Anda di halaman 1dari 7

Undang - undang yang menyangkut dalam Etika profesi antara lain

 Hak Cipta UU No.19 tahun 2002


 Paten UU No.14 tahun 2001
 Merek UU No.15 tahun 2001
 Tenaga Kerja UU No.13 tahun 2003

Konsep Dasar Nilai adalah sesuatu yang dipentingkan manusia sebagai subjek yang
menyangkut baik dan buruk sebagai suatu pandangan yang terseleksi secara ketat.
Kualitas Nilai :
1. Mempunyai Konsensi > Sensasi dan Emosi
2. Nilai bukan merupakan tujuan konkrit dan tindakan, tetapi tolak ukur dari suatu tujuan
3. Berhubungan dengan pilihan sebagai prasyarat pengambilan keputusan

Etika adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang biasa dilakukan, yang mana
dapat dinilai baik dan buruk, yang menyoroti perilaku manusia dari segi moral. Kode etik
profesi perlu dikembangkan agar kepercayaan dan ketertarikan masyarakat terhadap
profesi - profesi bertambah.

Profesi adalah Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan mengandalkan suatu keahlian. Ciri - Ciri Profesi :
1. Adanya pengetahuan khusus
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi
3. Mengutamakan kepentingan masyarakat
4. Adanya izin khusus untuk menjalankan suatu profesi
5. Kaum Profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi

Profesional adalah Orang yang melakukan suatu pekerjaan dan hidup dari pekerjaan
itu dengan mengandalkan suatu keahlian.

Prinsip - Prinsip Etika profesi:


1. Tanggung Jawab
2. Keadilan
3. Otonomi

Peran - peran Etika dalam Profesi:


 Mengajarkan untuk lebih agresif, receptif, dan impersonal tetap pada koridor yang
benar.
 Masyarakat profesional menjadi pusat perhatian, karena adanya kode etik dan menjadi
pegangan para anggotanya
 Sorotan masyarakat semakin tajam, jika perilaku anggota para profesi tidak
berdasarkan nilai - nilai yang telah disepakati bersama
 Kemerosotan etik di masyarakat profesi dapat mencemarkan profesi

Moral adalah Akhlak perbuatan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah
mendarah daging.

1
Sifat / kelakuan seseorang dibentuk dari:
1. Pengaruh kebiasaan (habit)
2. Pengaruh Pendidikan
3. Pengaruh agama
4. Pengaruh Kesadaran Jiwa

Norma adalah anggapan bagaimana seseorang harus berbuat atau tidak berbuat yang
menjadi nilai dalam kehidupan yang dianut dan ditaati bersama oleh suatu masyarakat.
Tujuannya yaitu untuk melindungi kepentingan bersama.
Kaidah adalah rumusan suatu pandangan mengenai tindak tanduk seseorang. Perlu
diingat, Kaidah antar satu masyrakat dengan masyarakat yang lain tidak sama.

Syarat -syarat Pranata Komputer


1. Bekerja pada instansi pemerintah dan bertugas mengembangkan / membuat sistem
2. Berijazah minimal D3 atau sederajat
3. Memiliki pendidikan dan latihan dalam bidang komputer
4. Memiliki pengetahuan / pengalaman dalam bidang tertentu yang masih berhubungan
dengan IT

Contoh - contoh profesi dalam bidang TI


1. Bidang Perangkat Lunak
 Sistem Analis (Menganalisa sistem yang akan diimplementasikan)
 Programer (Mengimplementasiakan rancangan sistem analis)
 Web Designer (Melakukan kegiatan perencanaan terhadap proyek aplikasi berbasis
web)
 Web Programer

2. Bidang Perangkat Keras


 Technical engineer (Menangani bidang teknik)
 Networking engineer (Menangani teknis khususnya dalam bidang jaringan komputer)

3.Bidang Operasional Si
 EDP Operator
 Sistem Admin
 MIS Director

2
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau
norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI
dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta
organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang
profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program
aplikasi.

dikembangkan berdasarkan 8 prinsip :


1. Pengembangan sistem seharusnya bertindak konsisten dengan kepentingan
umum
 Menyetujui sistem yang sudah aman, memenuhi standart, dll
 Menyikap setiap bahaya potensial pada penyusunan
 Adil dan hindari kecurangan dalam sistem

2. Pengembangan sistem seharusnya bertindak dalam cara yang memberikan


perhatian terbesar pada klien / atasannya, konsisten dengan kepentingan umum.
 Jujur akan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
 Simpan info rahasia, konsisten dengan kepentingan umum dan hukum

3. Pengembangan sistem seharusnya meyakinkan bahwa produknya dan segala


perubahannya memenuhi standar profesional tertinggi yang mungkin
 Berupaya untuk mutu tinggi, biaya mahal, dan jadwal yang beralasan
 Melakukan pengujian, penghapusan bagian, dan pengkajian pada sistem dan dokumen
yang terkait
 Hadapi sikap perawatan sistem dengan profesionalisme yang sama dengan
pengembangan baru

4. Pengembangan sistem harusnya memelihara integritas dan independensi


dalam membuat keputusan profesional
 Tidak terkait dengan praktik keuangan yang keliru
 Terbuak akan konflik kepentingan yang terjadi dan tidak dapat dibiarkan begitu saja

5. Pemimpin pengembangan sistem harusnya mengikuti dan mendorong


penduatan etis pada manajemen pengembangan sistem
 Pengembangan sistem diberitahu standart - standart yang akan diguanakan
 Memberikan honor yang adil dan memadai
 Tidak memberikan sanksi pada yang memberikan saran

6. Pengembangan sistem menaikan integritas dan reputasinya konsisten dengan


kepentingan umum
 Memasyarakatkan pengetahuan umum atas pembayaran sistem
 Akurat dalam menyatakan karakteristik perangkat lunak yang dikerjakan
 bertanggung jawab untuk mendapatkan, memperbaiki, dan melaporkan kesalah sistem

7. Adil dan memberi dukungan pada rekan sejawat


 Menghargai hasil karya orang lain

3
8. Belajar terus dan praktik profesi dan bendukung pendekatan etis dalam praktik
profesi
 Menambah pengetahuan

HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)


Haki adalah Hak dan kewenangan untuk berbuat sesuatu atas kekayaan intelektual
yang diatur norma / hukum yang berlaku. Norma tersebut diberikan negara pada
seseorang, sekolompok orang, badan yang idenya tertuang dalam suatu karya cipta.
Karya cipta tersebut dilindungi secara hukum, apabial karya cipta tersebut didaftarkan
sesuai dengan persyaratan yang ada. Sifat - sifat Haki :
 Mempunyai jangka waktu tertentu / terbatas
 Bersifat eksklusif dan mutlak

Haki sangat diperlukan, karena merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya Haki, kreatifitas dan inovasi akan
bermunculan, karena kualitas sumber daya manusia meningkat.

Kelompok - kelompok Haki


1. Hak Cipta (Copyright) UU No.19 tahun 2002
2. Paten (Patent) UU No.14 tahun 2001
3. Merek (Trademark) UU No.15 tahun 2001
4. Rahasia dagang (Trade Secrets) UU No.32 tahun 2000
5. Desain Industri (Industry Design) UU No.31 tahun 2000
6. Desain tata letak sirkuit terpadu UU No. 32 tahun 2000
7. Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety) UU No.29 tahun 2000

Hak Cipta (Copyright)


Hak Cipta adalah Hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan / memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin dengan tidak
mengurangi pembatasan. Ciptaan - ciptaan yang dilindungi:
 Buku, Program komputer, pamflet, layout karya tulis
 Ceramah, kuliah, pidato
 Alat peraga untuk kepentingan pendidikan
 Lagu / Musik
 Drama, tari, koreografi, dll
 Seni Rupa
 Terjemahan, tafsir, database, dll
 Arsitektur
 Peta
 Seni Batik
 Fotografi, Cinematografi

Ciptaan - ciptaan yang tidak dilindungi:


 Ciptaan yang diluar bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra
 Ciptaan yang tidak orisinil

4
 Ciptaan yang tidak diwujudkan dalam bentuk nyata
 Citpaan yang sudah menjadi milik umum

Contoh - contoh ciptaan yang tidak memiliki hak cipta:


 Hasil - hasil rapat terbuka lembaga negara
 Peraturan UU
 Pidato kenegaraan / pejabat pemerintah
 Putusan pengadilan
 Keputusan badan arbitase / badan sejenis (Badan penengah / lebih kompeten ketika
terjadi permasalahan)

Jangka waktu perlindungan


 Selama pencipta hidup ditambah 50 tahun setelah meninggal
 Jika lebih dari satu orang, ditambah 50 tahun setelah pencipta yang terakhir meninggal

Hasil ciptaan yang berlaku tanpa batas waktu adalah hasil kebudayaan rakyat yang
telah menjadi milik umum (Hikayat, dongeng, legenda, dll). Hak cipta dapat dialihkan,
melalui pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis, dll yang dibenarkan UU.

Etika Dalam SI
1. Privasi
Menyangkut hak individu dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi
izin untuk melakukannya. Contoh kasus : Junk mail dan manajemen pemasaran
mengamati e-mail bawahannya.

2. Akurasi
Faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi (kebenaran data).
Ketidakakurasian dapat menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan. Contoh
Kasus : Terhapusnya data dalam rekam medik pasien dan Kesalahan deteksi misi TNI.

3. Properti
Perlindungan hak cipta.

4. Akses
Penyedia akses untuk semua kalangan.

5
HAK PATEN
Hak paten adalah Hak eksklusif yang diberikan oleh negara pada investor atas hasil
investasinya di bidang teknologi.
Investor adalah Seseorang yang secara pribadi / kelompok secara bersama - sama
menciptakan suatu produk.
Invensi adalah ide investor yang dituang pada kegiatan pemecahan masalah.
Lisensi adalah Ijin yang diberikan oleh pemegang hak paten kepada orang lain
berdasarkan UU tertentu.
Pemegang Paten adalah Investor sebagai pemilik lisensi.

Invensi yang dapat diberikan hak paten yaitu menyangkut hal - hal yang baru / tulisan
uraian lisan yang tidak pernah diwujudkan melalui teknologi.
Beberapa hal yang tidak dapat dipatenkan :
 Metode Pemeriksaan, perawatan, pengobatan, dan pembedahan
 Teori bilangan ilmu pengetahuan dan matematika
 Proses biologis yang esensial (semua makhluk hidup, kecuali jasad renik)

Jangka Waktu Hak Paten dapat dalam jangka waktu 20 tahun atau 10 tahun. Perlu
diketahui, hak paten tidak dapat diperpanjang.
Keuntungan hak paten
1. Membantu menggalakan perkembangan teknologi pada suatu negara
2. Membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi tumbuhnya industri lokal
3. Membantu perkembangan teknologi dan ekonomi
4. Munculnya ahli teknologi

Klaim adalah bagian dari invesi yang dimintakan perlindungan.

6
Merek
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna,
atau kombinasi dari unsur - unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan
dalam perdagangan. Terdapat 2 jenis merek, yaitu:
1. Merek dagang adalah Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
2. Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.

Fungsi - fungsi Merek


1. Menunjukan barang / jasa yang dihasilkan
2. Sebagai jaminan atas mutu barangnya
3. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang
Merek memiliki ketentuan syarat - syarat yang berlaku yaitu tidak boleh memiliki
persamaan pada keseluruhan dan pokoknya. Merek dapat didaftarkan melalui
perseorangan (Individu) ataupun melalui badan hukum. Prosedur pendaftarannya
dengan mengisi formulir dan melampirkan hal - hal tertentu. Jangka waktu merek yang
dapat yang dapat dilindungi oleh hukum mendapat waktu 10 tahun sejak tanggal
penerimaan dan jangka waktu ini dapat diperpanjang.

Merek - merek yang tidak dapat dipatenkan


 Bertentangan dengan UU, Moralitas, dll
 Tidak memiliki daya pembeda
 Telah menjadi milik Umum

Faktor Ekonomi Merek


1. Konsumen (Memudahkan dalam mencari barang)
2. Produsen (Barang lebih mudah untuk dikenali)
3. Negara / bangsa (Perdagangan berkembang, investasi, dll)

Anda mungkin juga menyukai