Brand: : Roche
Product G
Code::
Komposisi: Rituximab
Indikasi: Limfoma non Hodgkin dengan sel beta non aktif yang kemresisten
atau mengalami relaps. Dalam kombinasi dengan kemoterapi CHOP
untuk pengobatan sel beta difus CD-20 + dari limfoma non hodgkin
Dosis: 375 mg/m2 luas permukaan tubuh secara infus intra vena, 1
x/minggu, untuk 4 dosis.
2. Dacarbazine.
Indikasi : Melanoma maligna dengan metastasis, penyakit Hodgkin tahap lanjut, sarkoma jar lunak pada
pasien dws tahap lanjut (kecuali mesotelioma, sarkoma Kaposi).
Dosis: IV Melanoma metastatik Dws 200-250 mg/m2 luas permukaan tubuh/hari secara injeksi IV selama
5 hr, ulangi tiap 3 minggu atau 850 mg/m2 luas permukaan tubuh secara infus, ulangi tiap 3 minggu.
Peny Hodgkin Dws 375 mg/m2 luas permukaan tubuh tiap 15 hari dalam kombinasi dengan obat lain
(rejimen ABVD). Sarkoma jar lunak Dws 250 mg/m2 luas permukaan tubuh/hari selama 5 hr, ulangi tiap
3 minggu. Biasanya diberikan bersama doksorubisin (rejimen ADIC).
Efek Samping yang Mungkin Timbul: Anoreksia, mual, muntah, anemia, leukopenia, trombositopenia,
sakit kepala, gangguan daya penglihatan, kebingungan mental, letargi, kejang, parestesis pada wajah.
3. Doxorubicin
Garam Doxorubicin diindikasikan untuk perawatan Jaringan lunak dan sarkoma tulang, Kanker
adrenocortical, Limfoma ganas, Kanker kelenjar getah bening, Karsinoma tiroid, Karsinoma ovarium,
Leukemia limfoblastik akut, Myeloblastic leukemia akut, Tumor wilms, Neuroblastoma dan kondisi
lainnya. Informasi detil berkaitan dengan penggunaan, efek samping, ulasan, pertanyaan, interaksi, dan
peringatan Doxorubicin sebagai berikut:
Doxorubicin digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan gejala
berikut ini: Jaringan lunak dan sarkoma tulang, Kanker adrenocortical, Limfoma ganas, Kanker kelenjar
getah bening, Karsinoma tiroid, Karsinoma ovarium, Leukemia limfoblastik akut, Myeloblastic leukemia
akut, Tumor wilms Neuroblastoma, Jaringan lunak dan sarkoma tulang, Karsinoma payudara, Transisi
karsinoma kandung kemih sel, Karsinoma lambung
Efek samping
Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dalam obat-obat yang
mengandung Doxorubicin. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan,
tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda
jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang. Ruam, Mual, Muntah,
Demam, Panas dingin, Konjungtivitis, Rasa tidak enak.
Hipersensitivitas pada Doxorubicin adalah sebuah kontraindikasi. Sebagai tambahan, Doxorubicin tidak
boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut: disfungsi hati, penyakit jantung.
4. Doxotacel
Docetaxel adalah obat yang masuk golongan obat jenis taxane yang aslinya dibuat dari pohon
yew (yew tree.) Docetaxel adalah obat buatan manusia yang pada waktu pertama kali dibuat –
diproduksi dari pohon yew. Docetaxel dikenal juga dengan merek dagang Taxotere, juga Brexel
(di Indonesia dan Filipina).
Docetaxel digunakan untuk mengobati : kanker payudara, kanker paru-paru, kanker di kepala
dan leher, kanker prostat, kanker lambung, hindung telur (ovarian cancer) dan kanker kandung
kemih (bladder cancer).
Cara penggunaan Docetaxel disediakan dalam bentuk cairan yang dimasukkan ke tubuh melalui
infus (drip) ke dalam vena (intravenously). Setiap infus akan memakan waktu kurang lebih se
jam dan diberikan setiap 1 sampai 3 minggu (jadi ada pasien yang mendapatkan docetaxel sekali
dalam setiap 3 minggu, ada yang sekali setiap 2 minggu, dan ada yang seminggu sekali. Ini
semua tergantung dari jenis kanker yang disandang).
Docetaxel bisa di infuskan melalui selang tipis yang berukuran kecil (cannula) yang di masukkan
ke dalam pembuluh vena di lengan, pada setiap kemo anda. Atau, selain memakai cannula, cara
lain bisa dipakai seperti melalui: central line, portacath atau PICC line. Tiga cara ini
menggunakan tube panjang yang bisa menghantarkan obat kemo docetaxel langsung ke dalam
pembuluh vena yang berukuran besar. Central line; portacath atau PICC line bisa dibiarkan di
tubuh sampai anda tidak membutuhkannya lagi. Biasanya chemotherapy yang diberikan adalah
bagian dari sebuah siklus terapi kanker secara keseluruhan.
Obat Cyclophosphamide merupakan jenis obat yang digunakan dalam perawatan kemoterapi.
Selain digunakan sebagai kemoterapi, obat ini juga dapat digunakan dalam menekan sistem
imun atau sistem kekebalan tubuh. Obat Cyclophosphamide ini termasuk ke dalam keluarga
obat agen alkilasi (senyawa yang berperan mengikat alkil ke DNA dalam perawatan kanker) dan
nitrogen mustard (kelompok senyawa medikal yang diturunkan dari gas mustard).
Obat ini dapat digunakan dengan dimakan atau melalui mulut (oral) ataupun dengan injeksi.
Obat ini digunakan dalam pengobatan kanker dan penyakit yang terkait dengan sistem syaraf.
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai fungsi, dosis, kontraindikasi dan efek samping dari obat
Cyclophosphamide ini. Perawatan penyakit kanker, Obat Cyclophosphamide berperan sebagai
kemoterapi untuk beberapa penyakit kanker seperti limfoma, kanker ovarium, multiple
myeloma, leukimia, kanker payudara, kanker sel kecil paru-paru, sarkoma dan neuroblastoma.
Kontraindikasi
Leukopenia
Trombositopenia
Kehamilan
Infeksi sistemik
Alergi terhadap gas mustard
Efek Samping
Efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh pemakaian obat ini antara lain:
Demam
Menggigil
Batuk
Suara serak
Sakit saat buang air kecil
Pusing
Detak jantung cepat
Nyeri sendi
Sesak napas
Pembengkakan pada kaki
6. Herceptine
Herceptin Injection diindikasikan untuk perawatan Kanker payudara, Kanker perut dan kondisi
lainnya. Herceptin Injection mengandung komposisi aktif berikut: Trastuzumab. Tersedia dalam
bentuk injection. F Hoffmann-La Roche memanufaktur Herceptin Injection.
Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dari semua bahan-
bahan konstitusi Herceptin Injection. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping
ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius.
Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping
tidak hilang. Batuk, Count rendah sel darah merah dan sel darah putih, Hot flush, Mual,
Gangguan kuku, Sakit perut, Sesak napas, Ingusan, Ruam kulit, Nyeri sendi, Jika Anda memer.
7. Rextra/Oxaliplatine
Garam Oxaliplatin diindikasikan untuk perawatan Kanker stadium lanjut rektum, Kanker stadium
lanjut dari usus dan kondisi lainnya.