pada Bronkus Pembimbing dr. Dewi Puspitasari, M.Ked, Sp.THT-KL
• Hendra Aditama 17360175
• Hendric Hariansyah 17360176 • Irfan Wahyu Widodo 17360177 • Ismi Hanifah 17360178 Pendahuluan Kasus aspirasi benda asing sering kali ditemukan pada anak, meskipun dapat terjadi pada segala usia. Penyebab yang paling sering adalah aspirasi atau penelanan benda asing akibat kecerobohan pasien atau orang tuanya. Faktor – faktor lain yang mengarah pada aspirasi benda asing adalah intoksikasi, hilangnya kesadaran oleh sebab apapun , dan trauma wajah dengan aspirasi fragmen – fragmen gigi dan lempeng geligi. Anatomi Trakea bercabang dua di setinggi torakal 4 menjadi bronkus utama kanan dan kiri. Sekat dari percabangan itu disebut karina. Karina letaknya lebih ke kiri dari garis median, sehingga lumen bronkus utama kanan lebih luas dari pada sebelah kiri. Faktor Penyebab Sumbatan Bronkus • Aspirasi amnion intra-uterin • Sekret dan eksudat (benda asing endogen) • Peradangan yang menyebabkan edema mukosa, fibrosis, dan sikatriks • Obat-obatan seperti opiat dan sulfas atropin • Pembedahan • Tumor jinak atau ganas yang terdapat di dalam lumen atau diluar lumen yang menekan dinding bronkus • Kelenjar getah bening yang menekan dinding bronkus • Alergi • Benda asing eksogen • Faktor predisposisi seperti umur, jenis kelamin, dan kelainan anatomi traktus trakeobronkial Faktor Predisposisi • faktor personal (umur, jenis kelamin, pekerjaan, kondisi sosial, tempat tinggal) • kegagalan mekanisme proteksi yang normal (tid ur, kesadaran menurun, alkoholisme, dan epilepsi) • faktor fisik (kelainan penyakit neurologik) • proses menelan yang belum sempurna pada anak • faktor dental, medikal, dan surgikal (bedah, ekstraksi gigi) • faktor kejiwaan (emosi, gangguan psikis) • ukuran dan bentuk sifat benda asing • faktor kecerobohan. Tanda dan Gejala Gejala yang paling umum dari obstruksi jalan napas akut adalah perubahan suara, dyspnea, nyeri lokal, dan batuk. Temuan fisik mungkin termasuk stridor, suara serak, gelisah, retraksi interkostal, suprasternal, dan supraklavikula, dan jika trauma dapat terjadi perdarahan, emfisema subkutan, dan deformasi Lokasi Penyebab Sumbatan Bronkus • Sumbatan di dalam lumen bronkus • Kelainan dinding traktus trakeobronkial • Kelainan di luar traktus trakeobronkial Patomekanisme Aspirasi Benda Asing Saat benda berada di dalam mulut, anak menjerit atau tertawa, sehingga saat inspirasi, laring terbuka dan benda asing masuk ke dalam laring. Saat benda asing terjepit di Sfingter laring, pasien batuk berulang, trakea tersumbat, mengi, dan sianosis. Setelah masuk ke dalam trakeobronkial kadang terjadi fase asistomatik selama 24 jam atau lebih, diikuti gejala pulmonum serta bergantung pada derajat sumbatan bronkus. Macam – macam Sumbatan Bronkus • Sumbatan sebagian dari bronkus (by-pass valve obstruction = katup bebas) • Sumbatan seperti pentil. Ekspirasi terhambat, atau katup satu arah (expiratory check-valve obtruction = katup penghambat ekspirasi). • Sumbatan seperti pentil yang lain, ialah inspirasi yang terhambat (inspiratory check-valve obstruction = katup poenghambat inspirasi). • Sumbatan total (stop valve obtruction = katup ter tutup), sehingga ekspirasi dan inspirasi tidak dapat terlaksana. Diagnosis Diagnosis pasti benda asing di saluran napas ditegakan setelah dilakukan tindakan endoskopi atas indikasi diagnostik dan terapi . Penatalaksanaan Tujuan umum penanggulangan sumbatan bronkus ialah untuk mengembaklikan fisiologi, yaitu ventilasi dan drenase sekret dengan memperbaiki gerakan silia, kekuatan batuk dan mendehem Komplikasi • Atelaktasis • Emfisema paru • Bronkopneumonia • Bronkiektasis • Abses paru Kesimpulan Seseorang yang mengalami aspirasi benda asing saluran napas akan mengalami 3 stadium. Stadium pertama yaitu violent paroxysms of coughing, (choking), (gagging) dan obstruksi jalan napas dengan segera. Stadium kedua, gejala stadium permulaan diikuti oleh interval asimptomatis. Stadium ketiga, telah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi, erosi atau infeksi sebagai akibat reaksi terhadap benda asing. Diagnosa benda asing di saluran nafas ditegakkan berdasarkan atas anamnesis yang cermat, pemeriksaan fisik, radiologis dan tindakan bronkoskopi. Komplikasi dapat disebabkan oleh benda asing itu sendiri atau trauma tindakan bronkoskopi. Komplikasi akut akibat tersangkutnya benda asing antara lain sesak nafas, hipoksia, asfiksia sampai henti jantung TERIMAKASIH