuat Kelas Hasil Akhir yang dikehendaki


Membuat Klasifikasi jenis-jenis faktor pembatas

Membuat Klasifikasi rincian masing-masing faktor pembatas


Menentukan Logika Macthing yang akan digunakan

► Cara membuat profil baru:

1. Di menu utama Global data, klik Data ►New Data


2. Klik New Folder untuk membuat nama profil, kemudian
ketikkan nama yang diinginkan.

3. Setelah itu tekan tombol OK.


4. Kemudian pengguna akan kembali lagi ke window
Global Data, kemudian sebelum mengisi data-data
yang baru, jangan lupa untuk mengaktifkannya
terlebih dahulu, dengan cara klik Data ►Load Data.
5. Setelah pengguna mengaktifkan Load Data, pengguna
akan mendapatkan window yang berisikan profil-profil
data global yang siap untuk diaktifkan atau dihapus.

6. Jika pengguna ingin mengaktifkan, pilih profil data


yang ingin diaktifkan pada daftar, setelah itu tekan
tombol Load. Jika ingin menghapus profil data, pilih
profil data kemudian tekan tombol Delete.
Catatan:
Profil data yang sedang aktif tidak dapat dihapus.

Land Analysis

Proses pemasukkan data dibagi menjadi 2 cara yaitu :


- Cara Manual, pengguna memasukkan satu per satu
data yang akan diproses.
- Cara Import Database, klik File ► Open Database,
panggil file Database berformat *.xls, *.dbf dan *.csv,
kemudian cocokkan kolom-kolom antara file Database
dengan data-data yang ada di program.
Isi File
Database

Daftar
Daftar Kolom di
Kolom di File
Program

Daftar Hasil
Pencocokan

Cara untuk mencocokkan kolom-kolom di program


dengan yang ada di File Database:

- Pilih Kolom di Program di bagian daftar kolom program,


kemudian pilih juga kolom yang sesuai di Daftar kolom
File Database.
- Klik tombol yang bersimbolkan “>>”.
- Pada daftar hasil pencocokan akan terdapat daftar
kolom-kolom yang telah dicocokkan. Untuk
menghapusnya pilih kolom yang akan dihapus,
kemudian tekan tombol Delete
- Seteleah semua kolom dicocokkan, klik tombol OK.

Tipe entri data pada program LCLP Software menggunakan 2


cara, yaitu:
- Tipe Text Mode, entri data yang akan dikelola hanya
bersifat teks yang dimasukkan secara manual ke tabel
input. Hasil analisa hanya berformat tabel.
- Tipe Visual Mode, menggunakan peta, dimana entri
data melibatkan warna-warna yang terdapat pada peta
yang ditampilkan, kemudian baris-baris pada input
tabel terdiri dari warna-warna yang dimiliki oleh gambar
peta yang dimaksud. Hasil analisa berformat tabel dan
gambar peta.
Data
Tambahan

Gambar
Peta

Tabel
Input

Cara Memasukkan data di Tabel Input

Tabel input adalah tempat entri data yang akan dianalisa


yang terdiri dari kolom Kode Satuan Lahan dan kolom-kolom
yang diambil dari data global. Cara memasukkan data adalah
sebagai berikut:

- Untuk kolom Kode Satuan Lahan, pengguna harus


mengetikkan kode seusai dengan yang diinginkan.
- Pada kolom-kolom berikutnya, pengguna tinggal
memilih data-data yang sesuai dengan kolom yang
bersangkutan.
- Untuk menambah baris data, klik tombol kanan pada
mouse, kemudian klik Add Row.
- Setelah selesai mengisikan data, klik Analyse, atau
tekan Ctrl-A pada keyboard.

- Kemudian akan muncul tabel hasil analisa


Catatan:
Jika anda menggunakan gambar peta, maka program
akan membuat gambar peta baru yang terdiri dari
keterangan-keterangan dan gambar peta.

Preview Tabel Input, Tabel Analisa dan Gambar Peta

Pengguna dapat mem-preview tabel input, tabel analisa dan


juga gambar peta sebelum dicetak. Caranya adalah sebagai
berikut:

- Klik File pada menu utama, klik Preview, kemudian


akan muncul submenu yang terdiri dari tabel input,
tabel analisa dan gambar peta.
- Klik salah satu untuk di preview.
- Pada masing-masing preview window terdapat fasilitas
untuk mencetak. Klik Print untuk mencetak tabel
ataupun gambar peta.

Menyimpan data Tabel Input, Tabel Analisa dan Gambar Peta

Pengguna dapat menyimpan tabel input dan tabel analisa dan


juga gambar peta dengan format BMP. Caranya adalah
sebagai berikut:

- Klik File pada menu utama, klik Save, kemudian akan


muncul submenu yang terdiri dari tabel input, tabel
analisa dan gambar peta.
- Klik salah satu untuk disimpan.
- Tuliskan nama file beserta ekstensinya (mis. Tabel.xls
atau Map.bmp) seseuai yang diinginkan.
IV. Contoh Terapan
Klasifikasi kemampuan lahan (land capability
classification)

Penilaian lahan (komponen lahan) dilakukan secara sistematik


dan pengelompokan kedalam beberapa kategori berdasarkan
atas sifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam
penggunaanya secara lestari.

Beberapa metode evaluasi kemampuan lahan


1. Metode pemerian (description)

2. Metode pengharkatan (scoring)


Metode parametrik kualitas lahan atau sifat-sifat lahan yang
mempengaruhi kuaitas lahan diberi nilai 10-100 atau 1-10.
Kemudian setiap nilai digabungkan dengan penambahan
atau perkalian dan ditetapkan selang nilai untuk setiap
kelas, dean nilai tertinggi untuk kelas terbaik dan berkurang
dengan semakin kecilnya selang nilai tersebut.

3. Metode pembandingan (matching)


Dengan metode faktor penghambat, maka setiap kualitas
lahan atau sifat-sifat lahan diurutkan dari yang terbaik
sampai yang terburuk atau dari yang paling kecil hambatan
atau ancaman sampai terbesar. Kemudian disusun tabel
kriteria untuk setiap kelas, penghambat yang terkecil untuk
kelas terbaik dan berurutan semakin besar hambatan
semakin besar kelasnya.

Dari ketiga metode evaluasi di atas yang digunakan dalam


terapan LCLP adalah yang ke 3 (tiga) yaitu metode
pembandingan (matching).
Tabel Kriteria Penilaian Kemampuan Lahan

Tabel Hubungan Antara Kelas Kemampuan Lahan dengan


Intensitas dan Macam Penggunaan Lahan
Contoh Tabel Satuan Lahan
SAT_LAHAN TANAH TA TB D KE P O L G
SA8 Aluvial 1 1 2 5 5 O0 L1 g0
SA8 Aluvial 1 1 2 5 5 O0 L1 g0
F1A8 Aluvial 1 1 2 5 5 O1 L0 g1
F1A8 Aluvial 1 1 2 5 5 O1 L0 g1
SA15 Aluvial 1 1 2 5 5 O0 L1 g0
SA0 Aluvial 1 1 2 5 5 O0 L1 g0
F1A0 Aluvial 1 1 2 5 5 O1 L0 g1
SG25 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG25 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG25 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG25 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG8 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG8 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG15 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG15 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG15 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG2 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG2 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG2 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG2 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG2 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
F1G0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
F1G0 Grumusol 5 4 4 2 3 O1 L0 g1
SG0 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG8 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG8 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG8 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG40 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SG25 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
V8G25 Grumusol 5 4 4 2 3 O0 L1 g0
SL25 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
F1L8 Kambisol 3 3 4 3 3 O1 L0 g1
V8L8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
V8L8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
V8L8 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL40 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
SL40 Kambisol 3 3 4 3 3 O0 L1 g0
Contoh Tabel Hasil
Kode Satuan Lahan Faktor Pembatas Kelas Kemampuan Lahan
Sub-Kelas Kemampuan Lahan
Divisi Sub Divisi Tindakan Konservasi
SA8 Permeabilitas; VIII VIII-P Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SA8 Permeabilitas; VIII VIII-P Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
F1A8 Permeabilitas; VIII VIII-P Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
F1A8 Permeabilitas; VIII VIII-P Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SA15 Permeabilitas; VIII VIII-P Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SA0 Permeabilitas; VIII VIII-P Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
F1A0 Permeabilitas; VIII VIII-P Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG25 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG25 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG25 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG25 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG8 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG8 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG15 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG15 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG15 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG2 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG2 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG2 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG2 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG2 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
F1G0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
F1G0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG0 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG8 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG8 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG8 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG40 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SG25 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
V8G25 Tekstur Lapisan atas; VIII VIII-ta Lahan tidak dapat digarap/diolah
Hutan lindung, cagar alam
SL25 Lereng Permukaan; VI VI-l Lahan tidak dapat digarap/diolah
Penggembalaan terbatas, perkebunan
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
F1L8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
V8L8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
V8L8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
V8L8 Lereng Permukaan; III III-l Lahan dapat digarap/diolah Pertanian ekstensifTindakan konservasi sedang
SL40 Lereng Permukaan; VI VI-l Lahan tidak dapat digarap/diolah
Penggembalaan terbatas, perkebunan
SL40 Lereng Permukaan; VI VI-l Lahan tidak dapat digarap/diolah
Penggembalaan terbatas, perkebunan

Anda mungkin juga menyukai