Anda di halaman 1dari 23

Benda Asing di Hidung

Pembimbing:
dr. Al Hafiz, Sp. THT-KL

Oleh:
Ranisha Arulrajah
Ahmad Tasnim

Anatomi Hidung
Hidung terdiri atas
hidung luar
hidung bagian
dalam

Perdarahan Hidung

Persarafan Hidung
Bagian depan dan atas rongga hidung
mendapat persarafan sensoris dari
n.etmoidalis anterior

Rongga hidung lainnya, sebagian besar


mendapat persarafan sensoris dari
n.maksila

Mukosa Hidung
dilapisi oleh mukosa yang secara
histologik dan fungsional dibagi atas
mukosa respiratori dan mukosa olfaktorius
mukosa pernafasan dilapisi oleh epitel
torak berlapis semu yang mempunyai silia
dan diantaranya terdapat sel-sel goblet 1

Fisiologi Hidung

Benda Asing Di Hidung


Definisi
adalah benda yang berasal dari luar tubuh
atau dari dalam tubuh, yang dalam keadaan
normal tidak ada
benda asing dari luar tubuh disebut
eksogen dan dari dalam tubuh disebut
endogen

Epidemiologi
Lima puluh lima persen dari kasus benda
asing di saluran napas terjadi pada anak
berusia kurang dari empat tahun.
Benda asing di laring dan trakea sering anak
yang berusia 2-4 tahun, cenderung
memasukkan benda-benda yang ditemukan.

Klasifikasi Benda Asing


Benda asing eksogen
organik

anorgnik

Kacang,tulang

batu,jarum
peniti,paku

Endogen

sekret kental, darah atau


bekuan darah, nanah,
krusta, perkejuan, dan
membran difteri.

Benda asing
hidup
larva lalat, lintah,
baterai cacing
baju

mati
manik,
kancing

Etiologi
faktor personal - usia, jenis kelamin,
pekerjaan, kondisi sosial,
tempat tinggal
kegagalan mekanisme proteksi yang
normal seperti kesadaran menurun
faktor fisik

Patofisiologi
benda asing dapat tersangkut pada tiga
tempat, laring, trakea dan bronkus
lokasi tersangkutnya benda asing juga di
pengaruhi posisi saat terjadi aspirasi
benda asing organik menyebabkan
inflamasi mukosa yang lebih berat

benda organik yang lebih kecil akan


bermigrasi ke arah distal dan
menyebabkan inflamasi kronik

tiga tipe obstruksi di bronkus yaitu


obstruksi katup bebas
(by pass valve obstruction)
katup penghambat ekspiratori atau katup
satu arah (check valve obstruction)

obstruksi katup tertutup

Gejala Klinis
1. Stadium pertama

batuk-batuk hebat secara tiba-tiba (violent


paroxysms of coughing),
rasa tercekik (choking),
rasa tersumbat di tenggorok (gagging),
obstruksi jalan napas yang terjadi dengan
segera

2. Stadium kedua

diikuti oleh interval asimptomatis


hal ini karena benda asing tersebut
tersangkut, refleks-refleks akan melemah
dan gejala rangsangan akut menghilang

3. Stadium ketiga

telah terjadi gejala komplikasi dengan


obstruksi, erosi atau infeksi sebagai akibat
reaksi terhadap benda asing, sehingga
timbul batuk-batuk, hemoptisis,
pneumonia dan abses paru

Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fizik
- eritema, edema, perdarahan
- discharge hidung dan bau busuk
- tampak edema dengan inflamasi
mukosa hidung unilateral dan ulserasi

Imaging
- Pemeriksaan radiologi
- Bronkoskopi
i) kaku
ii) fibro optik
- Video Fluroskopi

Penatalaksaan
Pengait (hook)
Forsep aligator
Kateter balon
- berbaring telentang dan kateter
dimasukkan melewati benda asing di
dalam rongga hidung, lalu diberikan
udara atau air ke dalam kateter

- Setelah dibalonkan, kateter ditarik


keluar sehingga benda asing juga ikut
tertarik
Tekanan positif
- menutup hidung yang normal dan
menghembuskan nafas dari hidung
secara keras
Tekanan negatif

Komplikasi
menyebabkan obstruksi pada drainase
sinus dan tuba eustachius sehingga
mengakibatkan sinusitis dan otitis media
akut
Trauma tindakan bronkoskopi

Anda mungkin juga menyukai