File SPSS langsung diklik dua kali maka langsung ke jendela data SPSS
Cara 2
a. Buka program SPSS dengan meng klik tanda dua kali, kemudian kita akan
masuk ke SPSS data editor.
b. Kemudian pilih menu file open data
c. Pada look in pilih drive yang sesuai dengan kita menyimpan data, setelah
menemukan maka akan muncul daftar file yang ber-extensi .SAV. pilih file yang
akan kita buka dengan mengklik file tersebut dan kemudian klik Open,
c. Setelah diklik OK pastikan jumlah kasus dan variabel sesuai dengan keinginan
(dalam hal ini lebak dan cianjur adalah 600 responden dengan15 variabel)
d. Jika selesai simpan file dengan nama baru yaitu Lebak_Cianjur.SAV
2. Merger dengan Add Variabel
Dilakukan pada suatu penelitian dengan jumlah variabel yang relatif banyak atau
pada beberapa penelitian dengan topik yang berbeda akan tetapi dengan responden
yang sama.
Syarat melakukan merger dengan add variabel, yaitu :
a. Harus ada variabel "ID" yang sama, artinya nomor identitas responden pada file-
1 harus sama dengan nomor identitas responden pada file-2
b. Variabel "ID" atau nomor identitas tersebut tidak boleh ada nomor yang sama
atau nomor kembar (ganda), artinya dalam satu file hanya boleh ada satu nomor
identitas.
Langkah dalam melakukan merger dengan add variabel, yaitu :
a. Kedua file yang akan digabungkan terlebih dahulu dilakukan SORT CASES
Bukalah file tanggerang_A.SAV sehingga data tampak di data editor
window.
Lakukan sort terhadap variabel "ID" dari menu utama pilihlah : data Sort
Cases
Pindahkan variabel RESP ke kotak kanan. Pastikan sort order yang dipilih
adalah sort by ascending oksavetutup buka file Tanggerang_B
Lakukan langkah pertama sampai terakhir pada file Tanggerang_B
b. Buka kembali file Tanggerang_A.SAV
c. Proses merger dengan perintah :
d. Data Merger File Add Variabel pilih file Tanggerang_B.SAV
continue
1.3 TUGAS
1. Gabungkan file deskriptif_A.SAV dan deskriptif_B.SAV dengan nama file
BBLR_2017.SAV, dan buatlah variabel baru sesuai dengan petunjuk.
2. Untuk memudahkan dalam menganalisis data maka buatlah variabel yang ada
dalam file BBLR_2017.SAV sesuai dengan definisi operasional dalam penelitian.
Adapun variabel baru yang sesuai dengan definisi operasional tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Variabel umur menjadi variabel umur_klp
kategori umur_klp : 1. Risiko tinggi (<20 tahun dan > 35 tahun)
2. Tidak berisiko (20-35 tahun)
b. Variabel Hb menjadi variabel Hb_klp
kategori Hb_klp : 1. Anemia < 11
2. Normal ≥ 11
c. Variabel berat bayi menjadi variabel BBLR
kategori BBLR : 1. BBLR <2500 gram
2. Normal ≥2500 gram
d. Variabel berat bayi menjadi variabel BBkg (berat badan bayi dalam kg)
e. Selisih BB ibu setelah melahirkan dan sebelum hamil dengan nama variabel naik_BB
f. Buatlah variabel baru untuk pengelompokkan ibu yang berisiko tinggi dan merokok
dengan nama risk_rokok.
Kategori risk_rokok : 1. Risiko tinggi dan merokok
2. Tidak berisiko dan tidak merokok