Anda di halaman 1dari 16

Sesak Napas

Aspirasi Benda Asing


Definisi
masuknya benda dari luar tubuh melalui saluran
pernapasan dan mengganggu fungsi normal dalam
tubuh
Epidemiologi
Paling sering terjadi pada anak-anak
80% terhadi pada anak <4 tahun
lebih banyak terjadi pada anak laki-laki
penyumbatan pada bronkus lebih banyak terjadi pada
bronkus kanan
Etiologi dan Faktor resiko
Faktor personal, seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan,
kondisi sosial, tempat tinggal.
Faktor kegagalan mekanisme proteksi normal, misal keadaan
tidur, kesadaran menurun, alkoholisme, dan epilepsi.
Faktor fisik yaitu kelainan dan penyakit neurologik.
Proses menelan surgical misal tindakan bedah , ekstraksi gigi,
dan gigi molar yang belum tumbuh pada anak umur <4tahun.
Faktor kejiwaan, misal emosi dan gangguan psikis.
Faktor ukuran dan bentuk serta sifat benda asing.
Faktor kecerobohan
Patofisiologi
benda asing masuk benda asing masuk
lewat mulut lewat hidung

anak tertawa/
menjerit sumbatan di trakea

inspirasi mengi

benda asing masuk


laring terbuka sianosis
ke laring
Gejala dan tanda
Gejala sumbatan benda asing di saluran nafas tergantung pada lokasi
benda asing, derajat sumbatan, bentuk dan ukuran benda asing.

Stadium pertama: batuk-batuk hebat secara tiba-tiba, rasa tercekik,


rasa tersumbat ditenggorokan, bicara gagap dan obstruksi jalan
nafas
Stadium kedua: gejala stadium permulaan diikuti oleh interval
asimtomatik hal ini terjadi karena benda asing tersangkut, reflek-
reflek akan melemah dan gejala rangsangan akut menghilang.
Stadium ketiga: telah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi,
erosi atau infeksi sebagai akibat reaksi terhadap benda asing.
Diagnosis
Anamnesis: - adanya riwayat tersedak sesuatu
Tiba-tiba timbul choking (rasa tercekik)
Tanda pemeriksaan fisik dengan auskultasi
Palpasi
Pemeriksaan radiologik sebagai pemeriksaan
penunjang
Letak benda asing
Benda asing di hidung
Gejala yang paling sering adalah:
Hidung tersumbat
Rinorea unilateral dengan cairan kental dan berbau.
Kadang-kadang terdapat rasa nyeri, demam, epistaksis
dan bersin.
Pada pemeriksaan tampak edema dengan inflamasi
mukosa hidung unilateral dan dapat terjadi ulserasi
Benda asing di faring
Rasa nyeri pada waktu menelan (odinofagi) baik
makanan maupun ludah.
Terutama bila benda asing tajam seperti tulang ikan,
tulang ayam
Benda asing di laring
Benda asing dilaring dapat menutup laring, tersangkut
diantara pita suara atau ada di subglotis
Sumbatan total: spasme laring(disfonia-afonia, apneu,
sianosis) afiksia
Sumbatan parsial: suara parau, disfonia-afonia, croupy
cough, odinofagia, mengi, sianosis, hemoptisis, rasa
subjektif dari benda asing, dispnea
Benda asing di trakea
batuk dengan tiba-tiba yang berulang-ulang dengan
rasa tercekik (choking)
Rasa tersumbat ditenggorokan (gagging)
terdapat gejala patonomomik yaitu audible slap,
pappatory thud dan asthmatoid wheeze
Benda asing di bronkus

Pada fase pulmonum, benda asing berada di bronkus


dan dapat digerakan ke perifer Pada fase ini udara
dapat masuk ke segmen paru terganggu secara
progresif dan pada auskultasi terdengar ekspirasi
memanjang disertai dengan mengi
Benda asing organik menyebabkan reaksi yang hebat
pada saluran nafas dengan gejala
laringotrakeabronkitis, toksemia, batuk, dan demam
ireguler
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan radiologi
Video fluoroskopi
Bronkogram
Pemeriksaan laboratorium
Tatalaksana

Benda asing di hidung ektrasi benda asing dengan Haak(+)


infeksi hidung/sinus AB sistemik 5-7 hari
Benda asing di laring Sumbatan parsial laringoskop, ektraksi
benda asing dengan cunam ( anastesia/analgesia) Sumbatan
total perasat Heimlich
Benda asing di trakea Bronkoskopi
Benda asing di bronkus Bronkoskopi benda asing yang tajam,
tidak rata dan tersangkut dijaringan, servikotomi, torakotomi
AB dan kortikosteroid tidak rutin

Anda mungkin juga menyukai