Anda di halaman 1dari 18

Corpus Alienum

VINNIE LADACING
N 111 18 068

PEMBIMBING KLINIK
DR. ROBERT MANGIRI, SP. RAD, M.SC
Defenisi
Corpus Alienum adalah benda asing yang berasal dari luar atau dalam
tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh
Benda asing dari luar tubuh disebut benda asing eksogen biasanya
masuk melalui hidung atau mulut. Sedangkan yang berasal dari dalam
tubuh disebut benda asing endogen
Benda asing eksogen seperti zat organic seperti kacang-kacangan (yang
berasal dari tumbuhan-tumbuhan), tulang (yang berasal dari kerangka
binatang) dan zat anorganik seperti paku, jarum, peniti, batu, dan lain-
lain.
Benda asing endogen dapat berupa secret kental, darah atau bekuan
darah, nanah, krusta, perkijuan, membran difteri, bronkolit. Cairan
amnion, mekonium dapat masuk ke dalam saluran napas bayi pada saat
proses persalinan
Benda asing di laring, trakea
dan bronkus
Dari semua aspirasi benda
asing, 80–90% diantaranya
terperangkap di bronkus dan
cabang-cabangnya.
Pada orang dewasa, benda
asing bronkus cenderung
tersangkut di bronkus utama
kanan, karena sudut
konvergensinya yang lebih
kecil dibandingkan bronkus
utama kiri.
Benda asing yang lebih besar
lebih banyak tersangkut di
laring atau trakea
Gejala
Gejala sumbatan benda asing di dalam saluran napas tergantung pada
lokasi benda asing, derajat sumbatan (total atau sebagian), sifat, bentuk
dan ukuran benda asing.
Seseorang yang mengalami aspirasi benda asing saluran napas akan
mengalami 3 stadium
Stadium pertama merupakan gejala permulaan yaitu wheezing (mengi),
batuk batuk hebat secara tiba-tiba (violent paroxysms of coughing), rasa
tercekik (choking), rasa tersumbat di tenggorok (gagging) dan obstruksi
jalan napas yang terjadi dengan segera.
Pada stadium kedua, gejala stadium permulaan diikuti oleh interval
asimtomatis. Hal ini karena benda asing tersebut tersangkut, refleks-
refleks akan melemah dan gejala rangsangan akut menghilang.
Pada stadium ketiga, telah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi,
erosi atau infeksi sebagai akibat reaksi terhadap benda asing, sehingga
timbul batuk-batuk, hemoptisis, pneumonia dan abses paru.
Diagnosis
Pemeriksaan Radiologis (Foto Thorax dan CT Scan)
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui gangguan keseimbangan
asam basa serta tanda infeksi saluran napas
Pemeriksaan endoskopi dan bronkoskopi
Benda asing di Trakea
Foto Thorax pada anak 6 tahun yang mengeluh nyeri dada dan disfagia.
(A)Tampak atelektasis dengan shift mediastinum ke paru kiri. (B) foto
thorax diambil pada anak 2 hari setelah popcorn dikeluarkan dari bronchus
kiri, terjadi penyembuhan sempurna atelektasis dan mediastinum berada
pada posisi normal
Benda asing pada orofaring
dan esofagus
Esophagus memiliki 3 tempat
penyempitan dimana biasanya benda
asing terperangkap yaitu: upper
esophageal sphincter(UES), crossover
aorta, lower esophageal sphincter(LES).
Struktur abnormal dari esophagus
termasuk striktur, divertikel, dan
keganasan meningkatkan kejadian benda
asing
Gejala
Gejala orofaring biasanya terdapat sensasi benda asing. Rasa tidak
nyaman dari ringan sampai berat. Pasien biasanya mengeluh sulit
menelan atau tidak dapat mengontrol air liur. Biasanya pasien dapat
melokalisir benda asing tersebut
Gejala esophagus biasanya akut dengan riwayat mencerna. Rasa
tersumbat ditenggorokan, muntah, dan sakit tenggorokan biasanya
muncul.
Diagnosis
Laringoskopi indirect atau nasofaringoskopi serat optik
Foto Rontgen polos esophagus servikal dan torakal anteroposterior dan
lateral dilakukan pada pasien yang menelan benda asing terutama
logam
Endoscopi dilakukan pada pasien dimana jalan nafas ikut terlibat dan
sudah timbul komplikasi. Jika belum jelas maka dapat dilakukan CT scan
sebelum endoskopi.
Referensi
Munter W. Foreign bodies, trachea. Available from:
http:www.emedicine.com/EMERG/topic 751.htm.
Heim SW, Maughan KL. Foreign Body in the Ear, Nose, and Throat.
University of Virginia School of Medicine, Charlottesville, Virginia. Am
Fam Physician. 2007, Oct 15; 76(8): 1185-89. Diunduh dari:
(http://www.aafp.org/afp/2007/1015/p1185.html)
Munter DW. Gastrointestinal Foreign Bodies in Emergency medicine.
Diunduh dari http://emedicine.medscape.com/article/776566-
overview#a0104

Anda mungkin juga menyukai