Anda di halaman 1dari 17

DEFENISI

 Corpus Alienum adalah benda asing yang berasal


dari luar atau dalam tubuh yang dalam keadaan
normal tidak ada pada tubuh
 Benda asing dari luar tubuh disebut benda asing
eksogen biasanya masuk melalui hidung atau mulut,
seperti zat organic seperti kacang-kacangan (yang
berasal dari tumbuhan-tumbuhan), tulang (yang
berasal dari kerangka binatang) dan zat anorganik
seperti paku, jarum, peniti, dan lainnya.
 Sedangkan yang berasal dari dalam tubuh disebut
benda asing endogen, seperti secret kental, darah
atau bekuan darah, nanah, krusta, membran difteri,
bronkolit. Cairan amnion, mekonium dapat masuk ke
dalam saluran napas bayi pada saat proses
persalinan
BENDA ASING DI LARING, TRAKEA DAN
BRONKUS
 Dari semua aspirasi
benda asing, 80–90%
diantaranya
terperangkap di
bronkus dan cabang-
cabangnya.
 Pada orang dewasa,
benda asing bronkus
cenderung tersangkut
di bronkus utama
kanan, karena sudut
konvergensinya yang
lebih kecil
dibandingkan bronkus
utama kiri.
 Benda asing yang lebih
besar lebih banyak
tersangkut di laring
atau trakea
GEJALA
 Gejala sumbatan benda asing di dalam saluran
napas tergantung pada lokasi benda asing,
derajat sumbatan (total atau sebagian), sifat,
bentuk dan ukuran benda asing.
 Seseorang yang mengalami aspirasi benda asing
saluran napas akan mengalami 3 stadium :
 Stadium pertama merupakan gejala permulaan
yaitu wheezing (mengi), batuk batuk hebat
secara tiba-tiba (violent paroxysms of coughing),
rasa tercekik (choking), rasa tersumbat di
tenggorok (gagging) dan obstruksi jalan napas
yang terjadi dengan segera.
LANJ…

 Pada stadium kedua, gejala stadium permulaan


diikuti oleh interval asimtomatis. Hal ini karena
benda asing tersebut tersangkut, refleks-refleks
akan melemah dan gejala rangsangan akut
menghilang.
 Pada stadium ketiga, telah terjadi gejala
komplikasi dengan obstruksi, erosi atau infeksi
sebagai akibat reaksi terhadap benda asing,
sehingga timbul batuk-batuk, hemoptisis,
pneumonia dan abses paru.
DIAGNOSIS
 Pemeriksaan Radiologis (Foto Thorax dan CT
Scan)
 Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui
gangguan keseimbangan asam basa serta tanda
infeksi saluran napas
 Pemeriksaan endoskopi dan bronkoskopi
BENDA ASING DI TRAKEA
BENDA ASING PADA OROFARING DAN
ESOFAGUS
 Esophagus memiliki 3
tempat penyempitan
dimana biasanya benda
asing terperangkap yaitu:
upper esophageal
sphincter(UES), crossover
aorta, lower esophageal
sphincter(LES).
 Struktur abnormal dari
esophagus termasuk
striktur, divertikel, dan
keganasan meningkatkan
kejadian benda asing
GEJALA
 Gejala orofaring biasanya terdapat sensasi benda
asing. Rasa tidak nyaman dari ringan sampai
berat. Pasien biasanya mengeluh sulit menelan
atau tidak dapat mengontrol air liur. Biasanya
pasien dapat melokalisir benda asing tersebut
 Gejala esophagus biasanya akut dengan riwayat
mencerna. Rasa tersumbat ditenggorokan,
muntah, dan sakit tenggorokan biasanya
muncul.
DIAGNOSIS
 Laringoskopi indirect atau nasofaringoskopi
serat optik
 Foto Rontgen polos esophagus servikal dan
torakal anteroposterior dan lateral dilakukan
pada pasien yang menelan benda asing terutama
logam
 Endoscopi dilakukan pada pasien dimana jalan
nafas ikut terlibat dan sudah timbul komplikasi.
Jika belum jelas maka dapat dilakukan CT scan
sebelum endoskopi.
Terimakasih
REFERENSI
 Munter W. Foreign bodies, trachea. Available
from: http:www.emedicine.com/EMERG/topic
751.htm.
 Heim SW, Maughan KL. Foreign Body in the
Ear, Nose, and Throat. University of Virginia
School of Medicine, Charlottesville, Virginia. Am
Fam Physician. 2007, Oct 15; 76(8): 1185-89.
Diunduh dari:
(http://www.aafp.org/afp/2007/1015/p1185.html)
 Munter DW. Gastrointestinal Foreign Bodies in
Emergency medicine. Diunduh dari
http://emedicine.medscape.com/article/776566-
overview#a0104

Anda mungkin juga menyukai