4151201403
3. Apabila pada kasus keadaan pasien memburuk apa yang harus dilakukan? Menarik VeR
buat baru atau menggunakan VeR yang sudah diterbitkan?
Menggunakan VeR sementara yaitu VeR yang dibuat untuk sementara waktu karena korban
memerlukan perawatan dan pemeriksaan lanjutan sehingga menghalangi pekerjaan korban.
Kualifikasi luka tidak ditentukan dan tidak ditulis pada kesimpulan.
(1) Setiap kematian wajib dilaporkan oleh keluarganya atau yang mewakili kepada
Instansi Pelaksana atau UPTD Instansi Pelaksana paling lambat 30 (tiga puluh) hari
sejak tanggal kematian.
(2) Pelaporan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus melampirkan
persyaratan:
-Surat keterangan kematian dari dokter yang berwenang dari fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat.
(3) Dalam hal tidak ada dokter sebagaimana dimaksud pada ayat (2), surat keterangan
kematian dapat diberikan oleh perawat atau bidan.
(4) Dalam hal kematian terjadi ditempat domisili, pelaporan kematian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Instansi Pelaksana atau UPTD Instansi
Pelaksana melalui petugas registrasi di desa/kelurahan.
6. Jika kaku mayat ditemukan seluruh tubuh sukar dilawan, lebam hilang saat ditekan.
Pada kasus mana yang lebih valid untuk menentukan kasus kematian
Lebih valid menggunakan Kaku mayat (Rigor Mortis) karna pada lebam mayat bisa
dipengaruhi posisi tubuh dan perdarahan. Perkiraan waktu kematian 12 jam karna belum
ditemukan tanda pembusukan.
8. Apabila jenazah dipulangkan lalu dicurigai ada tanda tidak wajar lalu lapor ke polisi lalu
polisi menyarankan ke Spesialis Forensik untuk otopsi. Dengan hasil semua organ pucat,
kepala tidak ada kelainan, thoraks gambaran kedua paru edema, abdomen ditemukan
darah 1500 cc, ada rupture uteri, perlukaan di porsio sebesar 2cm. Bagaimana mekanisme
kematian?
Sebab kematian dikarnakan Abortus provokatus atau KET yang menyebabkan rupture uteri
sehingga terjadi perdarahan intraabdomen.