Anda di halaman 1dari 17

BENDA ASING

BRONKUS
Disusun Oleh:
Suci Yulida Rachman 4151191422
Damarjati Nugroho 4151191451
Syifa Putri Ayuni 4151191478

Pembimbing:
Nurbaiti Nazarudin, dr., Sp.THT-KL., M.Kes
DEFINISI
 Benda asing di dalam suatu organ adalah benda
yang berasal dari luar atau dalam tubuh yang
dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh.
Benda asing dalam suatu organ dapat terbagi
atas benda asing eksogen dan benda asing
endogen.
EPIDEMIOLOGI
 Dari semua kasus benda asing yang masuk ke
dalam saluran napas dan saluran cerna yang
terjadi pada anak-anak, sepertiga dari benda
asing yang teraspirasi tersangkut disaluran
napas.
 55% dari kasus benda asing di saluran napas
terjadi pada anak <4 tahun.
 Bayi dibawah umur 1 tahun, gawat napas
aspirasi merupakan penyebab utama kematian.
 Kacang atau biji tumbuhan lebih sering
teraspirasi pada anak umur 2-4 tahun, karena
belum memiliki gigi molar yang lengkap dan
belum dapat mengunyah makanan dengan baik
KLASIFIKASI
 Obstruksi katup dua arah (Two-way valve
obstruction)
 Obstruksi katup bola (Ball valve obstruction)

 Obstruksi total (Complete obstruction)


ETIOLOGI
 Faktor personal
 Kegagalan mekanisme proteksi yang
normal
 Faktor fisik

 Faktor kejiwaan
DIAGNOSIS
 Gejala sumbatan benda asing di dalam
saluran napas tergantung pada lokasi
benda asing, sifat, bentuk dan ukuran.
 Pasien dengan benda asing di bronkus
datang ke RS kebanyakan berada dalam
fase asimptomatik, belum
memperlihatkan kelainan
DIAGNOSIS
 Pada fase pulmonum, benda asing berada di
bronkus dapat bergerak ke perifer sehingga
udara yang masuk terganggu secara progesif,
dan pada auskultasi terdengar ekspirasi
memanjang diserai mengi
 Pada kasus benda asing di saluran napas dapat
dilakukan pemeriksaan radiologik dan
laboratorium untuk membantu menegakkan
diagnosis
DIAGNOSIS
 Bronkogram berguna untuk benda asing
radiolusen yang berada di perifer serta dapat
menilai bronkektasis
 Untuk mengeluarkan benda asing di bronkus
dilakukan bronkoskopi dengan memakai cunam
 Benda asing yang tidak dapat dikeluarkan
dengan cara bronkoskopi, dapat dilakukan
torakotomi
DIAGNOSIS
1. Pemeriksaan
Radiologi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Video Fluoroskopi : Dapat mengevaluasi
pada saat ekspirasi dan inspirasi dan
adanya obstruksi parsial
3. Bronkogram : untuk benda asing
radiolusen yang berada di perifer pada
pandangan endoskopi
4. Pemeriksaan Laboratorium : untuk
mergetahui adanya tanda infeksi traktus
trakeobronkial.
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Bronkoskopi
KOMPLIKASI
 Bronkiektasis

 Bronkhitis

 Empisema

 Pneumothoraks

 Perdarahan
PROGNOSIS
 Quo Ad Vitam : Dubia Ad Bonam
 Quo Ad Functionam : Dubia Ad Bonam

 Quo Ad Sanationam : Dubia Ad Bonam


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai