Anda di halaman 1dari 3

1.

Tinea Versicolor (Pytiriasis Versicolor) dengan Infeksi Awal


KOPnya ntar samain aja ya
R/ Miconazole nitrate 2% 5 gr
S 2dd1 u.e
-------------------------------------------------------------------------------- (paraf)
Pro :
Alamat:
Umur :

2. TInea Versicolor (Pytiriasis Versicolor) dengan Infeksi Berat dan Rekarens


KOPnya ntar samain aja ya
R/ Miconazole nitrate 2% 5 gr
S 2dd1 u.e
R/Fluconazole tab 150 mg No. VII
S dd 1 tab
-------------------------------------------------------------------------------- (paraf)
Pro :
Alamat:
Umur :

NB: ga ngerti itu benar apa gak ya.


harus sistemik sm topikal atau cukup topikal aja??
Terus yng itraconazole itu sbnrnya pengobatannya 2 mggu (di saripati kulit)
1x2 kapsul. Ga tau tapi ante coenam atau post coenam :D

Alsan:
1. Terapi Pytiriasis versicolor bisa menggunakan dua jalur yaitu oral dan topical.
2. Menurut Literature review Gupta dan Foley (2015), bahwa penggunaan terapi topical
pada infeksi pytiriasis versicolor pada kasus infeksi awal sedangkan pada kasus
infeksi rekurens atau sistemik dan berat digunakan terapi oral.1
3. Menurut buku Wolf et al (2007) yang berjudul Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis
of Clinical Dermatology, terapi pytiriasis versicolor adalah sebagai berikut:2
4. Hal serupa juga telah disampaikan oleh American Academy of Dermatology, dengan
artikel berjudul Tinea versicolor: Diagnosis, treatment, and outcome.3
5. Menurut buku Rang et al (2012), yang berjudul Rang and Dale’s Pharmacology.
Terapi oral dengan Ketoconazole memiliki efek samping berat berupa hepatotoksik,
penghambatan adenokortikal steroid dan sintesis testosterone pada dosis tinggi serta
memiliki beberapa intraksi obat terutama pada obat yang dimetabolisme di sitokrom
p450, sedangkan Itrakonazole memiliki efek samping serius namun jarang adalah
Hepatotoksik dan steven jhonsone syndrome, kemudian Fluconazole tidak
menunjukan hambatan mata metabolism obat di hati dan tidak menghambat jalur
steroidogenesis.5
6. Menurut Review Gupta dan Foley (2015), Ketoconazole tidak lagi dianjurkan dalam
terapi mikosis superfisialis yang lama di Negara Kanada, Amerika dan Eropa. Di
Amerika Utara Ketokonazole hanya digunakan pada kasus mikosis yang mengancam
nyawa dan bersifat sistemik.1
Sumber :
1. Gupta AK dan Foley KA. Antifungal Treatment for Pityriasis versicolor. J. Fungi.
2015:1; 13-29.
2. Wolff K, Johnson RA dan Suurmond D. Fitzpatrick's Color Atlas & Synopsis of
Clinical Dermatology 5th Edition [Ebook]. The MCGraw-Hill Companies.2007
3. American Academy of Dermatology (AAD). Tinea versicolor: Diagnosis, treatment,
and outcome. c2015 [Halaman di Internet]. Tersedia di dalam
https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/q---t/tinea-
versicolor/diagnosis-treatment. Diakses pada 9 Juni 2015.
4. Rang HP, Dale MM, Ritter JM, Flower RJ dan Henderson G. Rang and Dale's
Pharmacology: Antifungal Drugs 7th Ed [ebook]. Elsevier. 2012.pp. 625-626

Anda mungkin juga menyukai