PENGANTAR
BISNIS
BENTUK-BENTUK
PEMILIKAN BISNIS
04
Ekonomi dan Bisnis S1 - Akuntansi 84014 FITRIA NURSANTI, SE.,MPd
Abstract Kompetensi
Berbagai bentuk bisnis bisa dipilih Mampu memahami masalah bisnis
seorang pengusaha. Seorang serta aspek-aspek fungsional dan
wirausaha atau pengusaha harus manajerial dalam menjalankan suantu
mengetahui secara pasti masing- bisnis, termasuk kepemimpinan serta
pemahaman mengenai lingkungan,
masing kelemahan dan kelebihan dari mengetahui bentuk-bentuk perusahaan,
bentuk-bentuk organisasi tanggung jawab socia, juga peran
kemajuan teknologi dalam bisnis
Pembahasan
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penetapan Bentuk Pemilikan bisnis
Badan Usaha di definisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola faktor-
faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Pengertian lain Badan usaha dalam
buku Kompeten Ekonomi adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan
faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan mencari
keuntungan.
Menurut Loise E. Boone dan David L. Kurtz, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan
bentuk kepemilikan bisnis, adalah:”
1. Jumlah pemilik dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut.
2. Besar resiko yang di tanggung, dan siapa yang bertanggung jawab
3. Rencana pembagian laba yang diinginkan
4. Jumlah modal usaha dan kemungkinan untuk menambah modal.
Pendirian suatu badan hukum usaha haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Ada beberapa faktor untuk memilih badan usaha yang akan dijalankan . Karakteristik suatu
badan usaha berbeda dari badan usaha lainnya. Perbedaan karakteristik ini mengakibatkan
setiap badan usaha memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Dengan demikian,
pelaku bisnis harus menganalisis dan memutuskan untuk memilih bentuk badan usaha yang
mana.
Dalam praktiknya , pertimbangan utama pemilihan bentuk badan hukum perusahaan antara
lain :
PENGANTAR BISNIS
2018 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
10. Kepentingan akan kewajiban (liabilitas) pribadi
11. Keahlian dan keterbatasan manajemen
12. Gaya manajemen dan kemampuan untuk bekerja bersama mitra dan anggota
manajemen puncak lain
13. Peraturan-peraturan pemerintah
Pelaku bisnis dapat memilih beberapa alternatif bentuk badan usaha, antara lain:
Perusahaan perseorangan
Firma (Fa)
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
Koperasi
Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan dalam jangka panjang. Menurut
Ebert dan Griffin meskipun tidak ada satu pola prediktor yang dapat di percaya, namun ada
4 faktor umum yang dapat berkontribusi terhadap kegagalan, yaitu:
Kesuksessan akan menjauh dari manajer yang tidak tahu bagaimana cara untuk
membuat keputusan bisnis dasar atau untuk memahami dasar-dasar prinsip manajemen
dasar
2. Kelalaian
Untuk memulai bisnis kecil harus total, jika hanya mempunyai sebagian waktu atau waktu
terbatas untuk memperhatikan bisnis tersebut, maka kemungkinan besar akan gagal
Sistem pengendalian yang efektif akan menjaga bisnis untuk tetap berada pada jalurnya.
Manajer harus selalu siap untuk menghadapi masalah-masalah potensial sebelum masalah
tersebut menjadi serius
Modal yang kurang atau tidak mencukupi menghalangi peluang usaha yang ada.
Menurut Ebert dan Griffin. Ada 4 faktor dasar yang secara tipikal dapat di gunakan untuk
menjelaskan kesuksessan bisnis kecil, yaitu:
PENGANTAR BISNIS
2018 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
Analisis mengenai kondisi pasar yang di lakukan dengan hati-hati dapat membantu
pemilik bisnis kecil dalam mengukur kemungkinan diterimanya produk mereka
3. Kompetensi manajerial
Sebagian besar orang menghabiskan waktunya di perusahaan yang sukses atau
untuk bekerjasama dengan orang lain dengan tujuan agar mempunyai keahlian
khusus untuk membuka bisnis baru.
4. Keberuntungan
Menurut Jeff Madura , Ketika pengusaha membentuk suatu bisnis mereka harus
memutuskan bentuk kepemilikan bisnis. Terdapat 3 bentuk kepemilikan bisnis , yaitu:
1. Kepemilikan Perseorangan
2. Persekutuan (Kemitraan)
3. Perseroan Terbatas
1. Bagaimana laba suatu bisnis akan didistribusikan kepada para pemilik bisnis
tersebut
2. Tingkat kewajiban dari masing-masing pemilik dalam menjalankan bisnisnya.
3. Potensi pengembalian dari bisnis dan reskonya.
Akses Bisnis
terhadap
Pendanaan
Keputusan Pengendalian
Bentuk
Bisnis
NILAI
Kepemilikan
PERUSAHAAN
Bisnis
Pajak yang
harus
dibayar oleh
Bisnis
PENGANTAR BISNIS
2018 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
a) Perusahaan Perseorangan (sole proprietorship)
Merupakan bentuk kepemilikan bisnis di mana perusahaan di miliki dan dijalankan oleh satu
orang.
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu
orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara
tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk
mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis
serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat
produksi teknologi sederhana. Seorang pemilik tunggal dapat memeroleh pinjaman dari
kreditor untuk membantu mendanai operasi perusahaannya, di mana pinjaman itu sendiri
tidak mencerminkan suatu kepemilikan.
Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh
terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal ini izin usaha secara relatif
dapat dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan dengan
jenis perusahaan lainnya. Pemisahan modal dari kekayaan pribadi pada perusahaan
perseorangan dalam likuidasi tidak ada artinya, sebab semua harta kekayaan menjadi
jaminan dari semua hutang perusahaan.
PENGANTAR BISNIS
2018 5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
Kelemahan Perusahaan Perseorangan
- Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi
Karena Kewajiban yang Tidak Terbatas Seorang pemilik tunggal menjadi subyek dari
kewajiban yang tak terbatas (unlimited liability) yaitu tidak terdapat batasan atas
utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya. (menjadi jaminan terhadap hutang
perusahaan)
Menurut Jeff Madura, Bisnis yang dimiliki secara bersama oleh 2 orang atau lebih disebut
sebagai persekutuan. Para pemilik dari bentuk ini disebut sekutu atau partner. Dalam
persekutuan umum, seluruh sekutu akan memiliki kewajiban yang tidak terbatas. Jadi,
semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan.
Sebaliknya, dalam persekutuan terbatas, atau sekutu yang kewajibannya di batasi atas uang
atau harta yang telah mereka tanamkan dalam perusahaan / bisnis. Sekutu terbatas
hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut berperan dalam manajemen,
tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam bisnis, mereka akan menanggung kerugian
maupun keuntungan yang yang di peroleh sesuai dengan modal yang di tanam
Keuntungan :
PENGANTAR BISNIS
2018 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
Kelemahan Perusahaan Perseorangan
- Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi
- Karena Kewajiban yang Tidak Terbatas Para pemilik perusahaan menjadi subyek
dari kewajiban yang tak terbatas (unlimited liability) yaitu tidak terdapat batasan atas
utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya. (menjadi jaminan terhadap hutang
perusahaan) tergantung dari jumlah investas mereka.
- Konflik interpersonal antar pemimpin. Rentan terhadap konflik pribadi antar
pemimpin
- sumber dana sangat tergantung pada kemampuan para pemilik perusahaan saja.
Dengan adanya dana kemitraan perusahaan memiliki dana tersedia yang lebih baik
untuk diinvestasikan dalam perusahaan sehingga dapat untuk mendukung ekspansi
perusahaan
- Membubarkan perusahaan perseroan lebih rumit. (sulit di bubarkan)
- Para mitra di perseroan dapat memperkecil sebagian resiko , namun hukum
membatasi kewajiban para mitra menurut nilai investasi mereka di perusahaan
- Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen
dilakukan dengan menggabungkan keahlian dan pengetahuan yang saling
melengkapi.
Tipe-tipe persekutuan
Tidak semua sekutu / mitra di dalam persekutuan mempunyai hak dan kewajiban yang
sama. Beberapa mungkin sangat aktif dan yang lainnya mempunyai lebih banyak
keterbatasan. Persekutuan / perseroan dapat di bedakan menjadi 2b(Pride, Huges dan
Kapoor. 1996) :
Menurut Ebert dan Griffin, bentuk persekutuan tidak berbentuk sebuah badan hukum. Di
mata hukum, kemitraan hanyalah dua atau lebih orang yang bekerja sama. Namun sebelum
para mitra tersebut haruslah tetap mengadakan perjanjian dimana isi perjajnjian tersebut
harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
PENGANTAR BISNIS
2018 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
5. Bagaimana mitra hidup dilindungi dari klaim yang di buat oleh pasangan almarhum
atau ahli warisnya?
1. F i r m a (Fa)
Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama
bersama atau satu nama digunakan bersama. Semua anggota bertanggung-jawab
penuh, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama terhadap utang perusahaan kepada
pihak lain, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi.
Kelebihan Firma :
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya
untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan. Sekutu pada perseroan
terdiri dari :
Kebaikan CV:
Kelemahan CV :
PENGANTAR BISNIS
2018 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
Sukar untuk menarik kembali investasinya
Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari
kekayaan pribadi, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik
Kebaikan PT :
Kelemahan PT :
c. Korporasi (Corporation)
Adalah sebuah badan hukum yang aset dan kewajibannya terpisah dari para pemiliknya.
Meski usaha terkecilpun dapat memilih bentuk organisasi korporasi , kebanyakan orang
PENGANTAR BISNIS
2018 9 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
membayanghkan perusahaan-perusahaan besar dalam benak mereka ketika mendengar
istilah korporasi
Jenis-jenis Korporasi
Menurut kategori publik dan swasta ada beberapa tipe khusus korporasi, antara lain adalah:
5. Korporasi profesional
Biasanya terdiri dari dokter, pengacara, akuntan, atau orang-orang profesional
lainnya. Anggota korporasi ini mempunyai kewajiban yang tidak terbatas. Kelalaian
profsional yang dilakukan anggotanya dapat mewariskan utang (liability) pada
bagian-bagian individu.
Keuntungan Korporasi :
1. Korporasi mendapat status badan hukum yang terpisah, para pemilik sahamnya
hanya menanggung resiko keuangan yang terbatas.
PENGANTAR BISNIS
2018 10 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
2. Adanya perlindungan dari resiko hukum
3. Contonya gugatan class-action kepada produsen mobil, rook dan obat-obatan
4. ditujukan kepada perusahaan bukan para pemilik perusahaan ini. Tanda-tanda dl
5. perusahaan di cantumkan dalam nama perusahaan seperti : Inc. , Ltd. , Pty.
6. Keahlian manajemen yang terspesialisasi.
7. Korporasi dapat memanfaatkan berbagai keahlian spesifik dari banyak pegawai,
8. tidak seperti perusahaan perorangan atau perseroan yang umum, yang keahlian
9. manajerialnya biasanya terbatas pada kemampuan para pemilik atau sejumlah kecil
pegawai.
10. Memiliki akses terhadap kapabilitas keuangan yang luas berdasarkan pada peluang
untuk menawarkan investasi luar secara langsung seperti penjualan saham.
11. Ekonomi operasi berskala besar.
12. Untuk perusahaan besar, para pegawai dapat berspesialisasi dalam tugas-tugas
mereka yang paling efektif.
13. Mudah mendapatkan modal, Korporasi bisa memperoleh modal dari lembaga
pendanaan dan menjual saham kepada masyarakat. Pada umumnya , masyarakat
lebih tertarik berinvestasi di dalam korporasi daripada di perisahaan perseorangan
dan persekutuan.
14. Hidup perusahaan yang berlangsung lama, korporasi secara esensial merupakan
badan hukum yang terpisah dari pemiliknya dan tidak terkait dengan kelangsungan
hidup pribadi emiliknya
15. Mudah untuk memindahkan kepemilikan. Kepemilikan perusahaan dapat berpindah
secara otomatis ketika Saham di perjual belikan, dan tidak ada pembatasan yang di
terapkan di dalam aktifitas jual-beli saham yang diedarkan oleh perusahaan terbuka.
Kerugian / kelemahan :
d. KOPERASI
Kata Koperasi berasal dari kata Co yang artinya bersama dan operation yang artinya
bekerja .Secara Umum dapat dikatakan bahwa koperasi suatu badan usaha yang bergerak
PENGANTAR BISNIS
2018 11 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
dibidang ekonomi ,yang anggotanya adalah orang-orang atau badan hukum koperasi yang
tergabung secara sukarela atas dasar persamaan hak dan kewajiban,melakukan satu
macam atau lebih untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan.
1. Koperasi Sekolah
2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia
3. KUD
4. Koperasi Konsumsi
5. Koperasi Simpan Pinjam
6. Koperasi Produksi
Prinsip Koperasi
- Keanggotaan bersifat sukarela
- Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
- Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing anggota
- Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
- Kemandirian
Ciri Koperasi :
Koperasi Produksi adalah koperasi yang para anggotanya terdiri dari produsen
PENGANTAR BISNIS
2018 12 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
kebutuhan pokok bagi para anggotanya.
- Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam penghimpunan dana
Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang mempunyai beberapa bidang usaha
sekaligus ( multi purpose) atau beraneka ragam, sesuai dengan kebutuhan para
Primer Koperasi
Pusat Koperasi
Gabungan Koperasi
Induk Koperasi
• .Rapat Anggota
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan berkewajiban ikut mengembangkan,
menjaga keutuhan serta ketertiban organisasi. Membantu pengurus dan Badan Pemeriksa
dalam menjalankan tugas
• Pengurus Koperasi
Pihak yang menjalankan tugas pengelolaan dan penentu keberhasilan Koperasi. Dipilih
orang yang cakap, trampil dan berjiwa sosial dan sebagai imbalan menerima honor
menentukan jumlah hasil usaha dan cara pembagiannya serta turut dalam menentukan arah
kebijakan Koperasi
e. BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang permodalannya seluruhnya
atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut
adalah pegawai negeri.
BUMN adalah bentuk badan usaha yang tunduk pada segala macam hukum di Indonesia,
Kerena perusahaan ini milik negara, maka tujuan utamanya adalah membangun ekonomi
sosial menuju beberapa bentuk perusahaan pemerintah, baik pusat maupun sosial.
PENGANTAR BISNIS
2018 13 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Nasional pada umumnya
dan penerimaan negara pada khususnya. BUMN diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan pada masyarakat sekaligus memberikan kontribusi dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional dn membantu penerimaan keuangan negara.
2. Meyelenggarakan kepetingan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu
tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
3. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah, koperasi, dan masyarakat. Tujuan
Kelemahan BUMN :
BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh
pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena
besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut.
Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
PENGANTAR BISNIS
2018 14 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
4. Status karyawannya adalan pegawai negeri
Perum adalah perjan yang sudah dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi
sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status
Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham
Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero. Contohnya
: Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA.
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal /
sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya utamanya mengejar
keuntungan dan tujuan keduanya memberi pelayanan kepada umum. Maksud dan tujuan
mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan..
Ciri Persero :
PENGANTAR BISNIS
2018 15 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:
1. Join Venture
Adalah bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara
menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi ekonomi kekuatan yang lebih kuat.
2.Trust
Adalah gabungan dari beberapa badan usaha yang dilebur dan disatukan menjadi badan
usaha yang baru yang lebih besar dan kuat.
3. Holding Company
Penggabungan badan usaha dengan badan usaha lainnya dengan cara membeli sebagian
besar saham.
f. BUMD
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari
kekayaan daerah. BUMD ikut serta melaksanakan pembangunan ekonomi nasional pada
umumnya dan pembangunan ekonomi daerah yang bersangkutan.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD
ditegaskan dalam peraturan pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsii sebagai daerah otonom. Contoh BUMD : Bank
Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan Daerah
Angkutan Kota (bus kota), Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan milik pemerintah daerah yg didirikan
dgn Peraturan Daerah berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1962 dgn modal seluruh
atau sebagian merupakan kekayaan daerah yg dipisahkan (BPS 2003:1).
Berikut adalah fungsi dan peran BUMD dalam menunjang penyelenggaraan pemerintah
daerah :
1. Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah di bidang ekonomi dan pembangunan.
2. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan.
3. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.
4. Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat.
5. Menjadi perintis kegiatan yg tak diminati masyarakat.
PENGANTAR BISNIS
2018 16 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
• Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
• Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
• Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
• Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat
• Sebagai sumber pemasukan negara
• Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
• Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank
• Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan
PENGANTAR BISNIS
2018 17 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
PENGANTAR BISNIS
2018 18 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id