Variasi genetik pada banyak gen P450 dan gen detoksifikasi kimia
lainnya dapat menyebabkan perbedaan signifikan dalam detoksifikasi
enzim pada manusia dan mungkin memainkan peran penting dalam
pengembangan sensitivitas terhadap bahan kimia. Sehingga genetika
pasien membuatnya lebih rentan terhadap ketoconazole / fluconazole
dan paparan kimia lainnya
Mengapa efek samping jangka panjang baru dimuali pada
usia 56 setelah paparan ketoconazole/flukonazole ?
1
Jurnal dan artikel lainnya mengatakan…
2
Jurnal dan artikel lainnya mengatakan…
3
Kesimpulan
Pasien yang mengalami efek samping
kesulitan bernapas, sakit kepala, gemetaran, mual,
angioedema dan mengalami dehidrasi dari
ketoconazole/flukonazole yang beberapa tahun
sebelumnya mengalami paparan bahan kimia.
Selain itu, dari pustaka lainnya menyebutkan
bersifat hepatotoksisitas/ kerusakan hati, mual dan
muntah, ginekomastia, penurunan libido, alopecia,
peningkatan tes fungsi hati, pruritus, dan ruam .
Daftar Pustaka
Lieberman A, & Curtis L. 2018. Severe Adverse Reactions
Following Ketoconazole, Flukonazole and Enviromental
Exposures : A Cas Report. COEM. Vol. 18: 1-5.
[BPOM RI] Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Juni 2015. Update
Informasi Aspek Keamanan Obat: Pembatasan Penggunaan
ketoconazole (Oral) terkait Dengan Risiko Liver Injury. Buletin
Berita MESO. Vol. 33(1): 1-12.
Gupta AK, & Lyons DCA. 2015. The Rise andFall of Oral Ketoconazole.
Journal of Cutaneous Medicine and Surgery. Hal. 1-6
Sugar AM, et al. 1987. Pharmacology and Toxicity of High-Dose
Ketoconazole. Antimicrobial Agents And Chemotherapy.
Vol. 31(12): 1874-1878.
TERIMA KASIH